ANUGRAH PERKASA tidak memiliki sertifikatyang dikeluarkan oleh BP2MB/BBP2TP dan sumber bibitdari PPKS Medan belum dapat dipastikan kebenarannya,namun Saksi Riswan Syahputra bin Saifuddin selakuKuasa Direktur PT. ACINDO WIRA PERKASA tetapmembeli bibit kelapa sawit dari CV. ANUGRAH PERKASAdengan mengadakan perjanjian pembelian bibit kelapasawit dengan saksi Agus Nugroho bin Kirwandi selakuDirektur CV.

ACINDO WIRA PERKASA dariCV.ANUGRAH PERKASA yang telah disalurkan keKabupaten Aceh Selatan tidak sesuai dengan spesifikasitekhnis kontrak karena tidak memiliki sertifikat dariBP2MB/BBP2TP dan sumber bibit bukan berasal dariPPKS Medan dan Terdakwa . Mudaris, SP bin M. Liyah,Terdakwa II. Sabaruddin bin Adam Un dan Terdakwa Ill.Eka Rifawati, SP binti Riwan serta saksi Riswan Syahputrabin Saifuddin dan saksi Ir. H.

Bibit bersertifikat yang dikeluarkan oleh BP2MB/ BBP2TP Medan.Bahwa PT. ACINDO WIRA PERKASA dalam dokumenpenawarannya mendapat dukungan atau jaminan suplaidari CV. ANUGRAH PERKASA dengan Direkturnya saksiAgus Nugroho Bin Kirwandi yang beralamat dan memilikipenangkaran bibit kelapa sawit di Kecamatan GalangKabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, olehkarena itu saksi Ir. H.

Medan.Padahal kenyataannya bibit kelapa sawit di penangkaran bibit milik CV.ANUGRAH PERKASA tidak memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh BalaiPengawasan dan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB) atau Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP), serta sumber bibitbukan berasal dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.Bahwa walaupun bibit yang yang ada di penangkaran bibitmilik CV.

ANUGRAH PERKASA memiliki sertifikatBP2MB/BBP2TP dan siap salur karena terdakwa II KhairilAnwar, SE bin Sarwani Jamal, saksi Mudaris, SP bin M.Liyah, saksi Sabaruddin bin Adam Un serta saksi EkaRifawati, SP Binti Ridwan tidak pernah melihat sertifikatyang dikeluarkan oleh Balai Pengawasan dan PengembanganMutu Benih (BP2MB) atau Balai Besar Perbenihan~ danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) baik~ dari saksiRiswan Syahputra bin Saifuddin maupun dari saksi AgusNugroho bin Kirwandi.

ANUGRAH PERKASA tidakmemiliki sertifikat yang dikeluarkan olehBP2MB/BBP2TP dan kebenaran sumber bibitdari PPKS Medan belum dapat dipastikankebenarannya, namun dalam melaksanakanpekerjaan Pengadaan Bibit Kelapa Sawit diKabupaten Aceh Selatan, PT. ACINDO WIRAPERKASA tetap membeli bibit kelapa sawitdari CV.

Liyah, saksiSabaruddin bin Adam Un serta saksi Eka Rifawati, SP BintiRidwan tidak pernah melihat sertifikat yang dikeluarkanoleh Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB)atau Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) baik dari saksi Riswan Syahputra binSaifuddin maupun dari saksi Agus Nugroho bin Kirwandi.Selanjutnyaterdakwa II,......terdakwa II Khairil Anwar, SE bin Sarwani Jamal, saksiMudaris, SP bin M.

(TRUP) dan bersertifikat yang dikeluarkan oleh BP2MB/BBP2TP.: Bahwa walaupun bibit yang berasal daripenangkar CV. ANUGRAH PERKASA tidakmemiliki sertifikat yang dikeluarkan olehBP2MB/BBP2TP dan sumber bibit dari PPKS34Medan belum dapat dipastikan kebenarannya,namun dalam pelaksanaan pekerjaanPengadaan Bibit Kelapa Sawit di KabupatenAceh Selatan, PT.

ACINDO WIRAPERKASA tidak sesuai dengan spesifikasitekhnis kontrak karena sumber bibit tidakberasal dari PPKS Medan dan tidakbersertifikat BP2MB/BBP2TP.

Bibit bersertifikat yang dikeluarkan oleh BP2MB/BBP2TP Medan.

