Ditemukan 305 data
48 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tiara Kencana ;5 Mesin Anastesi perusahaan yang ditunjuk PT. Utama Sarana Mendika ;6 Ventilator Anastesi perusahaan yang ditunjuk PT. Aria Sempana ;e Bahwa Terdakwa Ir. HERRY SANJAYA sebagai Ketua Panitia PengadaanBarang/Jasa pada Unit/Satuan Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Cengkareng Jakarta Barat menyetujui penawaran harga untuk barangbarangtersebut dari perusahaan yang ditunjuk antara lain :Ventilator ICU penawaran harga dari PT.
Utama Sarana Medika untuk pengadaan Mesin Anastesi dengandiscount sebesar Rp. 44.500.000,, yang dituangkan Terdakwa dalamSurat Pernyataan Nomor : 031/BRT/26/SP/10/03 tanggal 06 Oktober2003 ;PT.
Tiara Kencana ;Mesin Anastesi perusahaan yang ditunjuk PT. Utama Sarana Mendika ;Ventilator Anastesi perusahaan yang ditunjuk PT. Arisia Sempana ;Bahwa Terdakwa Ir. HERRY SANJAYA sebagai Ketua Panitia PengadaanBarang/Jasa pada Unit/Satuan Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Cengkareng Jakarta Barat menyetujui penawaran harga untuk barangbarangtersebut dari perusahaan yang ditunjuk antara lain :1Ventilator ICU penawaran harga dari PT.
Utama Sarana Medika untuk pengadaan Mesin Anastesi dengandiscount sebesar Rp. 44.500.000,, yang dituangkan Terdakwa dalamSurat Pernyataan Nomor : 031/BRT/26/SP/10/03 tanggal 06 Oktober2003 ;6 PT.
Utama Sarana Medics untuk pengadaan Mesin Anastesi ;PT. Arisia Sampana untuk pengadaan Ventilasi Anastesi ;Bahwa dalam bernegoisasi dengan rekanan tersebut Terdakwa sebagai KetuaPanitia telah mengadakan kesepakatan dengan para rekanan yang dituangkandalam bentuk pernyataan sebagaimana tersebut dalam bukti T12 sampai denganT17 yang pada pokoknya sebagai berikut :Ventilasi ICU PT.
165 — 50
, dokter umumyang sudah terlatih, penata anastesi dan perawat anastesi yang didelegasikankewenangan oleh dokter spesialis anastesi namun harus berkolaborasi dengan dokteryang melakukan pembedahan dan sesuai dengan Permenkes No. 31 Tahun 2013tentang penyelenggaran Pekerjaan Anastesi Pasal 17 ayat (2) dalam hal doktersebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berhalangan, tidak berada ditempat atau tidakada maka kepada perawat anastesi diberikan kewenangan melakukan tindakananastesi sesuai keahlian yang dimilikinya
Trt.perkiraan atau mengirangira oleh dokter atau perawat anastesi dan yang berhak dalammelakukan pembiusan atau anestesi adalah dokter spesialis anastesi, dokter umumyang sudah terlatih, penata anastesi dan perawat anastesi yang didelegasikankewenangan oleh dokter spesialis anastesi namun harus berkolaborasi dengan dokteryang melakukan pembedahan dan sesuai dengan Permenkes No. 31 Tahun 2013tentang penyelenggaran Pekerjaan Anastesi Pasal 17 ayat (2) dalam hal doktersebagaimana dimaksud dalam ayat
Meryaknes Nababan, Amk melakukan anastesi/pembiusanterhadap korban melalui selang infuse korban dan juga dalam menentukan dosis obatuntuk anastesi terdakwa tidak melakukan terlebin dahulu menghitung berat badankorban namun hanya melakukan perkirakiraan terhadap dosis obat untuk pembiusandan juga sebagaimana anastesi yang dilakukan terhadap korban tidak sesuai dengananastesi yang telah dikonsultasikan terhadap orangtua korban yakni anastesi localmelainkan dengan bertindak sendiri melakukan anastesi
Anastesi local memakai obatobatan Lidokain,Marcainb. Dengan cara anastesi regional : memakai obat1. Sinal Anastesia;2. epidural anastesi3.Periporal nuft blok anastesiac. Dengan anastesi umum dengan obat intravena dan gas anastesi denganmemakai fasilitas alat anastesi sesuai dengan prosedur rumah saksit yangada: Pada pasien ini dipergunakan anastesi umum dengan obat, alat standartrumah sakithal 27 dari 43 Putusan No 109/Pid.Sus/2015/PN.
Trt.Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perobuatannya ;TERDAKWA Il Meryaknes Nababan, Amk, menerangkan yang pada pokoknya sebagi berikutBahwa terdakwa adalah perawat pembantu di ruang anastesi yang tugasnyamembaniu perawat anastesi mempersiapakan alat, membantu pasien yang akandioperasi serta mencatat setiapa tindakan anastesi dalam kartu anastesi;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan khusus atau pelatinan khusus dalambidang tindakan anastesi;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2013
76 — 32
Putusan No.12/Pid.B/2011/PN.RNI.ternyata barang bukti tersebut adalah merupakan sediaan farmasi atau obat yangdi gunakan sebagai anastesi Umum.
Medan,ternyata barang bukti tersebut adalah merupakan sediaan farmasi atau obat yangdi gunakan sebagai anastesi Umum. Yang apabila disalahgunakan dapatmenimbulkan efek halusinasi.e Sewaktu Terdakwa melakukan penjualan barang bukti tersebut yang di duga pilextacy ternyata obat yang mengandung ketamin dan Terdakwa tidak ada memilikiHal. 4 dari 16 hal.
