M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa SEPTIAN ADINNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mabuk Mabukan Di Tempat Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana kurungan selama 5 (lima) hari;
3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama

PENGADILAN NEGERI BLITAR Model: 51/ Pid / PNCatatan putusan yang dibuat oleh HakimPengadilan Negeri dalam daftar catatanPerkara(Pasal 209 ayat (2) KUHAP)Nomor: 763/Pid.C/2021/PN BItCatatan dari persidangan terobuka untuk umum Pengadilan Negeri Blitaryang mengadili perkara tindak pidana ringan dengan acara pemeriksaan cepat,dalam perkara:Nama lengkap : Septian Adinna;Tempat lahir : Blitar;Umur atau tanggal lahir : 13091990;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : DS.KENDALREJO

Terdakwa mengenali barangbarang yang diperlihatkan;Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan perkara telah cukup, kKemudianmenjatuhkan putusan sebagai berikut:DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Blitar telah menjatuhkan putusan dalam perkaraTerdakwa Septian Adinna;Memperhatikan ketentuan Pasal 492 Ayat (1) KUHP tentang tindakpidana mabuk ditempat umum dan mengganggu ketertiban umum dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanperundangundangan

Menyatakan Terdakwa Septian Adinna telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mabuk ditempat umum danmengganggu ketertiban umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanakurungan selama 5 (lima) hari;3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika di Kemudian hariada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidanamelakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 15 (limabelas) hari berakhir;4.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Puput Bramantyo bin Karnadi Dwi Tristanto) terhadap Penggugat (Adinna Mushlisyiana sari binti Suyoto);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 505.000,00 ( lima ratus lima ribu rupiah).

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (ASEP SETIYAWAN bin MUAHMAN) terhadap Penggugat (HASNA NUR ADINNA binti SUWARDI AL WARTANTO);
4. Membebaskan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini;

1. Menyatakan Termohonyang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (Agus Jamal Huda bin Suraji) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Dhira Insan Adinna binti Abdul Kodir) di depan sidang Pengadilan Agama Batam;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp480.000,00 ( empat ratus

Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di rumah milik Penggugat di Desa Tirta Makmur selama 5 bulan,setelah itu pindah ke rumah orang tua Tergugat di Desa Batu Kambingselama 5 tahun, kemudian pindah lagi ke rumah orang tua Penggugat diDesa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko.dalam pernikahan tersebut telah melakukan hubungan suami istri dantelah dikaruniai 1 orang anak perempuan yang bernama Adinna KhairiNisyak, lahir tanggal 11 Juli 2011, sekarang

Dalam wilayah Tallu Lembangna dikenal BaseKakakanna, Basse Adinna dan Basse Tangngana. Tongkonan Otindi Kecamatan Mengkendek digelar Basse Adinna:Bahwa Puang Lai Gallaran alias Puang Leasan adalah asalnyadari Tongkonan Otin anak dari Puang Salle Biti digelar AmpuLembang Basse Adinna Yang IV yang kawin dengan Puang RanteManik dari Kaero Sangalla melahirkan 4 orang anak yaitu: 1.Puang Tanggilingan, 2. Puang Balu, 3. Lanjang Undi, 4. PuangTangmara.

Kemudian Puang Tanggilingan digelar Ampu LembangBasse Adinna Yang V kawin dengan Puang Moka dari BuntuTanete Batualu melahirkan: 1. Puang TomaDatu, 2. PuangBabuaran Undi, berikut Puang TomaDatu digelar Ampu LembangBasse Adinna Yang VI kawin dengan Puang Rante Selang dariTarongko Makale, melahirkan Puang Tumba Sariong, berikutPuang Tumba Sariong digelar Ampu Lembang Basse AdinnaYang VII yang kawin dengan Puang Pakiding dari Buntu Tondon,melahirkan: 1. Puang Lai Sariong dan 2. Puang Manuk.

BerikutPuang Lai Sariong digelar Ampu Lembang Basse Adinna yang VIIIkawin dengan Puang Gallaran dari Kaero Sangalla melahirkan: 1.Puang Lai Gallaran alias Puang Leasan, 2. Puang Bebu dan 3.Puang Tangdigonggang, sedangkan Puang Manuk kawin dengan28Puang Parara dari Kaero Sangalla melahirkan Puang Pitu, yaitu:1. Puang Pasanggang, 2. Puang Sanggalangi, 3. Puang Tappe,4, Puang Bandukka, 5. Puang Sondong alias Puang RondoRondo, 6. Puang Tandipayuk dan 7.

Puang TumbaBangngalangi;Bahwa Puang Lai Gallaran alias Puang Leasan digelar AmpuLembang Basse Adinna Yang IX kawin dengan sepupu satukalinya yaitu Puang Sanggalangi dan setelah tinggal di Leasan,Puang Lai Gallaran lebih dikenal dengan Puang Leasan.Dengan demikian asalusul Puang Lai Gallaran alias PuangLeasan telah sangat jelas dan terang tidak dapat disangkal lagikebenarannya;.

