HILARIUS ARWANDHI

SUSANTI ARWANDHI. dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan : telah diperiksa seorang korban umur 23 Tahundengan keadaan sadar.

SUSANTI ARWANDHI. dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan :Telahdiperiksa seorang korban umur 23 Tahun dengan keadaan sadar.

SUSANTI ARWANDHI. dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan : Telah diperiksa seorang korban umur 23Tahun dengan keadaan sadar.

Maria O Susanti Arwandhi, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dikaitkandengan barang bukti dan alat bukti berupa Surat Visum et Repertum, maka telah diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 20 Desember 2013, sekitar pukul 08.00Wita, bertempat di kebun yang terletak di Lao, Desa Bangka Lao, KecamatanRuteng, Kabupaten Manggarai, saat saksi korban bersama dengan saksi MARIAHalaman 15 dari

Maria O Susanti Arwandhi,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng ;Menimbang bahwa, segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan tercatat dalamBerita Acara Persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini danturut pula dipertimbangkan dalam putusan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan para terdakwa tersebut terbukti memenuhi unsurunsur tindak pidana dalam pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;Menimbang

Maria O Susanti Arwandhi, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dimuka umum dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama ini telah terpenuhi menurut hukum ;c Menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan lukaberat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, bahwaakibat dari perbuatan para terdakwa terhadap diri saksi korban, saksi korban mengalamikemerahan pada leher bagian belakang, terdapat perubahan bentuk

Maria OSusanti Arwandhi, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, sehingga dengandemikian unsur menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yangmenyebabkan luka berat ini telah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka paraterdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaanPrimair Penuntut Umum tersebut, sehingga para terdakwa dipersalahkan melakukantindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum

MARIA O.SUSANTI ARWANDHI, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng,dengan kesimpulan hasil pemeriksaan : telah diperiksa korban ABIGAELMUSKANAN dalam keadaan sadar.

SUSANTI ARWANDHI, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan :Pada Korban di temukan luka robek pada dahi kiri dekat alis mata; tampak lukalecet berbentuk garis pada pipi kiri sejajar dengan lubang hidung kiri yang diduga trauma akibat benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar Terdakwa PAULINUS OBIK alias TIAN pada hari Kamistanggal 04 Mei 2015 sekitar jam 16.40 Wita, bertempat di depan

SUSANTI ARWANDHI, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan : telah diperiksa korban ABIGAEL MUSKANAN dalamkeadaan sadar.

SUSANTI ARWANDHI, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan : telah diperiksa korbanABIGAEL MUSKANAN dalam keadaan sadar.

SUSANTI ARWANDHI selaku Dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng dengan kesimpulan telahdiperiksa seorang korban umur 50 tahun dalam keadaan sudahmeninggal dunia.

Maria O Susanti Arwandhi,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng yang telah dibacakan di persidangandan dibenarkan oleh saksisaksi dan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwa dandihubungkan dengan barang bukti serta visum et repertum yang diajukan di persidanganmaka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Jumat tanggal 07September 2012, jam 21.30 Wita dijalan umum jurusan Ruteng Cibal,tepatnya di depan Kios

Maria 0 Susanti Arwandhi No. 001.7/33AII/2014 tanggal19 Maret 2014.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP.ATAUKedua :Bahwa terdakwa FERDINANDUS JEGAMBUT alias FERDI, pada hari Selasatanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun 2014, bertempat didalam kamar kos saksi korban SULASTRIINDRAYATI yang terletak dikampung Nekang kelurahan Watu kecamatan LangkeRembong kabupaten Manggarai atau setidaktidaknya ditempat yang

Maria 0 Susanti Arwandhi No. 001.7/33/II/2014 tanggal 19 Maret2014;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 5 huruf a jo pasal 44 ayat (1)UU No. 23 Tahun 2004 ttg Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan telah mengertiarti dan maksud dakwaan tersebut, selanjutnya terdakwa menyatakan tidak mengajukankeberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di persidangan, PenuntutUmum mengajukan saksisaksi yaitu :1 Saksi SULASTRI INDRAYATI

Susanti Arwandhi dokter pada RSUD Rutengdengan kesimpulan telah diperiksa seorang korban umur dua puluh satu tahundengan keadaan sadar dengan keluhan menderita nyeri tekan dikepala dan pipi kiridan tampak jejas berwarna kemerahan berbentuk garis pada pipi bagian kiri, yangdiduga oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut umum tidak mengajukan barangMenimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap di persidangan selengkapnyatermaktub dalam berita acara persidangan adalah

