KEPALA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PROVINSI BALI (BKSDA BALI)., 2. DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM EKOSISTEM (KSDAE)., 3. MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (MENTERI LHK) ;;

Pemohon:
SUBATMAN
Termohon:
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau BKSDA Pekanbaru

BKSDA Pro. Jambi

LintasTimur Jambi Luar Kota Muaro Jambi Provinsi Jambi.Dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi beralamat di Jl.Arif Rahman Hakim Telanai Pura No. 10 B Kota Jambi,selanjutnya dalam hal iniPts.

STP.07/BKSDA JBI1/SPORC/VIII/2015, tertanggal 7Agustus 2015 dan atau surat lainnya adalah tidak sah dan perbuatan yangdilakukan oleh TERMOHON adalah perbuatan sewenang wenang danbertentangan dengan hukum. oleh karenanya patut dan wajar menurut hukumMajelis Hakim Yang Mulia dapat memerintahkan kepada TERMOHON untukmenghentikan perkara aquo dan mengembalikan 1 (Satu) unit alat berat merk19.Pts.

STP.07/BKSDA JBI1/SPORC/VIII/2015, tertanggal 7Agustus 2015 dan atau Surat lain terkait Penyitaan tersebut adalah tidak sahsecara hukum;6. Memerintahkan kepada TERMOHON dengan segera untuk mengembalikan 1(Satu) Unit Alat Hydraulik Excavator, Merk/Type Komatsu Type PC 130 Fberwarna kuning Tahun 2012 kepada pemilik melalui PEMOHON;7. Menghukum TERMOHON untuk membayar uang ganti rugi senilaiRp 1.320.000.000.

NURUL OKTAVDARYADI, AMd pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB.yang diberi tanda T15.Foto copy Surat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Nomor :S. 366/BKSDAJBI1/2015, tanggal 13 Agustus 2015, Perihal Permohonanbantuan Tenaga AHLI Pemetaan dan Penataan Kawasan Hutan. yang diberitanda T16.Foto copy Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kehutanan Provinsi JambiNomor : SPT. 4106/Dishut/BIPH1.1/VIII/2015, tanggal 19 Agustus 2015. yangdiberi tanda T17.Foto copy Berita Acara Pemeriksaan

KALIMIN BITARIP Bin BITARIP tertanggal 24 Juli 2012 yang berisi telah menyerahkan lahan seluas + 0,75 Ha yang berada didalam Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg. 61 berikut dengan tanam tumbu berupa kelapa sawit sejumlah + 153 (seratus lima puluh tiga) batang kepada Negara melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu serta terhadap pohon kelapa sawit yang tumbuh dilahan tersebut bersedia untuk ditebang oleh negara.- Surat BKSDA Bengkulu yang ditantatangani oleh Kepala Balai, Ir Amon

Zamora, M.Sc tertanggal 31 Juli 2013 Perihal undangan kepada Kalimin Bitarip Bin Bitarip untuk menghadiri acara penyerahan Paigam Penghargaan dari Pemerintah/BKSDA Bengkulu atas partisipasi dan kepedulian dalam program pengembalian fungsi kawasan hutan konservasi cagar alam Danau Dusun Besar Register 61 Bengkulu pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012 di Kantor BKSDA Bengkulu;- Surat Piagam Penghargaan dan Terimaksih BKSDA Bengkulu kepada Kalimin Bitarip bin Bitarip ditandatangani Kepala Balai

, Ir Amon Zamora, M.Sc tertanggal Juli 2012;- Surat BKSDA Bengkulu tentantang Rencana Opeasi gabungan Pengamanan Hutan tertanggal 10 Februari 2013 beserta 3 (tiga) lembar lampirannya;- Surat Memo Anggota DPRD Kota Bengkulu Buchari Kasim kepada Buyung Buhari tertanggal 28 Januari 2004;- Surat Tanda Penerimaan barang bukti yang diserahkan Kalimin Bitarip Bin Bitarip kepada Penyidik Edi Sujatmiko, S.Sos tertanggal 5 Juli 2012;- Surat Panggilan terhadap Kalimin Bitarip Bin Bitarip oleh Penyidik

BKSDA tersebut, selanjutnya padatanggal 28 Februari 2012 dengan surat perintah tugas dari kepala BKSDANo.PT.43.1/BKSDA.BKL1/2012 tanggal 28 Februari untuk melakukanpengukuran dan pengambilan koordinat lahan di kawasan hutan cagar alam dusunbesar Reg.61, pihak BKSDA yaitu saksi Mardiansyah, Reza Alfitriansyah BinHusnan, dan Beni Heldianto bin IIman Nupril bersama dengan saksi ahli dariBPKH Wilayah II Palembang An.Suyetno langsung menuju lokasitersebut,kemudian melakukan pengukuran dan pada saat melakukan

tertanggal 31 Juli 2013 Perihal undangan kepada KaliminBitarip Bin Bitarip untuk menghadiri acara penyerahan PaigamPenghargaan dari Pemerintah/BKSDA Bengkulu atas partisipasi dankepedulian dalam program pengembalian fungsi kawasan hutan konservasicagar alam Danau Dusun Besar Register 61 Bengkulu pada hari Kamistanggal 2 Agustus 2012 di Kantor BKSDA Bengkulu;e Surat Piagam Penghargaan dan Terimaksih BKSDA Bengkulu kepadaKalimin Bitarip bin Bitarip ditandatangani Kepala Balai, Ir Amon Zamora,M.Sc

