Barang bukti sampel :- 1 Botol A1 (fly ash/bottom ash)- 1 Botol A2 (fly ash/bottom ash)- 1 Botol B1 (tanah)- 1 Botol B2 (tanah)- 1 Botol B3 (tanah)Untuk dimusnakan;b. Benda/barang bukti sampel pada tanggal 29 April 2014 dari kegiatan PT.

Pusaka Jaya Palu Power, berupa : - (C-1) 1 botol Fly ash dan bottom ash- (C-2 ) 1 botol Fly ash dan bottom ash- (D-1) 1 botol Fly ash- (D-2) 1 botol Fly ash- (E) 1 botol Fly ash dalam karung- (F) 1 botol Bottom ash- (G) 1 botol Bottom ash- (H) 1 botol Fly ash dan bottom ashUntuk dimusnakan;c. Barang bukti dokumen : - 1 Lembar Fotocopy Struktur Organisasi PT.

penimbunan fly ash dan bottom ash setelah itu melakukanpemotretan di lokasi kegiatan PLTU PT.

Bahwa kewajiban Terdakwa adalah menyiapkan lahan tempat pembuangan ataupenempatan limbah fly ash dan bottom ash dan izin TPS (Tempat PenyimpananSementara) serta izin pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash.Terdakwa II.

TPS fly ash dan bottom ash di Dusun Uku Kelurahan LambaraKecamatan Tawaeli Kota Palu, kemudian PT.

Pusaka Jaya Palu Power dalam melakukan kegiatan usahanya:tidak melakukan pengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki izinpengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki Standar OperasiProsedur (SOP) pengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak mempunyaiizinpembuangan/penempatan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki TempatPenyimpanan Sementara (TPS) limbah fly ash dan bottom ash;Bahwa benar selain limbah fly ash dan bottom ash, terdapat juga limbah lainnya,yaitu

Pusaka Jaya Palu Power dalam melakukan kegiatan usahanya:tidak melakukan pengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki izinpengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki Standar OperasiProsedur (SOP) pengelolaan limbah fly ash dan bottom ash, tidak mempunyai izinpembuangan/penempatan limbah fly ash dan bottom ash, tidak memiliki TempatPenyimpanan Sementara (TPS) limbah fly ash dan bottom ash; Bahwa benar selain limbah fly ash dan bottom ash, terdapat juga limbah lainnya,yaitu

ashdikemas dengan menggunakan karung berbahan nilon dan limbahB3 berupa bottom ash diletakkan; Bahwa PT.

Pusaka Jaya Palu Power, berupa:(C1) 1 botol Fly ash dan bottom ash; (C2) 1 botol Fly ash dan bottom ash; (D1) 1 botol Fly ash;(D2) 1 botol Fly ash;(E) 1 botol Fly ash dalam karung;Hal. 26 dari 56 hal. Put. No. 1199 K/Pid.Sus.LH/2016te (F) 1 botol Bottom ash; (G)1 botol Bottom ash; (H) 1 botol Fly ash dan bottom ash;Benda/barang bukti dokumen PT. Pusaka Jaya Palu Power padatanggal 16 Mei 2014 dari PT. Pusaka Jaya Palu Power, berupa 1 Lembar Fotokopi Struktur Organisasi PT.

Barang bukti sampel: 1 Botol A1 (fly ash/bottom ash); 1 Botol A2 (fly ash/bottom ash); 1 Botol B1 (tanah); 1 Botol B2 (tanah); 1 Botol B3 (tanah);Untuk dimusnakan;b. Benda/barang bukti sampel pada tanggal 29 April 2014 darikegiatan PT.

Pusaka Jaya Palu Power, berupa: (C1) 1 botol Fly ash dan bottom ash;C2D1) 1 botol Fly ash;D2) 1 botol Fly ash;E) 1 botol Fly ash dalam karung;FEG) 1 botol Bottom ash; (H) 1 botol Fly ash dan bottom ash;Untuk dimusnakan;) 1 botol Fly ash dan bottom ash;)) 1 botol Bottom ash;(( ((((c. Barang bukti dokumen: 1 Lembar Fotocopy Struktur Organisasi PT.

Pusaka Jaya Palu Power, berupa:f.C1) 1 botol Fly ash dan bottom ash;C2D1) 1 botol Fly ash;D2) 1 botol Fly ash;1 botol Fly ash dalam karung;) 1 botol Fly ash dan bottom ash;EFG) 1 botol Bottom ash;H) 1 botol Fly ash dan bottom ash;Benda/barang bukti dokumen PT. Pusaka Jaya Palu Power pada))1 botol Bottom ash;((((((((tanggal 16 Mei 2014 dari PT. Pusaka Jaya Palu Power, berupa 1 Lembar Fotokopi Struktur Organisasi PT.

