Keduanya sebelum meninggal dunia, selain telahdikaruniai seorang anak yang bernama Yacob Pakaya alias Akutu, jugamemiliki harta berupa: tanah yang saat itu ditanami pohonpohon kelapa,yang terletak di Desa Piloliyanga (dahulu Desa Laimbato), KecamatanTilamuta, Kabupaten Boalemo, dengan ukuran + 205 m X 195 m sertabatasbatas sebagai berikut: Utara berbatasan dengan tanah milik Heki Djanihi + 195 m; Selatan berbatasan dengan SMK Negeri Boalemo dan J.

Moha + 195 m; Timur berbatasan dengan Jalan Raya Nani Wartabone + 205 m; Barat berbatasan dengan bukit + 205 m;Dari uraian ini, Yacob Pakaya alias Akutu adalah ahli waris tunggal dari alm.Puluhlawa Pakaya, terhadap harta warisan seluas + 205 m X 195 m.Selanjutnya harta warisan tanah ini adalah menjadi objek sengketa dalamperkara ini;2. Alm.

Yacob Pakaya alias Akutu sebelum meninggal dunia ia menikahdengan Niko Monoarfa dan sempat dikaruniai 6 (enam) orang anak yakni:* anak pertama perempuan bernama Lili Pakaya;* anak kedua perempuan bernama Rohana Pakaya;* anak ketiga perempuan Lies Pakaya;Halaman 3 dari 20 hal.Put.

Yacob Pakaya alias Akutu untukmewarisi lanjut warisan tanah seluas + 205 m X 195 m di atas. Makadengan demikian keenam orang cucu dari Puluhulawa Pakaya atau keenamorang anak dari alm. Yacob Pakaya alias Akutu ini memiliki /egal standingsebagai pihak Penggugat dalam perkara ini;Bahwa semasa alm. Puluhulawa Pakaya masih hidup, tanah tersebutdikuasai dan diolahnya dengan cara ditanaminya 128 pohon kelapa dan 40pohon mangga. Setelah mengelola tanah tersebut, alm.

Nomor 1628 K/Pdt/201618.19.Bahwa telah berulang kali atau secara terusmenerus baik semasa hidupalm. orang tua Penggugat (Yacob Pakaya alias Akutu) maupun Penggugat/ahli waris telah berupaya melakukan musyawarah secara kekeluargaankepada Para Tergugat melalui Kepala Desa maupun sampai ke tingkatkecamatan.

Akutu Pakayamelapor kepada Kepala Desa dan siapa nama Kepala Desa yang menerima Laporanuntuk melakukan musyawarah.

Akutu Pakaya danmengenai obyek sengketa masih kami kuasai oleh ahli waris Tergugat yang sahsampai sekarang, itu benar dan benar sekali, kalau bukan kami lantas siapa yangmenguasai. Sekarang kami tanya sejak meninggalnya kakek dari ahli warisPenggugat apakah anaknya Alm. Akutu Pakaya bersama anak anak ahli warisnyapernah tinggal menempati obyek sengketa?.Tentu saja tidak bukan ?. Mereka hanya tinggal dan berada di Kota Gorontalo. Apakahsetiap tahun mereka datang?

Akutu pakaya melakukan musyawarah secara kekeluargaankepada Ahli waris Tergugat, itu tidak benar, sekali lagi itu benar, jangankan terusmenerus sekalipun belum pernah, kalau itu memang benar melalui Kantor danKepala Desa yang mana, sampai ketingkat Kecamatan yang mana tanggal dantahun berapa.Seingat kami tidak pernah jangankan melihat bersalaman pun kami tidak pernah,terhadap alm. Akutu pakaya, apalagi sudah duduk bersama sama dikantor Desamaupun diKantor Camat, melakukan musyawarah.

Pakaya dan orang tuadari Akutu Pakaya adalah Puluhulawa Pakaya;e Bahwa saksi mengerti yang dipersengketakan antara Penggugat dengan ParaTergugat adalah sebidabg tanah yang terletak di Desa Piloliyanga dulunyaDesa Limbato Kec.