153 Batang kepada BKSDA selanjutnya Saksi Ahli SUPARTONO, S.Hut, MP Bin H.

M.Sc tertanggal 31 Juli 2013 Perihal undangan kepada KaliminBitarip Bin Bitarip untuk menghadiri acara penyerahan PaigamPenghargaan dari Pemerintah/BKSDA Bengkulu atas partisipasi dankepedulian dalam program pengembalian fungsi kawasan hutan konservasicagar alam Danau Dusun Besar Register 61 Bengkulu pada hari Kamistanggal 2 Agustus 2012 di Kantor BKSDA Bengkulu;e Surat Piagam Penghargaan dan Terimaksih BKSDA Bengkulu kepadaKalimin Bitarip Bin Bitarip ditandatangani Kepala Balai, Ir AmonZamora, M.Sc

tertanggal 31 Juli 2013 Perihal undangan kepada KaliminBitarip Bin Bitarip untuk menghadiri acara penyerahan PaigamPenghargaan dari Pemerintah/BKSDA Bengkulu atas partisipasi dankepedulian dalam program pengembalian fungsi kawasan hutan konservasicagar alam Danau Dusun Besar Register 61 Bengkulu pada hari Kamistanggal 2 Agustus 2012 di Kantor BKSDA Bengkulu;Surat Piagam Penghargaan dan Terimaksih BKSDA Bengkulu kepadaKalimin Bitarip bin Bitarip ditandatangani Kepala Balai, Ir Amon Zamora,M.Sc tertanggal

kepolisan dan pihak TNI yang telah berjagajaga sebelumnya di gapura masuk dekat Kantor Resort KonservasiWilayah IX PLG Serelo BKSDA.

2019 sekitar pukul16.30 WIB telah melakukan perusakan terhadap Kantor Resort KonservasiWilayah IX PLG Serelo BKSDA Sumsel di Desa Ulak Pandan Kec MerapiBarat Kab Lahat.

Kelompok Hutan Isaulsau kemudian dicabuti olehpihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel / SKW2Lahat.2.

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA)Sumsel / SKW2 Lahat dengan cara melempari gedung kantor BalaiKonservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel / SKW2 Lahat denganmenggunakan potongan kayu dan batubatu yang terdapat di sekitar kantortersebut.3.

Memerintahkan barang bukti berupa :- 6 (enam) ekor satwa liar jenis burung jalak bali, dirampas untuk Negara dalam hal ini diserahkan kepada BKSDA Kementrian Kehutanan Semarang melalui saksi Slamet Sukeri, dan 6 (enam) lembar sertifikat Hasil Penangkaran, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan pada diri terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

dandibawa ke BKSDA, yang selanjutnya burungburung jalak bali tersebutdititipkan di penangkaran burung jalak bali rekanan BKSDA Jawa Tengahyaitu di UD.

dan dibawake BKSDA, yang selanjutnya burungburung jalak bali tersebut dititipkan dipenangkaran burung jalak bali rekanan BKSDA Jawa Tengah yaitu di UD.Sangkar Mas Jl.

dan dibawa keBKSDA, yang selanjutnya burungburung jalak bali tersebut dititipkan dipenangkaran burung jalak bali rekanan BKSDA Jawa Tengah yaitu di UD.

Badan konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sintang;4.3. Balai Pemantapan Konservasi Hutan (BPKH) Wilayah III Pontianak;Dan berkaitan Sertifikat Hak Milik Nomor 1951 Tahun 2008 An.Abdurrahman seluas 480 M?

Badan Pertanahan Nasional RI dengan letak posisi tanahHutan Lindung/Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) WilayahSintang, dibawah Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dipisahkanoleh 3 Lapisan, yaitu 1.

Nomor 1573 K/Pdt/2017Bahwa Pertimbangan Hukum Tinggi Pontianak dalam Putusannya Nomor81/PDT/2016, Tanggal 7 November 2016 yang telah menguatkan PutusanPengadilan Negeri Sintang Nomor 33/Pdt.G/2016/PN.STG, tanggal 17 Mei2016 tersebut tidak cukup pertimbanga hukumnya, karena senyatanya bila dariBadan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sintang, dibawahKementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup merasa lokasi obyek sengketamasuk dalam kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) WilayahSintang,

) Wilayah Sintangadalah terpisah dan dibatasi oleh Jalan Raya/Jalan Umum, Parit, Dan PagarKawasan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sintang,lihat Foto Lokasi (gambar) 1 s/d 10 diatas sehingga tanah obyek sengketahak milik Pemohon Kasasi samasekali tidak ada kaitan dan sangkut pautserta hubungannya dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Wilayah Sintang oleh karena itu Badan Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Wilayah Sintang tidak perlu untuk digugat atau dijadikan pihakdalam

Nomor 1573 K/Pdt/2017Pemilik/ Pengelola Kios dan tidak ada fakta yang menunjukan adanya hubungannya dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) WilayahSintang.