Padahal dokumendokumen Delivery Order (DO) danSurat Keterangan Pemeriksaan Ulang (SKPU) bukanlah merupakan sertifikat yangdikeluarkan oleh BP2MB/BBP2TP, dan saksi Khairil Anwar, SE bin Sarwani Jamal,saksi Mudaris,........10saksi Mudaris, SP bin M.

Liyah, saksi Sabaruddin bin Adam Un serta saksi Eka Rifawati,SP Binti Ridwan juga tidak pernah memverifikasi/memeriksa kebenaran dokumendokumen Delivery Order (DO) tersebut ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medandan dokumendokumen SKPU tersebut ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) Medan atau ke Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benih(BP2MB).

Bibit bersertifikat yang dikeluarkan olehBP2MB/ BBP2TP Medan.

Padahal dokumendokumen Delivery Order (DO) dan Surat KeteranganPemeriksaan Ulang (SKPU) bukanlah merupakan sertifikat yang dikeluarkan olehBP2MB/BBP2TP, dan saksi Khairil Anwar, SE bin Sarwani Jamal, saksi Mudaris,SP bin M.

ANUGRAH PERKASA memiliki sertifikat BP2MB/BBP2TP dan siap salur karena terdakwa II Khairil Anwar, SE bin Sarwani Jamal, saksiMudaris, SP bin M. Liyah, saksi Sabaruddin bin Adam Un serta saksi Eka Rifawati, SPBinti Ridwan tidak pernah melihat sertifikat yang dikeluarkan oleh Balai Pengawasandan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB) atau Balai Besar Perbenihan dan ProteksiTanaman Perkebunan (BBP2TP) baik dari saksi Riswan Syahputra bin Saifuddinmaupun dari saksi Agus Nugroho bin Kirwandi.

ACINDO WIRA PERKASA tidak sesuai denganspesifikasi tekhnis kontrak karena sumber bibit tidak berasal dariPPKS Medan dan tidak bersertifikat BP2MB/BBP2TP.

Pemeriksaan Ulang (SKPU) dan ketika orang atau perusahaan yangmenangkar benih tersebut ingin menanamnya, maka dia harus mengajukan167permohonan kepada Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) Medan ;Bahwa dalam bentuk permohonan, penangkar bibit kelapa sawit harus mengajukanpermohonan kepada Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) sebanyak 2 (dua) kali, permohonan pertama untuk pengawasan benihyang akan ditanam sampai umur 8 (delapan) dan 12 (dua belas

Bibit (SMKB) yang dikeluarkanoleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP)kalau bibit kelapa sawit yang illegal tidak diakui oleh pemerintah yangsebaliknya ;e Bahwa benar setahu dan sepengetahuan ahli Ir.

ANUGRAHPERKASA belum pernah mengajukan sertifikasi bibit ke Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan ;e Bahwa benar ahli M.Huriyonto SE.

Padahal dokumendokumen Delivery Order (DO) dan SuratKeterangan Pemeriksaan Ulang (SKPU) bukanlah merupakan sertifikatyang dikeluarkan oleh BP2MB/BBP2TP, dan saksi Khairil Anwar, SE binSarwani Jamal, saksi Mudaris, SP bin M.

Liyah, saksi Sabaruddin bin AdamUn serta saksi Eka Rifawati, SP Binti Ridwan juga tidak pernahmemverifikasi/memeriksa kebenaran dokumendokumen Delivery Order(DO) tersebut ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dandokumendokumen SKPU tersebut ke Balai Besar Perbenihan dan ProteksiTanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan atau ke Balai Pengawasan danPengembangan Mutu Benih (BP2MB).

No. 280 K/PID.SUS/2012e Sumber bibit : PPKS Medan(dibuktikan dengan DO pembelian)e Persyaratan Teknis : Proses pelaksanaan pembibitan danpengadaannya dari penangkar bibit yangmemiliki Tanda Registrasi Usaha PerbenihanPerkebunan (TRUP) dan bersertifikat yangdikeluarkan oleh BP2MB/ BBP2TP Medan.Bahwa setelah PT.

Nomor 01 tanggal 20 Nopember 2009.Namun hal tersebut tidak Terdakwa lakukan dengan tujuan untuk mendapatkeuntungan dengan membeli bibit yang tidak memiliki sertifikat dariBP2MB/BBP2TP Medan, Terdakwa langsung menandatangani AktaHal. 19 dari 46 hal.

terdakwamemilikinya karena sejakkecambah terdakwa tidakkepada BBP2TP Medanpemeriksaan.