Akutu Pakaya, kecuali ke 6 orang anak dariAlm. Akutu Pakaya setelah mereka datang menggugat tanah yang menjadiobyek sengketa dan duduk dalam ruang persidangan;e Bahwa setelah kakek kami Alm. Nusi Pakaya meninggal dunia, yangmenguasai tanah yang menjadi obyek sengketa tersebut adalah orang tuakami Alm, Gai pakaya, sedang Alm,Tapu Pakaya tidak menguasai, beliautidak hidup bersamasama dengan orang tua kami Alm.

sejawat saksi korban untuk bercerita/curhat;Bahwa tidak berselang begitu lama datanglah Terdakwa ErnawansiBinti Sopian Hadi kerumah saksi Sri Adeyani menanyakan apakah saksikorban Ellen ada dirumahnya dan dijawab oleh saksi Sri Adeyani ada,kemudian Terdakwa Ernawansi masuk kedalam rumah menemui saksikorban Ellen yang sedang tidurtiduran dikamar saksi Sri Adeyani serayamenuduh saksi korban Ellen yang tidaktidak sambil mengatakan kepadasaksi korban Ellen Len jangan sering ngomong aku dengan adik mertua akutu

Selanjutnyaterdakwa mengacungkan sebilah pisau dan menempelkannya ke pipi sebelah kiriwajah dan leher korban sambil berkata: ngakulah kau, kautulah yang ngambiksepatu anak akutu men dak ngaku kau mati, kecik gik kalau aku mau bunuh kamuin?, kKemudian Randi memukul korban dengan menggunakan tangannya ke arahwajah dan badan korban.

Selanjutnyaterdakwa mengacungkan sebilah pisau dan menempelkannya ke pipi sebelah kiriwajah dan leher korban sambil berkata: ngakulah kau, kautulah yang ngambiksepatu anak akutu men dak ngaku kau mati, kecik gik kalau aku mau bunuh kamuin?

menyerahkannya kepadaSaksi Mario; Bahwa, pada saat kejadian tersebut, Saksi Jaya, Saksi Mario dan SaksiOkta juga ikut turun; Bahwa, pada saat kejadian tersebut, posisi Saksi Jaya, Saksi Mario danSaksi Okta ada dibelakang Saksi serta Saksi Jaya menjaga Saksi Oktaagar tidak kabur; Bahwa, yang membawa mobil Terdakwa ke Polres Lebong setelahkejadian tersebut adalah Terdakwa sendiri; Bahwa, saat dalam perjalanan menuju Polres Lebong bersamaTerdakwa, Terdakwa ada mengatakan Jangan ngebut nian bawa adik akutu

Bahwa, yang membawa mobil Terdakwa ke Polres Lebong setelahkejadian tersebut adalah Terdakwa sendiri; Bahwa, saat dalam perjalanan menuju Polres Lebong bersamaTerdakwa, Terdakwa ada mengatakan Jangan ngebut nian bawa adik akutu dengan nada tinggi; Bahwa, Saksi Jaya tidak ada menanyakan senjata tajam tersebut milikSiapa kepada Terdakwa pada saat kejadian, namun pada saat diperiksa diPolres Lebong Terdakwa mengaku bahwa senjata tajam tersebut adalahmilik Terdakwa; Bahwa, tujuan Terdakwa membawa senjata

Bahwa, yang membawa mobil Terdakwa ke Polres Lebong setelahkejadian tersebut adalah Terdakwa sendiri; Bahwa, saat dalam perjalanan menuju Polres Lebong bersamaTerdakwa, Terdakwa ada mengatakan Jangan ngebut nian bawa adik akutu dengan nada tinggi; Bahwa, saksi tidak ada menanyakan senjata tajam tersebut milik siapakepada Terdakwa pada saat kejadian, namun pada saat diperiksa diPolres Lebong Terdakwa mengaku bahwa senjata tajam tersebut adalahmilik Terdakwa; Bahwa, saksi mengetahui tujuan Terdakwa

