tertanggal 11Agustus 2011 dan Rapat dengar pendapat lanjutan pada tanggal 26 Juli2011 yang dihadiri oleh Anggota Komisi DPRD Kota Batam, Dirlahan &TIM PDPL BP Batam, dan Ahli Waris serta pihak terkait, menegaskanbahwa lahan seluas 30.290 M2 atas nama Bapak Babak sesuai GambarSituasi Peta Pembebasan Nomor 14 Tahun 1984 dan pada tanggal 22Juni 1984 oleh Otorita Batam (BP Batam) sudah dilakukan pembebasanatas lahan seluas 7430 M2 guna peruntukan Row jalan sedangkan lahanyang belum dibebaskan adalah seluas 22.860

M2, artinya atas lahanseluas 22.860 M2 sama sekali belum diganti rugi;3.

Bahwa Judex Facti Banding dalam pertimbangan hukumnya halaman 24menyatakan bahwa didalam gugatan ini sebenarnya gugatan pokoknyaadalah sengketa hak milik atas lahan seluas 22.860 M2 dan petitum gugatanPenggugat/Terbanding ternyata tidak ada petitum yang menyatakan bahwatanah perkara adalah milik Penggugat /Terbanding sekarang PemohonKasasi;Bahwa Pemohon Kasasi keberatan dengan pertimbangan hukum JudexFacti Banding tersebut karena dalam Petitum Pemohon Kasasi menyatakanmenurut hukum agar TergugatTergugat

dan Rapat dengar pendapat lanjutanpada tanggal 26 Juli 2011 dimana Dirlahan & TIM PDPL BP Batam,menyatakan bahwa lahan seluas 30.290 M2 atas nama Bapak Babak sesuaigambar situasi peta pembebasan Nomor 14 tahun 1984 dan pada tanggal 22Juni 1984 oleh Otorita Batam (BP Batam) sudah dilakukan pembebasan ataslahan seluas 7430 M2 guna peruntukan Row jalan, artinya Termohon KasasiIll mengakui dari lahan seluas 30290 M2, baru di bebaskan seluas 7430 M2sedangkan lahan yang belum dibebaskan adalah seluas 22.860

Berdasarkan fakta hukum dapatdiketahui bahwa obyek sengketa berupa tanah seluas 22.860 M?

- 1 Lembar Nota dari Penggilingan Padi Jokowi Jaya kepada EMAN tanggal 21 November 2019 dengan total 23.270 kg dengan total uang Rp.141.620.000
- 1 Lembar Surat Jalan dari Penggilingan Padi Jokowi Jaya kepada EMAN tanggal 20 November 2019 dengan Total 22.860 kg
- 1 Lembar Nota dari Penggilingan Padi Jokowi Jaya kepada EMAN tanggal 20 November 2019 dengan total 22.860 kg dengan total uang Rp.142.160.000
- 1 Lembar Surat Jalan

(Bukti P4);Bahwa dikarenakan adanya kenaikan harga material sebesar 40 % (empat puluh prosen) dan hargaBBM sebesar 33 % (tiga puluh tiga prosen), maka TERGUGAT mengirimkan penawaran harga material bajayang baru sebesar Rp. 22.860,/Kg (dua puluh dua ribu delapan ratus enam puluh rupiah per kilogram)(harga belum termasuk PPN 10% & PPh36.ts0,3%), sebagaimana Surat Klarifikasi Penawaran Harga No. 129/SMD/ESC/VII/08 tertanggal 25 Juli2008.

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor 47/Leihitu/1991, tanggal 30 Juli 1991 dihadapan PPAT Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah antara Saerah Sahupala/Sangadji dengan Penggugat adalah sah dan mengikat;
3. Menyatakan bahwa objek sengketa yang diatasnya telah diletakan bukti hak kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 1130/Desa Benteng Karang tahun 1991, tanggal 29 April 1991, seluas 22.860

Nomor : 246/Idai/2021, tanggal 10 Desember 2021 Luas 20.000 M², tercatat atas nama Vito Wisesa;