Pulo Bandring Kab.Asahan karena mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkandari kotoran ayam;Bahwa saksi melihat terdakwa dengan emosi mengatakan kepadasaksi siapa yang kau anggarkan disini....kemudian terdakwa jugamengatakan kepada saksi ayam potong yang sudah di dalamkandang agar dimasukkan kembali ke dalam mobil dan dibawa pergiayam potong tersebut...dan tidak boleh ternak ayam ada disini dandilarang sambil mengayunkan kampak yang berada ditanganterdakwa;Bahwa atas perkataan terdakwa dan tindakan

Asahan karena mengakibatkan pencemaran udara yangdiakibatkan dari kotoran ayam;Bahwa saksi melihat terdakwa dengan emosi mengatakan kepadasaksi Suroso siapa yang kau anggarkan disini....kemudian terdakwajuga mengatakan kepada saksi Suroso ayam potong yang sudah didalam kandang agar dimasukkan kembali ke dalam mobil dan dibawapergi ayam potong tersebut...dan tidak boleh ternak ayam ada disinidan dilarang sambil mengayunkan kampak yang berada ditanganterdakwa;Bahwa atas perkataan terdakwa dan tindakan

Asahan karena mengakibatkan pencemaran udara yangdiakibatkan dari kotoran ayam;e Bahwa saksi melihat terdakwa dengan emosi mengatakan kepadasaksi Suroso siapa yang kau anggarkan disini....kemudian terdakwajuga mengatakan kepada saksi Suroso ayam potong yang sudah didalam kandang agar dimasukkan kembali ke dalam mobil dan dibawapergi ayam potong tersebut...dan tidak boleh ternak ayam ada disinidan dilarang sambil mengayunkan kampak yang berada ditanganterdakwa;e Bahwa atas perkataan terdakwa dan tindakan

Asahandengan mengayunkan sebilah kampak bergagang kayu sambilmengatakan kepada saksi Suroso siapa yang kau anggarkan disinikemudian terdakwa juga mengatakan kepada saksi Suroso ayampotong yang sudah di dalam kandang agar dimasukkan kembali kedalam mobil dan dibawa pergi ayam potong tersebut...dan tidak bolehternak ayam ada disini dan dilarang, sehingga saksi Suroso merasaterancam akan keselamatan dirinya dan akhirnya memasukkan anakanak ayam yang sebelumnya sudah berada di dalam kandang kedalam mobil

korban meninggalkan terdakwa untukmandi di dalam kamar mandi umum, setelah selesai mandi, saksikorban kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi sumur bortersebut, namun terdakwa menunggu saksi korban di teras rumahorang tuanya, melihat terdakwa melintas di hadapannya, dengannada emosi terdakwa mengatakan kepada saksi korban di hadapanorang banyak : Entah apa yang dianggarkan dia sama kita,mendengar perkataan dari terdakwa tersebut, dibalas denganjawaban oleh saksi korban : Mana ada yang saya anggarkan

kauanjing, bisa pun kau bangun rumah bukan hasil Keringatmu, lalu saksimenjawab jadi hasil keringat siapa, apa hasil keringat bapakmu ataunenekmw.Bahwa saat itu saksi tetap mandi dan setelah mandi sekitar jam 17.30 wib saksipun pulang ke rumah yang tidak jauh dari sumur bor, dan sesampainya dirumah saksi melihat Terdakwa sudah berada di teras rumah orang tuanya yangbersebelahan dengan rumah saksi.Bahwa Terdakwa lalu berkata entah apa yang dianggarkan dia sama kitalalu saksi menjawab mana ada yang saya anggarkan

Batubara.Bahwa saat itu Terdakwa sudah melihat di sumur bor tersebutsudah ramai dengan warga, lalu Terdakwa pun masuk ke sumurdan menggeser ember milik saksi dan meletakkan emberTerdakwa di kran air.Bahwa ember Terdakwa kemudian digeser oleh saksi Sarmaidadan berkata Shebat kali kau, terus apa yang kau anggarkan,ini bukan sumur bor opungmu lalu Terdakwa jawab terusapa yang kau anggarkan, beruma pun kau baru ini lalukorban menjawab apa urusanmu lalu Terdakwa menjawabjalah, sadar dirinya aku, aku Cuma

