Pemohon:
AISIAH AGUSTJIK

TARYA bin USDIAN ; AISIAH binti SUDJAI

PENETAPANNomor 08/Pdt.P/2010/PA Smd.BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sumedang yang memeriksa danmengadili perkara perkara perdata dalam peradilan tingkatpertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara yangdiajukan oleh ;TARYA bin USDIAN, umur 80 tahun, Agama Islam, PekerjaanPetani, bertempat tinggal di DusunCiliang RT.O1 RW.02, Desa Mekarmukti,Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang,sebagai PEMOHON 1;AISIAH binti SUDJAI, umur 7!

Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon I (TARYAbin USDIAN) dengan Pemohon II (AISIAH binti SUDJAI)yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 1958 diwilayah Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang;3.

Tahun 1974 dan tidak ada halanganperkawinan, karenanya permohonan ini telah sesuai denganPasal 7 ayat (3) huruf d dan e dan ayat (4) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa = permohonan ini telah diajukansesuai dengan tata cara yang benar, karenanya secaraformil permohonan dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bukti sertasaksi saksi di persidangan ditemukan fakta bahwa rukundan syarat sahnya pernikahan telah terpenuhi; Mempelai laki laki bernama TARYA bin USDIAN danmempelai wanita bernama AISIAH

Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (TARYA bin USDIAN)dengan Pemohon II (AISIAH binti SUDJAT) ) yangdilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 1958 di WilayahKecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang;3. Menghukum pemohon untuk membayar' biaya perkara inisebesar Rp.241.000, (Dua ratus empat puluh satu riburupiah);Demikian dijatuhkan penetapan ini pada hari Selasatanggal 19 Januari 2010M bertepatan dengan 3. Shafar1431H oleh kami HANAFI, SH sebagi Hakim Ketua, Drs.EMANSULAEMAN, SH dan Drs. A.

ESPERA SATYA OFFSET VS SITI AISIAH, DKK

., dan kawan, Para Advokat, beralamat di jalanBatan Selatan Nomor 20, Semarang, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 6 April 2015;Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;Il.Til.IV.VI.VIL.VI.IX.melawanSITI AISIAH, bertempat tinggal di Karang RotoRT.07/05, Genuk Semarang;SANTOSO, bertempat tinggal di Banjardowo RT.02/03, GenukSemarang;SUHARDI, bertempat tinggal di Banjardowo RT.02/03, GenukSemarang;EDI CAHYONO, bertempat tinggal di Banjardowo RT.03/03,Genuk Semarang;SUKARNI, bertempat tinggal di Dong Biru

Siti Aisiah masa kerja 14 tahun upah Rp1.438.500,00 uang pesangonnyaadalah: uang pesangon 2 x 9 x Rp1.438.500 Rp25.893.000,00Rp 7.192.500,00Rp 4.962.825,00Rp38.048.325,00 uang penghargaan masa kerja 5 x Rp1.456.500 uang penggantian hak 15% x Rp33.085.500Jumlah total2.

ZUMROTUL AISIAH Binti KASNAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.

-EKA OKTAVIANI Binti SARIM-ZUMROTUL AISIAH Binti KASNAWI

ZUMROTUL AISIAH Binti KASNAWI dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama mereka terdakwa beradadalam tahanan sementara, dengan perintah supaya masingmasingterdakwa tetap ditahan dan denda masingmasing terdakwa sejumlahRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulankurungan.3.

ZUMROTUL AISIAH untuk membeli obat keras daftar G jenisPil Charnopen tersebut di daerah Tuban dan mereka terdakwa I. EKA OKTAVIANIbinti SARIM dan terdakwa II. ZUMROTUL AISIAH binti KASNAWI akan menerimaupah dari Sdr.

WARANtersebut yang telah memesan Pil Charnopen dan menyerahkan uangsebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) kepada terdakwa Il.ZUMROTUL AISIAH untuk membeli obat keras daftar G jenis PilCharnopen tersebut di daerah Tuban dan mereka terdakwa . EKAOKTAVIANI binti SARIM dan terdakwa II. ZUMROTUL AISIAH bintiKASNAWI akan menerima upah dari Sdr.