tidakmengetahui apa yang Terdakwa katakan; Bahwa, saksi melihat bagaimana cara Saksi Albeth memeluk Terdakwayaitu Saksi Albeth memeluk Terdakwa dengan posisi Terdakwamembelakangi Saksi Albeth; Bahwa, setelah kejadian tersebut, Terdakwa mengikuti mobil Saksi Jayamenuju Polres Lebong dan yang membawa mobil Terdakwa ke PolresLebong setelah kejadian tersebut adalah Terdakwa sendiri; Bahwa, saat dalam perjalanan menuju Polres Lebong bersamaTerdakwa, Terdakwa ada mengatakan Jangan ngebut nian bawa adik akutu

mengatakan kepada Terdakwa untuk ikut menujuPolres Lebong; Bahwa, pada saat peristiwa tersebut, Saksi Jaya, Saksi Mario dan SaksiOkta juga ikut turun dan posisi Saksi Jaya, Saksi Mario dan Saksi Okta adadibelakang Saksi Albeth serta Saksi Jaya menjaga Saksi Okta agar tidakkabur; Bahwa, yang membawa mobil Terdakwa ke Polres Lebong setelahkejadian tersebut adalah Terdakwa sendiri; Bahwa, saat dalam perjalanan menuju Polres Lebong bersamaTerdakwa, Terdakwa ada mengatakan Jangan ngebut nian bawa adik akutu

Putusan Pidana No.38/Pid.B/2016/PN.LhtGUNTUR (DPO) mencari saksi korban lalu tidak lama kemudian bertemudengan saksi korban di depan rumah saksi SUNANI Bin YUSIN (Alm)kemudian terdakwa bersama saksi PIKA ISKADI Bin JUPARI (Alm) dan sdr.GUNTUR (DPO) datang menemui saksi korban sambil terdakwa memanggilsaksi korban dan berkata SILPIN SINI DULU sambil terdakwa mendekatisaksi korban lalu terdakwa berkata PIN, NGAPO KAU NGUCAKI ADIK AKUTU, lalu dijawab oleh saksi korban DIDE selanjutnya terdakwa mencabutsenjata

GUNTUR (DPO) dan mendatangi mereka lalusaksi PIKA ISKADI Bin JUPARI (Alm) mengikuti terdakwa bersama sdr.GUNTUR (DPO) mencari saksi korban lalu tidak lama kemudian bertemudengan saksi korban di depan rumah saksi SUNANI Bin YUSIN (Alm)kemudian terdakwa bersama saksi PIKA ISKADI Bin JUPARI (Alm) dan sdr.GUNTUR (DPO) datang menemui saksi korban sambil terdakwa memanggilsaksi korban dan berkata SILPIN SINI DULU sambil terdakwa mendekatisaksi korban lalu terdakwa berkata PIN, NGAPO KAU NGUCAKI ADIK AKUTU

terimadan mengaduikan hal itu dengan saudara lakilaki Termohon , Termohon selalumenyalahkan Pemohon , bahkan kakak lakilaki Termohon pernah menyatakankepada Pemohon, Bapak tidak ada yang membunuh anak tetapi anak ada yangmembunuh bapak, katakata tersebut membuat Pemohon merasa waswas dantakut;Bahwa Termohon juga tidak menghargai orang tua dan keluarga Pemohon,bahkan Termohon pernah mengatakan kepada pembantu rumah tangga Pemohondan Termohon dengan katakata, kalau dak katek anak la lamo kucapai Jaki akutu

jijikningok kamu tu nak muntah, oleh karena mendengar perkataanterdakwa tersebut, saksi tidak terima lalu mengatakan kepadaterdakwa akan memanggil ibu saksi, lalu terdakwa menjawab panggilibu kamu, aku tidak takut;Bahwa kemudian saksi datang bersama dengan ibu saksi yangbernama Suharti, dan mengatakan kepada terdakwa mengapamemarahi saksi Ayu Anira, dan terdakwa menjawab kamu ni nakbalek lagi kekontrakan sini yo dan ibu saksi menjawab kami tidakado nak balik lagi ke sini dan terdakwa menjawab sudahlah akutu