katamenjawab diamlah kau anjing, bisa pun kau bangunrumah bukan hasil keringatmu.Bahwa setelah mandi lalu Terdakwa pulang ke rumahnya,dan tidak lama kemudian saksi Sarmaida juga pulang.Bahwa ketika saksi Sarmaida pulang daru sumur, Terdakwasudah berdiri di teras rumah orang tuanya yang kebetulanbersebelahan dengan rumah saksi Sarmaida, lalupertengkaran yang terjadi di sumur berlanjut lagi.10e Bahwa Terdakwa lalu berkata entah apa yangdianggarkan dia sama kita lalu saksi menjawab manaada yang saya anggarkan

Setelah dekat, terdakwa berkata : Petentengan kali, siapayang kau anggarkan?, seraya tangan kanannya dengan jari terbuka ditamparkan kemuka saksikorban sebanyak satu kali. Lalu Riduan Simangunsong melerai dengan cara memeluk terdakwa,namun terdakwa kemudian menampar saksi korban satu kali lagi dengan tangan kanan jariterbuka.

maka lebar jalan yaitu sebesar dua meter setengah, namun terdakwatidak setuju dengan keputusan tersebut dan terdakwa mengusulkan dua meter.e Bahwa Saat itu saksi berada dilokasi pengerasan jalan Desa untuk mengambildokumentasi bersamasama dengan Kepala Desa, untuk dilaporkan ke Kabupaten Asahan,kemudian terdakwa datang dan menyuruh Kepala Desa dan rombongan yang beradadisana untuk menghampiri terdakwa, setelah posisi saksi dan terdakwa dekat, terdakwapun berkata patentengan kali,,, siapa yang kau anggarkan

lebar jalan yaitu sebesar dua meter setengah,namun terdakwa tidak setuju dengan keputusan tersebut dan terdakwa mengusulkan duameter.e Bahwa Saat itu Fuad Adi berada dilokasi pengerasan jalan Desa untuk mengambildokumentasi bersamasama dengan Kepala Desa, untuk dilaporkan ke Kabupaten Asahan,kemudian terdakwa datang dan menyuruh Kepala Desa dan rombongan yang beradadisana untuk menghampiri terdakwa, setelah posisi Fuad Adi dan terdakwa dekat,terdakwa pun berkata patentengan kali,,, siapa yang kau anggarkan

Kemudian datang terdakwa dan menyuruh IlhamSunan Ridwan, Fuad Adi dan rombongan yang berada disana untuk menghampiri terdakwa, laluIlham Sunan Ridwan dan Fuad Adi serta rombongan berjalan mendekati terdakwa, setelahposisi Fuadi Adi dan terdakwa dekat, terdakwa pun berkata : patententengan kali... siapa yangkau anggarkan..??

mengambilbuah salak serta melarang saksi IRMA NASUTION untuk membawa buah salakyang telah dipanennya, kKemudian saksi IRMA NASUTION merepet tidak jelasapa yang dikatakannya, lalu saksi IRMA NASUTION dan saksi LOLITA pergi,sekitar setengah jam kemudian terdakwa RAHMAT NASUTION bersama saksiNASUTION dan saksi LOLITA datang marahmarah menanyakan kenapa saksiHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 323Pid.B/2020/PN PspSalamat Nasution melarang IRMA NASUTION mengambil buah salak danmengatakan siapa yang kau anggarkan

mengambil buah salak, kemudianSaksi Korban menegur Saksi Irma Nasution untuk mengambil buahsalak serta melarang Saksi Irma Nasution untuk membawa buah salakyang telah dipanennya, kemudian Saksi Irma Nasution merepet tidakjelas apa yang dikatakannya, lalu Saksi Irma Nasution dan Saksi Lolitapergi, sekitar setengah jam kemudian Terdakwa bersama Saksi IrmaNasution dan Saksi Lolita datang marahmarah menanyakan kenapaSaksi Korban melarang Saksi Irma Nasution mengambil buah salak danmengatakan siapa yang kau anggarkan

