Ditemukan 424 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-10-2018 — Putus : 07-11-2018 — Upload : 19-11-2018
Putusan PN MAGETAN Nomor 187/Pid.Sus/2018/PN Mgt
Tanggal 7 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
STEPHEN DIAN P, SH
Terdakwa:
SRIYONO Bin NGADIYONO
13344
  • Jumlah bakteri dalam dagingberdasarkan hasil uji Laboratorium 87.000 koloni / gr. Angka inimenunjukkan daging mengandung jumlah bakteri yang kurang dariambang batas maksimum cemaran Mikroba (BMCM);Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 62 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen Jo.
    Jumlah bakteri dalam dagingberdasarkan hasil uji Laboratorium 87.000 koloni / gr. Angka inimenunjukkan daging mengandung jumlah bakteri yang kurang dariambang batas maksimum cemaran Mikroba (BMCM);Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 135 UndangUndang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan Jo.
    Jumlah bakteri dalam daging berdasarkan hasil ujilabotorium 87.000 koloni/gr. Angka ini menunjukkan daging mengandungjumlah bakteri yang kurang dari ambang batas maksimum cemaranmikroba (BMCM). Kisaran nilai normal cemaran bakteri yaitu 1x10koloni/gr.
    Jumlah bakteri dalam dagingberdasarkan hasil uji Jabotorium 87.000 koloni/gr. Angka inimenunjukkan daging mengandung jumlah bakteri yang kurang dariambang batas maksimum cemaran mikroba (BMCM). Kisarannilainormal cemaran bakteri yaitu 1x10 koloni/gr. Hasil pengukian sampeldiduga dilakukan penambahan bahan kimia seperti formalin dengantujuan daging lebih awet (bakteri tidak berkembang biak); Bahwa menurut pendapat Ahli DrH. BUD!
    Jumlah bakteri dalam daging berdasarkan hasil ujilabotorium 87.000 koloni/gr. Angka ini menunjukkan daging mengandungjumlah bakteri yang kurang dari ambang batas maksimum cemaranmikroba (BMCM). Kisaran nilai normal cemaran bakteri yaitu 1x10Halaman 22 dari 27 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PN Mgt (Peteranakan danKesehatan Hewan)koloni/gr.
Register : 08-04-2021 — Putus : 07-05-2021 — Upload : 31-05-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 310/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 7 Mei 2021 — Pembanding/Terdakwa : BAYU ARDI KOESBRIYANTO ALIAS JONDEK BIN JONI RIYAN KOESBRIYANTO Diwakili Oleh : FARDIANSYAH, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum : LESYA AGASTYA, SH
2114
  • (satu) buah pipet kaca yang masih terdapat sisa sabusabu dengan berat +1,73 (satu koma tujuh tiga) gram ditimbang dengan pipetnya, perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal dari terdakwa yang dihubungi oleh saksi RudiSetyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukan dalam berkas terpisah)melalui aplikasi WhatsApp untuk membeli sabusabu seharga Rp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), kKemudian saksi RudiSetyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukan dalam
    Setelah diberitahu lokasimengambil sabusabu yang dipesan, kemudian terdakwa pergiketempat yang dimaksud yaitu didepan kantor BPBD Waru Sidoarjo,sedangkan saksi Rudi Setyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukandalam berkas terpisah) menunggu di kos terdakwa. Sesampainyadidepan kantor BPBD Waru Sidoarjo terdakwa mencari sabusabuyang dibungkus dengan plastik tisu aqua, setelan mendapatkansabusabu tersebut terdakwa membawa pulang ke kosnya.
    Saatsampai di kos terdakwa mengambil sedikit sabusabu untukdikonsumsi bersama dengan saksi Rudi Setyawan Alias Bakteri BinSuleno (diajukan dalam berkas terpisah). Setelan selesalmengkonsumsi terdakwa kemudian membagi sabusabu menjadi 2(dua) bungkus, kemudian 1 (satu) bungkus terdakwa serahkankepada saksi Rudi Setyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukandalam berkas terpisah) dan sisanya terdakwa simpan di ventilasikamar mandi kos terdakwa.Hal 3 dari 12 hal putusan Nomor 310/PID SUS/2021/PTSBY.
    Bahwa terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjual sabusabu kepadasaksi Rudi Setyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukan dalamberkas terpisah).
    Saatsampai di kos terdakwa mengambil sedikit sabusabu untukdikonsumsi bersama dengan saksi Rudi Setyawan Alias Bakteri BinSuleno (diajukan dalam berkas terpisah). Setelan selesaimengkonsumsi terdakwa kemudian membagi sabusabu menjadi 2(dua) bungkus, kemudian 1 (satu) bungkus terdakwa serahkankepada saksi Rudi Setyawan Alias Bakteri Bin Suleno (diajukandalam berkas terpisah) dan sisanya terdakwa simpan di ventilasikamar mandi kos terdakwa.
Register : 03-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 22-03-2016
Putusan PN SENGETI Nomor 9/Pid.B/2016/PN Snt
Tanggal 17 Maret 2016 — Pidana - Dedi Bin Kosim
277
  • SBPU berupa kabel tembaga sepanjang 115 M (seratus lima belas meter), 6(enam) derigen berisikan cairan kimia, dan 5 (lima) dus cairan untuk bakteri,sedangkan Pikin dan Pok bersiaga di perahu sambil mengawasi keadaan sekitar,setelah berhasil memasukan barangbarang tersebut ke dalam perahu,selanjutnya Terdakwa dan rekannya yang lain tanpa seijin PT.
    SBPU langsungmembawa barang tersebut ke rumah IT, keesokan harinya Titin menjual kabeltembaga tersebut dan Terdakwa mendapat bagian Rp1.300.000,00 (satu juta tigaratus ribu rupiah), sedangkan 6 (enam) derigen cairan kimia dan 5 (lima) duscairan untuk bakteri dititiokan di rumah kakak Terdakwa, namun sudah hanyutterkena banjir;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, PT.
    Sungai Bahar PasifikUtama (SBPU);Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 09.30 WIBSaudara Agus Binsaro Siahaan selaku Konsultan pengolahan limbahPT.SPBU tersebut melaporkan kepada Saksi bahwasanya adabarang berupa kabel panel sepanjang 115 meter, 5 (lima) dus bateriuntuk kolam limbah Merk SEVHOBBAC88 dan 6 (enam) jerigenenzim untuk nutrisi bakteri merk SEVHOZYME hilang, selanjutnyaSaksi selaku Kepala Securitiy PT.