Bahwa walaupun bibit kelapasamaawalVysma KaryaUlang Nomor2 Desember 2008.Ulang Nomor9 Desember 2008.Ulang Nomor9 Desember 2008.Ulang Nomor13 Nopember 2008.Ulang Nomor2 Desember 2008.Order (DO)bukan dari(PPKS) Medan danterdakwaPerbenihan dan(BBP2TP)Medan,kelapa sawit darisekalitidakpembelian benihpernah melaporkanuntukdilakukansawit yang ada dipenangkaran milik terdakwa tidaksertifikat dari BP2MB/BBP2TP danbukan berasal dari.

ACINDO WIRA PERKASA dari perusahaanterdakwa (CV.ANUGRAH PERKASA) untuk disalurkanke Kabupaten Aceh Selatan tidak memilikisertifikat dari BP2MB/BBP2TP dan sumber bibitbukan berasal dari PPKS Medan. KemudianTersebut, ??. 14 berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan PekerjaanBarang (Otsus) Nomor : 477/Pant/XII/2009tanggal Ol Desember 2009tersebut, pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2009 saksi Ir.

Bahwa dokumendokumen Delivery Order (DO)tersebut terdakwa peroleh/dapatkan bukandari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)Medan dan dokumendokumen SKPU tersebutbukan terdakwa terima dari Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) Medan, sementara sertifikat bibitkelapa sawit dari BP2MB/BBP2TP terdakwasama sekali tidak memilikinya karena sejakawal pembelian benih kecambah terdakwatidak pernah melaporkan kepada BBP2TP Medanuntuk dilakukan pemeriksaan.: Bahwa oleh karena terdakwa selaku

25 Selatan, walaupun bibit kelapa sawit yang ada dipenangkaran milik terdakwa tidak memiliki sertifikat dariBP2MB/BBP2TP dan sumber benih bukan berasal dari PPKSMedan.

ANUGRAHPERKASA memiliki sertifikat BP2MB/BBP2TP dan siap salur karenaTerdakwa II Khairil Anwar, SE bin Sarwani Jamal, saksi Mudaris, SP bin M.Liyah, saksi Sabaruddin bin Adam Un serta saksi Eka Rifawati, SP BintiRidwan tidak pernah melihat sertifikat yang dikeluarkan oleh BalaiPengawasan dan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB) atau Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) baik dari saksiRiswan Syahputra bin Saifuddin maupun dari saksi Agus Nugroho binKirwandi.

Liyah, saksi Sabaruddin bin Adam Un serta saksiEka Rifawati, SP Binti Ridwan juga tidak pernah memverifikasi/memeriksakebenaran dokumendokumen Delivery Order (DO) tersebut ke PusatPenelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan dokumendokumen SKPUtersebut ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) Medan atau ke Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benih(BP2MB) Medan.

Liyah, saksiSabaruddin bin Adam Un serta saksi Eka Rifawati, SP Binti Ridwan tidakpemah melihat sertifikat yang dikeluarkan oleh Balai Pengawasan danPengembangan Mutu Benih (BP2MB) atau Balai Besar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) baik dari saksi Riswan Syahputrabin Saifuddin maupun dari saksi Agus Nugroho bin Kirwandi.

ACINDO WIRA PERKASA tidak sesuai dengan spesifikasi tekhniskontrak karena sumber bibit tidak berasal dari PPKS Medan dan tidakbersertifikat BP2MB/BBP2TP.

Dinas Kehutanan danPerkebunan Kabupaten Aceh Selatan karena Bibit kelapa sawit yangdiserahkan tidak sesuai spesifikasi tekhnis kontrak karena sumber bibit tidakberasal dari PPKS Medan dan tidak bersertifikat BP2MB/BBP2TP, dengandemikian harga bibit sebenarnya sampai ke lapangan adalah sebesar Rp.21.500, per batang berdasarkan Akte Perjanjian Nomor : 01 tanggal 20Nopember 2009 yaitu harga bibit sampai di titik bagi yang diserahkan CV.ANUGRAH PERKASA kepada PT.

MALRA BINA KARYA perihal Pemeriksaan Kebun Pembesaran Bibit Kakao SE Nomor :3908/SR.120/E9/06/2011 tanggal 07 Juni 2011.28. 1 (satu) bundel hasil sertifikasi Benih Bibit Kakao SE oleh BBP2TP Ambon Nomor : 4329/SR.120/E9/07/2011 tanggal 08 Juli 2011.29. 1 (satu) bundel rekapitulasi hasil sertifikasi BBP2TP Ambon.30. 1 (satu) lembar surat pernyataan dari Ir. LAMBERT HAHUAT tanggal 15 Juni 2011 tentang pernyataan tidak akan mencairkan sisa dana kakao sebesar Rp. 925.6547.890.31.