Barru;Bahwa benar awalnya saksi sedang memasak di dapur rumah saksi lalumendengar ada suara teriakan mangkasa asu yang artinya makassar anjingkemudian saksi langsung keluar menuju rumah terdakwa dan melihat terdakwadan saksi Taisa saling tarikmenarik di dekat pintu rumah lalu saksi berkata ajamasasa akutu akukoi isaliwen masuk apa engka anak biccusenruru gamai yangartinya jJangan di situ berkelahi, di luarki karena ada anak kecil nanti kaget.Halaman 8 dari halaman 20 Putusan No: 20/Pid.B/2015/PN.BarruSetelah

dalam kamar yang sedang menidurkan anaknya lalu saksi Taisa di suruh keluar oleh terdakwa karena dapat mengganggu anaknya yang sedang tidur tetapi saksiTaisa hanya ke ruang tamu dudukduduk sambil marahmarah kemudian terdakwamerasa tidak senang dan menarik tangan kanan saksi Taisa agar keluar dari rumahnyanamun saksi Taisa menolak sehingga terjadi saling tarikmenarik antara terdakwa dansaksi Taisa sampai di dekat pintu rumah lalu datang saksi Nursia yang yang mencobamelerai dengan berkata aja masasa akutu

Sarolangun Bahwa sebelumnya terdakwa mendengar kabar bahwa keponakannyadisengol oleh saksi korban, sehingga Terdakwa datang dan berkatakepada saksi korban : ABANG YANG NYENGGOL PONAKAN AKUTU?

perkataannya tersebut ;Bahwa antara saksi dengan terdakwa telah melakukan perdamaian dansaling memaafkan dihadapan Majelis Hakim ;Menimbang, atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;JEGI AFDADI2.Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dalam Berita acarapemeriksaan dan keterangan saksi tersebut adalah benar ;Bahwa saksi sebelumnya pernah mendengarkan perkataan dariterdakwa yakni Hatihati kalau berteman dengan sodikin tu,orangnya belum kamu kenal, saya yang lebih kenal sodikin tu, akutu

sebagai Ketua RT 17 silahkan mendaftar ke tempat Kadus, setelah selesaiacara saksi korban HERMANTO mengambil mikrophone dan mengumumkan bahwasaksi korban HERMANTO Bin SELIMIN telah mengundurkan dari Jabatansebagaimana Ketua RT.17 dan jangan lagi panggil sebagai Ketua RT nanti ada yangtersinggung,setelah seleaikan acara terdakwa dan warga yang lain pulang kerumah,masih dirumah saudara SYAWAL saksi koroban HERMANTO Bin SELIMIN mengirimsms ke Handphone terdakwaDI NGAPO KAU PECAK IDAK SENANG DENGAN AKUTU

saksi Ribut mulut saksi ada disampingkakak saksi; Bahwa saksi mendengar terdakwa mengatakan kepada saksi korbandengan katakata KAU TU LAH DIMADU, LAKI KAU TU LAHBERISTRI LAGI dan kata itu diulang sampai tiga kali oleh Terdakwa; Bahwa saksi juga mendengar Terdakwa mengatakan KAU TU PUNYAMADU, LAKI KAU LAH KAWIN LAGI ; Bahwa pada saat ribut mulut dengan Terdakwa saksi menarik Kakaksaksi, agar tidak ribut dan saksi tarik ke dalam Teras Rumah; Bahwa kakak saksi mengatakan kepada saksi dengan katakata AKUTU

Guntur datang menemui saksi Silpin sambil saksiYubiansyah memanggilnya dan berkata Pin ngapo kau ngucaki adik akutu lalu dijawab saksi Silpin Dide. Selanjutnya saksi Yubiansyahmencabut senjata tajam yang berada di pinggang saksi Yubiansyah,kemudian saksi Yubiansyah menempelkan senjata tajam jenis parangtersebut kearah pundak saksi Silpin, dimana saat itu saksi Yubiansyahmenjepit leher saksi Silpin, tidak lama sdr.