buah salak, kemudianSaksi Korban menegur Saksi Irma Nasution untuk mengambil buah salakserta melarang Saksi Irma Nasution untuk membawa buah salak yangtelah dipanennya, kemudian Saksi Irma Nasution merepet tidak jelas apayang dikatakannya, lalu Saksi Irma Nasution dan Saksi Lolita pergi,sekitar setengah jam kemudian Terdakwa bersama Saksi Irma Nasutiondan Saksi Lolita datang marahmarah menanyakan kenapa Saksi Korbanmelarang Saksi Irma Nasution mengambil buah salak dan mengatakansSiapa yang kau anggarkan

buah salak, kKemudian SaksiKorban menegur Saksi Irma Nasution untuk mengambil buah salak sertamelarang Saksi Irma Nasution untuk membawa buah salak yang telahdipanennya, kemudian Saksi Irma Nasution merepet tidak jelas apa yangdikatakannya, lalu Saksi Irma Nasution dan Saksi Lolita pergi, sekitar setengahjam kemudian Terdakwa bersama Saksi Irma Nasution dan Saksi Lolita datangmarahmarah menanyakan kenapa Saksi Korban melarang Saksi Irma Nasutionmengambil buah salak dan mengatakan siapa yang kau anggarkan

dengan tujuan meminta uangbulanan keamanan, dimana salah satu dari orang suruhan Terdakwa adalahAnak kandung Terdakwa dan uang bulanan tersebut sebesar Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi Andriani Nainggolan tidak maumemberikannya dengan alasan tidak ada ketentuan harus memberi sebanyakyang Terdakwa minta seharusnya saksi Andriani Nainggolan memberi seikhlashati sehingga Anak Terdakwa marahmarah kepada saksi Andriani Nainggolansambil mengatakan Sudah berani kau ya, siapa yang kau anggarkan

datang kerumah atau tempatusaha (kusuk lulur) milik saksi dengan tujuan meminta uang bulanankeamanan, dimana salah satu dari orang suruhan Terdakwa adalah Anakkandung Terdakwa dan uang bulanan tersebut sebesar Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi tidak mau memberikannyadengan alasan tidak ada ketentuan harus memberi sebanyak yang Terdakwaminta seharusnya saksi memberi seikhlas hati sehingga Anak Terdakwamarahmarah kepada saksi sambil mengatakan Sudah berani kau ya, siapayang kau anggarkan

kerumah atau tempat usaha (kusuk lulur) milik korbandengan tujuan meminta uang bulanan keamanan, dimana salah satu dariorang suruhan Terdakwa adalah Anak kandung Terdakwa dan uang bulanantersebut sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) namun korbantidak mau memberikannya dengan alasan tidak ada ketentuan harusmemberi sebanyak yang Terdakwa mintaseharusnya korban memberiseikhlas hati sehingga Anak Terdakwa marahmarah kepada korban sambilmengatakan Sudah berani kau ya, siapa yang kau anggarkan

korbandengan tujuan meminta uang bulanan keamanan, dimana salah satu dariorang suruhan Terdakwa adalah Anak kandung Terdakwa dan uang bulanantersebut sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) namun korbantidak mau memberikannya dengan alasan tidak ada ketentuan harusHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 978/Pid.B/2021/PN Lbpmemberi sebanyak yang Terdakwa mintaseharusnya korban memberiseikhlas hati sehingga Anak Terdakwa marahmarah kepada korban sambilmengatakan Sudah berani kau ya, siapa yang kau anggarkan

kerumah atau tempat usaha (kusuk lulur) milikkorban dengan tujuan meminta uang bulanan keamanan, dimana salah satudari orang suruhan Terdakwa adalah Anak kandung Terdakwa dan uangbulanan tersebut sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) namunkorban tidak mau memberikannya dengan alasan tidak ada ketentuan harusmemberi sebanyak yang Terdakwa mintaseharusnya korban memberi seikhlashati sehingga Anak Terdakwa marahmarah kepada korban sambil mengatakanSudah berani kau ya, siapa yang kau anggarkan

TAIK ITU LAH MAKANI BABI, BIANG, TUKANG SANTET,SANTETMU ITUNYA YANG MAU KAU ANGGARKAN, KUGULINGKAN NANTIKEPALAMU ITU TUKANG SANTET, saksi DERIMA BR. PURBA langsungberkata ?7BUKAN SEPERTI ITU KAMI DIDEPAN TUHAN, lalu terdakwamenjawab TAIKLAH SAMA KAMU?, dijawab saksi DERIMA BR. PURBABUKAN TAIK AKU DI DEPAN TUHAN.

