MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Syafii Bin Arazad tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak dan melawan hukum memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) dengan

Penuntut Umum:
ARDYANSYAH, SH
Terdakwa:
SYAFI'I Bin ARAZAD

PUTUSANNomor 126/Pid.Sus/2020/PN JthDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Jantho yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa:SAAN OOS WNNama lengkap : Syafii Bin Arazad;Tempat lahir : Lam Aling;Umur/tanggal lahir : 32 Tahun/ 10 Juni 1988;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Desa Lam Aling Kec.

Menyatakan Terdakwa SYAFI'l Bin ARAZAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum, Menjual Narkotika golongan bukan tanaman jenis Sabu ,sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Pertama.2.

Si NRP. 63100830, dan disimpulkan bahwa barang bukti atasnama terdakwa SYAFIl Bin ARAZAD tersebut adalah benar mengandungPositif Metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika Golongan (satu)Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114Ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SYAFIl Bin ARAZAD pada hari Sabtu tanggal 07Desember 2019 sekira pukul 00.30 Wib atau

Si NRP. 63100830, dan disimpulkan bahwa barang bukti atasnama terdakwa SYAFIl Bin ARAZAD tersebut adalah benar mengandungHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2020/PN JthPositif Metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika Golongan (satu)Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112Ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKETIGABahwa ia terdakwa SYAFIl Bin ARAZAD pada hari Kamis

Bin Arazad;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta persidangan sertapertimbangan tersebut di atas, terungkap bahwa Terdakwa ada memiliki 4(empat) paket sabu, yakni 3 (tiga) paket kecil dan 1 (Satu) paket besar tepatnyadi Kandang Sapi di Desa Lam Aling Kec. Kuta Cot Glie Kab.

Bin Arazad sepakat melakukan transaksi Sabu yang Saksi pesansebanyak 1 (Satu) Ji Sabu/1 (Satu) Paket Sedang Sabu.

Arazad mengatakan kepada Terdakwa Tolong antar inisebentar (Sabu)?.

Salnjutnya SaksiSyafi'i Bin Arazad berkata Nanti ambil uang sama Si Mansur sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah), kemudian Terdakwa menjawab Ya,kemudian Terdakwa meninggalkan Saksi Syafii Bin Arazad denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Supra 125 Hitam milik Saksi SyafiiBin Arazad untuk mengantarkan Narkotika Sabu yang dititipbkan Saksi Syafi!Bin Arazad kepada Terdakwa untuk diantar kepada Saksi Mansur M YusufBin Alm M Yusuf di pinggir jalan Desa Lam Tui Kec. Kuta Cot Glie Kab.

Aceh Besar dan padasaat tersebut Saksi Syafii Bin Arazad mengatakan kepada Terdakwa Tolongantar ini sebentar (Sabu)?.

Aceh Besar dan Saksi segera menuju ke tempat tersebutmenggunakan 1 (satu) Unit Sepeda Motor Supra Warna Putih;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa dihampiri oleh Saksi SyafiiBin Arazad yang pada saat itu sedang duduk di kandang sapi bersama SaksiSyafii Bin Arazad di Desa Lam Aling, Kec Kuta Cot Glie, Kab. Aceh Besar danpada saat tersebut Saksi Syafi'i Bin Arazad mengatakan kepada TerdakwaTolong antar ini sebentar (Sabu)?.

Bahwa kemudian Saksi Syafii Bin Arazad menyuruh Saksi untukmengantarkan Narkotika Sabu sebanyak 1 (satu) Paket Sedang sehargaRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) kepada Terdakwa; Bahwa sebelumnya pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2019 SekiraPukul 23.00 WIB Saksi dihampiri oleh Saksi Syafi'i Bin Arazad yang padasaat itu sedang duduk di kandang sapi bersama Saksi Syafii Bin Arazad diDesa Lam Aling, Kec Kuta Cot Glie, Kab Aceh Besar dan pada saattersebut Saksi Syafii Bin Arazad mengatakan kepada Saksi

Kemudian SaksiSyafi'i Bin Arazad berkata Nanti ambil uang sama Si Mansur sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah), selanjutnya Saksi menjawab Ya,kemudian Saksi meninggalkan Saksi Syafi'i Bin Arazad denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Supra 125 Hitam milik SaksiSyafii Bin Arazad untuk mengantarkan Narkotika Sabu yang dititipkanSaksi Syafi'i Bin Arazad kepada Saksi untuk diantar kepada Terdakwa dipinggir jalan Desa Lam Tui Kec. Kuta Cot Glie Kab.