Kabupaten Seram Bagian Barat :Hasil Pemeriksaan BBP2TP Bibit yang Diserahkan ke PetaniNo Lokasi Jumlah Jumlah Nama Desa dan Jumlah yang YangPersemaian diperiksa bibit Yg Kelompok Tani diserahkan Belum(Desa/Kec) (batang) Dapat DiserahkanDisertifikas (batang)i (Batang) (batang)2 3 4 5 6 7Hulung/ 55.556 34.334 Desa Piru NIHIL 25.000TaniwelKel. Tani HatuTelu15.443 9.567Desa HulungKel. Tani KalasaDesa Pasinalo5.625 19.375 Kel. Tani LataleDesaLumapelu 9.325 15.675 Kel.

Dan sesuai hasilpemeriksaan dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) Ambon terhadap 150.000 batang bibit kakaoSE, yang dapat disertifikasi adalah hanya sebanyak 92.131 batang.Kemudian dari 92.131 batang bibit kakao SE yang disertifikasitersebut Saksi HOK ANGKER hanya menyerahkan kepada para petanisebanyak 67.118 batang, atau setidaktidaknya sekitar jumlah itu,dengan rincian sebagai berikut :1.

Kabupaten Maluku Tengah : Hasil Pemeriksaan BBP2TP Bibit yang Diserahkan ke PetaniNo Lokasi Jumlah Jumlah bibit Nama Desa dan Jumlah YangPersemaian diperiksa Yg Dapat Kelompok Tani = jyang Belum(Desa/Kec) (batang) Disertifikasi diserahka Diserahka(Batang) n n(batang) (batang)2 3 4 5 6 7Maya Udara 37.254 22.986 Desa Sepa 3.750 8.7502 Soahuku 20.990 17.842 Kel. TaniAtahola3.750 8.750 Ke. Tani TihuruMatanDesa YanweloKel. Tani Yanwelo NIHIL = 25.000MajuDesa Haya Kel.

MALRA BINA KARYA perihal PemeriksaanKebun Pembesaran Bibit Kakao SE Nomor :3908/SR.120/E9/06/2011 tanggal 07 Juni 2011.28) 1 (satu) bundel hasil sertifikasi Benih BibitKakao SE oleh BBP2TP Ambon Nomor : 4329/SR.120/E9/07/2011 tanggal 08 Juli 2011.29) 1 (satu) bundel rekapitulasi hasil sertifikasiBBP2TP Ambon.30)1 (satu) lembar surat pernyataan dari Ir.

Bahwa seharusnya setelah keluar SPMK tanggal 16 Nopember 2010,rekanan yang faktanya dilakukan oleh Hok Angker, segeramemesan bibit kakao SE ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao(Puslitkoka) di Jember kemudian menyemaikannya di lahan yangtelah dipersiapkannya dan setelah itu menyalurkannya kepada parapetani setelah sebelumnya lolos uji dari Balai Besar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) di Ambon.

Sedangkan usaha damai melalui proses mediasi tidak dapatdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidanganBahwa Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) di KementerianPertanian, yaitu Penyuluh Pertanian Muda BBP2TP, telah mendapat izin untukmelakukan perceraian dari atasannya, sebagaimana Surat Keterangan IzinHal. 3 dari 13 Hal., Putusan Nomor 1002/Pat.G/2019/PA.

Penyuluh Pertanian Muda BBP2TP, telahmendapatkan Rekomendasi dari atasannya, sebagaimana Surat KeteranganIzin Cerai dari Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan TeknologiPertanian Nomor B1478.1/Kp.430/H.12/06/2019, yang ditanda tangani olehKepala Balai Besar Pengkajian Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA, tanggal 19 Juni2019 Tentang Surat Keterangan Izin Cerai atas nama Harnati Rafiastuti, SP.

MALRA BINAKARYA perihal Pemeriksaan Kebun Pembesaran Bibit Kakao SENomor :3908/SR.120/E9/06/2011 tanggal 07 Juni 2011.28) 1 (satu) bundel hasil sertifikasi Benih Bibit Kakao SE oleh BBP2TP AmbonNomor : 4329/SR.120/E9/07/2011 tanggal 08 Juli 2011.29) 1 (satu) bundel rekapitulasi hasil sertifikasi BBP2TP Ambon.30) 1 (satu) lembar surat pernyataan dari Ir. LAMBERT HAHUAT tanggal 15Juni 2011 tentang pernyataan tidak akan mencairkan sisa dana kakao sebesarRp. 925.6547.890.Dikembalikan kepada Ir.

