Ditemukan 5 data
10 — 5
Luna Alundra Wijayanti, umur 4 bulan;Sekarang ketiga anak tersebut berada dalam asuhan dan pemeliharaanPenggugat:Bahwa, pada awalnya keadaan rumah tangga rukun dan harmonis, namun sejakbulan April 2018 mulai goyah karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan:a.
13 — 2
- Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
- Menetapkan anak yang bernamaa Alundra Kishika Halwatuzahra Hamzah, perempuan, lahir di Kediri, 18 September 2020 sebagai anak angkat Pemohon I (Moh Imron Khamzah bin Tukirin ) dan Pemohon II (Suciati binti Suparto )
- Membebankan biaya perkara ini kepada Para Pemohon yang hingga kini dihitung sebesar Rp 470.000.,- (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah);
9 — 2
Nomor 4581/Padt.G/2019/PAJTdan tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur,dengan bukti kutipan Akta Nikah Nomor : 479/84/IV/2018;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat telahmemilih bertempat tinggal dirumah orang tua Penggugat selama 1 (satu)tahun, sebagaimana alamat Penggugat tersebut diatas, dan daripernikahan tersebut dikaruniai satu (1) anak perempuan bernama NauraCeza Alundra umur 1 tahun;Bahwa Penggugat dijanjikan akan di beri sebuah cincin emas sesudahmelangsungkan
62 — 34
Mahendradatta No 30, xxxxxx XXXXXX XXXXXXX ,XXXXXXXX XXXXXX XXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXX, XXXX XXXXXXXX,XXXXXXXX XXXX, dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai seorang anakLakilaki yang bernama Irwan Alundra Setyawan, lahir tanggal 24September 2018;Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sekitar Bulan September 2018 Penggugat dan Tergugatmulai sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan :a.
94 — 97 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cipto Mangunkusumo, diKelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kodya Cirebon, dengan batasbatas sebagaimana tersebut dalam gugatan ;Bahwa sejak tahun 1890 Sultan Sepuh X, yaitu Sultan Sepuh RajaAtmaja menguasai tanah tersebut berdasarkan pemegang otoritas tertinggi/Kepala Pemangku Adat, sebagai pemegang hak turuntemurun mengenai tanahwewengkon Keraton Kasepuhanitanah pusaka Kagungan Sultan ;Bahwa Sultan Sepuh X meninggal dunia tahun 1899 dilanjutkan keSultan Sepuh XI, yaitu Sultan Sepuh Raja Alundra