Menyatakan terdakwa I.EKA OKTAVIANI Binti SARIM dan terdakwa Il.ZUMROTUL AISIAH Binti KASNAWI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama samadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.

NUR AISIAH, dkk

NUR AISIAH,IR. EDY RAYA SAMSURI,SONYA AFIATY ROSADA,SYAHRONI FAHLEVI,DESSII SORAYA,M.

Nur Aisiah (Tergugat I) berupa :1. Bidang tanah dan bangunan milik Drs. HAAsmawi Agani di atas namakan :Hj. Nur Asiah Agani, Sertifikat Hak Milik no.1661, Ga.829/1987, Luas : 4.855m2, terletak di jin Tjilik Riwut Km 3,2. Kel.Palangka,Kec.Jekan Raya, KotaPalangkaraya, dengan batasbatas sebagaimana dalam gugatan;2. Bidang tanah an. Drs. H. Asmawi Agani yang diatasnamakan Hj.Nur AsiahAgani,Sertifikat Hak Milik no.3254, SU.no.4096/2000, Luas17.782 m2, terletak di jalan Badak, Kel.

1. Menyatakan Terdakwa Sitinah Aisiah Binti Mat Roi Alm tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I yang beratnya lebih dari 5 gram sebagaimana dalam dakwaan Kedua.

Penuntut Umum:
ANTON NUR ALI,SH
Terdakwa:
SITINAH AISIAH Binti MAT ROI Alm

Terdakwa SITI AISIAH Binti IBNU MASUD , JPU : MUHAMMAD ADRI KAHAMUDDIN, SH.,MH.

PUTUSANNomor: 152/Pid.B/2012/PN.BLK.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bulukumba yang memeriksa dan mengadili perkara pidanapada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : SITI AISIAH Binti IBNU MASUD;Tempat lahir : Makassar;Umur/Tgl.lahir : 28 tahun / 24 Desember 1984; Jenis kelamin : Perempuan; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl.

sidang perkara ini;Setelah membaca Surat Pelimpahan Perkara dari Kejaksaan NegeriBulukumba Nomor: 141/R.4.22/Ep.2/09/2012; Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa, dan memperhatikan alat bukti lainnya di persidangan;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal 21 Nopember 2012 yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan Terdakwa SITI AISIAH

Setelah mendengar tanggapan lisan Penuntut Umum yang pada pokoknyamenyatakan tetap pada tuntutannya semula, demikian juga tanggapan lisan Terdakwayang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum berdasarkansurat dakwaan No.Reg.Perk: 127/R.4.22/Ep.1/09/2012 tanggal 20 September 2012dengan dakwaan alternatif, kesatu terhadap Pasal 372 KUHP atau kedua terhadap Pasal 378 KUHP yang pada pokoknya sebagai berikut:KESATU: Bahwa ia terdakwa SITI AISIAH

Perbuatan tersebut terdakwa lakukan sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika terdakwa SITI AISIAH Binti IBNU MASUD merental/menyewa 1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia Nopol DD 1094 BA warna hitam denganNosin DD 8367 dan Noka MHKVB2J9KO31367 atas nama STNK HartatiLatukae milik saksi korban H. M. TAUFIK RAUF Bin H. ABD.

Perbuatan tersebutterdakwa lakukan sebagai berikut: e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika terdakwa SITI AISIAH Binti IBNU MASUD merental/menyewa 1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia Nopol DD 1094 BA warna hitam denganNosin DD 8367 dan Noka MHKVB2J9KO31367 atas nama STNK HartatiLatukae milik saksi korban H. M. TAUFIK RAUF Bin H. ABD.