    SBPU berupa kebel listrik denganpanjang 115 M (seratus lima belas meter), 6 (enam) diregen berisi cairankimia dan 5 (lima) dus bakteri limbah yang mana perdusnya berisikan 12(dua belas) botol ukuran 1 (satu) liter, setelah berhasil mengambil barangbarang tersebut sebagian disimpan di rumah Edwar dan rumah KakakTerdakwa, selanjutnya barangbarang yang berhasil diambil kami jual;e Bahwa yang menjual hasil barangbarang curian tersebut yaitu SaudaraTitin;e Bahwa tugas Terdakwa menarik kabel listrik dan
    SBPU;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa yang telah mengambil barangbarang dari PT.SBPU (Sungai Bahar Pasific Utama) tersebut antara lain berupa kabel listrikdengan panjang 115 M (seratus lima belas meter), 6 (enam) derigen berisi cairankimia dan 5 (lima) dus bakteri limbah yang mana perdusnya berisikan 12 (duabelas) botol ukuran 1 (satu) liter milik PT.
Register : 24-07-2013 — Putus : 18-09-2013 — Upload : 02-08-2015
Putusan PT JAKARTA Nomor 27/PID/TPK/2013/PT.DKI
Tanggal 18 September 2013 — HERLAND BIN OMPO
12069
  • tanah terkontaminasi minyak), dan Terdakwa tidak pernahmelakukan isolasi dan identifikasi terhadap jumlah, jenis dan sifatmikroorganisme yang dapat mengurai, menghancurkan kontaminan di tanahtercemar, hal tersebut bertentangan dengan ketentuan KEPMEN LH No. 128Tahun 2003 angka HI huruf b Analisa Pendukung menyebutkan Analisaterhadap parameter yang berhubungan dengan proses mikrobiologis dapatdilakukan, sebagai data pendukung untuk efektif pengolahan, diantaranyaadalah penghitungan jumlah total bakteri
    , biomassa unsur karbon,pengukuran respirasi fiksasi Nitrogen dan lain lain;Bahwa masih diantara tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 Terdakwadalam melaksanakan pekerjaan Bioremediasi tidak melakukan UjiKarakteristik Bakteri dan tidak melakukan penambahan bakteri lain dalamproses pekerjaan Bioremediasi tersebut, sehingga bertentangan denganLampiran IT KEPMEN LH No. 128 Tahun 2003 yang pada pokoknyamenyebutkan bioremediasi harus memanfaatkan mahluk hidupmikroorganisme, tumbuhan atau organisme untuk
    mendegradasi daya racunbahan pencemar dalam tanah;e Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pengujian laboratorium untukmengetahui bakteri lokal baik jenis, jumlah maupun sifatnya sehingga tidakmemungkinkan untuk melaksanakan proses pendegradasian tanahterkontaminasi minyak oleh bakteri hingga mencapai TPH lebih kecil atausama dengan 1%, seharusnya proses pemulihan (perbaikan) atau pengolahansuatu media lingkungan, harus melalui tahapantahapan sebagai berikut :e Site Characterisic.e Sampling awal.e
    CPI sebagai Crude oil Contaminated Soil (COCS), maupun di Stock Pile danPit Processing (tempat pengolahan tanah terkontaminasi minyak), dan terdakwatidak pernah melakukan isolasi dan identifikasi terhadap jumlah, jenis dan sifatmikroorganisme yang dapat mengurai, menghancurkan kontaminan di tanahtercemar dan tidak melakukan Uji Karakteristik Bakteri serta tidak melakukanpenambahan bakteri lain dalam proses pekerjaan Bioremediasi tersebut;Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pengujian secara laboratorium
    untukmengetahui bakteri lokal baik jenis, jumlah maupun sifatnya sehingga tidakmemungkinkan untuk melaksanakan proses pendegradasian tanah terkontaminasiminyak oleh bakteri hingga mencapai TPH lebih kecil atau sama dengan 1%,seharusnya proses pemulihan (perbaikan) atau pengolahan suatu medialingkungan, harus melalui tahapantahapan sebagai berikut :e Site Characterisic;e Sampling awal;e Biotreatibility;e Penentuan Metode Bioremediasi;e Pelaksanaan di lapangan;Bahwa sebelum proses bioremediasi dilaksanakan
Register : 11-12-2012 — Putus : 08-03-2013 — Upload : 28-07-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 81/Pid.B/TPK/2012/PN.Jkt.Pst
Tanggal 8 Maret 2013 — Pidana Korupsi - HERLAND bin OMPO
18988
  • yaitu hanya untukmengetahui total bakteri saja, sedangkan untuk jenis bakteri tidak ada diuji,namun dengan menurunnya TPH setelah 15 hari sesuai dengan uji lab,menurut saksi berarti bakteri bekerja;Bahwa untuk tahuntahun sebelumnya tidak pernah dilakukan penelitianterhadap bakteri;Bahwa PT.
    PstBahwa species bakteri pendegradasi kandung minyak bumi dalamtanah terkontaminasi sangat banyak.