Natuna;Bahwa setahu ahli Ketamin adalah sediaan farmasi berupa obat dan bahan obatyang digunakan untuk anastesi umum dan dipergunakan sebagai obat bius yangefeknya untuk seluruh tubuh;Hal. 8 dari 16 hal.
Putusan No.12/Pid.B/2011/PN.RNI.Bahwa sediaan farmasi yang layak untuk diedarkan dan dikonsumsi sesuaidengan ketentuan yang berlaku yaitu sediaan farmasi yang memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan serta mutu sediaan farmasi ;Bahwa Ketamin digunakan sebagai anastesi umum dalam bentuk injeksi (cair)dan tidak bisa diedarkan secara bebas kepada masyarakat ;Bahwa Ketamin merupakan obat keras yang diperoleh harus dengan izin dokter,dan untuk mendapatkan Ketamin harus dengan ijin
Putusan No.12/Pid.B/2011/PN.RNI.digunakan sebagai anastesi umum. Yang dikeluarkan dan ditandatangani ilehpemeriksa Zulni Erma Kompol NRP.60051008 dan Debora M. Hutagaol,S.Si Apt.AKP NRP 74110890 diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik CabangMedan Dr. Tasrim Tarigan,M.Si AKBP NRP.57071026 ;2. Surat Keterangan tentang peredaran dan pengawasan Ketamin No.HM.03.01.86.02.11.114 dari Badan POM RI yang dikeluarkan dan ditandatanganioleh Plh.
224 — 120 — Berkekuatan Hukum Tetap
Anutapura Palu:1 (satu) lembar panjang EKG (asli):1 (satu) lembar ringkasan masuk dan keluar MR.1 (asi);1 (satu) lembar resume MR.2a (asili);1 (satu) lembar dokumen pemberian informasi MR.4b (asi);1 (satu) lembar rencana pelayanan (Clinicalpathways) MR.4a (asli):1 (satu) lembar hasil pemeriksaan laboratorium tertanggal 15 Agustus2016 diruang IGD Kebidanan pemeriksaan NOVA (asli);1 (satu) lembar hasil pemeriksaan laboratorium tertanggal 16 Agustus2016 jam 23.15.5 Wita (asli);1 (satu) lembar laporan anastesi
Armin (asli);1 (satu) lembar konsultasi anastesi pro operasi tanggal 15 Agustus 2016yang ditandatangani oleh dr.
Heryani, Sp.OG, M.Kes (asli);1 (satu) lembar Surat Pernyataan Persetujuan Operasi RM.10.a tanggal15 Agustus 2016 (asli);Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 871 K/Pid/20181 (satu) lembar Informasi tindakan anastesi tanpa ditandatangani olehpemberi informasi pasien/wakil/keluarga (asli); 1 (satu) lembar Persetujuan Tindakan Anastesi yang ditandatangani olehsaksi pihak keluarga Muh.Ebtawan (asli); 6 (enam) lembar rencana dan catatan perkembangan pelayananterintegrasi MR.5a (asli); 2 (dua) lembar
Heryani, Sp.OG, M.Kes (asli);1 (satu) lembar Surat Pernyataan Persetujuan Operasi RM.10.a tanggal15 Agustus 2016 (asli);1 (satu) lembar Informasi tindakan anastesi tanpa ditandatangani olehpemberi informasi pasien/wakil/keluarga (asli);1 (satu) lembar Persetujuan Tindakan Anastesi yang ditandatangani olehsaksi pihak keluarga Muh.Ebtawan (asli);6 (enam) lembar rencana dan catatan perkembangan pelayananterintegrasi MR.5a (asli);2 (dua) lembar pengkajian asuhan kebidanan pada ibu hamil MR.6cyang ditandatangani
1525 — 739
;-Catatan pemasukan dan pengeluaran cairan form 0014 ;-Instruksi post operasi ;-Surat konsul ke bagian anastesiologi ;-Rekam jantung ;-Laporan operasi ;-Kurva suhu dan nadi, serta catatan khusus ;-Dinas kesehatan Kota Manado Puskesmas Bahu/surat rujukan ibu hamil atas nama Siska Makatey ;-Ringkasan masuk dan keluar Siska Makatey ;-Lembaran masuk dan keluar Siska Makatey ;-Klinical Patway Siska Makatey ;-Surat persetujuan tindakan khusus dan surat persetujuan pembedahan dan anastesi
NAJOAN NANWAROUW dan setelah Terdakwa Imelaporkan diputuskan untuk dioperasi ;Bahwa yang melakukan operasi adalahTerdakwa I dibantu oleh Terdakwa II danTerdakwa III ;Bahwa korban sampai di kamar bersalinsudah dalam keadaan terinfus ;Bahwa sebelum dilakukan operasidilakukan konsultasi tertulis denganbagian anastesi dan dibalas oleh bagiananastesi dengan tertulis ;Bahwa isi jawaban dari anastesi saksisudah lupa ;Bahwa pelaksanaan operasi ataspersetujuan korban dan keluarga ;Bahwa operasi yang dilakukan
Charles danyang diperiksa adalah nafas, nady darahdan hasil pemeriksaan tersebut33dilaporkan kepada dokter anastesi dandokter anastesi menyampaikan agardijelaskan kepada pasien ataukeluarganya tentang resiko operasi dandibuatkan persetujuan ;Bahwa tekanan darah korban saat itu160/70 termasuk tinggi ;Bahwa saksi tetap berada di ruanganoperasi selama operasi dilakukan adalahmemang harus demikian karena untukmemonitor tekanan darah korban ;Bahwa yang melakukn operasi saat ituadalah Terdakwa I dibantu
,tetapi korban langsung ke ruang operasikarena menurut dokter cepat dan nanti diruang operasi dilakukan anastesi dansemuanya dapat dilihat dalam rekammedik ;e Bahwa saat saksi melakukan anastesiTerdakwa I, II dan III siap melakukanoperasie Bahwa saksi membaca rekam medis dandisposisi dari dr.
