Pemohon:
ARFRIANSYAH ARYA SENTIKA PARAMANANDHA

pergikekamar mandi sementara terdakwa melanjutkan perkerjaan terdakwamemasak didapur, sekitar pukul 7.00 WIB terdakwa pergi kekamarmandi dan melihat suami terdakwa Arfriansyah sedang turun dari asbesdan mengatakan kepada terdakwa AKU TADI MENGAMBILHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 796/Pid.B/2016/PN TbtCELENGAN DARI KAMAR SEBELAH, kemudian terdakwa bertanyakepada suami terdakwa Arfriansyah KENAPA DIAMBIL?

(dua ribu rupiah) untukkeperluan jajanan anakanak dan selang beberapa waktu saksi LERMINSINTA INA MANURUNG dan saksi JANFRI ARITONANG datangmenemui terdakwa dan suami terdakwa bicara dengan suami ibuLERMIN SINTA INA MANURUNG, kemudian terdakwa dan suamiterdakwa Arfriansyah minta tolong kepada saksi Janfri Aritonang agartidak dilaporkan dan mengakui telah mengambil uang dari celenganyang terdapat dirumah saksi LERMIN SINTA INA MANURUNG dankemudian suami terdakwa Arfriansyah langsung mengeluarkansejumlah

(satu juta tiga ratus tiga puluhlima ribu rupiah) dari kantong celana suami terdakwa Arfrianyahdimana uang tersebut adalah hasil curian oleh suami terdakwaArfrianyah setelah menyerahkan uang tersebut kepada saksi JANFRIARITONANG dan saat saksi JANFRI ARITONANG sedang menelpon,kemudian suami terdakwa Arfriansyah langsung mengendong anakterdakwa yang paling kecil dan langsung pergi lari meninggalkanterdakwa dan juga anak terdakwa yang pertama dan melihat itu jugaterdakwa langsung pergi ikut mengejar

Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi tepatnya didalam ruangkamar tidur saksi Lermin Sinta Ina Manurung, Terdakwa bersama denganAfriansyah telah mengambil celengan miliknya; Bahwa adapun isi celengan milik saksi Lermin Sinta Ina Manurung yangdiambil oleh Terdakwa bersama Arfriansyah adalah sebesar Rp.5.000.000.