Kali ini sudah benar-benar keterlaluan semenjak kebijakanmu yang tolol, menyuruh pns dan karyawan di Boalemo menggunakan seragam serba merah bahkan hampir seluruh gedung perkantoran kau ludahi juga dengan merah. semenjak itu saya makin merasa yakin bahwa anda penguasa yang tak bertoga kali ini benar keterlaluan anda telah melanggar hak demokrasi setiap orang. kami berusaha menciptakan suasana tentram di ramadhan ini tapi anda tak tahu diri membabi dan menbodohi diri.

mungkin) saya memberikan warning kepadaanda masih pada batas yang wajar saja.saya sebagai pengkritik yang solusinyatidak dianggap dan anda penguasa tuli dan yang berpura pura bisu seolah takmendengar dan tak mau menanggapi itu.kali ini sudah benarbenar keterlaluansemenjak kebijakanmu yang tolol , menyuruh pns dan karyawan di boalemomenggunakan seragam serba merah bahkan hampir seluruh gedungperkantoran kau ludahi juga dengan merah. semenjak itu saya makin merasayakin bahwa anda penguasa yang tak bertoga

Kali ini saya mengutuk keras perbuatanmu seolah telah menghinadan melecehkan kami selaku kader partai Gerindra, dimana kalimat postinganterdakwa tersebut yang mengatakan Anda penguasa tuli, yang berpura pura BISUseolah tak mendengar dan tak mau menanggapi itu.kebijakanmu yang TOLOL, kauludahi, anda penguasa yang TAK BERTOGA tak tahu diri MEMBABI = danMENBODOHI DIRI yang membuat saksi DARWIS MORIDU merasa diserangHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Tmtkehormatannya,terhina dan malu dimana

Bahwa benar saksi korban mengetahui perihal tersebut pada hari Minggu tanggal 27 Mei2018, sekitar pukul 21.00 Wita dari penyampaian saksi Wahyu Moridu ;=" Bahwa benar akibat kalimat penguasa dengan kebijakan yang tolol, penguasa yangtak bertoga, tak tahu diri membabi dan membodohi diri, yang diupload TerdakwaHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Tmttersebut, saksi korban H.

DARWISMORIDU dan saksi WAHYU MORIDU, atas postingan katakata Kebijakan yangtolol dan Penguasa tak bertoga, tersebut saksi korban H. DARWIS MORIDUmerasa malu dan terhina dikarenakan penggantian balino kader partai Gerindrabukan atas dasar perintah saksi korban H.

Kali ini sudah benarbenar keterlaluansemenjak kebijakanmu yang tolol, menyuruh pns dan karyawan di Boalemomenggunakan seragam serba merah bahkan hampir seluruh gedungperkantoran kau ludahi juga dengan merah. semenjak itu Saya makin merasayakin bahwa anda penguasa yang tak bertoga kali ini benar keterlaluan andatelah melanggar hak demokrasi setiap orang. kami berusaha menciptakansuasana tentram di ramadhan ini tapi anda tak tahu diri membabi danmenbodohi diri.

Sarang bukti 1 (satu) butir Pil Ekstasi warna merah muda bertoga angka8 dengan berat bersih 0,3 gram digunakan untuk barang bukti diPersidangan.Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 527/Pid.Sus/2016/PN.Pbr6. Berang bukti 10 (sepuluh) butir Pil Ekstasi warna merah muda berlogoangka 8 dengan berat bersih 2,8 gram untuk dimusnahkan.7. 2(dua) plastik bening dengan berat 0,4 gram pembungkus barang buktiBerdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Pekanbaru ( Badan POM ) No.

Sarang bukti 1 (satu) butir Pil Ekstasi warna merah muda bertoga angka8 dengan berat bersih 0,3 gram digunakan untuk barang bukti diPersidangan.6. Berang bukti 10 (Sepuluh) butir Pil Ekstasi warna merah muda berlogoangka 8 dengan berat bersih 2,8 gram untuk dimusnahkan.7. 2(dua) plastik bening dengan berat 0,4 gram pembungkus barang buktiBerdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Pekanbaru ( Badan POM ) No.

memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang UndangNomor 7 Tahun 1989, Mahkamah Agung memandang perlumenambahkan amar putusan yang isinya memerintahkankepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untukmengirimkan salinan putusan kepada Pegawai PencatatNikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut; Bahwa oleh karena anak bernama ANAK PENGGUGAT danTERGUGAT telah mumayyiz, maka untuk menentukan siapayang berhak mengasuhnya harus diperiksa dalampersidangan yang dihadiri oleh para pihak prinsipal danhakim tidak bertoga

Yudha Himawan,S.H. yang masih bertoga hakim lengkap menghampiri keempat orangsaksi Tergugat dan para Tergugat berjabatan tangan dengan mesranyadihadapan para Penggugat dan kuasa para Penggugat dengan tidakmenghiraukan para Penggugat dan kuasa para Penggugat atau dengankata lain tidak berjabat tangan dengan para Penggugat dan kuasa paraPenggugat. Peristiwa yang terjadi di ruaangan tunggu Pengadilan NegeriEnde tersebut disaksikan oleh Bapak Ketua Majelis (Bapak . PutuPandan Sakti, S.H.

Foto copy dari foto ngawan / sidi Emme Suranta Kerina Bangun (berbajuhitam putih, di samping Pendeta GBKP Sei rampah (bertoga) dandengan kedua orang tua (baris pertama dari bawah kiri ke kanan) Alm.Makei Bangun dan Almh. Rohani Br. Ginting bersama dengan PendetaGBKP Sei Rampah beserta jemaat GBKP Sei Rampah, selanjutnyadiberi tanda (Bukti T26);b. Foto copy dari foto Emme Suranta Kerina Bangun bersama kedua orangtuanya (Alm. Makei Bangun dan Almh. Rohani Br.