LALENOH, Sp.An, umur 64 tahun, pekerjaan dosen Fakutaskedokteran Unsrat Manado dan sebagai staf bagian anastesi padaRumah Sakit Prof Kandou, agama Kristen Protestan, saksi telahberjanji menurut cara agamanya dan dipersidangan menerangkan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi berprofesi sebagai doktersudah 29 tahun ;Bahwa sebagai kepala bagian anastesi diRumah Sakit Prof Kandou adalah dr.Wuwungan ;Bahwa korban pernah dikonsultasikankepada saksi pada tanggal 10 April 2010pukul 20.00 Wita sehubungan
Unsur membuat surat palsu atau memalsukan surat : Menimbang, bahwa yang dipersoalkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini adalahtanda tangan korban yang berada didalam surat persetujuan tindakan khusus dan persetujuanpembedahan dan anastesi yang diserahkan oleh dr.
171 — 41
Bahwa ada barang yang belum diterima yaitu Mesin Anastesi. Bahwa saksi ada memberitahukan PPK barang mesin anastesi belum masuk. Bahwa sampai sekarang barang tersebut belum diterima. Bahwa didalam Berita Acara ada dibuat Mesin Anastesi belum masuk. Bahwa setahu saksi barang yang belum masuk harganya sebesar Rp. 1.7 M.Halaman 108Putusan No: 89/Pid.SusTPK/2015/PN Mdn. Bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Mesin Anastesi belummasuk.
Bahwa ada barang yang belum diterima yaitu Mesin Anastesi. Bahwa saksi ada memberitahukan PPK barang mesin anastesi belum masuk. Bahwa sampai sekarang barang tersebut belum diterima. Bahwa didalam Berita Acara ada dibuat Mesin Anastesi belum masuk. Bahwa setahu saksi barang yang belum masuk harganya sebesar Rp. 1.7 M. Bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Mesin Anastesi belummasuk. Bahwa setahu saksi tidak ada dibuat Addendum perpanjangan waktu kontrak.
Bahwa ada barang yang belum diterima yaitu Mesin Anastesi. Bahwa saksi ada memberitahukan PPK barang mesin anastesi belum masuk. Bahwa sampai sekarang barang tersebut belum diterima. Bahwa didalam Berita Acara ada dibuat Mesin Anastesi belum masuk. Bahwa setahu saksi barang yang belum masuk harganya sebesar Rp. 1.7 M.Halaman 112Putusan No: 89/Pid.SusTPK/2015/PN Mdn. Bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Mesin Anastesi belummasuk.
Bahwa seingat saksi pada awalnya mesin anastesi dibuat 1 (Satu) unit, Dr.Dewi Fauziah tidak mau karena Dr. Dewi minta 2 (dua) unit mesin anastesi,maka Dr. Dewi tidak mau tandatangani RKAKL. Bahwa saksi tahu RKAKL tanggal 5 Agustus 2012. Bahwa didalam RKAKL yang saksi tandatangani telah dibuat 2 (dua) unitmesin anastesi, saksi tidak ingat berapa harga mesin anastesi tersebut, setahusaksi harga mesin anastesi sangat mahal. Bahwa saksi tidak ada memerintahkan Sukartik untuk melakukan survei harga.
Bahwa saksi diberitahu oleh suami saksi yang juga dokter anastesi yangmengatakan bahwa harga alat kesehatan mesin anastesi terlalu mahal, makasaksi meminta kepada Dr. Hariyani Adin untuk merubah jumlah pengadaan alatkesehatan mesin anastesi menjadi 2 (dua) unit sebelumnya dibuat 1 (Satu) unit. Bahwa saksi tidak mau menandatangani RKAKL yang dibawa AkhmadKhairuddin karena didalam RKAKL mesin anastesi masih dibuat 1 (Satu) unit.
58 — 9
Antonius Pontianak selalu menjalankan tugasnyadengan penuh tanggung jawab ;Bahwa pada tanggal 30 April 2001, Tergugat mengajukan permohonan untuk melanjutkansekolahnya ke program D.III Anastesi di Jakarta. Dan permohonan Tetgugat tersebut diatasditindak lanjuti oleh Pjs. Direktur RSU St. Antonius Pontianak (dr.
AntoniusPontianak selama Tergugat mengikuti pendidikan ;Bahwa melalui Departemen Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Jakarta III dengan Surat Nomo: DL.02.02.1.01. tertanggal 3 Januari 2005 tentang pemberitahuan selesai pendidikan D.IIIKeperawatan Anastesi dan Pendidikan tambahan Anastesi serta pengembalian ke Instansi Asalyang inti suratnya adalah dikembalikannya Tergugat kepada RSU St.
Pembayaran mana harus dibayarseketika dan sekaligus ;Bahwa karena Tergugat telah dibentuk dan dibina serta diberikan peluang untukmengembangkan diri melalui program keahlian medis yaitu Program D.III Anastesi di Jakarta,sehingga lebih memudahkan Tergugat untuk memperoleh pekerjaan, seperti halnya saat iniTergugat bekerja sebagai PNS pada RSUD Melawi Nanga Pinoh, yang walaupun masih sangatdipertanyakan dengan mengunakan Ijazah apakah sehingga diloloskan dari seleksiAdministrasi PNS, karena Ijazah
Antonius Pontianak karena secara nomenklaturpenulisan nomor surat dimaksud adalah tidak benar ;Bahwa benar pada tanggal 30 April 2001 Tergugat telah mengajukan permohonan untukmelanjutkan sekolah pada program DIII Anastesi di Jakarta, kemudian atas persetujuan rapatpengurus Yayasan Dharma Insan Pontianak, Permohonan Tergugat tersebut ditindak lanjutidengan Surat Perjanjian Tugas Belajar Nomor : 2026/UP/SWT/RSA/VII/O1 tanggal 7 Agustus2001 yang ditanda tangani oleh Dr. G.