Pol BD 1715 B.Bahwa benar awalnya saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksiSLAMET ARIYANTO selaku Tim BKSDA bersama anggota DitreskrimsusPolda Jambi mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adasesorang yang akan melakukan transaksi jual beli kulit harimau, setelahitu saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksi SLAMET ARIYANTOselaku Tim BKSDA bersama anggota Ditreskrimsus Polda Jambimelakukan pengecekan dan penangkapan terhadap saksi EDI KUMALAyang mengangkut kulit Harimau tanpa izin yang dimiliki.Bahwa

Pol BD 1715B.Bahwa benar awalnya saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksiSLAMET ARIYANTO selaku Tim BKSDA bersama anggota DitreskrimsusPolda Jambi mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adasesorang yang akan melakukan transaksi jual beli kulit harimau, setelahitu saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksi SLAMET ARIYANTOselaku Tim BKSDA bersama anggota Ditreskrimsus Polda Jambimelakukan pengecekan dan penangkapan terhadap saksi EDI KUMALAyang mengangkut kulit Harimau tanpa izin yang dimiliki.Bahwa

Bahwa benar setelah menemukan 2 (dua) lembar kulit harimauselanjutnya saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksi SLAMETARIYANTO selaku Tim BKSDA bersama anggota Ditreskrimsus PoldaJambi melakukan penangkapan didaerah Jln. Mayjen Sutoyo Kel.Buluran Kenali Kec.

Bahwa benar awalnya saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksiSLAMET ARIYANTO selaku Tim BKSDA bersama anggota DitreskrimsusPolda Jambi mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adasesorang yang akan melakukan transaksi jual beli kulit harimau, setelahitu saksi bersama saksi RIDWANSYAH dan saksi SLAMET ARIYANTOselaku Tim BKSDA bersama anggota Ditreskrimsus Polda Jambimelakukan pengecekan dan penangkapan terhadap saksi EDI KUMALAyang mengangkut kulit Harimau tanpa izin yang dimiliki.

Ciamis selaku Danru Polhut BKSDACiamis, yang bertugas melaksanakan patroli , penjagaan dan penyuluhandi desadesa yang berada di sekitar gunung sawal termasukberkoordinasi dengan instansi terkait ; Bahwa awalnya saksi bersama anggota Polhut BKSDA Ciamis ketikasedang melaksanakan patroli rutin telah memergoki 3 (tiga) orang lakilakidi dusun Cilopadang yang berbatasan dengan lokasi kawasan hutanSuaka Marga Satwa Gunung Sawal, sedang mengangkut barang dalamkarung dan akan dinaikkan ke atas kendaraan

sepeda motor HondaSupra X warna hitam; Bahwa karena saksi bersama anggota Polhut lainnya merasa curigaketiga orang tersebut membawa barang hasil kejahatan yang diambil daridalam lokasi kawasan hutan Suaka Marga Satwa Gunung Sawal,maka saksi dan anggota Polhut BKSDA Ciamis lainnya mendekati orangtersebut dan menanyakan barang apa yang mereka angkut /oawa; Bahwa atas pertanyaan saksi tersebut ketiganya mengakui terus terangbahwa barang yang mereka angkut dalam karung seberat kurang lebih 26Halaman

Ciamis berikut barang bukti yang adadan selanjutnya diserahkan ke pihak berwajib/ penyidik Polri gunapengusutan lebih lanjut;Bahwa Kari pernah dibawa oleh pihak BKSDA Ciamis dan anggota PolriPolres Ciamis untuk menunjukkan lokasi dimana Kari bersama Peri danMomon telah mengambil buah rotan sebanyak 26 kg tersebut, dan setelahKari menunjukkan lokasinya maka diketahui bahwa lokasi pengambilanbuah rotan tersebut tepatnya di Blok Cilopadang desa Gunung sari Kec.sadananya kab.

Ciamis berikut barang bukti yang adadan selanjutnya diserahkan ke pihak berwajib/ penyidik Polri gunapengusutan lebih lanjut; Bahwa Kari pernah dibawa oleh pihak BKSDA Ciamis dan anggota PolriPolres Ciamis untuk menunjukkan lokasi dimana Kari bersama Peri danMomon telah mengambil buah rotan sebanyak 26 kg tersebut, dan setelahKari menunjukkan lokasinya maka diketahui bahwa lokasi pengambilanbuah rotan tersebut tepatnya di Blok Cilopadang desa Gunung sari Kec.sadananya kab.

dari informasi petugas BKSDA Ciamispada hari Jumat tanggal 1 April 2016 sewaktu saksi berada di kantorseksi konservasi wilayah VI Tasikmalaya ; Bahwa menurut informasi tersebut saksi mengetahui bahwa ketiga orangtersebut yaitu sdr.

Konsel serta pada saat la bersamadengan teman temannya pegawai Balai Konservasi Sumber DayaAlam (BKSDA) Prov. Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatanOperasi Pemulinan Kawasan Hutan Konservasi SM. Tanjung Peropamenemukan orang yang kemudian la ketahui bernamaLelakiMUHAMAD NUR Alias NUR sedang menguasai dan memiliki hasilhutan kayu dilengkapi dengan Surat Tugas dari Kepala BalaiKonservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov.