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah Kutipan Akta Nikah Nomor: 98/26/VII/2011 atas nama Darimatul Aisiah dan Arkam; Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban Darimatul Aisiah ; 4. Menetapkan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus) ;

yang dikeluarkan oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Donggo tanggal 10 Juli 2011,dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korbanDARIMATUL AISIAH; 4.

dan kembali ke rumahnya di desaMalaju Kecamatan Kilo KabupatenBahwa beberapa hari kemudian Darimatul Aisiahmenyusul terdakwa dan tinggal bersamasama dirumahorang tuaterdakwa 5mmBahwa selama tinggal dirumah orang tua terdakwaDarimatul Aisiah difasilitasi dan dilayani denganbaik oleh keluargaterdakwa ;7 757Bahwa selama Darimatul Aisiah tinggal bersamadirumah orang tua terdakwa, terdakwa jarang purangkerumah; Bahwa terdakwa memang tidak pernah memberikannafkah lahir batin kepada Darimatul Aisiah karenarasa

cinta dan sayang yang dimiliki oleh terdakwakepada Darimatul Aisiah sudah tidak ada dan berbedapada saat berpacarane Bahwa saat ini Darimatul Aisiah sudah tidak tinggalbersama denganterdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkanbarang bukti yang sah berupa 1 (satu) buah buku nikah denganKutipan Akta Nikah No: 98/26/VII/2011 atas nama ARKAM danDARIMATUL AISIAH, barang bukti tersebut telah disitaberdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dompu makadapat berlaku sebagai barang bukti

Ilahirmaupun batin kepada saksi Darimatul Aisiah.

/2012/PN.DOM Page 171818selama saksi Darimatul Aisiah berada dirumah saksiNajamudin A lLahim, terdakwa sama sekali tidak pernahmenjenguk atau mengunjungi Saksi darimatul Aisiah apalagimemberikan nafkah lahir dan batin, sehingga saksiDarimatul Aisiah mencukupi kehidupannya sendiri dan kadangMenimbang, bahwa antara terdakwa dengan saksiDARIMATUL AISIAH sampai sekarang masih dalam ikatanperkawinan yang sah dan belum bercerai ; ~~~~Menimbang, bahwa sesuai dengan Undangundang No.01 tahun1974 tentang Perkawinan

SITI AISIAH/ISAH
Tergugat:
1.NURUL IMAWATI
2.ZAINUDIN

untuk tinggal di objek sengketa tersebut, sehinggaalmarhum Aisiah tetap menempati tanah dan bangunan yang menjadisengketa hingga almarhum Aisiah meninggal dunia;Bahwa pada Tahun 1982 Aliamid bin Paradin meninggal dunia sedangkananakanaknya yaitu Para Penggugat dan almarhum Syamsul Bahri,almarhum Drs.

Zainal Arifin, MM, MBA serta almarhum Ahmad Sukri bekerjadiluar daerah yaitu di Jakarta sehingga tanah dan bangunan rumahpeninggalan orang tua Para Penggugat tersebut dipercayakan untukditempati dan dirawat oleh almarhumah Ajisiah selaku pembantu orang tuaPara Penggugat;Bahwa pada Tahun 2002, Aisiah selaku pembantu ayah kandung ParaPenggugat menderita sakit di rumah ditempat objek tanah yang menjadisengketa tersebut dan kemudian meninggal dirumah saudaranya di LebongHalaman 3 dari 25 Hal. Put.

Nomor 2129 K/Pdt/20151112.13.14.15.Siareng dalam status sebagai lajang tidak memiliki keturunan;.Bahwa pada awalnya Para Penggugat tidak menaruh kecurigaan apapunatas keberadaan Aisiah selaku pembantu orang tua yang menempati tanahdan bangunan rumah milik/peninggalan orang tua Para Penggugat tersebutmengingat Aisiah adalah pembantu yang melayani segala kebutuhankeluarga dari Aliamid bin Paradin semasa hidup;Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Para Penggugat ketika pada bulanFebruari Tahun 2002

HamzahFansuri pada lokasi yang sama yang dikeluarkan oleh Badan PertanahanKota Palembang;Bahwa ketika ditegur oleh Para Penggugat, Tergugat menyatakan bahwatanah dan bangunan rumah yang dirobohkan tersebut adalah hak milikTergugat yang berasal dari bibinya yaitu almarhumah Aisiah melaluihibah.