NELDY DENNY, SH
Terdakwa:
SELAMET RIYADI BIN SUPARMAN Alm
36 — 3
(obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras.9443/2020/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan 2 butir tabletwarna orange logo Pos dengan berat netto + 0,783 gram adalah benartablet dengan bahan aktif;MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina),terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 Undang Undang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi
(obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras.9449/2020/NNF berupa 1 (Satu) kantong plastik berisikan 2 butir kapsulwarna hijau kuning dengan berat netto + 0,757 gram adalah benar tabletdengan bahan aktif;MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina),terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 Undang Undang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi
(obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras.9454/2020/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serouk warnahijau muda dengan berat netto + 1,922 gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif;MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina),terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 Undang Undang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi
Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras. 9456/2020/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serobuk warnahijau tua dengan berat netto + 25,525 gram adalah benar tablet denganbahan aktif; MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina),terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 Undang Undang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.wn
Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras. 9456/2020/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serbuk warnahijau tua dengan berat netto + 25,525 gram adalah benar tablet denganbahan aktif; MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina),terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 Undang Undang Republik IndonesiaNo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika..wn
59 — 7
AsepFendianto Bin Suwandi untuk pembelian anastesi untuk Rumah SakitIslam Cilacap tertanggal 27 Juni 2013; 1 (Satu) lembar kwitansi tanda terima uang Rp.28.000.000,00( dua puluhdelapan juta rupiah) dari sdr. Budi Hartono kepada sdr. Asep FendiantoBin Suwandi untuk pembelian alat laboratorium kesehatan untuk LABHAR Cilacap tertanggal 07 September 2013; 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang Rp.22.000.000,00 ( dua puluhdua juta rupiah) dari sdr.
Dan beberapa hari kemudian terdakwamenghubungi saksi korban Budi Hartono dan mengatakan uangnya telahdibelikan 1 (satu) unit alat anastesi di Jakarta dan telah dikirim ke RumahSakit Islam Fatimah Cilacap, dan Rumah sakit tersebut minta waktu 1 (satu)bulan untuk pembayaran;Bahwa benar pada awal bulan September 2013 terdakwa kembalimenghubungi saksi korban Budi Hartono dan mengatakan ada pesananalat kesehatan dari konsumen yang bernama Suharno berupa alatalatlaboratorium untuk laboratorium Rumah Sakit
Danbeberapa hari kemudian terdakwa menghubungi saksi korban Budi Hartono danmengatakan uangnya telah dibelikan 1 (satu) unit alat anastesi di Jakarta dantelah dikirim ke Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, dan Rumah sakit tersebutminta waktu 1 (satu) bulan untuk pembayaran;Menimbang, bahwa pada awal bulan September 2013 terdakwa kembalimenghubungi saksi korban Budi Hartono dan mengatakan ada pesanan alatkesehatan dari konsumen yang bernama Suharno berupa alatalat laboratoriumuntuk laboratorium Rumah
sakit KaromahHolistic Pekalongan, sebagaimana terdakwa katakan kepada saksi korban BudiHartono namun kenyataannya terdakwa tidak membeli 1 (satu) anastesi untukRumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, alatalat laboratorium untuk laboratoriumRumah Sakit Pertamina Cilacap, dan spare part untuk Rumah sakit KaromahHolistic Pekalongan, sesuai dengan keterangan = saksi EndrianaWhidaningayu,SE,Msi.Ak, saksi Suharno dan saksi dr.
Danbeberapa hari kemudian terdakwa menghubungi saksi koroban Budi Hartono danmengatakan seolaholah uangnya telah dibelikan 1 (satu) unit alat anastesi diJakarta dan telah dikirim ke Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, dan Rumah sakittersebut minta waktu 1 (satu) bulan untuk pembayaran;Menimbang, bahwa pada awal bulan September 2013 terdakwa kembalimenghubungi saksi korban Budi Hartono dan mengatakan seolaholah adapesanan alat kesehatan dari konsumen yang bernama Suharno berupa alatalatlaboratorium
MAT YASIN
Terdakwa:
1.DONG NA
2.DONG SHAOWEI
209 — 103
Bahwa dalam melakukan pelayanan berupa sulam alis, Sulam bibir dansulam eye liner tersebut, para terdakwa menggunakan alatalat berupa jarumsuntik, jarum, gunting, obat bius dan anastesi dan memberikan obatobatanberupa amoxilin dan cataflam dan para terdakwa bukan merupakan tenagakesehatan/dokter dan tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan.
