Memerintahkan barang bukti berupa: 7 (tujuh) bungkus sabu-sabu seberat 4,919 gram dan 1 (satu) bungkus sabu-sabu seberat 0,407 gram sehingga dengan berat keseluruhan 5, 326 gram beserta pembungkusnya; 2 (dua) linting ganja dengan berat 0,946 gram; 1 (satu) pembungkus rokok merk LA Menthol putih; 1 (satu) buah handphone Nokia warna putih; 1 (satu) buah sepeda ontel warna hijau;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINo.35 tahun 2009 tentang Narkotika pada dakwaan ketiga, sebagaimana suratdakwaan kami yang telah kami buat secara kumulatif;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp 800.000.000, (delapan ratus jutarupiah) subsidiair 3 (tiga) bulan penjara;3 Menyatakan barang bukti berupa :e 7 (tujuh) bungkus sabu sabu seberat 4,919

menaruh sabu sabu di bawahpohon akasia nomor dua sebelah Selatan Pemda arah disnaker kanan jalan serta di bawahpohon randu nomor dua tepatnya di depan SMA Muhammadiyah I belok ke kanan kuranglebih 100 meter kiri jalan dibungkus rokok class mild atas perintah BOSE (DPO) melaluihand phone, perbuatan terdakwa telah tertangkap oleh petugas kepolisian dan setelahdilakukan penggeledahan badan pada saku celana sebelah kiri diketemukan 8 (delapan)bungkus sabusabu yang terdiri dari 7 (tujuh) bungkus seberat 4,919

bungkus seberat 0,407 gram sehingga dengan berat keseluruhan 5, 326 gram besertadengan pembungkusnya dan masih dalam penguasaan terdakwa.Bahwa penguasaan (8) delapan bungkus sabu sabu dalam diri terdakwa tanpa hakkarena untuk menguasai berbagai jenis Narkotika seseorang harus terlebih dahulumendapatkan ijin dari yang berwenang namun kenyataannya terdakwa bukanlah seseorangyang berhak menguasai narkotika, selanjutnya setelah 8 (delapan) bungkus sabu sabu yangterdiri dari 7 (tujuh) bungkus seberat 4,919

memiliki Narkotika Golongan I dalam tanaman berupa 2 (dua)linting ganja dengan berat 0,946 gram dengan kertas pembungkus rokok merk LAMENTHOL putih hijau dilakukan dengan cara sebagai berikut :Awalnya terdakwa JAYADI BANGKIT NUSANTORO ALS JAY yangmerupakan residivis dalam perkara Narkotik tertangkap oleh petugas kepolisian dankemudian dilakukan penggeledahan badan pada diri terdakwa pada saku celana sebelahkiri selain diketemukan 8 (delapan) bungkus sabusabu terdiri dari 7 (tujuh) bungkusseberat 4,919

Lab: 74/NNF/2013 tanggal 28 Januari 2013 dariPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Cabang Semarang yangmenerangkan bahwa barang bukti yang diterima dengan nomor barang bukti BB 0126/203/NNF berupa 7 (tujuh) bungkus plastik berisi serbuk kristal dengan beratkeseluruhan 4,919 gram masingmasing digulung dengan plastik warna hitam, BB 0127/2013/NNEF berupa (satu) bungkus plastik berisi serbuk kristal dengan berat 0,407gram digulung dengan kertas koran, BB 0128/2013/NNF berupa 2 (dua) linting

Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Hakimmempertimbangkan dan mengakui obyek perkara berupa 6 (enam) Sertifikat HakMilik Nomor 21 desa Segorotambak, Nomor 1460, 1461, 1462, 1463, dan nomor1464/Desa Tambaksawah sebagai milik sah Termohon Kasasi I dahulu TergugatIl, padahal 6 (enam) Sertifikat a quo diterbitkan Termohon Kasasi IV/Tergugat IVsecara melawan hukum karena bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;Berikut uraian dari pokok permasalahan tanah negara yang dikuasai PemohonKasasi IH/Pembanding dahulu Penggugat Ill seluas 4,919

Putusan Nomor 1803 K/Pdt/2015dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo (Pemohon KasasiIV/Terbanding dahulu Tergugat IV) yakni adanya overlapping tanah negara 4,919 Hayang dikuasai M. Sai dengan sebagian Sertifikat HGB Nomor 1 dan 2/desaSegorotambak dan HGB Nomor 1460, 1461, 1462, 1463, dan HGB Nomor1464/Desa Tambaksawah (obyek perkara) atas nama PT Indo Perkasa Usahatama;Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sesuai KUHPdt. dapat dirumuskan sebagaiberikut:1.