Menyatakan barang bukti berupa: 17 (tujuh belas) Janjang Buah Kelapa Sawit ;Dikembalikan kepada PTPN II Kebun Bandar Klippa ; 1 (satu) Unit Agkong Merek Arko warna merah ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah)

PenuntutUmum di persidangan;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh MajelisHakim terhadap Terdakwa untuk mengajukan saksi yang meringankan (a decharge) danalatalat buktibukti lainnya, Terdakwa menyatakan tidakmengajukan saksi yang meringankan (a de charge) dan alatalat bukti lainnya;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum di persidangan telahmengajukan barang bukti sebagai berikut : 17 (tujuh belas) janjang buah kelapa sawit ;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 1314/Pid.B/2017/PN Lbp 1(satu) Unit Agkong

harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 1314/Pid.B/2017/PN LbpMenimbang, bahwa barang bukti berupa 17 (tujuh belas) janjang buahkelapa sawit, oleh karena masih memiliki nilai ekonomis, maka barang buktitersebut dikembalikan kepada PTPN Il Kebun Bandar Klippa, sedangkan1 (satu) Unit Agkong

Menyatakan barang bukti berupa: 17 (tujuh belas) Janjang Buah Kelapa Sawit ;Dikembalikan kepada PTPN Il Kebun Bandar Klippa ; 1 (satu) Unit Agkong Merek Arko warna merah ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.2.000,00 (dua ribu rupiah)Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Lubuk Pakam, pada hari Jumat, tanggal 28 Juli 2017,oleh kami, TWIS RETNO RUSWANDARI, SH., sebagai Hakim Ketua,ABRAHAM V.

MAI, di mana terdakwa memakai egrekuntuk mengambil buah kelapa sawit dari pohonnya dan setelah jatuh FITRImengangkut dengan mempergunakan agkong kemudian melangsir nya keluarkebun PT.MAI ;e Bahwa buah kelapa sawit yang berhasil terdakwa dan Fitri baru ambil 2 (dua)tandan namun pada saat itu disekitar tempat kami melakukan pencurian buahkelapa sawit yang telah di ambil oleh pencuri lain sehingga pada saat kami ditangkap buah kelapa sawit yang didapat menjadi sangat banyak dan terdakwa tidaktahu jumlahnya

BARUTU (DPO) dan 2(dua) buah agkong/kereta sorong 1(satu) milik sdr.RUSLI SIREGAR (TERDAKWA) Dan 1(satu) milik sdr.GINTING (DPQ), sesampainya di lokasi terdakwa bersama Sdr. BARUTU(DPO) Dan sdr. SIREGAR segera berbagi peran masingmasing, setelahberbagi peran selanjutnya Sdr. BARUTU (DPO) mengambil buah kelapasawit milik PTPN. V Kebun Tandun dari pohonnya satu persatu denganmenggunakan egrek, setelah buah kelapa sawit jatuh ketanah kemudianterdakwa bersama sdr.

K.27/28 di PT MAI tersebut dengan menggunakan alat panen yaitu :Egrek , Agkong; Bahwa buah kelapa sawit yang sudah dipanen oleh Terdakwadipindahkan ke TPH (Tempat Penumpukan Buah) di Blok K.27/28 tersebut; Bahwa Saksi tidak berada di TKP saat kejadian, Saksi mengetahui dariketerangan Security yang menangkap Terdakwa; Bahwa tandan buah segar yang diambil oleh Terdakwa di Blok K 27/28adalah milik dari PT MAI (Maya Agro Investama) karena PT MAI yang telahmenanam pohon sawit tersebut sebagaimana telah