Susanti Arwandhi dokter pada RSUD Rutengdengan kesimpulan telah diperiksa seorang korban umur dua puluh satu tahundengan keadaan sadar dengan keluhan menderita nyeri tekan dikepala dan pipi kiridan tampak jejas berwarna kemerahan berbentuk garis pada pipi bagian kiri, yangdiduga oleh trauma benda tumpul ;e Bahwa, saksi SULASTRI INDRAYATI alias SUS dengan terdakwa telahmelakukan pernikahan secara Katholik akan tetapi belum mencatatkan pernikahantersebut ke kantor Catatan Sipil;e Bahwa terdakwa menyesali

Bahwa kedudukan Hukum (Legal Standing) Hilarius Arwandhi yangbertindak selaku Direktur Utama mewakili PT. Bumi Energy Kaltim untukmengajukan Gugatan dalam perkara a quo adalah merupakan suatu kekeliruanyang tidak berdasarkan Hukum, karena PENGGUGAT tidak mempunyaikedudukan Hukum (legal standing) dalam susunan Direksi dan DewanKomisaris PT.

Hal ini jelas menunjukkan Direksi yang mewakili PENGGUGATtersebut sama sekali tidak mempunyai LEGAL STANDING (PersonaStandi In Judicio), dikarenakan Hilarius Arwandhi bukanlah Direksi yangberwenang dalam bertindak mewakili PT.

Bumi Energy Kaltim adalahbapak Hilarius Arwandhi yang sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat (videBukti P39) dan berdasarkan bukti P40 (Surat Direktorat Jenderal AdministrasiHukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHUAH.01.1053955 Tanggal 12 Desember 2013, Perihal: Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PT.

Bumi Energy Kaltim), atas dasar tersebut Pengadilanberpendapat Hilarius Arwandhi sebagai Direktur Utama adalah Direksi yangmempunyai Legal Standing atau dalam kata lain memiliki Kapasitas dan Kewenanganuntuk mewakili PT.

Susanti Arwandhi dokter pada RSUD Ruteng dengankesimpulan telah diperiksa seorang korban umur empat puluh delapan tahun dengan keadaansadar.

SUSANTI ARWANDHI dokter pada RumahSakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan : Telah diperiksa seorang korban umurempat puluh delapan tahun dengan keadaan sadar.

Susanti Arwandhi, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan hasil pemeriksaan bahwa korbanmengalami bengkak pada kepala bagian kanan setelah dirawat dan diobservasi korbanmeninggal dunia, karena cedera kepala berat yang diduga oleh trauma benda tumpul,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa korban mengalami meninggal duniadisebabkan karena adanya cidera kepala berat yang mana benturan tersebut terjadidiakibatkan kealpaan terdakwa dalam menjalankan kendaraannya tidak menutup pintukendaraan yang

Susanti Arwandhi,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng; korbanSEBASTIANUS FERBU (penumpang) mengalami luka pada daerahsekitar mata kanan, terdapat luka lecet pada kepala bagian depan, luka lecet pada dahi sebelah kanan, luka lecet pada pangkal jarikelingking kaki kanan diduga akibat trauma benda tumpul,sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum No.001.7/10/1/2012, tanggal 31 Januari 2012, yang dibuat dan ditandatangani olehdr.

SUSANTI ARWANDHI, dengankesimpulan hasil pemeriksaan Telahdiperiksa seorang korban datang dalam keadaan sadar.

Trisoma Pramada, SpB ;Selain menimbulkan korban jiwa dan korban luka sekaligus menimbulkankerusakan fisik bangunan di kedua hotel tersebut, berdasarkan Surat Nomor:118/Al/CD/RCJM/X/09 tanggal 27 Oktober 2009 yang ditandatanganiHilarius Arwandhi, Direktur PT ACSET, perusahaan yang melakukanpekerjaan renovasi di Hotel JW MARRIOT dan hotel RITZ CARLTON,bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk merenovasi kerusakan di keduahotel tersebut akibat ledakan bom pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2009seluruhnya

., dankawankawan, Para Advokat pada Law Firm Utomo Karim &Partners, beralamat di Gedung Hanurata Graha Lantai 2, JalanKebon Sirih 6769, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 16 Mei 2016;Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding;LawanPT ACSET, berkedudukan di Wisma ITC Lantai 4 Room 401,Jalan Abdul Muis Nomor 8 Jakarta, diwakili oleh Tan TiamSeng Ronnie dan Hilarius Arwandhi selaku Presiden Direkturdan Direktur, dalam hal ini memberi kuasa kepada PoltakHutadjulu