SalonNANA EYEBROW BEAUTY INDONESIA Jalan Marina Indah Rukan EkslusifBlok A No. 17 Pantai Indah Kapuk Penjaringan Jakarta Utara karena paraterdakwa melakukan kegiatan pelayanan berupa sulam alis, sulam bibir dansulam eye liner (dibawah mata) tersebut para terdakwa bukan TenagaKesehatan dan melakukan praktik kegiatan seolaholah sebagai TenagaKesehatan yang telah memiliki izin, dan pada waktu para terdakwaditangkap disita barang bukti berupa gunting penjepit, jarum, benang sulam,jarum suntik (tuberculin), anastesi
2019 sekira jam 22.00Wib, para terdakwa ditangkap oleh anggota Polisi dari Polres Jakarta Utarayakni saksi ARAFAT, SH dan saksi EKO UNGKROSENO bertempat SalonNANA EYEBROW BEAUTY INDONESIA Jalan Marina Indah Rukan EkslusifBlok A No. 17 Pantai Indah Kapuk Penjaringan Jakarta Utara karena paraterdakwa melakukan kegiatan memberikan pelayanan kesehatan, tanpamemiliki STR, dan pada waktu para terdakwa ditangkap disita barang buktiberupa gunting penjepit, jarum, benang sulam, jarum suntik (tuberculin),anastesi
VERAWATY, SH
Terdakwa:
SAMIRAN Bin SUKIR
109 — 68
satu) buah gunting bengkok stainless merk yamaco ;
2) 2 (dua) buah gunting arteri clamp (penjepit) stainless merk sellaco ;
3) 1 (satu) buah gunting penjepit jarum jahit stainless merk renz ;
4) 1 (satu) buah mangkuk/ bengkok stainless ;
5) 1 (satu) buah botol/ ampul kaca sisa anastesiMenyatakan barang bukti berupa: 1(satu) buah gunting bengkok stainless merk yamaco; 2 (dua) buah gunting arteri clamp (penjepit) stainless merk sellaco; 1(satu) buah gunting penjepit jarum jahit stainless merk renz; 1 (satu) buah mangkuk/bengkok stainless; 1 (Satu) buah botol/ampul kaca sisa anastesi jenis Lidocaine Injeksi HCl2% 2m.Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah).
Ahmad YahyaBin Habib, selanjutnya Terdakwa menyiapkan alatalat untuk melakukankhitan/sunat, lalu sekira jam 09.00 Wib Terdakwa melakukan khitan/sunatterhadap anak saksi Wahyu Mufit Bin Herman Sopiyan dengan cara :pertama kali Terdakwa menyuntikkan obat bius dengan menggunakansuntikan 5cc, dan didalam suntikan tersebut telah terisi obat bius jenisLidocaine Injeksi 2ml dan Epineprhine Injeksi 1ml disekeliling kulit ujungkemaluan sebanyak lebih kurang 6 (enam) titik, sambil meraba danmemastikan bahwa anastesi
Bahwa benar awalnya terdakwa menyuntikkan obat bius denganmenggunakan suntikan 5 cc dan di dalam suntikan tersebut telah terisi obatbius jenis lidocaine injeksi 2ml dan epinephrine injeksi 1ml di sekeliling kulitujung kemaluan sebanyak lebih kurang enam titik sambil memastikanbahwa anastesi berfungsi ; 5. Bahwa benar selanjutnya terdakwa meraba ujung kemaluan WAHYU MUFITdan menjepit ujung kemaluannya menggunakan arteri clamp/ penjepitsunat ; 6.
Padaawalnya terdakwa menyuntikkan obat bius dengan menggunakan suntikan 5 ccdan di dalam suntikan tersebut telah terisi obat bius jenis /idocaine injeksi 2mldan epinephrine injeksi 1Iml di sekeliling kulit ujung kKemaluan sebanyak lebihkurang enam titik sambil memastikan bahwa anastesi berfungsi. Selanjutnyaterdakwa meraba ujung kemaluan WAHYU MUFIT dan menjepit ujungkemaluannya menggunakan arteri clamp/ penjepit Sunat.
Menetapkan barang bukti berupa : a 1) 1 (Satu) buah gunting bengkok stainless merk yamaco ; 2) 2 (dua) buah gunting arteri clamp (penjepit) stainless merk sellaco ; 3) 1 (Satu) buah gunting penjepit jarum jahit stainless merk renz ; 4) 1 (Satu) buah mangkuk/ bengkok stainless ;5) 1 (Satu) buah botol/ ampul kaca sisa anastesi jenis lidocaine injeksi HCl2% 2m ;dimusnahkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp. 5.000.
Dedie Tawil
Tergugat:
1.Rumah Sakit Umum Monompia
2.dr I Komang W.A. Sp.B.
3.REINER LUMOWA
4.dr SUKIMAN N LUKUM, Sp.A
5.YAYASAN KESEHATAN MONOMPIA
225 — 89
Akan tetapi keluarga (penggugat) masih mengulurulur waktu untuk memberikan persetujuan/keluasan untuk dilakukantindakan bedah/operasi, bahwa oleh karena keluarga pasien(penggugat) belum memberikan keluasan untuk dilakukan tindakanbedah/operasi, maka tergugat II selaku dokter bedah melakukantugasnya melayani pasien lain, jam 10,00 Wita Pasien anak muntahwarna kuning kehijauan, pada pukul 10,15 konsul ke dokter anastesi,pukul 10,40 Wita perawat melayani terapi dari dokter anastesi, pukul11,00 Wita
keluarga belum memberikan persetujuan untuk dilakukantindakan oprasi/obedah pasien, pukul 11,30 Wita dokter ahli anakmelakukan vicite pada pasien, pukul 12,00 Wita baru keluarga pasienmemberikan persetujuan untuk dilakukan tindakan bedah/oprasipasien, perawat melapor kedokter Ahli bedah dan dokter Anastesi,pukul 12,30 Wita dokter Ahli Anastesi melakukan vicite, advis stopintake oral, siapkan untuk oprasi, pukul 14.00 Wita pasien siapdioprasi, pukul 14,10 Wita pasien masuk kamar oprasi, pukul 14,20wita
oprasi dimulai, oprasi jalan lancar, hasil oprasi Invaginasilleokolika, pukul 16,30 wita dokter anastesi dilakukan extubasi sadar,oksigenisasi, pasien sudah sadar betul menagis dan buka matakemudian ditransfer ke ruang ICU, untuk lebih jelas linat Vide bukti(T1,1s/d 5) Kronologis Kasus.4.
Gugatan penggugat Error in persona karena tidak menggugatdokter anastesi dan karena menggugat Yayasan Kesehatan Monompia(Tergugat V) padahal Tergugat tunduk pada Undangundang Kesehatandan bukan pada Tergugat V;2.