    kelompok bakteri, fungi,tanaman;Bahwa untuk mengetahui kolompok tersebut (Bakteri, Fungi, tanaman)dilakukan suatu penelitian;Bahwa contoh unsur bakteri dengan memperbanyak media yang sudahberisi polutan yang ada dari tanah tersebut diseleksi jika tidak cocok makatidak tumbuh, yang tumbuh apakah sekedar tumbuh dan mengurai racun;Bahwa penelitian dilakukan di Laboratorium terkait hal tersebut;Bahwa untuk pemupukan C N P sama dengan sifat generalis karena tidakmenguntungkan sejauh kebutuhan bakteri
    Pstditentukan berapa persentase nutrisi berupa pupuk Urea dan NPK(C : N : P), dan pemberian nutrisi yang hanya mendasarkankepada kandungan TPH dan jenis bakteri saja tidak tepat karenahal tersebut justru dapat membunuh bakteri bakteri pendegradasiyang terkandung di dalam tanah tersebut (Indegenius Bakteri).Sedangkan tujuan dilakukannya pengadukan (Mixing) hinggahalus dan merata (komposit) terhadap tanah yang akan diolahtersebut adalah agar bakteri pendegradasi limbah minyak yangterkandung di dalam
    Dan jika ada ditemukan bakteri pendegradasi di dalamtanah maka harus dilakukan isolasi terhadap bakteri tersebut gunamengetahui jenis, jumlah dan sifat bakteri yang dapatmendegradasi tersebut.Bahwa jika sudah diketahui jenis, jumlah dan sifat bakteri yangdibandingkan dengan jumlah tanah tercemar yang dihitungberdasarkan persenttase berat, maka selanjutnya ditentukanjumlah nutrisi/ konsentrat yang cocok dengan bakteripendegradasi minyak guna kelangsungan hidup dan pertumbahanbakteri tersebut, dalam
Register : 08-01-2016 — Putus : 11-05-2016 — Upload : 19-07-2019
Putusan PT SURABAYA Nomor 04/PDT/2016/PT SBY
Tanggal 11 Mei 2016 — Pembanding/Penggugat : CV. Aflah Barokfi Diwakili Oleh : MAULIDIAZETA WIRIARDI SH
Terbanding/Tergugat : Pemerintah Kota Surabaya cq Dinas Pendidikan Kota Surabaya cq Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya
6626
  • Bahwa PENGGUGAT telah melaksanakan seluruhkewajibannya berdasarkan Kontrak Pengadaan, sesuai denganspesifikasi teknis sebagaimana yang telah ditentukan dalam RencanaKerja & Syarat (RKS) dan Dokumen Penawaran PENGUGAT, yangkemudian dituangkan ke dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) KontrakPengadaan, yaitu :Pengadaan AC Single Split SMAAC Single Split 1,5 PK Merk Hitachi Type RACSX13CB : 110 unitSpesifikasi Teknis :Cooling Capacity : 12.630 Btu/ HrTeknologi DC Power : Inverter Technology Anti Bakteri :
    Pada unit outdoor Type RACSX13CB tidak ditemukanspesifikasi teknis berupa :1) = Anti bakteri;2) Timer, dan;3) Sleep Mode.b. Spesifikasi teknis untuk cooling capacity sebesar 12.630BTU /Hr tidak terpenuhi, dimana pada unit indoor atau outdoor tercatatsebesar 3.70 Kwh atau 12.624.92 BTU / Hr (1 Kw = 3412.142 BTU /Hr).c.
    PPHP menyatakan bahwa tidak ditemukannya spesifikasi teknisberupa anti bakteri, timer dan sleep mode pada unit outdoor typeRACSX13CB.Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang tidak didasarkanpada pengetahuan yang cukup atas cara kerja AC, karenafaktanya fiturantibakteri, timer dan sleep mode, hanya dapatditemuipada unit indoor dari seluruh AC yang ada di pasaran,danmemang tidak pernah ditemukanpada unit outdoor AC,dengan merek apapun juga.Faktanya fitur anti bakteri, timer dan sleep mode dapat ditemuipada
    AC Single Split 1,5 PK 110 unitMerk : HitachiType : RACSX13CBPK :1,5 PKCooling Capacity : 12.6300 Btu/HrTeknologi DC Power : Inverter Technology Anti Bakteri : Ada Timer : Ada Sleep Mode : AdaCooling (C) : bisa untuk 16 CKonsumsi Listrik : 1040 WattKeterangan :Pemasangan lengkap sampai di lokasi sampai bisadigunakanGaransi service dan part min 2 tahun (Selain Compresor)Garansi Compresor min 1 tahunService centre ada di SurabayaSertifikat ISO (terlampir)Termasuk pipa, kabel kontrol, pipa pembuangan
    Aula1 AC sisi utara belum ada Filter Anti Bakteri MCB AC sisi selatan Ruang Aula belum melekat padatembokRekomendasi Perlu dilakukan pengujian temperatur di laboratorium Segera dipasang Filter Anti Bakteri MCB segeradikencangkan ditembokInspektor ITS Erdian P. dan Aris Nur C.Date of Inspection : 23 Desember201312.05Lokasi : SMA Negeri 4Unit : 5 UnitRekomendasi Perlu dilakukan uji temperatur di laboratoriumInspektor ITS : Rachmadi Gewa S.Date of Inspection : 23 Desember201313.50Lokasi : SMA Negeri
Putus : 08-09-2014 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 14/Pdt.G/2014/PN.Sby.
Tanggal 8 September 2014 — CV. AFLAH BAROKFI melawan Pemerintah Kota Surabaya cq. Dinas Pendidikan Kota Surabaya cq. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya
5719
  • Nopember 2013 ;Bahwa PENGGUGAT telah melaksanakan seluruh kewajibannya berdasarkan KontrakPengadaan, sesuai dengan spesifikasi teknis sebagaimana yang telah ditentukan dalamRencana Kerja 85 Syarat (RKS) dan Dokumen Penawaran PENGUGAT, yangkemudian dituangkan ke dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) Kontrak Pengadaan, yaitu :Pengadaan AC Single Split SMAAC Single Split 1,5 PK Merk Hitachi Type RACSX13CB 110 unitSpesifikasi Teknis :Cooling Capacity 12.630Btu/HrTeknologie DC Power : Inverter Technology e Anti Bakteri
    Hal inidapat dilihat dalam Dokumen Penawaran yang diajukan oleh PENGGUGAT;12 Bahwa pada tanggal 30 Desember 2013 telah dibuat Berita Acara PemeriksaanPengadaan AC Single Split Nomor : 027/17561/436.6.4/2013 oleh PPHP (selanjutnyadisingkat menjadi BAPP), yang pada intinya menyatakan bahwa :a Pada unit outdoor Type RACSX13CB tidak ditemukan spesifikasi teknis1 Anti bakteri;2 Timer, dan;3.
    Hal tersebut dapat dilihat pada faktafaktasebagai berikut:a PPHP menyatakan bahwa tidak ditemukannya spesifikasi teknis berupa antibakteri, timer dan sleep mode pada unit outdoor type RACSX13CB.Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang tidak didasarkan pada pengetahuan yangcukup atas cara kerja AC, karena faktanya fitur anti bakteri, timer dan sleep mode,Hal.7 dari 52 hal.
    Faktanya fitur anti bakteri, timer dan sleep mode dapat ditemui pada unit AC indoor yang dipasang oleh PENGGUGAT, baik pada AC indoor dengan type Premiummaupun type Deluxe. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam Laporan HasilPermintaan Bantuan Tenaga Uji Teknis Dan Fungsi Sebagai Pendamping Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan AC Single Split SMA yang dibuat oleh Sdr.