Kendari, dipersidangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi bersama dengan teman temannya pegawai BalaiKonservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov. Sulawesi Tenggaramelaksanakan kegiatan Operasi Pemulihnan Kawasan HutanKonservasi SM.

Konsel serta pada saat la bersamadengan teman temannya pegawai Balai Konservasi Sumber DayaAlam (BKSDA) Prov. Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatanOperasi Pemulihan Kawasan Hutan Konservasi SM. Tanjung Peropamenemukan orang yang kemudian la ketahui bernamaLelakiMUHAMAD NUR Alias NUR sedang menguasai dan memiliki hasilHal 10 dari 23 Halaman No. 17/Pid.B.LH/2019/PN ADLhutan kayu dilengkapi dengan Surat Tugas dari Kepala BalaiKonservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov.

Konselserta pada saat la bersama dengan teman temannya pegawai BalaiKonservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov. Sulawesi Tenggaramelaksanakan kegiatan Operasi Pemulihan Kawasan Hutan KonservasiSM. Tanjung Peropa menemukan orang yang kemudian la ketahuibernama Lelaki MUHAMAD NUR Alias NUR sedang menguasai danmemiliki hasil hutan kayu dilengkapi dengan Surat Tugas dari KepalaBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov.

No.1948 K/Pid.Sus/2015(dua) meter milik Terdakwa kemudian pihak BKSDA melakukanpemanggilan terhadap Terdakwa untuk dilakukan pemeriksaan setelahitu pihak BKSDA memberitahukan kepada Terdakwa bahwa tanahTerdakwa tersebut adalah merupakan kawasan hutan cagar alamdusun besar Reg.61, namun Terdakwa tidak mengindahkan peringatandari BKSDA tersebut, selanjutnya pada tanggal 28 Februari 2012dengan surat perintah tugas dari kepala BKSDA Nomor PT.43.1/BKSDA.BKL1/2012 tanggal 28 Februari untuk melakukan pengukurandan

No.1948 K/Pid.Sus/2015itu pihak BKSDA memberitahukan kepada Terdakwa bahwa tanahTerdakwa tersebut adalah merupakan kawasan hutan cagar alamdusun besar Reg.61, namun Terdakwa tidak mengindahkan peringatandari BKSDA tersebut, selanjutnya pada tanggal 28 Februari 2012dengan surat perintah tugas dari kepala BKSDA Nomor PT.43.1/BKSDA.BKL1/2012 tanggal 28 Februari untuk melakukan pengukurandan pengambilan koordinat lahan di kKawasan hutan cagar alam dusunbesar Reg.61, pihak BKSDA yaitu saksi Mardiansyah

No.1948 K/Pid.Sus/2015Surat BKSDA Bengkulu yang ditandatangani oleh Kepala Balai,Ir Amon Zamora, M.Sc tertanggal 31 Juli 2013 Perihal undangankepada Kalimin Bitarip Bin Bitarip untuk menghadiri acarapenyerahan Paigam Penghargaan dari Pemerintah/BKSDABengkulu atas partisipasi dan kepedulian dalam programpengembalian fungsi kawasan hutan konservasi cagar alamDanau Dusun Besar Register 61 Bengkulu pada hari Kamistanggal 2 Agustus 2012 di Kantor BKSDA Bengkulu;Surat Piagam Penghargaan dan Terimakasih

BKSDA Bengkulukepada Kalimin Bitarip bin Bitarip ditandatangani Kepala Balai, IrAmon Zamora, M.Sc tertanggal Juli 2012;Surat BKSDA Bengkulu tentang Rencana Operasi gabunganPengamanan Hutan tertanggal 10 Februari 2013 beserta 3 (tiga)lembar lampirannya;Surat Memo Anggota DPRD Kota Bengkulu Buchari Kasimkepada Buyung Buhari tertanggal 28 Januari 2004;Surat Tanda Penerimaan barang bukti yang diserahkan KaliminBitarip Bin Bitarip kepada Penyidik Edi Sujatmiko, S.Sostertanggal 5 Juli 2012;Surat Panggilan

Bengkulu; Bahwa ketika membeli lahan tersebut dari Iswandi, Terdakwa tidakmengetahui bahwa lahan yang dibeli tersebut berada dalamkawasan cagar alam Dusun Berau Reg.61 dan setelah mengetahuihal tersebut Terdakwa mengembalikan kepada BKSDA Bengkulu; Bahwa tindakan Terdakwa yang mengembalikan lahan kepadaBKSDA Bengkulu tersebut telah mendapat penghargaan dariKementerian Kehutanan melalui Kantor BKSDA Bengkulu;Bahwa selain itu, alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan karena alasan tersebut

BKSDA untukdikembalikan ke Habitatnya ;4. Menetapkan Terdakwa dibebankan biaya perkara sebesar Rp.5.000,(lima ribu rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan dari PenasehatHukum Terdakwa yang menyatakan pada pokoknya adalah sebagai berikut :5.

