Ditemukan 2 data
1.PAJRI AEF SANUSI, SH
2.AGUS SISWANTO, ST, SH.
Terdakwa:
ERLAN BIN AMIR
23 — 4
penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1(satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 6 (enam) paket sedang narkotika jenis shabu dengan berat netto 4,686
Lab. 1580/NNF/2018 tanggal 24 Mei 2018 yangmemberikan kesimpulan bahwa barang bukti berupa: 1 (Satu) bungkus plastik bening berisi 6 (enam) bungkus plastik beningmasingmasing berisikan kristalkristal putih dengan berat Neto sebelumPengujian 4,686 gram Positif mengandung Metamfetamina yang terdaftarsebagai Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRI No. 41 Tahun 2017 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalamlampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Bahwa
Lab. 1580/NNF/2018 tanggal 24 Mei 2018 yangmemberikan kesimpulan bahwa barang bukti berupa: 1 (satu) bungkus plastik bening berisi 6 (enam) bungkus plastik beningmasingmasing berisikan kristalkristal putih dengan berat Neto sebelumPengujian 4,686 gram Positif mengandung Metamfetamina yang terdaftarsebagai Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRI No. 41 Tahun 2017 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalamlampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Perbuatan
setelah shabushabu tersebuthabis terjual:; Bahwa terdakwa mengaku barang bukti shabushabu yang ditemukan adalahmilik terdakwa yang dibelinya dari Dedek; Bahwa barang bukti shabushabu tersebut positif mengandungmetamfetamina yang terdaftar sebagai Narkotika Golongan (satu) NomorUrut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalam LampiranUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadengan berat netto 4,686
tersebut habis terjual;Menimbang, bahwa terdakwa mengaku barang bukti shabushabu yangditemukan adalah milik terdakwa yang dibelinya dari Dedek;Menimbang, bahwa barang bukti shabushabu tersebut positifmengandung metamfetamina yang terdaftar sebagai Narkotika Golongan (satu) Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dengan berat netto 4,686
Putusan Nomor 422/Pid.Sus/2018/PN Mredan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa 6 (enam) paket sedangNarkotika jenis Shabu dengan berat netto 4,686
1.H. MANSURUDDIN
2.EFTA INDRA
Tergugat:
1.OSMAN HENDRA KURNIAWAN
2.HOTMIAN SITUMORANG
3.ENI KARTUS PASARIBU
4.SUPARMAN
5.H.T. KAMARUZAMAN
6.NOTARIS OYONG TARULIN, SH
7.NOTARIS YANTER SIMANJUNTAK, SH
8.Pemerintah Republik Indonesia Cq. Gubernur Riau Cq. Bupati Pelalawan Cq. Camat PKl.Kerinci Cq. Kepala Kelurahan Pkl.Kerinci Barat
9.Pemerintah Republik Indonesia Cq.Kepala BPN Pusat Cq.Kepala BPN Provinsi Riau Cq. Kepala BPN Pelalawan
10.NOTARIS YANTER SIMANJUNTAK
295 — 292
Pelalawan, pada tanggal28 Juli 2008 (pengganti sertifikat MO 1891 Sekijang Tanggal 10 Januari2001), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor PertanahanKab.Pelalawan No. 30/520.1/09.64/2001 dengan luas 4,686 M2.10.