TAIK ITU LAH MAKANI BABI, BIANG, TUKANG SANTET,SANTETMU ITUNYA YANG MAU KAU ANGGARKAN, KUGULINGKAN NANTIKEPALAMU ITU TUKANG SANTET, saksi DERIMA BR. PURBA langsungberkata BUKAN SEPERTI ITU KAMI DIDEPAN TUHAN, lalu terdakwamenjawab TAIKLAH SAMA KAMU, dijawab saksi DERIMA BR. PURBABUKAN TAIK AKU DI DEPAN TUHAN.

Simanullang: jangan kau cangkoli tanah itu, tanah kami nya itu lalu saksi menjawab: dari manalahjalannya tanahmu itu, tanahku nya itu.Bahwa atas jawaban saksi tersebut, Terdakwa mengatakan: Taik itulahmakanan babi, tukang santet, santetmu itu nya yang mau kau anggarkan,kugulingkan nanti kepalamu itu tukang santet!

Sidauruk dan Murni BrSimanulang jangan kau cangkoli tanah itu, tanah kaminya itu lalu saksitersebut menjawab darimanalah jalannya tanahmu itu, tanahku nya itu Terdakwa menjawab taik itulah makani babi, biang, tukang santet, santetmu itunya yang mau kau anggarkan, kugulingkan nanti Kepalamu itu tukang santet.Menimbang bahwa dengan adanya katakata Terdakwa kepada saksikorban, yang mengatakan: taik itulah makani babi, biang, tukang santet,santetmu itu nya yang mau kau anggarkan, kugulingkan nanti kepalamu

saksi Pikkir Rajagukguksedang melakukan pengecekan atau control diladang buah kelapa sawit miliksaksi Doklas Panggabean lalu saksisaksi melihat terdakwa sedangmengambil buah kelapa sawit milik saksi Doklas Panggabean diladangtersebut, selanjutnya saksi Marihot Simamora terdakwa sambil mengatakankenapa kau ambil buah ini lalu terdakwa menjawab ini kan bukanladangmu lalu saksi Marihot Simamora menjawab lagi ini kan jagaanku,ladang abangku kemudian terdakwa menjawab si Gabe sama Sinaga Polisiyang kau anggarkan

melakukanpengancaman terhadap Saksi ;Bahwa bermula pada saat Saksi bersama dengan Saksi Pikkir Rajaguguksedang melakukan pengecekan atau control diladang buah kelapa sawitmilik Saksi Doklas Panggabean lalu SaksiSaksi melihat Terdakwasedang mengambil buah kelapa sawit di ladang tersebut, selanjutya Saksimengatakan kepada Terdakwa kenapa kau ambil buah ini laluTerdakwa menjawab ini bukan ladangmu lalu Saksi menjawab inikan jagaanku, ladang abangku lalu Terdakwa menjawab si Gabe samaSinaga Polisi yang kau anggarkan

terhadap Saksi Korban;Bahwa bermula pada saat Saksi bersama dengan Saksi Korban sedangmelakukan pengecekan atau control diladang buah kelapa sawit milikSaksi Doklas Panggabean lalu SaksiSaksi melihat Terdakwa sedangmengambil buah kelapa sawit di ladang tersebut, selanjutya SaksiKorban mengatakan kepada Terdakwa kenapa kau ambil buah ini laluoeTerdakwa menjawab ini bukan ladangmu lalu Saksi Korbanmenjawab ini kan jagaanku, ladang abangku lalu Terdakwa menjawabsi Gabe sama Sinaga Polisi yang kau anggarkan

oleh Saksi Korban kejadian tersebut bermulapada saat Saksi Korban bersama dengan Saksi Pikkir Rajaguguk sedangmelakukan pengecekan atau control diladang buah kelapa sawit milikSaksi lalu SaksiSaksi melihat Terdakwa sedang mengambil buah kelapasawit di ladang tersebut, selanjutya Saksi Korban mengatakan kepadaTerdakwa kenapa kau ambil buah ini lalu Terdakwa menjawab inibukan ladangmu lalu Saksi Korban menjawab ini kan jagaanku, ladangabangku lalu Terdakwa menjawab si Gabe sama Sinaga Polisi yangkau anggarkan