Dolah telah menjual tanah yang menjadi objeksengketa tersebut kepada Aliamid bin Paradin pada tahun 1962 (buktipembelian ada) bukan kepada Aisiah yang tidak memiliki hak dan kualitasuntuk menghibahkan tanah dan bangunan milik/peninggalan almarhumorang tua Para Penggugat kepada Tergugat sehingga perbuatan hukumpemindahan hak/hibah atas tanah objek sengketa beserta bangunan rumahyang berdiri diatasnya dari almarhum Aisiah kepada Tergugat sebagaimanaSurat pengakuan hak tanggal 21 September 2001 yang

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan para pemohon;

2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah Umar bin Budjang adalah:

2.1. Aisiah (isteri/janda).

2.2. Selamah binti Umar (anak perempuan kandung).

2.3. Hafsah binti Umar (anak perempuan kandung).

3.

Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari almarhumah Umar bin Budjang memperoleh:

3.1. Aisiah (isteri) memperoleh 1/8 bagian + 5/72 = 14/72 bagian.

3.2. Selamah binti Umar (anak perempuan kandung) memperoleh 1/3 + 5/72 = 29/72 bagian.

3.3. Hafsah binti Umar (anak perempuan kandung) memperoleh 1/3 + 5/72 = 29/72 bagian.

Bahwa UMAR Bin BUDJANG meninggal tanggal 25 September 1944Sedangkan istrinya AISIAH meninggal tanggal 20 September 1947,namun Harta Peninggalan UMAR Bin BUDJANG belum dibagikankepada ahli warisnya yaitu SALAMAH Binti UMAR dan HAFSAH BintiUMAR.6. Bahwa sampai dengan ahli waris Alm UMAR Bin BUDJANG yaituHAFSAH Binti UMAR meninggal tanggal 25 Mei 1957 dan SALAMAHHal.3 dari 16 Pen.

Bahwa selam hidupnya UMAR Bin BUDJANG menikah denganAISIAH yang meninggal pada tanggal 20 Februari 1947.Bahwa dari pernikahan Umar bin Budjang dan Aisiah memperoleh 2orang anak prempuan, masingmasing bernama; SALAMAH BintiUMAR dan HAFSAH Binti UMAR, Salamah telah meninggal duniaHal.5 dari 16 Pen. No. 277/P/2018/PA.Ptk.tanggal 17 April 1964 meninggalkan satu orang anak kandung yangbernama Tauyah A.

Bahwa saksi tahu semasa hidupnya almarhum Umar binBudjang telah menikah dengan almarhumah Aisiah dan daripernikahan mereka telah dikaruniai anak 2 (orang) orang yaituSelamah dan Hafsah. Bahwa saksi mengetahui Aisiah telah meninggal dunia sekitartahun 1947. Bahwa saksi mengetahui Selamah telah meninggal duniasekitar tahun 1964 dan meninggalkan anak satu orang yaitupemohon IV.

telah dikaruniai anak 2(dua) orang yaitu ibu para pemohon, Aisiah telah meninggal dunia tahun1947, sedangkan ibu para pemohon yang bernama Selamah meninggaltahun 1964 dan Hafsah meninggal tahun 1957 dan tidak ada halanganmenjadi ahli waris Umar bin Budjang.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan pemohon dikuatkandengan bukti tanda P.1, P.8, dan P.9 dan dua orang saksi telah terbuktiUmar bin Budjang pernah nikah dengan Aisiah dan telah dikaruniai anak2 (dua) orang yaitu Selamah dan Hafsah.Hal.11

Bahwa almarhumah Aijisiah selama bekerja sebagai pembantu rumahtangga pada almarhum Aliamid bin Paradin, tinggal bersama denganalmarhum Aliamid bin Paradin di rumah yang didirikan diatas tanah objeksengketa tersebut bahkan hingga Aliamid bin Paradin meninggal dunia anakanak almarhum Aliamid bin Paradin (Para Penggugat/Ahli Waris) tetapmemberikan ijin untuk tinggal di objek sengketa tersebut, sehinggaalmarhum Aisiah tetap menempati tanah dan bangunan yang menjadisengketa hingga almarhum Aisiah meninggal

