Alm.JOHN KRISTIAN SINAGA CS >< Ny.EWI BORU SARAGIH dan HARLAL TODUNG PANJAITAN

mengajukan permohonan penetapan ahli warisini adalah untuk mendapatkan haknya sebagai ahli waris darialmarhum John Schlechter ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, makaditunjuk segala hal ihwal yang tercantum dalam berita acara persidangan perkaraini ;>TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana telah terurai diatas ;Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya, Pemohon mohonkepada Pengadilan Agama agar Pemohon ditetapkan sebagai ahli waris Alm.JOHN

JOHN SCHLECHTER telah terikat dalamperkawinan yang sah dengan Pemohon, dan sampai dengan meninggalnya alm.JOHN SCHLECHTER belum pernah bercerai dengan Pemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksisaksi di muka persidangan, maka selain Pemohon (YUYUN SRININGSIH BintiSARKAWI) tidak meninggalkan ahli waris yang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka telah terbukti bahwa ahli waris dari Alm.

Bahwa bukti kepemilikan tanah objek sengketa tersebut diperkuat denganSurat Keterangan Waris tanggal 8 April 1991 dan Surat Pernyataan tanggal28 Februari 2019 oleh Ahli Waris Alm.John Runtuwene bahwa tanah danHalaman 7 dari Halaman 50 Putusan Perkara Nomor : 8/G/2019/PTUN.Mdobangunan (objek gugatan) dijual kepada Yayasan Missio Dei Indonesiasekarang Yayasan Missio Dei Indonesia Kita;Kepentingan:8.

Bahwa Tergugat menolak dalil Gugatan Penggugat sesuai yang diuraikanpada halaman 3 angka 7 yang menyatakan : Bahwa buktikepemilikan tanah objek sengketa tersebut diperkuat dengan SuratKeterangan Waris tanggal 8 April 1991 dan Surat Pernyataan tanggal 28Februari 2019 oleh Ahli Waris Alm.John Runtuwene bahwa tanah danbangunan (objek gugatan) dijual kepada Yayasan Missio Dei Indonesiasekarang Yayasan Missio Dei Indonesia Kita; dikarenakan Sertipikat HakMilik No.253/Winangun Atas dan 256/Winangun Atas

JOHN RAHASIA sehubungan denganpinjaman tersebut dan memang tidak ada kewajiban hukum bagi Alm.JOHN RAHASIA untuk mengembalikan pinjaman tersebut kepadaPenggugat oleh karena Alm. JOHN RAHASIA tidak pernahmeminjam uang kepada pihak Penggugat;= Demikian pula Alm.

Oleh karena Pewaris sudah meninggaldunia tanggal 9 Januari 2014, maka Hibah kepada TERGUGAT (Alm.John Kristian Sinaga) pada tanggal 8 Mei 2014 telah dilaksanakan olehisteri Pewaris/ibu kandung TERGUGAT.Bahwa Akta Hibah Nomor : 95 tanggal 8 Mei 2014 / objek sengketa aquo,merupakan Akta Otentik sebagaimana diatur dalam Pasal 1868 KUHPerdata yang berbunyi : Suatu akta otentik ialah akta yang dibuat dalambentuk yang ditentukan undangundang oleh atau dihadapan pejabatumum yang berwenang untuk itu ditempat

Namun baru sejak bulan Mei 2014 Alm.John Kristian Sinaga melakukan proses peralihan hak berdasarkanketentuan hukum pertanahan atau berdasarkan Akta Notaris, antara lainAkta Pembagian Waris No. 2 tanggal 2 Mei 2014 yang dibuatdihadapan Notaris/PPAT, Mansur Ishak, SH, pada intinya berisiketerangan bahwa seluruh ahli waris Alm.Muchtar Guntar Sinagamembagikan dan menyerahkan segala hak dan kewajiban atas tanah danbangunan (objek sengketa aguo) atau pelepasan waris kepadaPENGGUGAT/ Ny.

Di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa dan membenarkan keterangannya diBAP;Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tetapi kenal denganayah Terdakwa Alm.John Lucas Simon;Bahwa saksi adalah mantan Jaksa yang pernah ditugaskan olehKejaksaan Agung dan surat tugas dari Kajari Jakarta Barat sekitartahun 20022007 untuk menagih uang pengganti dari LeeDarmawan sesuai dengan amar Putusan Mahkamah AgungNo.1662 K/Pid/1991 tanggal 21 Maret 1992.Bahwa saksi diperintahkan