dengan Saksi Dasmer Tambunan, pada saat Terdakwaberbicara dengan Saksi Dasmer Tambunan, Saksi Korban pergi kerumah Marga Gultom, lalu Terdakwa mengejar Saksi Korban kerumah marga Gultom ketika di rumah marga Gultom tersebutTerdakwa mendekati Saksi Korban, kemudian menarik lengan bajuyang dikenakan oleh Saksi Korban, lalu Terdakwa menunjuk danmendorong wajah Saksi Korban dengan menggunakan telunjuk jaritangan Terdakwa ke arah kening Saksi Korban, sambil berkata kaujaga mulutmu itu, siapa yang kau anggarkan

dengan Saksi Dasmer Tambunan,pada saat Terdakwa berbicara dengan Saksi Dasmer Tambunan,Saksi Korban pergi ke rumah Marga Gultom, lalu Terdakwa mengejarSaksi Korban ke rumah marga Gultom ketika di rumah marga Gultomtersebut Terdakwa mendekati Saksi Korban, kemudian menariklengan baju yang dikenakan oleh Saksi Korban, lalu Terdakwamenunjuk dan mendorong wajah Saksi Korban dengan menggunakantelunjuk jari tangan Terdakwa ke arah kening Saksi Korban, sambilberkata kau jaga mulutmu itu, siapa yang kau anggarkan

dengan Saksi Dasmer Tambunan, pada saatTerdakwa berbicara dengan Saksi Dasmer Tambunan, Saksi Korban pergi kerumah Marga Gultom, lalu Terdakwa mengejar Saksi Korban ke rumah margaGultom ketika di rumah marga Gultom tersebut Terdakwa mendekati SaksiKorban, kemudian menarik lengan baju yang dikenakan oleh Saksi Korban, laluTerdakwa menunjuk dan mendorong wajah Saksi Korban dengan menggunakantelunjuk jari tangan Terdakwa ke arah kening Saksi Korban, sambil berkata kaujaga mulutmu itu, siapa yang kau anggarkan

yang mengakibatkan luka/sakit;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwaberdasarkan fakta yang terungkap di persidangan pada hari Minggu, tanggal 30Maret 2014, sekira pukul 20.30 wib, di Dusun V Desa Sei Belutu Kecamatan SeiBamban Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di depan rumah seorang wargabermarga Gultom, Terdakwa telah melakukan perbuatan menarik baju yangSaksi Korban kenakan, kemudian Terdakwa menunjuk kenin Saksi Korbansambil berkata kau jaga mulutmu itu, siapa yang kau anggarkan

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju dapur mengambil sebilah pisau,namun saat terdakwa dengan memegang sebilah pisau hendakmendatangi Rosma Sinaga (Alm) terdakwa kembali dihalangioleh saksi Linawar dan saksi Asmer Erianto, lalu Rosma Sinaga(Alm) kembali mengatakan kepada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawaboleh terdakwa Siapa yang kalian anggarkan kepada ku, siAlpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilahDISAU Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi dan Linawar;2425 Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderalitull!

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawasebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi Asmer dan Linawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawasebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi Asmer danLinawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwa dalamkeadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahwonn Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudiandihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl;n Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakarta berobat,mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu! !!"

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat menyangkut kewenangan mengadili secara absolut;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan dengan nomor 349/Pdt.G/2023/ PN.Jkt Pst;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini di anggarkan sebesar Rp. 374.000,- (tigaratus tujuhpuluh empat ribu rupiah) ;

Harapan Sianipar tidakmau dan menjadi emosi lalu berkata kepada ibu saksi korban orang miskinnyakamu, menyewanyewa rumahmu, apa yang mau kau anggarkan disini, kamubawapun dekingmu kesini saya tidak takut selanjutnya Terdakwa 2. Marlina br.Samosir yang merupakan isteri Terdakwa 1. Harapan Sianiparlangsung datangmendekati saksi Dipos Simbolon dan menunjuknunjuk wajah saksi DiposSimbolon sambil marahmarah, melihat perobuatan Terdakwa 1.