; Bahwa apabila seseorang memiliki satwa/burungburung langka untukhobi/kesenangan dan mengajukan ijin kepada BKSDA, BKSDA akanmenyarankan agar satwa/burungburung langka tersebut diserahkan kepadaNegara melalui BKSDA karena melanggar UndangUndang ;e Bahwa kalau untuk budidaya/penangkaran diperbolehkan tetapidengan syarat khusus dan sarana yang memadai yaitu harus ada ijin usaha,kalau perseorangan di keluarkan oleh KBBSDA sedang perusahaan harusdari Departemen di Jakarta yaitu Menterikehutanan ;e

Dan sebagai tambahan, BKSDA itu ada BKSDA Resort Pasuruanmelaporkan datadata ke Kepala Seksi Wilayah di Probolinggo lalu KepalaSeksi Wilayah melaporkan ke Kepala Bidang di Jember dan di Surabayaadalah Balai Besarnya Konservasi Sumber Daya Alam.

tetapki petugas dari BKSDA tidak bersedia danmenitipkan burungburung tersebut kepada Terdakwa karena di BKSDA tidakmempunyai kandang/sangkar yang besar seperti milik Terdakwa danmemberikan buku kepada Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan burungburung langka yang dilindungitersebut dari beli di pasar burung ;e Bahwa Terdakwa tidak pernah menjual burungburung tersebut, karenaTerdakwa hanya memelihara saja ; Bahwa pada tahun 20022003 ada petugas dari BKSDA yang datang kelokasi Hotel Permata Biru mengecek

Pada waktu itu) Terdakwa telah meminta ataumenyerahkan burungburung tersebut agar dibawah oleh petugas dariBKSDA tetapi katanya BKSDA tidak punya kandang/sangkar sebesar milikTerdakwa lalu menitipkan burungburung tersebut kepada Terdakwa ; Bahwa pada waktu petugas dari BKSDA menitipkan burungburunglangka yang dilindungi tersebut kepada Terdakwa, Terdakwa diberikan suratpenitipan oleh petugas dari BKSDA, tetapi surat tersebut sudah hilang ;e Bahwa pada tahun 2007 ketika ada pengecekan dari petugas

Badung, petugas Exrey DHL ExpresHal 3 dari 30 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/LH/2021/PN Dps.saksi CYNTHIA PUSPITASARI L dan pihak BKSDA Bali yaitu saksiSUHENDARTO, S.P., S.H dan saksi IDA KADE ARNAWA membukabungkusan Boxs (kotak Kardus) menemukan didalamnya berisikan :1. 3 (tiga ) kerajinan tangan tempurung kelapa yangdidalamnya masing masing berisi 1(Ssatu) ekor biawak coklat ( Varanuspanoptes );2. 1( satu) kerajinan tangan tempurung kelapa yangdidalamnya berisi satu ekor ular (leophyton meredialis (

Badung, petugas Exrey DHL Expres saksi CYNTHIAPUSPITASARI L dan pihak BKSDA Bali yaitu saksi SUHENDARTO, S.P.

Expres saksimelihat dus yang sudah dirapikan lagi/diisolasi tapi saya diperlihatkan fotooleh saksi IDA KADE ARNAWA bahwa di dalam batok tempurung kelapatersebut ada muncul kepala biawak sehingga saksi memutuskan tidakmembuka dus tersebut dan secara administrasi Berita Acara Serah Terimadari Kantor Bea Cukai ke BKSDA begitupula DHL Expres memberikanBerita Acara Serah Terima sehingga kami mengamankan barang bukti ini dibawa ke Kantor BKSDA Bali untuk identifikasi lebih lanjut;Bahwa benar sesuai dengan

Urut 727disebut Biawak coklat (Varanus panoptes ).Bahwa benar terhadap 3 ekor biawak tersebut saat ini berada dandititipbkan di BKSDA Bali.Hal 9 dari 30 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/LH/2021/PN Dps. Bahwa benar 3 ekor biawak tersebut tidak dapt untuk diperjualbelikan atai perniagakan.2.

Kemudian kesokan harinya Sabtu tanggal 22Agustus 2020, melaporkan kejadiannya kepada pihak Penyidikandan penindakan (P2) Bea Cukai Ngurah Rai, kemudian Petugas BeaCukai Datang dan meminta paketnya untuk dibongkar dan setelahdibongkar saya melihat langsung ditemukan ada reptile jenis Biawak.Selanjutnya pihak Bea Cukai Berkoordinasi dengan Teamnya dandiputuskan bahwa untuk kasus ini diserahkan kepihak BKSDA Bali.Selanjutnya pihak BKSDA datang ke kantor saya, kemudianBersamasama dengan Bea Cukai membongkar

Bahwa Terdakwa mengakui barangbarang opsetan tersebut adalah milikTerdakwa, kemudian barang bukti opsetan dan Terdakwa dibawa olehpetugas BKSDA Sumatera Selatan ke Kantor BKSDA Sumatera Selatanuntuk dimintai keterangan lebih lanjut;Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa telah diperiksa Saksi4 DonyPriyana Muslihat sebagai Saksi Ahli dari BKSDA Sumatera Selatan denganhasil pemeriksaan sebagai berikut 1 (satu) opsetan Harimau Sumateradewasa berjenis kelamin jantan yang diperkirakan berumur 25