Menetapkan barang bukti berupa :- + 1 (satu) ton Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita dari bangunan yang dijadikan Tempat Penyimpanan Sementara yang belum dilengkapi ijin TPS;- + 3,75 M3 Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita dari lokasi dumping 1;- + 11 (sebelas) M3 Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita dari lokasi dumping; Dipergunakan untuk perkara lain;4.

Menyatakan barang bukti berupa :e +1 (Satu) ton Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita daribangunan yang dijadikan Tempat Penyimpanan Sementarayang belum dilengkapi ijin TPS;e + 3,75 M3 Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita darilokasi dumping;e +11 (sebelas) M3 Limbah B3jenis fly ash dan bottom ash disitadari lokasi dumping;Dipergunakan untuk perkara lain;4.

Tenang Jaya Sejahtera Kerawang, adasebagian Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash yang dibuangatau dipakai untuk menggurug tanah di dalam bangunan di lokasipabrik PT. Glory;Bahwa terdakwa mengetahui bahwa sebagian Limbah B3 jenis flyash dan bottom ash dibuang untuk menggurug tanah yang akandidirikan bangunan di dalam pabrik garmen PT.

Glory tersebut;23e Bahwa Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash yang dihasilkandiserahkan kepada pihak ke tiga yaitu CV. Berkas SuksesWonosobo maupun PT. Tenang Jaya SejahteraKerawang, ada sebagian Limbah B3 Jjenis fly ash dan bottom ashyang dibuang atau dipakai untuk menggurug tanah di dalambangunan di lokasi pabrik PT. Glory;e Bahwa yang memerintahkan membuang Limbah B3 jenis fly ashdan bottom ash untuk menggurug tanah kosong di dalam bangunandi lokasi pabrik garmen PT.

bottom ash ;Menimbang, bahwa dengan demikian limbah batu bara berupa fly ash danbottom ash yang digunakan untuk kegiatan produksi PT.

Menetapkan barang bukti berupa :e +1 (satu) ton Limbah B93 jenis fly ash dan bottom ash disita daribangunan yang dijadikan Tempat Penyimpanan Sementarayang belum dilengkapi ijin TPS;e + 3,75 M3 Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash disita darilokasi dumping 1;e + 11 (sebelas) M3 Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ashdisita dari lokasi dumping;Dipergunakan untuk perkara lain;1.

Setelah ituTerdakwa membawa Bottom Pulp Iso Tank tersebut dengan cara menaruh dipijakkansepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 6349 AIF milik Terdakwa dan Terdakwabawa ke Jl.Bunga Belawan dan bertemu dengan Ridwan (DPO) dan mengatakanbahwa Bottom Pulp Iso Tank tersebut adalah sama yang dipesan oleh Ridwan danArifin kemudian sekira pukul 19.16 didepan Bank Mandiri Belawan, Ridwan dan Arifinmenyerahkan uang Rp 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa kerenatelah membeli Bottom Up Pullp

2019 sekira pukul 19.00 sehingga kemudian Terdakwa hendakmengambil bottom pulp iso tank tersebut dengan cara mempergunakan Kunci ring pasno 19 kemudian Terdakwa membuka mur yang berjumlah 8 (delapan) buah tersebutkemudian mur tersebut Terdakwa letakkan ditanah dengan tersesun, kemudianTerdakwa membuka baut pengikat handle dengan mempergunakan kunci L No 4 dansetelah Terdakwa buka, Bottom Pulp Iso Tank dari ISO Tank No EOLU Merk eagleTener, Kemudian Bottom Pulp Iso Tank tersebut Terdakwa sembunyikan

Setelah ituTerdakwa membawa Bottom Pulp Iso Tank tersebut dengan cara menaruh dipijakkansepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 6349 AIF milik Terdakwa dan Terdakwabawa ke Jl.Bunga Belawan dan bertemu dengan Ridwan (DPO) dan mengatakanbahwa Bottom Pulp Iso Tank tersebut adalah sama yang dipesan oleh Ridwan danArifin Kemudian sekira pukul 19.16 di depan Bank Mandiri Belawan, Ridwan dan Arifinmenyerahkan uang Rp 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa kerenatelah membeli Bottom Up Pullp