Tanahtanah tersebut adalahhasil putusan Mahkamah Agung yang sudah Inkracht atas namaTerdakwa Lee Darmawan yang disita oleh Negara;Bahwa saksi diberikan surat kuasa atas nama Lee Darmawan dansaksi ditugaskan oleh Kejaksaan Agung untuk mencari,mendapatkan, menyelesaikan, menjual, menyetor kepada negara;Bahwa hubungan antara AlmJohn Lucas Simon dengan LeeDarmawan adalah Alm.John Lucas Simon adalah Nasabah dariBank Perkembangan Asia yang kemudian menjadi Bank Universal,dan sekarang menjadi Bank Permata

, sementara Lee Darmawanadalah sebagai Pemimpin dari Bank Perkembangan Asia;Bahwa ketika saksi mencari tanahtanah yang akan disita, Lurahmemberikan informasi kepada saksi tentang Tanahtanah yangdimiliki keluarga John Lucas Simon dan selanjutnya atas petujukkelurahan saksi mendatangi kediaman Alm.John Lucas Simonmenyerahkan 6 Akta kepada saksi, 2 diantaranya yang sekarangmenjadi permasalahan dan Alm.John Lucas Simon menyerahkan 6akta kepada saksi dengan penjelasan dari Alm.

dilakukansebelum ada pembagian, antara JOHN ERENST POSUMMA (ayahpenggugat) dan JEMIMA ELISABETH POSSUMA (Ibu tergugat dan Il),maka juridis formil Penjualan atas sebagian tanah sengketa oleh DrsFreddy Wowor (tergugat Il) kepada Roby Salim alias Piaw dan Vonny R.Pontoh / Wulur a quo adalah tidak sah dan batal demi hukum, tidakmengikat bagi Penggugat, merugikan hak dari para Penggugat, dan Bataldemi hokum dengan segala akibat hukumnya.Bahwa oleh karena antara para Penggugat selaku ahli waris dari alm.JOHN

Wowor dilakukansebelum ada pembagian, antara JOHN ERENST POSUMMA (ayahpenggugat) dan JEMIMA ELISABETH POSSUMA (Ibu tergugat dan Il),maka juridis formil Penjualan atas sebagian tanah sengketa oleh DrsFreddy Wowor (tergugat ) kepada Roby Salim alias Piaw dan Vonny R.Pontoh / Wulur a quo adalah tidak sah dan batal demi hukum, tidakmengikat bagi Penggugat, merugikan hak dari para Penggugat, dan Bataldemi hokum dengan segala akibat hukumnya.Bahwa oleh karena antara para Penggugat selaku ahli waris dari alm.JOHN

Djarani Taib danalmh.Rolia Kowaas, yang terletak sekarang di Kelurahan Girian Weru SatuKec.Girian Kota Bitung.Perubahan dibawah ini :Halaman 29 dari 82 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2020/PN BitBahwa tidak sah dan tidak berdasar hukum alm.John Tasidjawa sampaikepada keturunannya para Tergugat IV,V,VI s/d Tergugat VII yangmenguasai tanpa melalui perbuatan hukum transaksi jual beli denganPenggugat telah membangun bangunan disebagian tanah objek sengketamilik Penggugat yang diperoleh

Djarani Taib dan almh.Rolia Kowaas (Buyut Penggugat)Perubahan dibawah ini:Menyatakan tidak Sah menurut Hukum alm.John Tasidjawa sampai padaketurunannya saat ini para Tergugat IV.V.VI dan VII menguasai sebagianobjek sengketa tanpa melalui Perbuatan Hukum Transaksi Jual Beli denganPenggugat yang merupakan tanah warisan alm. Hi. Djarani Taib dan almh.Rolia Kowaas, (Buyut Penggugat).

JohnSiker Laud BA, yang merupakan ayah kandung Tergugat ll, Tergugatll, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI, dan sesuai pesan Alm.John Siker Laud BA, diberikan kepada Tergugat V untuk menjaga danmerawat sekaligus Tergugat V sebagai pewarisnya;Bahwa Tergugat V menjual melepaskan sebagian hak atas tanahkepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dengan ukuranpanjang utara 25 meter, panjang selatan 25 meter, lebar barat 13meter, lebar timur 8,40 meter, dengan luas 267,5 m2, denganpembayaran ganti

Kereta CepatIndonesia Cina (KCIC)/LRT merupakan tanah ahli waris dari alm.John Henry van Blommestein selaku pemilik/oemegang tanahtanahEx Eigendom Verponding (E.V) Nomor:6329, Meet Brief Nomor72,ddo. 27 November 1937 atas nama NV. Blomkring/Nji Mas EntjehSiti Aminah als. Osah;Bahwa gugatan Pengugat menjadi Error in Persona karena dalamgugatannya, Penggugat memasukkan Menteri Dalam Negeri sebagaipihak dalam perkara ini.