Suratsurat:1) Berita Acara Penyitaan Barang Bukti dari Kantor BKSDA Sumselhari Kamis 29 Januari 2015;2) Berita Acara Penerimaan Barang berupa 1 (satu) opsetan HarimauSumatera, 1 (Satu) opsetan Macan Kumbang, 4 (empat) opsetanKepala Rusa Sambar tanggal 30 Januari 2015 dari BKSDA;3) Berita Acara Penitipan Barang Bukti kepada BKSDA berupa 1(satu) opsetan Harimau Sumatera, 1 (satu) opsetan MacanKumbang, 4 (empat) opsetan Kepala Rusa Sambar tanggal 30Januari 2015;4) Foto 1 (satu) opsetan Harimau Sumatera

Putusan Nomor 71 K/MIL/20174.c) 4 (empat) opsetan kepala Rusa Sambar;Dirampas untuk negara, dalam hal ini diserahkan kepada BKSDASumatera Selatan sebagai Lembaga yang berwenang;2) Suratsurat :a) Berita Acara Penyitaan Barang Bukti dari Kantor BKSDA Sumsel hariKamis tanggal 29 Januari 2015;b) Berita Acara Penerimaan Barang Bukti berupa 1 (satu) opsetanHarimau Sumatera, 1 (satu) opsetan Macan Kumbang, 4 (empat)opsetan kepala Rusa Sambar;c) Berita Acara Penitipan Barang Bukti kepada BKSDA berupa 1 (

Berita Acara Penyitaan Barang Bukti dari Kantor BKSDA SumateraSelatan hari Kamis tanggal 29 Januari 2015;b. Berita Acara Penerimaan Barang Bukti berupa 1 (satu) OpsetanHarimau Sumatera, 1 (satu) Opsetan Macan Kumbang, 4 (empat)Opsetan kepala Rusa Sambar;c.

Berita Acara Penitipan Barang Bukti kepada BKSDA berupa 1(satu) Opsetan Harimau Sumatera, 1 (satu) Opsetan MacanKumbang, 4 (empat) Opsetan kepala Rusa Sambar;d. 1 (satu) foto Opsetan Harimau Sumatera;e. 1 (satu) foto Opsetan Macan Kumbang;f. 4 (empat) foto Opsetan kepala Rusa Sambar;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;4.

mengambil (satu) potong kayu jati panjang 2 meter dengandiameter pangkal 18 cm diameter ujung 14 cm, yang dilakukan dengan caracarasebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib,terdakwa berangkat ke kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan, Kec Paliyan,Kabupaten Gunungkidul, dengan mengendarai sepeda motor yamaha A 100 No PolAB5056ED warna hitam sambil membawa gergaji tangan.Setelah sampai di hutan, terdakwa melihat pohon jati yang ditanam tahun 2004oleh BKSDA

mengambil (satu) potong kayujati panjang 2 meter dengan diameter pangkal 18 cm diameter ujung 14 cm, yangdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib,terdakwa berangkat ke kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan, Kec Paliyan,Kabupaten Gunungkidul, dengan mengendarai sepeda motor yamaha A 100 No PolAB5056ED warna hitam sambil membawa gergaji tangan.Setelah sampai di hutan, terdakwa melihat pohon jati yang ditanam tahun 2004oleh BKSDA

berupa (satu) potong kayu jati panjang 2 meter dengandiameter pangkal 18 cm diameter ujung 14 cm, yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib,terdakwa berangkat ke kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan, Kec Paliyan,Kabupaten Gunungkidul, dengan mengendarai sepeda motor yamaha A 100 No PolAB5056ED warna hitam sambil membawa gergaji tangan.Setelah sampai di hutan, terdakwa melihat pohon jati yang ditanam tahun 2004oleh BKSDA

terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil dakwaannya, Penuntut Umumtelah menghadirkan saksisaksi yang pada pokoknya telah memberikan keterangandibawah sumpah sebagai berikut :I.1 Keterangan saksi WIDODO: Dibawah sumpah menerangkan didepan persidangan yang pada pokoknyasebagai berikut:e Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan adanya tindakpidana pencurian tanaman milik Balai Konservast Sumber Daya Alam(BKSDA

No. 42/Pid.Sus/2014/PN.Wnskeutuhan kawasan suaka alam sehingga dapat berdampak pada habitat dari keraekor panjang.e Bahwa terdakwa bertempat tinggal disekitar hutan suaka margasatwa Paliyansehingga terdakwa sudah seharusnya mengetahui bahwa tempat ia mengambil (satu) potong batang pohon jati tersebut adalah di kawasan hutan suakamargasatwa atau hutan lindung Paliyan yang adalah milik negara yang dikelolaoleh BKSDA;e Bahwa terdakwa tidak ada meminta ijin dari pihak BKSDA untuk mengambilkayu jati di

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

1. (satu) ekor burung Elang Bido, barang bukti tersebut telah dirampas untuk Negara agar dikembalikan ke habitatnya melalui BKSDA

   Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) ekor burung Elang Bido.Barang bukti tersebut telah dirampas untuk negara untuk dikembalikanke habitatnya melalui BKSDA Yogyakarta dalam putusan atas namaterdakwa IRIANTO4.