Kabupaten Buru Hasil Pemeriksaan BBP2TP Bibit yang Diserahkan Kepada Petani Lokasi Persemaian (Desa/Kec)Jumlah diperiksa (batang) Jumlah bibit Yg Dapat Disertifikasi (Batang)Nama Desa dar Wamlana/Air Buaya 26.310 .969 Desa Air BuayKel. Tani WailaDesa Waeman:Kel. Tani SenjaDesa Wamlan.z Kel. Tani Get Kel. Tani Kal 2.

Kabupaten SBB : Hasil Pemeriksaan BBP2TP Bibit yang Diserahkan Kepada Petani lLokasi Persemaian (Desa/Kec)Jumlah diperiksa (batang)Jumlah bibit Yg Dapat Disertifikasi (Batang) Nama Desa dan Hulung/Taniwel 55.556 .334Desa Piru Kel. Tani Hatu T 25 Desa HulungKel. Tani KalasaDesa Pasinalo Kel. Tani LataDesa Lumapelue = Kel. Ta 3.

MALRA BINA KARYAperihal Pemeriksaan Kebun Pembesaran Bibit Kakao SE Nomor :3908/SR.120/E9/06/2011 tanggal 07 Juni 2011.28) 1 (satu) bundel hasil sertifikasi Benih Bibit Kakao SE oleh BBP2TP AmbonNomor : 4329/SR.120/E9/07/2011 tanggal 08 Juli 2011.29) 1 (satu) bundel rekapitulasi hasil sertifikasi BBP2TP Ambon.30) 1 (satu) lembar surat pernyataan dari Ir.

) danuang tersebut telah dikirim kepada pegawai BBP2TP bernama Helen VolionidaManik melalui Bank BRI Rekening nomor : 32750102946754 tanggal 05Januari 2010 ; Bahwa Terdakwa tidak ada melakukan perbuatan merugikan kKeuangan negarakarena Terdakwa tidak tahu adanya kekurangan bibit sebanyak 6.300 batangbibit gambir dan berdasarkan pengakuan dari petani yang menerima bibitgambir bahwa bibit gambir telah diterima semuanya ; Bahwa Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusandalam perkara

Dairi Jaya Lestari kepada kelompok tani telahkeluar sertifikasinya walaupun agak terlambat yang dikeluarkan oleh BalaiBesar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan nomorB.001/LB.620/E.8/Gambir/Xl/2009 tanggal 28 Desember 2009, menurutMajelis Hakim pembelaan yang demikian tidak beralasan karena bertentangandengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, diantaranya yaitu :1.

Menurut keterangan ahli Helen Volionida Manik, bahwa ahli maupun BalaiBesar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medantidak pernah mengeluarkan sertifikasi gambir atas nama CV. Dairi JayaLestari ;2.

28 Desember 2009 berdasarkanhasil pemeriksaan dilapangan pada tanggal 5 Novemberr 2009, hal tersebutmembuktikan bahwa bibit gambir yang disediakan oleh kontraktor sesuaidengan kontrak kerja tanggal 26 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 25Oktober 2009 tidak satupun yang bersertifikasi dari BBP2TP sehinggabertentangan dengan kontrak kerja ;3.

Dairi Jaya Lestari sementara sertifikasi dari BBP2TPMedan nomor : B.001/LB.620/E.8/Gambir/XI/2009 telah dikeluarkan padatanggal 28 Desember 2009 ;Bahwaternyata Sertifikasi dari BBP2TP Medan nomorB.001/LB.620/E.8/Gambir/Xl/2009 telah dikeluarkan pada tanggal 28Desember 2009 adalah untuk UD.

,Bin Sarwani Jamal serta Terdakwa tidak pernah melakukan verifikasi terhadapkeabsahan Dokumen Sertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor : B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11 Desember 2009 milik saksi Agus Nugroho BinKirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa) ke Balai Besar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untuk memastikan benar bibitkakao yang dibeli Terdakwa dari saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (DirekturCV Anugrah Perkasa) sesuai dengan spesifikasi kontrak (bersertifikat BP2MB/Balai

AnugrahPerkasa memenuhi persyaratan spesifikasi Teknis sebagaimana tercantum dalamSurat Perjanjian Pemborongan (kontrak) Nomor : 06/BKK/SPP/XI/2009 tanggal10 November 2009, Terdakwa seharusnya terlebih dahulu meminta dokumensertifikat bibit yang dikeluarkan oleh BP2MB/ BBP2TP Medan dari saksi AgusNugroho sebelum Terdakwa membelinya dari saksi Agus Nugroho;Bahwa kemudian pada tanggal 11 Desember 2009 saksi Ir. H.