Zainal Arifin, M.M., MBA., serta almarhum Ahmad Sukribekerja diluar daerah yaitu di Jakarta sehingga tanah dan bangunan rumahpeninggalan orang tua Para Penggugat tersebut dipercayakan untukditempati dan dirawat oleh almarhumah Aisiah selaku pembantu orang tuaPara Penggugat;10.Bahwa pada Tahun 2002, Aisiah selaku pembantu ayah kandung ParaPenggugat menderita sakit di rumah ditempat objek tanah yang menjadisengketa tersebut dan kemudian meninggal dirumah saudaranya di LebongSiareng dalam status sebagai

lajang tidak memiliki keturunan;11.Bahwa pada awalnya Para Penggugat tidak menaruh kecurigaan apapunatas keberadaan Aisiah selaku pembantu orang tua yang menempatiHalaman 3 dari 22 Hal.

dan Tergugat IV dengan dalin bahwa tanah tersebut dibeli olehalmarhumah Aisiah dari Dolah als Abdollah pada Tahun 1970, sedangkantanah yang menjadi objek sengketa tersebut dibeli oleh almarhum Aliamidbin Paradin dari R.

Abdollah als Dolah telah menjual tanah yang menjadi objeksengketa tersebut kepada Aliamid bin Paradin pada Tahun 1962 (buktipembelian ada) bukan kepada Aisiah yang tidak memiliki hak dan kualitasuntuk menghibahkan tanah dan bangunan milik/peninggalan almarhumHalaman 4 dari 22 Hal. Put.

NUR AISIAH BR.

SITEPU yangditerbitkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenLabuhan Batu (diberi tanda P.5);Fotocopy Akta Kelahiran Nomor : 1021/IST/2004 tanggal 23 Desember 2004 atasnama anak perempuan Pemohon bernama NUR AISIAH BR.

SITEPU umur 14 tahun, dan NUR AISIAH BR. SITEPU umur 13tahun;Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 04 Januari 2013;Bahwa setahu saksi, semasa perkawinan Pemohon dengan Alm. DarmantaSitepu ada mempunyai (satu) bidang tanah, yaitu Sebidang tanah seluas +1.270 M?

SITEPU, dan 2.NUR AISIAH BR.

Bahwa, pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2011 atau (17Syawal 1432 H) telah terjadi pernikahan menurut Agama Islam antaraPemohon (DEWI AISIAH INDAH.binti JOHARI) berstatus Janda danPEMOHON II ( JOSEPH FEE Bin HUGH FEE) berstatus Duda,Pernikahan tersebut memakai Wali Nikah adalah Orang tua kandung dariPEMOHON yang bernama JOHARI disaksikan oleh Saksisaksi, dariSaksi Pemohon yaitu yang bernama DENNY ANDREANSYAH dansaksi PEMOHON II yang bernama HUGH FEE, ljab Kabul dan maskawin berupa Uang Sebesar

Bahwa, dari sejak menikah PEMOHON DEWI AISIAH INDAHbinti JOHARI. dan PEMOHON II JOSEPH FEE bin HUGH FEE tidakbercerai dan PEMOHON II tidak berpoligami dan serta keduanya tidakpernah murtad dan pada saat sebelum nikah sudah menjadi seorangMualaf (islam);3.

Bahwa berdasarkan surat keterangan dari (KUA) Kecamatan TajurHalang Kabupaten Bogor Nomor: 039/KUA.10.01.27/PW.O1/I/2022,tertanggal Bogor, 25 Januari 2022 menyatakan bahwa pernikahan antaraPemohon DEWI AISIAH INDAH binti JOHARI dan PEMOHON Il.JOSEP FEE bin HUGH FEE tidak tercatat di Register KUA KecamatanTajur Halang Kabupaten Bogor;4.