Harapan Sianipar tidakmau dan menjadi emosi lalu berkata kepada ibu saksi korban orang miskinnyakamu, menyewanyewa rumahmu, apa yang mau kau anggarkan disini, kamubawapun dekingmu kesini saya tidak takut selanjutnya Terdakwa 2. Marlina br.Samosir yang merupakan isteri Terdakwa 1. Harapan Sianiparlangsung datangmendekati saksi Dipos Simbolon dan menunjuknunjuk wajah saksi DiposSimbolon sambil marahmarah, melihat perouatan Terdakwa 1.

lalu terdakwa dalam keadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahDIS Bj ~~ ~~~ mn nn in Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) denganmembawa sebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi danLinawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamakbaru dari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu!!!"

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) denganmembawa sebilah pisau kemudian~ dihalangi oleh saksi Asmer dan Linawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamakbaru dari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu! !!"

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) denganmembawa sebilah pisau kemudian~ dihalangi oleh saksi Asmer danLinawar; e Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamakbaru dari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu! !!"

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahwon Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudiandihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl; Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakartaberobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, taktakut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahwon Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudiandihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl;n Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakartaberobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, taktakut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju dapur mengambil sebilah pisau,namun saat terdakwa dengan memegang sebilah pisau hendakmendatangi Rosma Sinaga (Alm) terdakwa kembali dihalangioleh saksi Linawar dan saksi Asmer Erianto, lalu Rosma Sinaga(Alm) kembali mengatakan kepada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawaboleh terdakwa Siapa yang kalian anggarkan kepada ku, siAlpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu!!!

Put.No.76/PID.SUS/2012/PTR Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi dan Linawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderalitull!

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah piSau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawasebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi Asmer danLinawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu! !!

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau;7 Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) dengan membawasebilah pisau kemudian dihalangi oleh saksi Asmer danLinawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamak barudari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku sama jenderal itu! !!

Put.No.76/PID.SUS/2012/PTRwon Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudiandihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl;n Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakarta berobat,mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwa siapa yangkalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu!!!

Put.No.80/PID.SUS/2013/PTR30siapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu!!!"

Put.No.80/PID.SUS/2013/PTR36siapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu! !!"

lalu terdakwa dalam keadaanemosi menuju ke dapur mengambil sebilah pisau; Bahwa disaat terdakwa hendak mendatangi Rosma Sinaga (Alm) denganmembawa sebilah pisau. kemudian~ dihalangi oleh saksi Asmer danLinawar; Bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm) mengatakan kapada terdakwa mamakbaru dari Jakarta berobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, tak takut aku samajenderal itu! !!";Hal. 37 dari 18 hal.

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahwo Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudian40dihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl; Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakartaberobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, taktakut aku sama jenderal itu!!!

lalu terdakwadalam keadaan emosi menuju ke dapur mengambil sebilahwonn Menimbang, bahwa disaat terdakwa hendak mendatangiRosma Sinaga (Alm) dengan membawa sebilah pisau kemudiandihalangi oleh Saksi Asmer danLinawarl; Menimbang, bahwa kemudian Rosma Sinaga (Alm)mengatakan kapada terdakwa mamak baru dari Jakartaberobat, mamak sakit yang langsung dijawab oleh terdakwasiapa yang kalian anggarkan kepadaku, si Alpiner itu, taktakut aku sama jenderal itu!!!

MENGADILI

Dalam Eksepsi ;

• Mengabulkan Eksepsi dari Para Tergugat ;

Dalam Pokok Perkara :

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijke Verklaard) ;
2. Menghukum Para Penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini di anggarkan sebesar Rp. 9.033.500,-00 ( Sembilan juta tiga puluh tiga ribu lima ratus rupiah)

2011 dan kwitansi pembayaran tertanggal 21 Juni 2011 ;- Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat 2, 3, 4, dan 5 yang tidak menyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum;- Menghukum Tergugat 2,3,4 dan 5 atau siapa saja yang mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat dengan tanpa beban apapun, bila perlu dengan bantuan Polisi ;- Menghukum Para Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini di anggarkan

DALAM REKONVENSI : - Menolak gugatan Para Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;- Menghukum Para Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara Rekonvensi ini yang hingga kini di anggarkan sebesar nihil;

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI- Menghukum Penggugat dalam Konpensi atau Tergugat dalam Rekonpesi untuk membayar biaya Perkara yang timbul dalam Perkara ini yang di anggarkan sebesar Rp. 971.000.- ( sembilan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah );

DAN DALAM REKONPENSI Menghukum Penggugat dalam Konpensi atau Tergugat dalamRekonpesi untuk membayar biaya Perkara yang timbul dalam Perkara iniyang di anggarkan sebesar Rp. 971.000. ( sembilan ratus tujuh puluh saturibu rupiah );Demikianlah diputuskan dalam rapat Musyawarah Majelis Hakim padahari Rabu tanggal 06 Oktober 2010 oleh Achmad Rivai, SH sebagai HakimKetua , Dr.