    AC Single Split 1,5 PK 110 unitMerk HitachiType RACSX13CBPK 1,5 PKCooling Capacity 12.6300 Btu/HrTeknologi DC Power Inverter Technology Anti Bakteri Ada Timer Ada 21 Sleep Mode AdaCooling (C) bisa untuk 16 CKonsumsi Listrik 1040 WattKeterangan :Pemasangan lengkap sampai di lokasi sampai bisadigunakanGaransi service dan part min 2 tahun (selain Compresor)Garansi Compresor min tahunService centre ada di SurabayaSertifikat ISO (terlampir)Termasuk pipa, kabel kontrol, pipa pembuangan, dan freonsesuai
Upload : 17-01-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2975 K/PDT/2009
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI.; DAVID ML. TOBING, SH.
12974 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TERGUGAT II dan TERGUGAT Ill TELAH MELAKUKAN PERBUATANMELAWAN HUKUM18.Bahwa semenjak dikeluarkan dan dipublikasikannya hasil penelitian olehTergugat tersebut, terjadi keresahan pada Penggugat dan masyarakatpada umumnya mengenai jenis dan nama produk susu formula yangterkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakii karena tidak dipublikasikanoleh Tergugat ;19.Bahwa Tergugat II yang telah menerima hasil kesimpulan penelitian dariTergugat juga telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengantidak memberikan
    PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN PARA TERGUGATTELAH MENIMBULKAN KERUGIAN TERHADAP PENGUGAT ;23.Bahwa oleh karena Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan olehPara Tergugat, Penggugat telah mengalami kerugian materiil ;24.Bahwa akibat perbuatan dan Para Tergugat, timbul kerugian bagiPenggugat yaitu habisnya waktu Penggugat untuk mencari tahu produksusu formula apa saja yang terkontaminasi bakteri EnterobacterSakazakii sehingga mengganggu aktivitas dan waktu kerja Penggugat ;25.
    yang dilakukan IPB beserta nama/merk produk susu formula danmakanan bayi yang tercemar bakteri Enterobacter Sakazakii.Dalam Pasal 21 ayat (1) UU.
    , sehingga judex factitelah salah menerapkan hukum sehingga cukup beralasan Putusan dalamperkara a quo dibatalkan di tingkat Kasasi ;Mengenai pengaturan perlu. tidaknya bakteri Enterobacter Sakazakiidimasukkan dalam batas minimum cemaran mikroba dalam produk susuformula saat ini di dunia masih dalam pembahasan dalam konferensi kerangkaacuan standar pangan dunia (Codex Alimentarius Comission) dan sampaidengan saat ini belum final, selain itu belum ada penetapan batas maksimumkontaminan bakteri Enterobacter
    Sakazakii pada susu formula dan makananbayi di Indonesia yang dapat membahayakan kesehatan manusia, sehinggabelum ada pengaturan/standard masalah kontaminan bakteri EnterobacterSakazakii dalam susu formula, sehingga belum ada standard baku mengenaiberapa batasan bakteri Enterobacter Sakazakii yang ada pad a susu formulayang dapat dikategorikan membahayakan kesehatan manusia ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasan kasasi tersebut dapat dibenarkan,
Putus : 20-05-2014 — Upload : 19-09-2014
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 07/PDT/2014/PT.BJM.
Tanggal 20 Mei 2014 — H. JALI, H. AHMAD, H. BASUNI, H. MESRA, BASUNI, H. SYAMSUDIN, m e l a w a n PT. SUBUR AGRO MAKMUR
5929
  • Acut fibrosis cholangio hepatitis (kerusakan hati akibat parasit cacing) ;Acut fibrosis interstitial pneumonia (kerusakan paruparu akibat parasitCACING) j mnn nnn nnn neni nmnnmnnnnnmnmnnmnnnmnminnmrmmsmnin* EColi (jenis bakteti) ; nn nnn nn nnn nnnne nn nnennnnnne Klebsiellosis (jenis bakteri) ; 2202 anne nnn mene nen Bacillosis (jenis bakteri) ; annem nnn nn nnn nnnHalaman 9 dari 14 halamanPutusan Nomor : 07/PDT/2014/PT.BJM102.
    Hasil uji laboratorium : nne nnn nnn nner nnn nnn nn nnne Trypanosomiasis (Parasit Darah Trypanosoma) ; e Fasciolosis (cacing hati di hati) ; e Klebsiellosis (bakteri) ; e Staphylococcosis (bakteri) ; 20 enone ne enonee Bacillosis (bakteri) ; 4. Hasil uji laboratorium dapat diketahui bahwa : e Ternak kerbau rawa milik H.