Bahwa PEMOHON DEWI AISIAH INDAH binti JOHARI danPEMOHON II JOSEPH FEE BIN HUGH FEE sangat memerlukan IsbatHalaman 2 dari 6, Penetapan Nomor 103/Pdt.P/2022/PA.CbnNikah ini untuk mengurus dan membuat Buku Nikah, dan kepentinganhukum lainnya;PRIMAIR :1. Mengabulkan Permohonan Para PEMOHON ;2.

Memerintahkan antara PEMOHON Dewi Aisiah IndahBinti Johari dan PEMOHON Il. Joseph Fee Bin Hugh Fee untukmencatatkan Pernikahan ke KUA setempat;4.

( pemberi hibah PadaTergugat I ) yang bekerja pada almarhum ALIAMID BIN PARADINsejak masih berstatus belum menikah hingga meninggal dunia tidakmemiliki anak dan berstatus sebagai lajang;Bahwa almarhumah AISIAH selamabekerja sebagai pembantu rumahtangga pada almarhum ALIAMID BIN PARADIN, tinggal bersamadengan almarhum ALIAMID BIN PARADIN di rumah yang didirikandiatas tanah obyek sengketa tersebut bahkan hingga ALIAMID BINPARADIN meninggal dunia anakanak almarhum ALIAMID BINPARADIN (Para Penggugat

/Ahli Waris) tetap memberikan ijin untuktinggal di obyek sengketa tersebut, sehingga almarhum AISIAH tetapmenempati tanah dan bangunan yang menjadi sengketa hingga almarhumAISIAH meninggal dunia;Bahwa pada 31 Mei Tahun 1982 ALIAMID BIN PARADIN meninggaldunia sedangkan anak anaknya yaitu Para Penggugat dan almarhumSyamsul Bahri, almarhum Drs.

tidak memiliki keturunan;Bahwa pada awalnya Para Penggugat tidak menaruh kecurigaan apapunatas keberadaan AISIAH selaku pembantu orang tua yang menempatitanah dan bangunan rumah milik/ peninggalan orang tua Para Penggugattersebut mengingat AISIAH adalah pembantu yang melayani segalakebutuhan keluarga dari ALIAMID BiN PARADIN semasa hidup;12131415Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Para Penggugat ketika padabulan Februari Tahun 2002 Para Penggugat mengetahui bangunanrumah milik/ peninggalan almarhum

Padahal diketahui oleh para penggugat bahwa almarhumAISIAH adalah pembantu yang bekerja pada orang tua para penggugathingga meninggal dunia;Bahwa ternyata penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 241/Ario Kemuningtersebut dilandasi oleh permohonan pengakuan hak yang diketahui olehTergugat IJ dan Tergugat TV dengan dalih bahwa tanah tersebut dibelioleh almarhumah AISIAH dari DOLAH Als ABDOLLAH pada Tahun1970 , sedangkan tanah yang menjadi obyek sengketa tersebut dibelioleh almarhum ALIAMID BIN PARADIN

warisalmarhum ALIAMID bin PARADIN ;Bahwa oleh karena itu jelas almarhumah AISIAH dan almarhum R.ABDOLLAH Als DOLAH serta Tergugat I telah melakukan perbuatanmelawan hukum ;Bahwa demikian pula perbuatan Tergugat III dan Tergugat IV yangmenandatangani Surat pengakuan hak tanggal 21 September 2001padahal Tergugat III dan IV sangat mengetahui bahwa tanah tersebut21222324bukan tanah almarhumah AISIAH akan tetapi milik almarhumALIAMID bin PARADIN jelas merupakan perbuatan melawan hukum ;Bahwa Para Penggugat

Bahwa almarhumah AISIAH selama bekerja sebagai pembantu rumahtangga pada almarhum ALIAMID BIN PARADNN, tinggal bersama denganalmarhum ALIAMID BIN PARADIN di rumah yang didirikan diatas tanahobyek sengketa tersebut bahkan hingga ALIAMID BIN PARADINmeninggal dunia anakanak almarhum ALIAMID BIN PARADIN (ParaPenggugat/Ahli Waris) tetap memberikan ijin untuk tinggal di obyeksengketa tersebut, sehingga almarhum AISIAH tetap menempati tanah danbangunan yang menjadi sengketa hingga almarhum AISIAH meninggaldunia