Air compressor saksi anggarkan lima unit tetapi di beli hanyatiga unit harga perunit Rp 5.000.000. (lima juta rupiah),Hal. 34 dari 107 Hal. Putusan No.445/Pid.B/2013/PN.Sgt10).11).12).13).14).Selang compressor saksi anggarkan sebanyak lima rol dalamkeadaan lengkap dalam satu rol seharga Rp. 1.000.000. (satujuta rupiah),Kabel welding saksi anggarkan sebanyak empat rol empat roldalam perrol Rp 5.000.000.

(lima juta rupiah),Blander under water saksi anggarkan sebanyak 5 piece dalamsatu piece seharga Rp 750.000. (tujuh ratus lima puluh riburupiah yang di beli hanya sebanyak empat kotak,Selang blander/ hose, saksi anggarkan sebanyak tiga rol dandi beli tiga rol namun saksi tidak tahu berapa harga belinya,namun saksi anggarkan dalam per rol seharga Rp. 1.100.000.

(dua juta lima ratus ribu rupiah),Stang broko saksi anggarkan sebanyak enam set dan di belisebanyak empat set yang dalam satu set saksi anggarkanseharga Rp 6.000.000. (enam juta rupiah),Mawar broko saksi anggarkan sebanyak lima ratus piece yangdi adakan secara bertahap yang saksi anggarkan per piece Rp45.000.00 (empat puluh lima ribu rupiah),Broko (kawat las bawah air) saksi anggarkan sebanyak100.000 pick, saksi anggarkan per piece nya seharga Rp15.000.

(lima belas ribu rupiah) namun di beli hanya Rp 5000(lima ribu rupiah) per picknya,Kabel sling lengkap (dengan berbagai macam ukuran) yangsaksi anggarkan seharga Rp 51.000.000. (lima puluh satujuta rupiah) namun di beli hanya tali tambang sebanyak duagulung,Tool kit lengkap (obeng, kuncikunci, tang dll) saksi anggarkansebesar Rp 5.000.000.

Putusan No.445/Pid.B/2013/PN.Sgt15).namun sewaktu saksi rekap hanya seharga Rp 25.000.000(dua puluh lima juta rupiah),Bed lipat (tempat tidur lipat) saksi anggarkan sebanyak duabelas unit yang perunitnya saksi beli Rp 429.000. (empat ratusdua puluh sembilan ribu rupiah) namun di anggarkan sdrasulianto als sunli kepada saksi Kok Tjhioe Hiong Als Ahiongper unitnya Rp 1.500.000.

memegang rambut saksilangsung menarik rambut saksi hingga saksi terjatuh terlentang dan saksibangun, selanjutnya tubuh saksi dipukuli oleh istrinya dan suaminyamendengkulkan kakinya kearah bawah pinggang kanan, dan selanjutnya saksimelarikan diri Karena merasa sakit dan saat saksi Nur Asiah mau berlari saksimenoleh kebelakang dirinya dan melihat terdakwa Muhammad als Silin telahmengeluarkan satu bilah pisau sambil berkata kubunuh kau ya, kubunuh kauya panggil suamimu, panggil saudaramu siapa yang kau anggarkan

memegang rambut saksilangsung menarik rambut saksi hingga saksi terjatuh terlentang dan saksibangun, selanjutnya tubuh saksi dipukuli oleh istrinya dan suaminyamendengkulkan kakinya kearah bawah pinggang kanan dan selanjutnya saksimelarikan diri Karena merasa sakit dan saat saksi Nur Asiah mau berlari saksimenoleh kebelakang dirinya dan melihat terdakwa Muhammad als Silin telahmengeluarkan satu bilah pisau sambil berkata kubunuh kau ya, kubunuh kauya panggil suamimu, panggil Saudaramu siapa yang kau anggarkan