Anugrah Perkasa) dan telahdiserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP)/ Balai Pengawasandan Pengembangan Mutu Benh (BP2MB) dengan rincian sebagai berikut :1Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor :0020406/LS/BL/2009 tanggal 14 Desember 2009 =Rp2.379.995.750,00(tidak termasuk (PPN)Nilai bibit kakao yang diterima :a Bibit kakao =Rp1.203.765.750,00bersertifikat:257.490 @ Rp4.675,00b Bibit kakao tidak =Rp754.800.000,00

No. 187 K/Pid.Sus/201416sertifikat bibit yang dikeluarkan oleh BP2MB/ BBP2TP Medan dari saksi AgusNugroho sebelum Terdakwa membelinya dari saksi Agus Nugroho;Bahwa kemudian pada tanggal 11 Desember 2009 saksi Ir. H.

Sertifikasi Bersertifikat Mutu BibitKakao SE dari Balai ksar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) atauIP2MBNamun bibit Kakao yang dikirim kepada ParaTergugat menggunakan Standar Mutu = Pinak(plantlet) kakao SE Pasca Aklimatissi, yakni1.Jenis bahan tanam Finak planlet) kakao38yang diproduksi dengan teknik SomaticEmbryogenesis, tanpa media tumbuh;2.Materi genetildgonotipe Klon yang sudahdilepas oleh Menteri Pertanian RepublikIndonesia;.

Sertifikasi Bersertifikat Mutu Bibit KakaoSE dari Balai Besar Perbenihan dan ProteksiTanaman Perkebunan (BBP2TP) atau IP2MB;. Bahwa atas penerimaan pengiriman bibit kakaodengan Standar Mutu Pinak (plantlet) Kakao SEPasca Aklimatisasi, Penggugat Rekonpensi/ ParaTergugat Konpensi kemudian melakukanPenyungkupan agar proses recovery bibitberjalan dengan baik, selanjutnya melakukanPersiapan penanaman, Penanaman, ProsesHardening, dan Pemeliharaan bibit yangberjalan selama 3 bulan;.

Surabaya padatanggal 26 Nopember 2009 terhadap kebun pembibitankakao asal SE di Propinsi Maluku, sehingga buktiT.I.11,27 tersebut adalah dalam hubungan kerjaantara Direktur CV Indotek Multi/ Para Tergugatdengan BBP2TP Surabaya terhadap kebun pembibitan152kakao asal SE Propinsi Maluku untuk mensertifikasibibit siap salur, sehingga bukti T.I.II1,27 tersebutadalah diluar bukti P.2 yang telah disepakati olehPara Tergugat dengan Penggugat, sehingga buktiT.I.11,27 tersebut tidak mempunyai nilaipembuktian

Sertifikasi Bersertifikat Mutu Bibit Kakao SEdari Balai besar Perbenihan dan ProteksiTanaman Perkebunan (BBP2TP) atauNamun bibit Kakao yang dikirim kepada ParaTergugat menggunakan Standar Mutu Pinak(plantlet) kakao SE Pasca Aklimatisasi,yakni : 12.Jenis bahan tanam Pinak (planlet) kakao yangdiproduksi dengan teknik SomaticEmbryogenesis, tanpa mediatumbuh; 13. Materi genetildgonotipe Klon yang sudahdilepas oleh Menteri Pertanian RepublikIndonesia; 22014. Umur 24bulan; 15.

Sertifikasi Bersertifikat Mutu Bibit Kakao SEdari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) atauIP2MB; reer e eee21.

Yustiar Yuni, MMBin Yuniarti maupun saksi Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamalserta terdakwa tidak pernah melakukan verifikasi terhadapkeabsahan Dokumen Sertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor :B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11 Desember 2009 miliksaksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa)ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) Medan untuk memastikan benar bibit kakao yangdibeliHal 23 dari 79.

Nomor: 32/Pid.Tipikor/2013/PTBNAbibit kakao sejumlah 251.600 (dua ratus lima puluh satu ribuenam ratus) batang yang dibeli dari saksi Agus Nugroho (CV.Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuai spesifikasikontrak yakni tidak bersertifikat Balai Besar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasan danPengembangan Mutu Benh (BP2MB) dengan rincian sebagaiberikut :1.