   yaituKebun Binatang Gembiro Loka dan BKAY di Kulonprogo; Bahwa selanjutnya saksi Irianto dan 3 ekor burung tersebut dibawa ke BKSDA Yogyakarta selanjutnya di bawa ke Polda DIY; Bahwa terhadap satwa yang dilindungi yaitu burung Elang bondol,Elang Bido dan alapalap sampai saat ini belum ada rekomendasi dariBKSDA dan tidak boleh dimiliki ataupun dipelihara karena ijin belumdapat dikeluarkan terhadap burungburung tersebut; Bahwa BKSDA Yogyakarta sudah sering melakukan sosialisasi diMasyarakat diantaranya

   Yogyakarta terhadap satwa yang dilindungi apabiladiketahui ada masyarakat yang memiliki satwa yang dilindungi dalam halini BKSDA Yogyakarta sudah melakukan pencegahan dengan melakukanbeberapa kegiatan selain penyuluhanpenyuluhan, di fungsionalPOLHUT melakukan patroli di Masyarakat dan kerjasama denganpenyulu; Bahwa apabila masyarakat menemukan satwa yang dilindungikarena sakit lebih baik diserahkan ke BKSDA.; Bahwa BKSDA Yogyakarta selama ini telah melakukansosialisasi/penyuluhan di tempattempat

   umum seperti di pasar BurungPasti Bantul sedangkan untuk Dusun Ngimbang belum namun secaraumum di Wilayah Kabupaten bantul sudah.; Bahwa apapun alasannya ketika masyarakat menemukan burungyang dilindungi wajib melaporkan ke BKSDA; Bahwa apabila dalam patroli ternyata melihat Masyarakat yangmemiliki satwa yang dilindungi apakah diproses pidana atau tidak, yangpasti satwa tersebut wajib diserahkan ke BKSDA yang nantinya akan diproses di stasiun Flora fauna kalau di DIY di Hutan Bunder Gunungkidul,

   Sewon Kabupaten Bantul; Bahwa informasi adanya dugaan perdagangan burung Elang tersebutberdasarkan juga pemantauan dari BKSDA Yogyakarta dari media sosialFacebook milik saksi Irianto; Bahwa setelah berkordinasi dengan Polda DIY, pada tanggal 25 Mei2017 sekira jam 13.00 Wib saksi Purwanto, SH dan Tim BKSDA Yogyakartabersama anggota Ditreskmsus Polda DIY mendatangi rumah saksi irianto diDsn Ngimbang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul dan di depan rumah saksiIrianto menemukan 3 (tiga) ekor burung yaitu 1

Hendra Yuriko dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIBbertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang berdasarkan Surat Perintah Kepala BKSDA Sumbar NomorPT.146/BKSDA SUMBAR1/2014 tanggal 7 Maret 2014, Saksi bersamatemanteman Saksi melakukan operasi fungsional dalam rangkapenertiban terhadap perdagangan

Zulmi Gusrul, S.Pi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIBbertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang berdasarkan Surat Perintah Kepala BKSDA Sumbar NomorPT.146/BKSDA SUMBAR1/2014 tanggal 7 Maret 2014, Saksi bersamatemanteman Saksi melakukan operasi fungsional dalam rangkapenertiban terhadap perdagangan

Joni Akbar, S.H, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIBbertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang berdasarkan Surat Perintah Kepala BKSDA Sumbar NomorPT.146/BKSDA SUMBAR1/2014 tanggal 7 Maret 2014, Saksi bersamatemanteman Saksi melakukan operasi fungsional dalam rangkapenertiban terhadap perdagangan

Lulmiati, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena samasama berjualan telurpenyu di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang ;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIB,bertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang, Tim dari BKSDA Sumatera Barat ;e Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat melakukan penangkapan terhadapTerdakwa

Ye, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena samasama berjualan telurpenyu di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIB,bertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang, Tim dari BKSDA Sumatera Barat ;Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat melakukan penangkapan terhadapTerdakwa yang sedang

Setongo, pergi menuju kawasan taman wisata Setongodengan membawa sebilah parang (dengan panjang keseluruhan gagangdan besinya sekitar 45 cm), Sesampainya di kawasan taman wisata alamSetongo tersebut terdakwa melampiaskan rasa sakit hatinya denganmenebaskan parangnya berulang kali terhadap 6 (enam) buah tiangberugak (tempat duduk istirahat pengunjung taman) yang terbuat darikayu hingga tiangtiang kayu berugak tersebut mengalami kerusakan/tercacah; Bahwa bangunan berugak tersebut adalah milik pihak BKSDA

NTBwilayah II Kabupaten Sumbawa, dan akibat perbuatan terdakwa tersebutHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2018/PN Sbwpihak BKSDA NTB wilayah II Kabupaten Sumbawa mengalami kerugiansekitar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah);Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat(1) KUHPidana;ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa MANSYUR Bin AHIDBUDIN pada hari waktu dantempat yang telah diuraikan dalam Dakwaan KESATU di atas, Tanpa hakmemasukkan ke Indonesia, membuat, menerima

oleh Terdakwa tersebutterjadi pada hari Senin, tanggal 25 Februari 2019 sekitar pukul 15.00WITA bertempat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Setongo diDusun Semongkat, Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh,Kabupaten Sumbawa;Bahwa yang telah dirusak oleh Terdakwa pada saat itu yaitu tiang tempatduduk (Berugak) dan besi pembatas jembatan;Bahwa tempat duduk (Berugak) dan besi pembatas jembatan yang telahdirusak oleh Terdakwa pada saat itu adalah milik Kantor BadanKonserfasi Sumber Daya Alam (BKSDA