Zainal Arifin, MM,MBA serta almarhum Ahmad Sukribekerja diluar daerah yaitu di Jakarta sehingga tanah dan bangunan rumahpeninggalan orang tua Para Penggugat tersebut dipercayakan untukditempati dan dirawat oleh almarhumah AISIAH selaku pembantu orangtua para penggugat;Halaman 3 dari 43 halaman Putusan No.100/PDT.G/2013/PN.PLG.10.Bahwa pada Tahun 2002, AISIAH selaku pembantu ayah kandung para11penggugat menderita sakit di rumah ditempat obyek tanah yang menjadisengketa tersebut dan kemudian meninggal

dirumah saudaranya di LebongSiareng dalam status sebagai lajang tidak memiliki keturunan;.Bahwa pada awalnya Para Penggugat tidak menaruh kecurigaan apapunatas keberadaan AISIAH selaku pembantu orang tua yang menempatitanah dan bangunan rumah milik/ peninggalan orang tua Para Penggugattersebut mengingat AISIAH adalah pembantu yang melayani segalakebutuhan keluarga dari ALIAMID BiN PARADIN semasa hidup;12.Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Para Penggugat ketika pada bulanFebruari Tahun 2002 Para

HAMZAHFANSURI pada lokasi yang sama yang dikeluarkan oleh BadanPertanahan Kota Palembang;13.Bahwa ketika ditegur olen Para Penggugat, Tergugat menyatakan bahwatanah dan bangunan rumah yang dirobohkan tersebut adalah hak milikTergugat yang berasal dari bibinya yaitu almarhumah AISIAH melaluihibah.

almarhum ALIAMID binPARADIN ;Halaman 5 dari 43 halaman Putusan No.100/PDT.G/2013/PN.PLG.19.Bahwa oleh karena itu jelas almarhumah AISIAH dan almarhum R.ABDOLLAH Als DOLAH serta Tergugat telah melakukan perbuatanmelawan hukum ;20.Bahwa demikian pula perbuatan Tergugat Ill dan Tergugat IV yang21menandatangani Surat pengakuan hak tanggal 21 September 2001padahal Tergugat Ill dan IV sangat mengetahui bahwa tanah tersebutbukan tanah almarhumah AISIAH akan tetapi milik almarhum ALIAMID binPARADIN jelas

Bahwa dalam pernikahan tersebut Para Pemohon dikaruniai 3orang anak masingmasing bernama;Bale Putri Nur Aisiah binti Ucok ArdiansyahBade Muh. Sawal Faiz bin Ucok Ardiansyah5.3. Nur Alisa Kaisar binti Ucok Ardiansyah6.

Penetapan No.0275/Padt.P/2019/PA.Wsp.Putri Nur Aisiah binti Ucok Ardiansyah, Muh. Sawal Faiz bin UcokArdiansyah dan Nur Alisa Kaisar binti Ucok Ardiansyah. Bahwa tidak pernah ada yang keberatan terhadap perkawinanPemohon dan Pemohon Il.

Pemohon II adalah suam1 istri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 23 Maret2011 di Tajuncu, Desa DonriDonri, Kecamatan DonriDonri, KabupatenSoppeng; Bahwa Pemohonl berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,semenda, atau sesusuan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama diTajuncu, Desa DonriDonri, Kecamatan DonriDonri, KabupatenSoppeng dan telah dikaruniai 3 orang anak masingmasing bernama;Putri Nur Aisiah

Penetapan No.0275/Pat.P/2019/PA.Wsp.Putri Nur Aisiah binti Ucok Ardiansyah, Muh. Sawal Faiz bin UcokArdiansyah dan Nur Alisa Kaisar binti Ucok Ardiansyah; Bahwa tidak pernah ada yang keberatan terhadap perkawinanPemohon dan Pemohon Il.