Penyelenggaraanpelayanan kesehatan tersebut merupakan tanggung jawab Tergugat ,sedangkan dokter spesialis anastesi mempertanggungjawabkan kinerjanyakepada yang mempekerjakannya, yaitu Tergugat I.
16 — 1
Bahwa informasi dari Penggugat bahwa Tergugat sejak tahun 2015kuliah di Jawa mengambil spesialis Anastesi. Bahwa selama pisah, antara Penggugat dan Tergugat tidak ada yangberusaha untuk rukun kembali. Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah datang mengunjungiPenggugat dan tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat.
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak tahun2015 karena Tergugat sedang kuliah di Jawa mengambil spesialis Anastesi,dan sejak tahun 2016 Tergugat tidak memberikan nafkah kepadaPenggugat;. informasi dari Penggugat bahwa Tergugat sejak tahun 2015 kuliah diJawa mengambil spesialis Anastesi.
104 — 16
Ahli Anastesi bersama Dr.Fauzan B.A selaku Asisten Dr Ahli Anastesi terhadapkorban Cici Anisa Ramadhani, Perempuan dengan NomorRekam Medik 784436 dari hasil pemeriksaan dapatdisimpulkan bahwa korban masuk rumah sakit dengankesadaran menurun; Tampak luka lecet (ekskorias/) padajari Il NV kaki kiri: foto Rotgen kepala tampak perdarahandi bawah selaput lunak pembungkus otak danpembengkakan jaringan otak (perdarahan subrachnoiddan brain svelling);Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 12/Pid.B/2017/PN.MjnKesimpulan
Ahli Anastesi bersama Dr.Fauzan B.A selaku Asisten Dr Ahli Anastesi terhadapkorban Cici Anisa Ramadhani, Perempuan dengan NomorRekam Medik 784436 dari hasil pemeriksaan dapatdisimpulkan bahwa korban masuk rumah sakit dengankesadaran menurun; Tampak luka lecet (ekskoriasi) padajari Il N kaki kiri: foto Rotgen kepala tampak perdarahandi bawah selaput lunak pembungkus otak danpembengkakan jaringan otak (perdarahan subrachnoiddan brain svelling);e Kesimpulan: korban meninggal sesuai dengan perlukaanakibat
Ahli Anastesi bersama Dr.
Sunaryati, S.H.
Terdakwa:
Marabba Bin Rate
46 — 5
Akibat patah tulang pangkal jaritelunjuk kiri dan tulang telapak tangan kiri tersebut di atas menyebabkanfungsi dari tangan dan jari telunjuk kiri terganggu sehingga harus dilakukanOperasi pasang kawatfiksasi untuk mengembalikan fungsi seperti semulanamun tidak dilakukan dikarenakan keluarga menolak tindakan operasi,setelah dilakukan tindakan pembersihan dan menjahit luka luka robek yangtelah terjahit pada dahi kiri (debridement dengan lokal anastesi pada frontalsinistra) dan perawatan selama 5 (
Akibat patah tulang pangkal jari telunjuk kiridan tulang telapak tangan kiri tersebut di atas menyebabkan fungsi daritangan dan jari telunjuk kiri terganggu sehingga harus dilakukan operasipasang kawatfiksasi untuk mengembalikan fungsi seperti semula namuntidak dilakukan dikarenakan keluarga menolak tindakan operasi, setelahdilakukan tindakan pembersihan dan menjahit luka luka robek yang telahterjahit pada dahi kiri (debridement dengan lokal anastesi pada frontalsinistra) dan perawatan selama 5 (
Akibatpatah tulang pangkal jari telunjuk kiri dan tulang telapak tangan kiri tersebutdi atas menyebabkan fungsi dari tangan dan jari telunjuk kiri terganggusehingga harus dilakukan operasi pasang kawatfiksasi untukmengembalikan fungsi seperti semula namun tidak dilakukan dikarenakankeluarga menolak tindakan operasi, setelah dilakukan tindakanpembersihan dan menjahit luka luka robek yang telah terjahit pada dahi kiri(debridement dengan lokal anastesi pada frontal sinistra) dan perawatanselama 5 (lima
Akibat patahtulang pangkal jari telunjuk kiri dan tulang telapak tangan kiri tersebut di atasmenyebabkan fungsi dari tangan dan Jari telunjuk kiri terganggu sehingga harusdilakukan operasi pasang kawatfiksasi untuk mengembalikan fungsi sepertisemula namun tidak dilakukan dikarenakan keluarga menolak tindakan operasi,setelah dilakukan tindakan pembersihan dan menjahit luka luka robek yangtelah terjahit pada dahi kiri (debridement dengan lokal anastesi pada frontalsinistra) dan perawatan selama 5 (
Akibatpatah tulang pangkal jari telunjuk kiri dan tulang telapak tangan kiri tersebut diatas menyebabkan fungsi dari tangan dan jari telunjuk kiri terganggu sehinggaharus dilakukan operasi pasang kawatfiksasi untuk mengembalikan fungsiseperti semula namun tidak dilakukan dikarenakan keluarga menolak tindakanOperasi, setelah dilakukan tindakan pembersihan dan menjahit luka luka robekyang telah terjahit pada dahi kiri (debridement dengan lokal anastesi padafrontal sinistra) dan perawatan selama 5 (
YONART NANDA DEDY
Terdakwa:
BENEDIKTUS IRWAN MULYONO
112 — 74
memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut adalah benar;Dr Wahyu Laksono di persidangan keterangnya dibacakan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan kepada penyidik dan keterangan yangsaksi berikan adalah benar;Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sebagai saksi dalam tindakpidana praktek kecantikan tanpa adanya jjin yang berwenang yangdilakukan Terdakwa;Bahwa Terdakwa membuka jasa yang ditawarkan berupa ayelid dengantindakan medis dengan menyuntikan anastesi
maupun menggunakananastesi oles yang didapatkan secara online;Bahwa cara Terdakwa melakukan prakteknya adalah denganmenyuntikan anastesi maupun menggunakan anastesi oles kemudianmenjahit kelopak mata;Hal 10 dari 16 Putusan Nomor 1096/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr.Bahwa tarif jasa pembuatan ayelid yang dilakukan Terdakwa sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah);Surat izin yang dipergunakan Terdakwa untuk membuka salon tersebutadalah izin salon kecantikan yang dikeluarkan oleh Satuan PelaksanaPelayanan