Register : 28-09-2020 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 772/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 9 Februari 2021 — Penuntut Umum:
GILANG GEMILANG,SH.MH
Terdakwa:
Dr. OTNIEL RUDOLP SUMUAL,SH.,MH Als DOLOF anak Dari TONI GERSON SUMUAL
274112
  • Adanya robekan pada selaput dara yang menyerupai selaputdara pada seseorang perempuan yang sudah pernah bersetubuh, danHalaman 5 dari 50 Putusan Nomor 772/Pid.Sus/2020/PN Smrsaat ini ditemukan bakteri penyebab penyakit menular seksual pada alatkelamin korban; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi ANGEL OLIVIASUMUAL Als ANGEL Als BULAN Als BALAN merasakan sakit dan perihpada kemaluan saksi ANGEL ketika sedang buang air kecil mengalami rasasakit pada sehingga sulit untuk melakukan aktifitas
    Adanya robekan pada selaput dara yang menyerupai selaputdara pada seseorang perempuan yang sudah pernah bersetubuh, dansaat ini ditemukan bakteri penyebab penyakit menular seksual pada alatkelamin korban;Halaman 8 dari 50 Putusan Nomor 772/Pid.Sus/2020/PN Smr Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi ANGEL OLIVIASUMUAL Als ANGEL Als BULAN Als BALAN merasakan sakit dan perihpada kemaluan saksi ANGEL ketika sedang buang air kecil;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
    batang gram negatif, bakteri diplococcus gram negatifekstra sel dan bakteri coccus gram positif pada apusan vagina dimanabakteri batang gram negatif, bakteri diplococcus gram negatif ekstra sel danbakteri coccus gram positif merupakan bakteri penyebab penyakit menularseksual yang hanya dapat terjadi melalui hubungan seksual, kKemudian waktupenuluaran bakteri batang gram negatif, bakteri diplococcus gram negatifekstra sel dan bakteri coccus gram positif adalah pada saat korbanberhubungan seksual
    dimana bakteri batang gram negatif, bakteridiplococcus gram negatif ekstra sel dan bakteri coccus gram positif tersebutotomatis langsung berada didalam alat kelamin korban dan penyakit ini dapatdi sembuhkan atau hilang dari badan penderita dengan pengobatan yangadekuat; Bahwa pada hasil pemeriksaan laboratorium poin kedua,ditemukan jamur dalam bentukan spora yang bisa disebabkan akibat adanyabakteri batang gram negatif, bakteri diplococcus gram negatif ekstra sel danbakteri coccus gram positif yang
    beberapa bakteri yang diketemukan di kemaluankorban tidak akan ada apabila tidak adanya hubungan suami istri;Halaman 32 dari 50 Putusan Nomor 772/Pid.Sus/2020/PN Smr Bahwa hal tersebut akan ada apabila pasangannya mengalamiatau terkena bakteri atau penyakit kelamin, dan itupun memerlukan waktuyang agak lama bagi seorang wanita tertular dan diketahui secara kasatmata;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa membenarsebagian
Register : 22-05-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 15-08-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 34/PID.Sus/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 17 Oktober 2013 — Pidana Korupsi : - BACHTIAR ABDUL FATAH
4721020
  • CPImelaporkan berapa TPH nya ;Bahwa pada wakiu proses penerbitan perijinan jugaditanyakan mengenai bakteri apa yang digunakan,bagaimana dan di laboratorium mana ;Bahwa mengenai jenis bakteri yang digunakan olehPT.
    banyak, untuk setiap tanah harus diperiksa tanahnyaada apa tidak bakteri pendegradasilimbah minyak ( sesuai Kep.Men128 Th. 2003 ) ;Bahwa setiap mahluk hidup kebutuhan berbeda jadi bakteri jugabegitu bakteri yang berbeda itu harus kita uji berapa yang kita maudan berapa yang ia mau jadi dalam biotreality study kita harusmempelajari Nitrogen mana yang bakteri butuhkan karena sumberNitrogen berbeda mungkin dari urea mungkin amonium phospat jadikita tentukan dari sana dan berapa jumlah bakteri yang
    tersebut, sehingga dengandiketahuinya jenis, jumlah dan sifat bakteri tersebut maka dapatditentukan berapa persentase nutrisi berupa pupuk Urea danNPK (C :N: P), dan pemberian nutrisi yang hanya mendasarkankepada kandungan TPH dan jenis bakteri saja tidak tepat karenahal tersebut justru. dapat membunuh bakteri bakteripendegradasi yang terkandung di dalam tanahtersebut(Indegenius Bakteri).
    CPI telah melakukan pengujianbaik sifat, jumlah dan jenis;Bahwa terhadap wajib atau tidak menggunakan bakteri untukmengetahui atau menguji sifat, jumlah dan jenis makaahliberpendapat berpendapat bahwa HARUS menggunakan bakterikarena dalam Lampiran Il Kepmen LH 128 ada disebutkan katamemanfaatkan mikroorganisme, maka hal tersebut sudah jelasharus menggunakan bakteri, karena tanpa bakteri maka tidakmungkin melakukan bioremediasi.Bahwa ahli tidak tahu tentang titik sebaran COCS di minas, termasuktitik
    Danjika ada ditemukan bakteri pendegradasi di dalam tanah maka harusdilakukan isolasi terhadap bakteri tersebut guna mengetahui jenis, jumlahdan sifat bakteri yang dapat mendegradasi tersebut.
Register : 13-03-2020 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 11-05-2020
Putusan PT SEMARANG Nomor 121/PDT/2020/PT SMG
Tanggal 14 April 2020 — Pembanding/Tergugat : YAKOBUS HERU SUPRIYANTO Diwakili Oleh : 1.Aryo Saloko, SH 2. Tri Harini, SH 3. Mus Aminingsih, SH
Terbanding/Penggugat : IKA YULIANI
6020
  • Bakteri escherichia coli berhubungan seksualYang paling sering menjadi penyebab Infeksisaluran kencing adalah bakteri Escherichiasa menjadi salah satu penyebabnya. jarkan lewat aktivitasColi, atau biasa disebut juga sebagai bakteri E. wanita. Baktericoli. Langkah pencegahan yang salah satunya adalah dengan meb han pada daerah kewanitaaakan menyebabkan kebe Jadi pada wanita?mengur makaian panty liner. Wanita Umumnya saluran uretra wanita lebih pendekIsnya cebok dari arah depan ke dari lakilaki.
    Kekurangan cairan pada ginjal akankemih. anya, terjadi penyebaran bakteri memancing bakteri untuk menyerang,pada nda membersihkan alat kelamin sehingga terjadilah infeksi saluran kencing.atau sesudah buang air.
    Kadangkadang Maka tubuh sangat membutuhkan cukup bakteri masih menem dan berkembang air untuk menceg terjadinya infeksi padabiak dengan cepat sehingga mengakibatkan organ tubuh yang lainnya.infialent leaneli ner leansKarena kurangnya pengetahuan tentang ISK, saya mencari informasi dariinternet.
Putus : 23-11-2006 — Upload : 10-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2037K/PID/2006
Tanggal 23 Nopember 2006 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pasir Pangarayan ; WAHID PRIYANTO bin TARMIN
5734 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Telah terjadi peningkatan pH tanah dan penurunan jumlah bakteri yangsangat drastis ;4. Selama pembakaran telah dilepaskan 108 ton karbon, 37,8 ton CQz ; 0,393 ton CH4; 0,174 ton Nox; 0,483 ton NH8; 0,401 03; 6,993 ton CO;serta 3,4 ton partikel;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No.2037 K/Pid/20075.
    Telah terjadi peningkatan pH tanah dan penurunan jumlah bakteri yangsangat drastis ;Hal. 3 dari 10 hal. Put. No.2037 K/Pid/20074. Selama pembakaran telah dilepaskan 108 ton karbon, 37,8 ton CQz . 0,393 ton CH4: 0,174 ton Nox; 0,483 ton NH3; 0,401 O3 dan 6,993 ton COserta 8,4 ton partikel;5.