AcehBesar;= Bahwa kemudian Saksi Syafii Bin Arazad menawarkan harga NarkotikaSabu sebanyak 1 (satu) Ji Sabu/1 (satu) Paket Sedang Sabu sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan Terdakwa menawar sebesarRp950.000,00 (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya SaksiSyafii Bin Arazad sepakat dan menyuruh Terdakwa menunggu di JembatanDesa Lamtui Kec. Kuta Cot Glie Kab.

Aceh Besar;Menimbang, bahwa kemudian Saksi Syafii Bin Arazad menawarkanharga Narkotika Sabu sebanyak 1 (Satu) Ji Sabu/1 (Satu) Paket Sedang Sabusebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan Terdakwa menawar sebesarRp950.000,00 (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya Saksi SyafiiBin Arazad sepakat dan menyuruh Terdakwa menunggu di Jembatan DesaLamtui Kec. Kuta Cot Glie Kab.

Aceh Besar yakni tempatHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 141/Pid.Sus/2020/PN JthTerdakwa dan Saksi Syafii Bin Arazad sepakat melakukan transaksi Sabu yangTerdakwa pesan sebanyak 1 (Satu) Ji Sabu/1 (satu) Paket Sedang Sabu.Sekitar 30 (tiga puluh) menit kemudian Terdakwa mengetahui bahwa SaksiSyafi'i Bin Arazad dan Saksi Muhammad Rizki Bin Anwar sudah ditangkap olehpetugas kepolisian dalam perkara Sabu yang Terdakwa beli/pesan pada SaksiSyafi'i Bin Arazad;Menimbang, bahwa benar Terdakwa mengetahui Saksi

Bahwa terkait dengan BB dalam perkara ini yang dibawah 5 (lima) gramyaitu (0,56 (nol koma lima puluh enam) gram sabu, ditemukan juga alathisap (bong dan Pipet) adalah milik SAFI'l Bin ARAZAD dan bukan milikterdakwa dan barang bukti tersebut tidak ada kaitannya dengan diriTerdakwa;d.

dan secarakebetulan ada narkotika jenis sabu tersebut pada SAFI'l Bin ARAZAD yangkemudian saksi penangkap meminta terdakwa untuk memesan sabutersebut sesuai keinginan saksi penangkap;.

Bin ARAZAD untuk menanyakan narkotika jenis sabu, tanpa ada niat dariterdakwa untuk membeli sabu tersebut;Bahwa penangkapan terhadap diri terdakwa yang tidak ada barang buktitelan melanggar pasal 17 KUHAP (UU Nomor 8 tahun 1981 tentang KitabUU Hukum Acara Pidana ), melanggar pasal 79 UU 35 Tahun 2009 TentangNarkotika, Penyidik juga telah melanggar Pasal 18 ayat (4) UU Nomor 39tahun 1999 tentang hak azasi manusia, pasal 14 ayat 3 huruf d UU Nomor12 tahun 2005 tentang ratifikasi konvensi Internasional

Putusan Pengadilantipikor Negeri Jantho Nomor: 141/Pid.Sus/2020/ PN.Jth, tanggal 15 Oktober2020, adalah putusan yang tidak sesuai hukum dan tidak memilik dasarhukum sehingga harus dibatalkan demi hukum.Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jantho Nomor: 141/Pid.Sus/2020/PN.Jth, tanggal 15 Oktober 2020 adalah selain salah dan atau keliru jugatidak memenuhi rasa keadilan, Kepastian dan kemanfaatan sebagaimanahukum yang dicitacitakan dimana bila di bandingkan dengan denganperkara siplitan atas nama SAFI'l Bin ARAZAD

dengan register perkaraNomor: 126/Pid.Sus/2020/ PN.Jth, tanggal 24 September 2020 dimanaSAFI Bin ARAZAD adalah orang yang Terdakwa hubungi saat di paksasaksi penangkap dan semua narkotika adalah miliknya (SAFI'l Bin ARAZAD)dihukum oleh majelis hakim yang sama selama 4 (empat) tahun dan dendasejumlah Rp. 1.000.000, (satu milyar Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara 1 (satu) bulanpenjara yang perkara tersebut sudah inkrah (Sudah berkekuatan hukumtetap

tuntutan JaksaPenuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah mencermati secara seksamaberkas perkara, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri JanthoNomor 142/Pid.Sus/2020/PN Jth tanggal 15 Oktober 2020, MajelisHakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukumdari Majelis Hakim Tingkat Pertama karena telah memberipertimbangan sesuai dengan fakta hukum tentang perbuatanpidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini yakniberdasarkan keterangan saksi Dian Agus Sahputra, Hadi Rumeldi,Syafii Bin Arazad