Hasil dari ketigaperistiwa tersebut yang melahirkan basse adinna (Mengkendek),passe kakanna (Makale) dan basse tangngana (Sangalla);Di Mengkendek yang disebut basse adinna.

ajarannamanya adat jadi semua ritual adat semua bersumber dari tongkonan Layukdengan istilah bahasa adatnya dipoalukalukna dipoadaadana itu namanya adat,adat itu ada 3 silanya di dalam yaitu etika, moral dan keyakinan; Bahwa kalau adat di Mengkendek, di Otin itu meliputi apa saja, wilayahMarinding masuk; Bahwa yang masuk wilayah tongkonan Marinding diantaranya ada Marinding,Gandang batu Sillanan, Mebali dan yang jelasnya ada 12 wilayah adat diMarinding; Bahwa Simbuang masuk wilayah Otin, basse adinna

; Bahwa Posisi basse adinna di tallu lembangna ada 3 yaitu basse kakanna ada diMakale, basse tanggana ada di Sangalla, dan di Mengkendek itu tongkonan Otinjadi di dalam tongkonan Layuk itu adat itu keluar dari tongkonan Layuk, ajarannyaitu dan itu yang dilaksanakan oleh semua tongkonantongkonan yang ada diwilayah Mengkendek seutuhnya; Bahwa bahwa di Otin itu ada 12 wilayah adat Otin; Bahwa Simbuang itu masuk dalam 12 wilayah adat Otin tersebut dimana sistimpemerintahannya itu diambil dari tongkonan

Sangalla;Bahwa ada tongkonan di satu wilayah itu kKemudian dia memiliki tanah, tanahyabisa juga Jauh;Bahwa tongkonan itu ada pendirinya, ada unsur manusianya, sekaligus asal usultanahnya, jadi ada pendiri, tanahnya itu ada tanah kering dan basah, ada bambu,dan ada tempat penguburannya, jadi tongkonan itu ada suami isteri, ada wilayahkeparengesan sebagai sistim pemerintahan di satu wilayah tongkonan itu contohMarinding, dimana Marinding ini digelar sebagai badan pusat pemerintahankapuangan basse adinna

buku tersebuttelah beredar dimana penelitian dari isi buku tersebut dilakukan di Basse Sangtempe,Banua Appa, Tongkonan Ganna.Bahwa saksi pemah memberikan keterangan sebagai ahli di persidangan.Bahwa seingat saksi dengan persidangan hari ini sudah 5 (lima) kali.Bahwa menurut saksi Makale termasuk dalam wiayah adat di gente basse kakannadi wilayah tallu lembangna.Bahwa menurut saksi yang termasuk dalam wilayah tallu lembangna antara lainbasse tenggana di Sangalla, basse kakanna itu di Makale, basse adinna

mengetahui batasbatas tanah yang dipersengketakan sekarang, bahwasetahu saksi yang dipersengketakan adalah masalah tanah yang ada di lokasi sekolah itu.Menimbang, bahwa atas keterangan ahli yang diajukan oleh Tergugat yaituSismay Eliata Tulungallo alias Papa Era yang menyatakan bahwa Makale termasuk dalamwiayah adat di gente basse kakanna di wilayah tallu lembangna, bahwa menurut saksiyang termasuk dalam wilayah tall lembangna antara lain basse tenggana di Sangalla,basse kakanna itu di Makale, basse adinna

TARRA SAMPE TODINGBahwa daerah Tallulembangna yaitu Basse Kakanna, yaitu Sangalla, BasseTangngana yaitu Mengkendek, dan Basse Adinna;Bahwa daerah Sangalla ahli kenal persis yaitu Tatanan Adat;Halaman 42 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 147/Pdt.G/2019/PN MakBahwa di Toraja ada tongkonan, tongkonan memiliki tanah basah dan tanahbasah, beda di Bugis Sawah punya raja;Bahwa tanah kering dan tanah basah semuanya berasal dari tongkonan itusejak dari 900 (Sembilan ratus) tahun;Bahwa tanah kering dan

kebanyakan yang semuanya memiliki hak serta hartapusaka baik tanah, maupun bendabenda pusaka lainnya, kedudukanTongkonan Tondok Kao kedudukannya sebagai tongkonan Santanatengko;@ Bahwa Tongkonan Layuk sebagai sumber segala aturan dan sistem adatdan hukum Toraja, dimana mengatur segala sistem pranata sosial adatdan upacara adat, hal ini berlaku untuk seluruh wilayah adat Khususnyadi tana Toraja yang dikenal dengan basse Kakanna (wilayah adatMakale) basse Tanggana (wilayah Adat sangalla) dan Basse adinna