    Telah terjadi peningkatan pH tanah dan penurunan jumlah bakteri yangsangat drastis ;4. Selama pembakaran telah dilepaskan 108 ton karbon; 37,8 ton CO2 ; 0,393 ton CH4; 0,174 ton Nox; 0,483 ton NH3; 0,401 O3 dan 6,993 ton CO;serta 3,4 ton partikel;5.
    Akibat pembakaran tersebut telah merusak lapisan permukaan gambutdengan tebal ratarata 3 cm sehingga 2400 M3 hangus terbakar dan tidakkembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistemdilahan bekas terbakar tersebut;Telah terjadi peningkatan pH tanah dan penurunan jumlah bakteri yangsangat drastis ;Selama pembakaran telah dilepaskan 108 ton kabon; 37,8 ton CO2 ; 0,393 ton CH4; 0,174 ton Nox; 0,483 ton NH3; 0,401 O3 dan 6,993 ton CO;serta 8,4 ton Partikel;Untuk mengganti gambut yang rusak
Putus : 24-12-2013 — Upload : 25-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 746 PK/Pdt/2011
Tanggal 24 Desember 2013 — INSTITUT PERTANIAN BOGOR, dk VS DAVID M.L. TOBING, S.H., M.Kn
151138 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa akibat perbuatan dan Para Tergugat,timbul kerugian bagi Penggugat yaitu habisnya waktuPenggugat untuk mencari tahu produk susu formulaapa saja yang terkontaminasi bakteri EnterobacterSakazakii sehingga mengganggu aktivitas dan waktukerja Penggugat;3.
    Sri Estuningsih) pada tahun 20062007yang menjadi substansi pokok permasalahan dalam perkara a quoadalah merupakan "Penelitian Isolasi" (penelitian berburu bakteri) yangdifokuskan pada:1. Isolasi & karakterisasi bakteri EnterobacterSakazakii yang berasal dari sampel susu formuladari makanan bayi;2.
    Kajian faktor virulensi bakteri EnterobacterSakazakii pada anak mencit;Adapun tujuan dari penelitian Isolasi atas susu formula yangterkontaminasi Enterobacter Sakazakii ini adalah untuk kepentinganPengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), kKnususnyauntuk kepentingan "Studi Lanjutan Bidang Patalogi".
    Institut Pertanian Bogor yang telah melakukanpenelitian bakteri pada susu formula dari makananbayi yang terkontaminasi Enterobacter Sakazakiiadalah "berkewajiban untuk mempublikasikan hasilpenelitian tersebut secara luas kepadamasyarakat";b. Tidak dipublikasikannya hasil penelitiantersebut mengakibatkan "keresahan dalammasyarakat", dan "dapat merugikan konsumen";C.
    Isolasi dan karakterisasi bakteri EnterobacterSakazakii yang berasal dari sampel susu formuladan makanan bayi;2.
Register : 22-01-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN NGAWI Nomor 12/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
REZA PRASETYA NITISASMITO
Terdakwa:
AHMAD NI AMTHOWI Bin PUJIANTO
16088
  • daging sapi pejantanbrahmana warna merah coklat milik Terdakwa yang telah digelongggongsebagaimana surat hasil Laboratoris daging sapi Balai Veteriner Boyolali No524.52/1479/08/2018 tanggal 13 Agustus 2018 oleh Kepala Balai VeterinerBoyolali Drh SAIFUL LATIF dengan hasil sebagai berikut :e Kadar air 75,367 % termasuk tinggi karena mendekati ambang batasmaksimal yaitu 80 % ;e PH 6.06 normal namun cendrung asam ;e Konsistensi normal ;e Warna relatif ;e Total plate count 37.000 dalam daging mengandung bakteri
    ;Akibat perbuatan Terdakwa melakukan penggelonggongan /memasukan air kedalam sapi melalui mulut secara paksa masyarakat yangmembeli daging sapi tersebut sangat dirugikan kerena kualitas daging yangburuk, cepat busuk, dan kemungkinan terjangkit bakteri tinggi yakni bakteri totalplate count, Eschrichia coli, Staphylococus, Coliform, sreptococus ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 62Ayat 1 Jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a,c dan Ayat (2)UU No 8 Tahun 1999 TentangPerlindungan Konsumen
    Terdakwa yang telah digelongggongsebagaimana surat hasil Laboratoris daging sapi Balai Veteriner Boyolali No524.52/1479/08/2018 tanggal 13 Agustus 2018 oleh Kepala Balai VeterinerBoyolali Drh SAIFUL LATIF dengan hasil sebagai berikut : Hal 5 dari 24 hal Put.No: 12/Pid.Sus/2019/PN.Ngwe Kadar air 75,367 % termasuk tinggi karena mendekati ambang batasmaksimal yaitu 80 % ;e PH 6.06 normal namun cendrung asam ;e Konsistensi normal ;e Warna relatit ;e Total plate count 37.000 dalam daging mengandung bakteri
    ;Akibat perbuatan terdakwa melakukan penggelonggongan /memasukan air kedalam sapi melalui mulut secara paksa masyarakat yangmembeli daging sapi tersebut sangat dirugikan kerena kualitas daging yangburuk, cepat busuk, dan kemungkinan terjangkit bakteri tinggi yakni bakteri totalplate count, Eschrichia coli, Staphylococus, Coliform, sreptococus ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 91B Ayat (1) Jo Pasal 66A Ayat 1 UURI No 41 Tahun 2014 Tentang PerubahanUURI No 18 tahun 2009
    tidak dilalukan pemeriksaan tetapi untukmengarah sana jelas ada karena air yang masuk belum tentu steril karenaPH daging cepat turun dan memicu timbulnya bakteri Eschrichia Coli,Coliform, Staphylococcus Au ;Bahwa menurut ilmu kedokteran memasukan sesuatu Sesuatu Secara paksasebenarnya sangat bertentangan dengan profesi saya karena sayaberusaha supaya masyarakat itu mengonsumsi daging yang sehat tetapikena apa masih ada masyarakat yang melakukan hal seperti itu, padahal itusangat berpengaruh pada
Register : 30-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN BUNTOK Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Bnt
Tanggal 17 September 2019 — Penuntut Umum:
ALEX BILL MANDO DAELI, S.H.