) NTB Wilayah II KabupatenSumbawa;Bahwa awalnya Saksi tidak tahu, siapa yang telah melakukan perusakanterhadap tempat duduk (Berugak) dan besi pembatas jembatan milikKantor Badan Konserfasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB Wilayah IIKabupaten Sumbawa tersebut, namun setelah diperiksa di Kantor Polisibaru Saksi tahu kalau Terdakwa yang telah melakukan persusakantersebut;Bahwa saksi mengetahui bahwa telah terjadi perusakan di Lokasi TamanWisata Alam Setongo tersebut ketika saudara HASANUDDIN AliasRUDIK

Ak JUNAIDI masuk ke dalam Pos dan menanyakan kepada Saksisiapa yang masuk ke tempat kawasan wisata dan ia jugamemberitahukan kepada Saksi kalau ada yang merusak tiang berugak,karena ada bekas parang dan kemudian saudara HASANUDDIN AliasRUDIK Ak JUNAIDI keluar mengambil sepeda motornya lalu pulangkerumah;Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2018/PN SbwBahwa pada saat kejadian perusakan yang dilakukan oleh Terdakwatersebut tidak ada pegawai atau karyawan Kantor BKSDA, karenakaryawan BKSDA

Klungkung adamasyarakat yang menyimpan, memiliki, memelihara 23 (Dua PuluhTiga) Ekor Burung Jalak Putih (Sturnus Melanopterus) dan 1 (satu) ekorKakatua Kecil Jambul Kuning ( Cacatua Sulphurea) tanpa mempunyaisurat / sertifikat (ijin) dari BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam), setelah mendapatkan informasi tersebut saksi PUTU ANDI DINATAbersama Saksi GEDE BUDI GUNA ARSANA, S.H selaku anggotaUnit IV (TIPIDTER) Sat Reskrim Polres Klungkung menghubungianggota dari BKSDA ( Balai Konservasi Sumber

Klungkung ada masyarakat yangmenyimpan, memiliki, memelihnara 23 (Dua Puluh Tiga) Ekor BurungJalak Putih (Sturnus Melanopterus) dan 1 (satu) ekor Kakatua KecilJambul Kuning ( Cacatua Sulphurea) tanopa mempunyai surat / sertifikat(ijin) dari BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam ), setelahmendapatkan informasi tersebut saksi bersama Bripda PUTU ANDIDINATA selaku anggota Unit IV (TIPIDTER) Sat Reskrim PolresKlungkung menghubungi anggota dari BKSDA ( Balai Konservasi SumberDaya Alam ) dan setelah

Klungkung ada masyarakat yangmenyimpan, memiliki, memelihara 23 (Dua Puluh Tiga) Ekor BurungJalak Putih (Sturnus Melanopterus) dan 1 (satu) ekor Kakatua KecilJambul Kuning ( Cacatua Sulphurea) tanopa mempunyai surat / sertifikat(ijin) dari BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam ), setelahmendapatkan informasi tersebut saksi bersama Bripda PUTU ANDIDINATA selaku anggota Unit IV (TIPIDTER) Sat Reskrim PolresKlungkung menghubungi anggota dari BKSDA ( Balai Konservasi SumberDaya Alam ) dan setelah

anggota dari BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam ) dan setelahmelakukan penyelidikan di Dusun Pande, Desa Dawan Klod, Kec. Dawan,Kab.

Selanjutnya terdakwa bersama barang bukti dibawa petugasdari DinasKehutanan BKSDA Sumbar ke kantor untuk di proses.Bahwa telur penyu tersebut merupakan telur dari satwa jenis penyu yangdilindungi oleh Pemerintah karena populasi di alam sudah jauh menurun/berkurang.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 21 Ayat (2) huruf e jopasal 40 Ayat (2) UU.

, tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistemnya jo Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tanggal 27 Januari1999 tentang Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar (Lampiran PP No. 7 tahun 1999).Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1 Hendra Yuriko dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA

dalampemeriksaan persidangan.e Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkannya.Zulmiati, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2014/PN.Pdg.e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena samasama berjualan telur penyudi Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang.e Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIB,bertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Timdari BKSDA

Ina, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena samasama berjualan telur penyudi Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang.e Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIB,bertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Timdari BKSDA Sumatera Barate Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi Sumber DayaAlam) Provinsi Sumatera Barat melakukan penangkapan terhadap Terdakwayang

Ritonga, S.P, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa Ahli ditunjuk sebagai Ahli dalam perkara ini berdasarkan Surat PerintahTugas dari Kepala Balai KSDA Sumatera Barat No. 151/BKSDA Sumbar/2014tanggal 13 Maret 2014e Bahwa benar Ahli adalah PNS dengan jabatan fungsional Pengendali EkosistemHutan di Balai KSDA Sumatera Barat.e Bahwa tugas dan tanggungjawab Ahli adalah bertanggungjawab dalamPengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya (flora dan fauna).Halaman 7 dari 14