No. 25 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan PenjaringanJakarta Utara karena melakukan tindak pidana praktek kecantikan tanpaadanya ijin yang berwenang;e Bahwa pada saat pengamanan ditemukan barang bukti berupaJarum Sulam 5 dus, air NACL 2 botol, 30 Pise wadah tinta, 52 Botol yangberisikan cairan 20 ml tinta sulam, 3 Botol yang berisikan cream 20 ml tintasulam, jarum suntik 5 buah, 2 mesin sulam, 6 contoh serum; Bahwa Terdakwa membuka praktek kecantikan berupa pemasanganayelid dengan cara menyuntikan anastesi
melakukan pengobatan tradisionalmenggunakan alat bantu berupa Jarum Sulam 5 dus, air NACL 2 botol, 30 Pisewadah tinta, 52 Botol yang berisikan cairan 20 ml tinta sulam, 3 Botol yangberisikan cream 20 ml tinta sulam, jarum suntik 5 buah, 2 mesin sulam, 6 contohserum;Menimbang, bahwa Terdakwa membuka praktek kecantikan di Ruko JalanPantal Indah Selatan Blok A No. 25 Kelurahan Kapuk Muara KecamatanPenjaringan Jakarta Utara;Menimbang, bahwa pengobatan yang Terdakwa lakukan adalah dengancara menyuntikan anastesi
maupun menggunakan anastesi oles kemudianmenjahit kelopak mata;Menimbang, bahwa tarif jasa pembuatan ayelid yang dilakukan Terdakwasebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa dalam membuka praktek salon kecantikanpemasangan ayelid tersebut tanpa memiliki register sementara (STR);Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas perlujuga Majelis Hakim mempertimbangkan halhal yang memberatkan danmeringankan hukuman sebelum menjatuhkan pidana;HalHal yang memberatkan
Terbanding/Terdakwa : dr. CATHRINE MERYANI WIJAYA
371 — 75
5 (lima) buah serum ;
5 (lima) buah toner;
1 (satu) buah sabun;
1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna kuning;
1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna putih;
1 (satu) buah HB Berbie yang telah dibuka dan isinya sisa sedikit;
4 (empat) buah serum bulu mata menggunakan keterangan/ tulisan cina;
2 (dua) buah anastesi, botol warna kuning yang terbuka segel dan isi setengah, kemasan polos tanpa keterangan dan merek;
1 (satu) buah cream massagekembali dilakukanpenggeledahan di House Of Beauty yang terletak di Mall PanakukangMakassar dan ditemukan produk kosmetik yang tidak memiliki izin edaratau nomor BPOM berupa :1) 5 (lima) buah serum ;2) 5 (lima) buah toner;3) 1 (Satu) buah sabun;4) 1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna kuning;5) 1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna putih;6) 1 (satu) buah HB Berbie yang telah dibuka dan isinya sisa sedikit;7) 4 (empat) buah serum bulu mata menggunakan keterangan/tulisancina;8) 2 (dua) buah anastesi
Put.No.706/PID.SUS/2019/PTMKS1) 5 (lima) buah serum ;2) 5 (lima) buah toner;3) 1 (Satu) buah sabun;4) 1(satu) buah HB Whitening kemasan warna kuning;5) 1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna putih;6) 1 (Satu) buah HB Berbie yang telah dibuka dan isinya sisa sedikit;7) 4(empat) buah serum bulu mata menggunakan keterangan/tulisancina;8) 2 (dua) buah anastesi, botol warna kuning yang terbuka segel danisi setengah, kemasan polos tanpa keterangan dan merek;9) 1 (satu) buah cream massage yang telah terbuka
Put.No.706/PID.SUS/2019/PTMKS43. 2 (dua) buah anastesi, botol warna kuning yang terbuka segeldan isi setengah, kemasan polos tanpa keterangan dan merek;44. 1 (satu) buah cream massage yang telah terbuka dan isisetengah, kemasan polos tanpa keterangan dan merek;45. 1 (satu) buah cream scrub yang terbuka dan isi setengah,kemasan polos tanpa keterangan dan merek;46. 2 (dua) buah clindamysin, kemasan putih, kemasan polo tanpaketerangan dan merek;Dirampas untuk dimusnahkan4.
siang1 (Satu) buah cream acne Barbie malam1 (Satu) buah cream Barbie1 (Satu) buah BB Cream1 (Satu) buah BB Cream Acne1 (satu) buah hand cream (pot warna kuning) kemasan polostanpa keterangan dan merek.5 (lima) buah serum ;5 (lima) buah toner;1 (Satu) buah sabun;1 (Satu) buah HB Whitening kemasan warna kuning;1 (Satu) buah HB Whitening kemasan warna putih;1 (satu) buah HB Berbie yang telah dibuka dan isinya sisasedikit;4 (empat) buah serum bulu mata menggunakan keterangan/tulisan cina;2 (dua) buah anastesi
malam32.1 (Satu) buah cream Barbie33.1 (Satu) buah BB Cream34.1 (Satu) buah BB Cream Acne35.1 (satu) buah hand cream (pot warna kuning) kKemasan polos tanpaketerangan dan merek.36.5 (lima) buah serum ;37.5 (lima) buah toner;38.1 (satu) buah sabun;39.1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna kuning;40.1 (satu) buah HB Whitening kemasan warna putih;41.1 (satu) buah HB Berbie yang telah dibuka dan isinya sisa sedikit;42.4 (empat) buah serum bulu mata menggunakan keterangan/ tulisancina;43.2 (dua) buah anastesi
135 — 598
Bahwa ada barang yang belum diterima yaitu Mesin Anastesi. Bahwa saksi ada memberitahukan PPK barang mesin anastesi belum masuk. Bahwa sampai sekarang barang tersebut belum diterima. Bahwa didalam Berita Acara ada dibuat Mesin Anastesi belum masuk. Bahwa setahu saksi barang yang belum masuk harganya sebesar Rp. 1.7 M. Bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Mesin Anastesi belummasuk. Bahwa setahu saksi tidak ada dibuat Addendum perpanjangan waktu kontrak.