Terdakwa:
HAMDANI NOOR bin LAMSYAH
5914
  • luas seperti Sungai Barito hal ini disebabkan ikan yangtersetrum itu dua kemungkinan Hidup dan Mati tergantung besarnya dayahantar listrik yang digunakan (Volltase), untuk daya listrik yang besar dapatlangsung mengakibatkan kematian terutama ikan berukuran kecilsedangkan ikan yang berukuran besar menyebabkan rusaknya systemgenetis/fisik ikan, proses pencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yangmati akan mengalami dekomposis/pembusukan di badan air sementarauntuk proses pembusukan itu memerlukan bakteri
    luas seperti Sungai Barito hal ini disebabkan ikan yang tersetrum itu duakemungkinan Hidup dan Mati tergantung besarnya daya hantar listrik yangdigunakan (Volltase), untuk daya listrik yang besar dapat langsungmengakibatkan kematian terutama ikan berukuran kecil sedangkan ikan yangberukuran besar menyebabkan rusaknya system genetis/fisik ikan, prosespencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yang mati akan mengalamidekomposis/pembusukan di badan air sementara untuk proses pembusukan itumemerlukan bakteri
    pembusuk dan oksigen terlarut (DO) yang banyak untukmembantu bakteri pengurai, sementara bila kandungan DO terlarut mengalamipengurangan yang ekstrem, sementara proses pembusukan belum sempurnadapat menyebakan kematian massal bagi makhluk hidup di dalam badanperairan akibat kekurangan oksigen terlarut sementara hasil akhir prosespembusukan akan menghasilkan amonik (NH3) yang merupakan racun bagiikan bila kandungan amoniak yang tinggi;Halaman 12 dari 19 halaman Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Bnt
    itu dua kemungkinan Hidupdan Mati tergantung besarnya daya hantar listrik yang digunakan (Volltase), untukdaya listrik yang besar dapat langsung mengakibatkan kematian terutama ikanberukuran kecil sedangkan ikan yang berukuran besar menyebabkan rusaknyasystem genetis/fisik ikan, proses pencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yangmati akan mengalami dekomposis/pembusukan di badan air sementara untukHalaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Bntproses pembusukan itu memerlukan bakteri
    pembusuk dan oksigen terlarut (DO)yang banyak untuk membantu bakteri pengurai, sementara bila kandungan DOterlarut mengalami pengurangan yang ekstrem, sementara proses pembusukanbelum sempurna dapat menyebakan kematian massal bagi makhluk hidup didalam badan perairan akibat kekurangan oksigen terlarut sementara hasil akhirproses pembusukan akan menghasilkan amonik (NH3) yang merupakan racunbagi ikan bila kandungan amoniak yang tinggI;Bahwa dengan demikian unsur "Dengan sengaja memiliki, menguasai
Putus : 16-06-2014 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 779 K/Pdt/2014
Tanggal 16 Juni 2014 — 1. dr. FAJAR SUBROTO, Sp.A, DKK VS SRI HAYATI, S.H
14174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pdt/2014Pada saat masuk rawat inap pasien sudah dilakukan pemeriksaanstandar untuk mendeteksi Demam Dengue dan Typhoid yaitudengan pemeriksaan laboratorium darah dengan hasil sebagaiberikut: Pasien belum terbukti menderita Demam Tifoid, dibuktikandengan Serologi Salmonella () negatif; Pasien tidak menderita Demam Dengue dan tidak menderitaDemam Berdarah Dengue, dibuktikan dengan (Serologi DHF:IgG () neg dan IgM () neg, Trombosit: 231.000 (normal 150.000400.000); Tetapi terindikasi adanya infeksi bakteri
    Segmen 84% (normal56%); Sehingga pada saat itu Pasien ditatalaksana sebagai terindikasiadanya infeksi bakteri;Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut di atasdiagnosa yang paling mendekati adalah adanya infeksi bakteri(Leukosit: 11.700 (normal 4.50011.000), Darah Tepi : N.
    Segmen84% (normal 56%) sehingga pemeriksaan lanjutan diarahkan kepadapemeriksaan infeksi bakteri pada Saluran Nafas Atas sesuai keluhanpasien yang mengeluh sakit telinga sudah sejak tiga harisebelumnya, untuk itu dilakukan konsultasi kepada Dokter spesialisTHT. Hasil konsultasi dengan Dokter spesialis THT adalah Pasienmenderita Radang Akut Kelenjar Tonsil dan Tenggorokan(Tonsilofaringitis Akut Bakterial).
    Dengan demikian pada saat ituSuspeck DBD tidak lagi sebagai diagnosis kerja;Hasil observasi suhu badan pasien tidak menunjukkan tipikal DemamBerdarah Dengue (tidak khas menunjukkan kurva seperti PelanaKuda yang lazim pada kurva panas Demam Berdarah Dengue), makapasien Adinda Amalia Sekarningrum ditatalaksana sebagai penderitaTonsilofaringitis, yang tidak mengharuskan pengulanganpemeriksaan darah;Pasien diberi antibiotik/anti bakteri, ternyata panas/demam turun, halini mendukung adanya infeksi bakteri
Register : 19-05-2011 — Putus : 19-03-2012 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 218/Pdt.Bth/2011/PN.Jkt.Pst
Tanggal 19 Maret 2012 — UNIVERSITAS INDONESIA dan UNIVERSITAS HASANUDDIN, >< 1. David M.L. Tobing,SH,Mkn.Cs
12073
  • Fotocopy dari internet; News tanggal 5 Desember 2011 Komisi Informasi : Susu yangingandung Bakteri Wajib Diumumkan. (Bukti T. 114). Fotocopy dari internet;15. Detik News tanggal 5 Desember 2011 DPR Panggil Menkes, BPOM dan IPBSoal Susu Mengandung Bakteri. (Bukti T.I15).
