Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Gunung Patas,Perumahan Permata Arsandhi Desa Padangsambian Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, Propinsi Bali berdasarkan SHM Nomor2208, seluas 111 M2;Bahwa berdasarkan Surat Kematian yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan Catatan Sipil Kota Denpasar tertanggal 15 Oktober 2014,menerangkan bahwa PEWARIS telah meninggal dunia pada tanggal 22Agustus 2014 di Yogyakarta karena sakit kanker;Bahwa kedua orang tua almarhum PEWARIS yaitu

PEWARIS, sudah lebihdahulu meninggal dunia;Bahwa saksi tahu almarhum PEWARIS, selama hidupnya hanya satukali menikah yaitu dengan PEMOHON saja dan tidak pernah menikahdengan orang lain;Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon hadir di persidangan adalahuntuk bermohon penetapan ahli waris;Bahwa yang saksi ketahui, tujuan para Pemohon untuk mohonPenetapan Ahli Waris ini, adalah untuk keperluan mengurus / melakukanperbuatan hukum atas tanah dan bangunan yang berlokasi di jalanGunung Patas, Perumahan Permata Arsandhi

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (ARSANDHI AFRIEANTO Bin MULYONO) terhadap Penggugat (MADURATIH AZIS PUTRI Binti ESA AZIS ARIEF);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);
<

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Aditya Ari Sandhi bin Prayitno) terhadap Penggugat (Ajeng Mega Kartika binti Samsuri);
3. Menetapkan anak bernama Malaika Ruhi Arsandhi, lahir di Sidoarjo, tanggal 17 Juli 2017 dan Zalna Naureen Humaira, lahir di Surabaya, tanggal 14 Mei 2020, berada dalam asuhan (hadhabah) Penggugat selaku ibu kandung, dengan kewajiban bagi Penggugat memberikan akses kepada Tergugat