Yustiar Yuni, MMBin Yuniarti maupun saksi Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamalserta terdakwa tidak pernah melakukan verifikasi terhadapkeabsahan Dokumen Sertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor :B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11 Desember 2009 miliksaksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa)age36ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan(BBP2TP) Medan untuk memastikan benar bibit kakao yangdibeli terdakwa dari saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (DirekturCV Anugrah Perkasa

Nomor: 32/Pid.Tipikor/2013/PTBNAsebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Pemborongan(kontrak) Nomor : 06/BKK/SPP/XI/2009 tanggal 10 November2009, terdakwa seharusnya terlebih dahulu meminta dokumensertifikat bibit yang dikeluarkan oleh BP2MB / BBP2TP Medandari saksi Agus Nugroho sebelum terdakwa membelinya darisaksi Agus Nugroho ; Bahwa kemudian pada tanggal 11 Desember 2009 saksi Ir. H.Yustiar Yuni, MM Bin Yuniarti selaku Kuasa Pengguna Anggaranpada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.

Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuaispesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) / BalaiPengawasan dan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB) denganrincian sebagai berikut :Hal 36 dari 79. Nomor: 32/Pid.Tipikor/2013/PTBNA1. Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D /Nomor0020406/LS/BL/2009 tanggal 14 Desember 2009 (tidaktermasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,2. Nilai bibit kakao yang diterima :a.

Yustiar Yuni, MM Bin Yuniarti maupun saksi Khairil Anwar, SEBin Sarwani Jamal serta terdakwa tidak pernah melakukan verifikasi terhadapkeabsahan Dokumen Sertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor : B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11 Desember 2009 milik saksi Agus Nugroho BinKirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa) ke Balai Besar Perbenihan danProteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untuk memastikan benar bibitkakao yang dibeli terdakwa dari saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (DirekturCV Anugrah Perkasa

AnugrahPerkasa memenuhi persyaratan spesifikasi tekhnis sebagaimana tercantumdalam Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) Nomor : 06/BKK/SPP/XI/2009tanggal 10 November 2009, terdakwa seharusnya terlebih dahulu memintadokumen sertifikat bibit yang dikeluarkan oleh BP2MB / BBP2TP Medan darisaksi Agus Nugroho sebelum terdakwa membelinya dari saksi Agus Nugroho ;Bahwa kemudian pada tanggal 11 Desember 2009 saksi Ir. H.

Anugrah Perkasa) dan telahdiserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasandan Pengembangan Mutu Benh (BP2MB) dengan rincian sebagai berikut :1. Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor :0020406/LS/BL/2009 tanggal 14 Desember 2009(tidak termasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,2. Nilai bibit kakao yang diterima :a. Bibit kakao bersertifikat : 257.490 @ Rp.4.675, = Rp.1.203.765.750,b.

Anugrah Perkasa) dan telahdiserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasandan Pengembangan Mutu Benih (BP2MB) dengan rincian sebagai berikut :Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor :0020406/LS/BL/2009 tanggal 14 Desember 2009(tidak termasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,2Nilai bibit kakao yang diterima :a. Bibit kakao bersertifikat : 257.490 @ Rp.4.675, = Rp.1.203.765.750,b.

Nias Selatan yang pada pokoknya mendukung CV.Putri Selatan untuk mengikuti paket pekerjaan pengadaan bahan/bibittanaman TA. 2014, selanjutnya diberi tanda.....................05 Bukti (T30);31.Fotocopy Surat Keterangan Mutu Benih Hasil Uji Laboratorium Nomor :692/LB.620/E8/Karet/XI/2013. tanggal 11 November 2013 yangdikeluarkan oleh Balai Besar Pembenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) Medan, selanjutnya diberi tanda.......Bukti (T31);32.Fotocopy Laporan Hasil Pengujian Nomor : 252/LAB/KRT

/X1/2013tanggal 4 November 2013 yang dikeluarkan oleh Balai BesarPembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan,selanjutnyadiberi tanda..............cccceeeceee cence eee eee ee eeeeene ees Bukti (T32);33.Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada tanggal 29 Juni 2015 atas namaYunias Duha yang ditanda tangani oleh Yunias Duha selaku yangdiperiksa dan Andalan Zalukhu, SH, MH selaku yang memeriksa,Solan wtriyal GOST TANG 1s wonmcsmmus c2 +52 memmmone xe x69 arm x2 so men a Bukti (T33);Menimbang