    Pusat No.87/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Pst, tanggal 20 Agustus 2008, maka untuk dapat mengajukan bantahan ataseksekusi putusan a quo, Pembantah harus dapat membuktikan apa kepentingannya dankepentingannya itu memang layak untuk mendapatkan perlindungan hukum ;Halaman 35 dari 39 Halaman Putusan Nomor: 218/Pdt.Bth/201I/PN Jkt.Pst.PENG4EMenimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung RI No. 2975 K/Pdt/2009, tanggal 26 April2010, menyatakan dengan tidak dipublikasikannya hasil penelitian susu formula yangterkontaminasi bakteri
    Kesehatan Republik Indonesia, dan Bukti T.I7 Surat dari KOMNAS HAM RepublikIndonesia kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan,dan Institut Pertanian Bogor (IPB), serta dari Bukti T.I12, Bukti T.I 13, Bukti T.114 dan Bukti T.I15berupa Berita di detiknews.com, tanggal 14 Pebruari 2011, tanggal 16 Pebruari 2011 dan tanggal 17Pebruari 2011, menunjukkan bahwa telah terjadi keresahan di dalam masyarakat atas pemberitaanhasil penelitian susu formula yang terkontaminasi bakteri
Register : 14-10-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan PN BUNTOK Nomor 77/Pid.Sus/2019/PN Bnt
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
RUDI ISKONJAYA, S.H.
Terdakwa:
JIDIN bin MUNI Alm
8312
  • Proses pencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yangmati akan mengalami dekomposis/pembusukan di badan air sementarauntuk proses pembusukan itu memerlukan bakteri pembusuk dan oksigenterlarut (DO) yang banyak untuk membantu bakteri pengurai, sementara bilakandungan DO terlarut mengalami pengurangan yang exstim sementaraproses pembusukan belum sempurna dapat menyebakan kematian massalbagi mahluk hidup di dalam badan perairan akibat kekurangan oksigenterlarut Sementara hasil akhir proses pembusukan
    luas seperti Sungai Barito hal ini disebabkan ikan yangtersetrum itu dua kemungkinan Hidup dan Mati tergantung besarnya dayahantar listrik yang digunakan (Volltase), untuk daya listrik yang besar dapatlangsung mengakibatkan kematian terutama ikan berukuran kecilsedangkan ikan yang berukuran besar menyebabkan rusaknya systemgenetis/fisik ikan, proses pencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yangmati akan mengalami dekomposis/pembusukan di badan air sementarauntuk proses pembusukan itu memerlukan bakteri
    pembusuk dan oksigenterlarut (DO) yang banyak untuk membantu bakteri pengurai, sementara bilakandungan DO terlarut mengalami pengurangan yang ekstrem, sementaraproses pembusukan belum sempurna dapat menyebakan kematian massalbagi makhluk hidup di dalam badan perairan akibat kekurangan oksigenterlarut sementara hasil akhir proses pembusukan akan menghasilkanamonik (NH3) yang merupakan racun bagi ikan bila kandungan amoniakyang tinggi;Bahwa Terdakwa merasa menyesal atas kejadian ini dan berjanji tidakmengulangi
    luas sepertiSungai Barito hal ini disebabkan ikan yang tersetrum itu dua kemungkinan Hidupdan Mati tergantung besarnya daya hantar listrik yang digunakan (Volltase), untukdaya listrik yang besar dapat langsung mengakibatkan kematian terutama ikanberukuran kecil sedangkan ikan yang berukuran besar menyebabkan rusaknyasystem genetis/fisik ikan, proses pencemaran lingkungan perairan yaitu ikan yangmati akan mengalami dekomposis/pembusukan di badan air sementara untukproses pembusukan itu memerlukan bakteri
    pembusuk dan oksigen terlarut (DO)yang banyak untuk membantu bakteri pengurai, sementara bila kandungan DOterlarut mengalami pengurangan yang ekstrem, sementara proses pembusukanbelum sempurna dapat menyebakan kematian massal bagi makhluk hidup didalam badan perairan akibat kekurangan oksigen terlarut sementara hasil akhirproses pembusukan akan menghasilkan amonik (NH3) yang merupakan racunbagi ikan bila kandungan amoniak yang tinggi;Bahwa dengan demikian unsur "Dengan sengaja memiliki, menguasai
Register : 08-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 17-12-2018
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 528/Pid.Sus/2018/PN Sim
Tanggal 29 Nopember 2018 — Hotbin Pasaribu
7420
  • MARPAUNG ,bahwa oleh karena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar, maka terdakwa tidak dibenarkan mengedarkansediaan farmasi berupa produk yang tidak memiliki izin edar dapatenimbulkan resiko kegagalan pengobatan sehingga infeksi bakteri tidakterobati, sakit pasien bertambah parah dan dapat berakibat fatal yaitukematian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Jo.
    MARPAUNG ,bahwa oleh karena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar, maka terdakwa tidak dibenarkan mengedarkansediaan farmasi berupa produk yang tidak memiliki izin edar dapatenimbulkan resiko kegagalan pengobatan sehingga infeksi bakteri tidakterobati, sakit pasien bertambah parah dan dapat berakibat fatal yaitukematian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 196 Jo.Pasal 98 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 5 dari 22 Putusan
    MARPAUNG ,bahwa oleh karena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar, maka terdakwa tidak dibenarkan mengedarkansediaan farmasi berupa produk yang tidak memiliki izin edar dapatenimbulkan resiko kegagalan pengobatan sehingga infeksi bakteri tidakterobati, sakit pasien bertambah parah dan dapat berakibat fatal yaitukematian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62ayat (1) UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.Menimbang
    tertera mengandung 250 mg Chloramphenicol makaseharusnya produk Chloramphenicol Kapsul produksi LucasDjaja tersebut harus mengandung zat aktif Chloramphenicolsebanyak 225 mg 300 mg Chloramphenicol.Bahwa berdasarkan hasil Laboraotium Pengujian Terapetik yangdikeluarkan BPOM Medan tertanggal 11 April 2018 disebutkanbahwa obat Chloramphenicol Kapsul yang diproduksi Lucas Djajatersebut adalah Negatif Chlorampenicol.Bahwa Chloramphenicol adalah jenis antibiotika yang digunakanuntuk pengobatan infeksi bakteri
    Sus/2018/PN Simsehingga infeksi bakteri tidak terobati, sakit pasien bertambahparah dan dapat berakibat fatal yaitu kematian .> Bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin dari pihak yangberwenang untuk melakukan menjual obat ChloramphenicolKapsul 250 mg yang diduga substandar dan tidak memiliki izinedar tersebut tersebut.> Bahwa berdasarkan surat dari Lucas Djaja No. 021/LCQA/III/18tertanggal 21 Maret 2018 perihal Keterangan ObatChlorampenicol yang diduga palsu dijelaskan bahwa obatChlorampenicol yang