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Peemohonan Istbat Nikah yang diajukan oleh:Adi Perwira bin Ridwan, tempat dan tanggal lahir Samarinda, 30 Juliumur 32 tahun, 1986, agama Islam, pekerjaan Swasta,Pendidikan SLTP, tempat kediaman di Jalan LumbaLumba, RT. 10, No. 38, Kelurahan Selili, KecamatanSamarinda llir, Kota Samarinda, sebagai Pemohon ;Riska Aisiah

Menetapkan sahnya pernikahan Pemohon (Adi Perwira bin Ridwan)dengan Pemohon II (Riska Aisiah binti Asnawi Sugiarto), yangHalaman 2 dari 10 Salinan Penetapan Nomor 257/Pdt.P/2018/PA.Smddilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 2012, di Kecamatan Samarindallir, Kota Samarinda;3.

Menyatakan sahnya pernikahan antara Pemohon (Adi Perwira binRidwan) dengan Pemohon II (Riska Aisiah binti Asnawi Sugiarto), yangdilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 2012 di Kecamatan Samarinda Ilir,Kota Samarinda;3.

Bahwa pada tahun 2014 saya berdagang baju ke Gorontalo Sulawesi Utaradan disana saya bertemu dengan saudari AISIA yang merupakan pelanggansaya, setelah saya pulang ke Surabaya, saudari AISIAH juga seringmenghubungi saya dan memesan baju dan barang yang lain kepada saya, danapabila saudari AISIAH sudah mengirimkan pembayarannya selanjutnya sayamengirim barang pesanannya dari Surabaya.

kemudian saya jawab ibu bicara langsungaja dengan pakINDRA yang menawarkan mobil tersebut kemudian saya memberikan nomortelepon terdakwa kepada ibu AISIAH yaitu nomor 082299247828, kemudiansaya saat itu juga menghubungi terdakwa dan mengatakan pak Indra itu adayang mau membeli mobil yang pernah ditawarkan dulu namanya ibu Aisiah,nanti bapak bicara langsung aja dengannya terdakwa menjawab iya, sayaboleh minta nomor Hpnya selanjutnya saya memberikan nomor hp ibu Aisiahyaitu nomor : 085240920227.Bahwa

kemudian ibu AISIAH menghubungi saya dan mengatakan saya sudahbicara langsung dengan terdakwa dan saya sudah setuju, namunpembayarannya awalnya dibayar setengah terlebin dahulu dan pelunasannyasetelah mobil sudah sampai di Gorontalo, kemudian terdakwa menghubungisaya dan mengatakan masalah pembayarannya ini ada peraturan baru yaitutidak boleh dibayar setengah dulu dan harus dibayar lunas, karena terdakwamengatakan demikian kemudian saya menghubungi ibu AISIAH danmengatakan ibu pak Indra memberitahu

saya bahwa pembayarannya tidakboleh separo separo dan harus lunas ibu Aisiah menjawab tidak apaapa,kemudian saya mengatakan seandainya uangnya sudah ditangan saya uangtidak akan saya lepas sebelum saya lihat mobil tersebut (karena memang dariiyabunda gak apa apa, bayar lunas juga tidak apa apa, dan saya sempatawal pembayarannya melalui saya) selanjutnya ibu Aisiah mengatakanmenghubungi terdakwa lagi dan mengatakan ini orang sudah ngumpulin uangbertahun tahun, jangan sampe mobilnya tidak ada lalu

Bahwa uang yang saya setorkan tersebut adalah milik dari saudari Aisiah Bahwa saudari Aisiah mengirimkan uang sebesar Rp 112.000.000, darirekening apa saudari Aisiah mengirimkannya saya tidak mengetahui, yangsaya ketahui pada saat ibu saya menghubungi saya dan mengatakan bahwasaudari Aisiah akan melakukan pengiriman uang kepada rekening saya danpada saat saya melakukan pengecekan di Bank BRI ternyata uang tersebutsudah masuk ke rekening saya.Hal 11 dari 33 Putusan No. 1074/Pid.B/2016/PN.JKT.PST4.