Yustiar Yuni, MM BinYuniarti maupun terdakwa II Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamal serta saksi MawardiBin Jamaluddin tidak pernah melakukan verifikasi terhadap keabsahan DokumenSertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor : B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11Desember 2009 milik saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa)ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untukmemastikan benar bibit kakao yang dibeli saksi Mawardi Bin Jamaluddin dari saksi AgusNugroho

dan penyedia barangharus mengganti barang yang tidak sesuai tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggungpenyedia barang Akibatnya Negara / Pemerintah cq Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Aceh Selatan mengalami kerugian karena bibit kakao sejumlah 251.600 (duaratus lima puluh satu ribu enam ratus) batang yang dibeli dari saksi Agus Nugroho (CV.Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrak yakni tidakbersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP

Yustiar Yuni, MM BinYuniarti maupun terdakwa II Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamal serta saksi MawardiBin Jamaluddin tidak pernah melakukan verifikasi terhadap keabsahan DokumenSertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor : B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11Desember 2009 milik saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa)ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untukmemastikan benar bibit kakao yang dibeli saksi Mawardi Bin Jamaluddin dari saksi Agus17Nugroho

Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuaispesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benh (BP2MB)dengan rincian sebagai berikut :1. Pembayaran,..........181. Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor : 0020406/LS/BL/2009 tanggal 14Desember 2009 (tidak termasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,2. Nilai bibit kakao yang diterima :a.

Yustiar Yuni, MM BinYuniarti maupun terdakwa II Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamal serta saksi MawardiBin Jamaluddin tidak pernah melakukan verifikasi terhadap keabsahan DokumenSertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor : B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11Desember 2009 milik saksi Agus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa)ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untukmemastikan benar bibit kakao yang dibeli saksi Mawardi Bin Jamaluddin dari saksi AgusNugroho

dan penyedia barangharus mengganti barang yang tidak sesuai tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggungpenyedia barang Akibatnya Negara / Pemerintah cq Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Aceh Selatan mengalami kerugian karena bibit kakao sejumlah 251.600 (duaratus lima puluh satu ribu enam ratus) batang yang dibeli dari saksi Agus Nugroho (CV.Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrak yakni tidakbersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP

Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuaispesifikasi kontrak yakni tidak bersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benh (BP2MB)dengan rincian sebagai berikut :1. Pembayaran,..........181. Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor : 0020406/LS/BL/2009 tanggal 14Desember 2009 (tidak termasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,2. Nilai bibit kakao yang diterima :a.

Sertifikasi bersertifikat Mutu Bibit Kakao SE dari Balai Besar Perbenihandan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) atau IP2MB ;6. Bahwa atas penerimaan pengiriman bibit kakao dengan Standar Mutu Pinak(plantlet) Kakao SE Pasca Aklimatisasi, Penggugat Rekonvensi/paraTergugat Konvensi kemudian melakukan penyungkupan agar prosesrecovery bibit berjalan dengan baik, selanjutnya melakukan persiapanpenanaman, penanaman, proses hardening, dan pemeliharaan bibit yangberjalan selama 3 bulan ;7.

H.Yustiar Yuni, MM Bin Yuniarti maupun terdakwa II Khairil Anwar, SE BinSarwani Jamal serta saksi Mawardi Bin Jamaluddin tidak pernah melakukanverifikasi terhadap keabsahan Dokumen Sertifikasi Mutu Kebun Benih Nomor: B.12/LB.620/E.8/KAO/XII/2009 tanggal 11 Desember 2009 milik saksiAgus Nugroho Bin Kirwandi (Direktur CV Anugrah Perkasa) ke Balai BesarPerbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan untukmemastikan benar bibit kakao yang dibeli saksi Mawardi Bin Jamaluddin darisaksi Agus Nugroho

Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrakyakni tidak bersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benh(BP2MB) dengan rincian sebagai berikut :Pembayaran bibit kakao sesuai SP2D Nomor :0020406/LS/BL/2009 tanggal 14 Desember 2009(tidak termasuk (PPN) = Rp. 2.379.995.750,Hal. 25 dari 97 Hal.

Anugrah Perkasa) dan telah diserahkan tidak sesuai spesifikasi kontrakyakni tidak bersertifikat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi TanamanPerkebunan (BBP2TP) / Balai Pengawasan dan Pengembangan Mutu Benh(BP2MB) dengan rincian sebagai berikut :Hal. 37 dari 97 Hal.