Bahwa ada barang yang belum diterima yaitu Mesin Anastesi. Bahwa saksi ada memberitahukan PPK barang mesin anastesi belum masuk. Bahwa sampai sekarang barang tersebut belum diterima. Bahwa didalam Berita Acara ada dibuat Mesin Anastesi belum masuk. Bahwa setahu saksi barang yang belum masuk harganya sebesar Rp. 1.7 M.Halaman 106Putusan No. : 88/Pid.SusTPK/2015/PN.Mdn Bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Mesin Anastesi belummasuk.
Bahwa seingat saksi pada awalnya mesin anastesi dibuat 1 (satu) unit, Dr.Dewi Fauziah tidak mau karena Dr. Dewi minta 2 (dua) unit mesin anastesi,maka Dr. Dewi tidak mau tandatangani RKAKL. Bahwa saksi tahu RKAKL tanggal 5 Agustus 2012. Bahwa didalam RKAKL yang saksi tandatangani telah dibuat 2 (dua) unitmesin anastesi, saksi tidak ingat berapa harga mesin anastesi tersebut, setahusaksi harga mesin anastesi sangat mahal. Bahwa saksi tidak ada memerintahkan Sukartik untuk melakukan survei harga.
Bahwa saksi diberitahu oleh suami saksi yang juga dokter anastesi yangmengatakan bahwa harga alat kesehatan mesin anastesi terlalu mahal, makasaksi meminta kepada Dr. Hariyani Adin untuk merubah jumlah pengadaan alatkesehatan mesin anastesi menjadi 2 (dua) unit sebelumnya dibuat 1 (Satu) unit. Bahwa saksi tidak mau menandatangani RKAKL yang dibawa AkhmadKhairuddin karena didalam RKAKL mesin anastesi masih dibuat 1 (Satu) unit.
Bahwa saksi tidak ingat berapa harga pembelian mesin anastesi tersebut. Bahwa setahu saksi, terdakwa kamsir memperoleh discount sebesar 25%. Bahwa mesin anastesi terlambat datang dan tidak jadi masuk. Bahwa setahu saksi, barang mesin anastesi ada di Singapura. Bahwa saksi tidak tahu apa alasan barang mesin anastesi tidak bisa masuk keIndonesia.Atas keterangan saksi, terdakwa membantah dengan bantahan bahwaterdakwa tidak pernah bertemu dengan Dr.
NENENG RACHMAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
HERI SURYA BIN SAEPUDIN
59 — 15
Anastesi umum/ pembiusan ;d. Operasi / pembedahan rongga peut dan pembersihan ronggaperut dari isi lambung ( gateric juice) dan penjahtan lambung ;e. Pemberian cairan parenteral (IV) larutan Ringer Laktat ;5.
1294 — 2011
Setelah itu Muhammad Eza kembali dirawat untuk persiapanoperasi yang ketiga memperbaiki lensa mata sebelah kanan yang miring,sebelum operasi Muhammad Eza sakit batuk pilek sehingga Tergugat menyuruh Penggugat untuk membawa pulang Muhammad Eza danmenyembuhkan batuk pileknya tersebut, karena dokter anastesi tidak maumelakukan anastesi terhadap pasien anak apabila kondisiya sakit batuk pilekharus disembuhkan terlebih dahulu.
Saksi Johntensen Silitonga:Bahwa Saksi bekerja sebagai perawat anastesi sejak tahun 2002 sampaidengan sekarang;Bahwa setiap ada operasi Saksi selalu mendampingi dokter anastesi diruangoperasi.
Pada saat itu Penggugat mengatakan alasan keduatangannya dibebat karena anaknya suka mencolok serta mengucek sendirimatanya;Bahwa Saksi tidak ingat apakah pada saat Muhammad Eza menjalanioperasi mata yang kedua, mata sebelah kanannya dipasang DOP Mata;Bahwa Saksi membantu dokter anastesi menyiapkan alatalatserta obatobatyang dibutuhkan untuk pembiusan pasien yang akan dioperasi;Bahwa apabila dokter akan melakukan operasi harus ada persetujuan daridokter anastesi terlebih dahulu;Halaman 38 dari 93
batuk dan pilek jadi dokter anastesi menyuruhPenggugat untuk menyembuhkan terlebih dahulu sakit batuk pileknya;5.
sejak tahun 2002sampai dengan sekarang, yang pernah ikut mendampingi dokter anastesi di ruangoperasi, antara lain menyiapkan alatalat serta obatobat yang dibutuhkan untukpembiusan pasien yang akan dioperasi dan seingat Saksi Johntensen Silitonga,dimana dokter anastesi pernah menolak untuk melakukan operasi terhadap anakPenggugat karena pada saat itu kondisinya sedang sakit batuk dan pilek, jadi dokteranastesi menyuruh Penggugat untuk menyembuhkan terlebih dahulu sakit batukpileknya, namun sebelum