Deki sehingga terjadilah tarikmenarik antarakeduanya, melihat hal tersebut Saksi Rizki menjadi marah dan mengatakankepada Korban Ardiansyah JANGAN DIAMBIL DUIT SANAK (SAUDARA) AKUTU, selanjutnya antara Korban Ardiansyah dengan Sdr. Deki terjadi ribut mulutdan Korban tidak berhasil merampas uang Sdr.Deki, kKemudian Korban pergimeninggalkan warung tuak tersebut karena Terdakwa Candra Roki mengusirKorban dengan katakata PERGILAH KAU JANGAN BUAT RIBUT DISINI laluTerdakwa dan Sdr.

.=" Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Pebruari 2018 sekira pukul 19.00 wib saksiYENI datang ke rumah saksi dan mengatakan saksi korban sudah 1 bulantidak sekolah, kemudian saksi memanggil saksi korban dan mengajak saksikorban berbicara,Sebenarnyo akutu ado masaloh apolah sebulan kau tu daksekolah namun tidak dijawab saksi korban , kemudian saksi korbanmemegang tangan saksi , nek, ambo nak cerita ,nenek jangan cerito kekSiaposiapo Terdakwa tu sering megang susu ambo, Terdakwa tu lah sudahsetubuhi aambo

:APRIL LENI Als LENI meminta tolong dengan berkata YUK TOLONGLAH CARIIN SEPEDA MOTOR AKU TU , TADI MALAM DIPEKEK DENGAN ROMI UNTUK BELI ROKOK SAMO PULSA TAPI SAMPAIDENGAN SEKARANG DAK BALIK BALIK Sdri.LIA menjawab MOTORKAU TU , KALAU DAK ADO DI DANAU SIPIN BERADO DI BAYUNGLINCIR TEMPAT ISTRI DAN BAPAKNYO Korban Sdr.HABIL IOLAH YUKAKU MEINTA TOLONGLAH DENGAN AYUK UNTUK CARIIN MOTOR AKUTU Korban Sdr.HABII memberikan uang senilai Rp.200.000, ( Dua Ratus RibuRupiah ) dengan berkata NI TUK ONGKOS UANG

jawab saksiDidepan pak, baru kenal malam inilah sambung lelaki tersebut Ai dek jangan basingpinjamkan motor kalu baru kenal, ngapoi kau pacak kesini tu jawab saksi kembali Akutu ngantarkan mancuk kesini tu, dio tadi minta tolong diantar bahwa, Saksi bertemudengan Mancuk yang asli malam itu;Bahwa, Saksi menunggu Mancuk yang asli datang saat itu kurang lebih 3 (tiga) jam;Bahwa, Yang saksi lakukan saksi menceritakan kepada Mancuk kejadian yang saksi alamisaat itu dan kemudian saksi meminta Mancuk yang

halamanPutusan No. 498/ Pid.B/2016/ PN.Bglrasoraso kecantikan , rasoraso lanang galak galau samo kaudasar hina saat ribut mulut dengan saksi korban DINA MARDIANAyang terjadi pada hari Senin tanggal 4 April 2016 sekitar jam 16.30 wibdi koskosan cahyani tempat terdakwa ;Bahwa asal muasal terdakwa ribut mulut dengan saksi korban DINAMARDIANA , dikarenakan saksi korban pernah mengatakan kepadasaksi JEGI AFDADI Hatihati kalau berteman dengan sodikin tu,orangnya belum kamu kenal, saya yang lebih kenal sodikin tu, akutu

September minggu ke 3,disitu dia bilang kita cerai amil,jangan bilang anakanak biar kita yang tau aja disitu saya tidak kuat danmenangis,saya berbicara kepada suami saya emang tidak ada jalan keluar lainselain berpisah.semua itu udah ada jalan keluarnya dan saya keluar dari HTImasalah ekonomi sudah saya terimakan ,saya ngasih solusi pun tidak di terima.Tetap suami tidak menjawab apapun,saya berbicara kepada suami saya kalaukamu berat bwa aku ke Jakarta sudah jangan ada perceraian aku ikhlas dimadu, akutu