Mur pengikat Iso Tankdiletakkan rapi/tersusun diatas tanah, sehingga saksi mencurigai pelakupencurian 1 (Satu) buah Bottom Pulp Iso Tank tersebut adalah orang yang telahsering mmebuka Bottom Pulp Iso Tank, sebab tidak semua orang dapatmembuka Bottom Pulp Iso Tank, karena posisi mur sempit sehingga sulit untukmembuka dan ada kunci L yang dipergunakan untuk membuka mur yang tidakkelihatan dari luar, agar Bottom Pulp Iso Tank tersebut dapat dibuka;Bahwa melihat hal tersebut saksi bersama security lainnya

rapi.Kemudian Febri melaporkan terjadinya pencurian Bottom Pulp Iso Tank tersebutkepada Azizah Barus sebagai pimpinan PT.Citra Jaya Belawan.

Rp. 90. 000. 000,- (sembilan puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dalam waktu 1 (satu) bulan denda tidak dibayar maka asset perusahaan dirampas untuk Negara dan dijual lelang guna menutupi pidana tersebut;

Menetapkan barang bukti berupa:(1) Sampel batubara dari dekat tembok pembatas ceceran dari stock file;(2) Sampel batubara dari dekat crusser;(3) Sampel diduga fly ash bottom ash sisa pembakaran batubara di lokasi dumping dekat TPS limbah B3;(4) Sampel karung bekas wadah fly ash bottom ash di lokasi dumping dekat TPS limbah B3;(5) Jumbo bag bekas wadah bahan kimia sulfur (belerang) di lokasi dumping dekat TPS limbah B3;(6) Sampel pasir slica yang masih panas dekat boiler;(7) Sampel diduga fly

ash bottom ash di luar tembok (Rawa Kalimati) dekat dumping fly ash bottom ash;(8) Sampel batubara yang diambil oleh masyarakat (Pak Neman) di lokasi waduk Kalimati;(9) Air limbah yang diambil dari persawahan masyarakat di Rawa Kalimati (belakang Power Plant PT Indo Bharat Rayon);(10) Air limbah yang diambil dari Outlet di belakang Power Plant PT Indo Bharat Rayon yang dibuang ke Rawa Kalimati;(11) Limbah B3 yang diduga fly ash dan bottom ash hasil pembakaran batubara yang diambil dari persawahan

masyarakat di Rawa Kalimati (belakang Power Plant PT Indo Bharat Rayon);(12) Limbah B3 yang diduga fly ash dan bottom ash hasil pembakaran batubara yang diambil di sekitar Outlet Power Plant pabrik PT Indo Bharat Rayon yang dibuang ke Rawa Kalimati;(13) Tumbuhan padi;(14) Air limbah Bak Ekualisasi;(15) Air limbah Bak Aerasi;(16) Air limbah Outlet IPAL;dirampas untuk dimusnahkan(17) Kerangka Acuan Analis Dampak Lingkungan (KA-Andal) PT Indo Bharat Rayon;(18) Analis Dampak Lingkungan (Andal

AH.01.02 Tahunn2013, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan;(38) Fotocopy Akta Notaris Ashoya Ratam, SH, MKn, Nomor 55, tanggal 23 Juli 2014, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Indo Bharat Rayon;(39) Fotocopy Dokumen Limbah B3 (Manifest) milik PT Nuryeni, bulan Januari s/d Desember 2014;(40) Berita Acara Penerimaan Limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash Tahun 2014;(41) Fotocopy Dokumen Limbah B3 berupa manifest milik PT Nuryeni bulan Januari s/d

September 2015;(42) Berita Acara Penerimaan Limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash Tahun 2015;(43) Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 Nomor IBR/F37-15021/IBR-NURYENI-TJS/B3/2015/2017, tanggal 23 September 2015;tetap terlampir dalam berkas perkara;7.

Hasil pembakaran batu bara (Fly Ash/Bottom Ash) perharinya sebanyak + 7090 ton per hari berarti dalam sebulan PT Indo BharatRayon menghasilkan + 2100 2700 ton Fly Ash/Bottom Ash. Sisa hasilpembakaran (Fly Ash/Bottom Ash) ini termasuk limbah B3 yang seharusnyadisimpan di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) yang beratap kedapdan terhindar dari air hujan selama maksimal 90 hari.

Limbah FlyAsh/Bottom Ash tersebut selanjutnya harus diserahterimakan ke pihakpengangkut/pemanfaat lain/pengolah/penimbun akhir limbah Fly Ash/BottomAsh yang telah memiliki ijin. Akan tetapi ternyata Tempat PenyimpananSementara (TPS) Fly Ash/Bottom Ash tidak dipergunakan untuk tempatpenyimpanan Fly Ash/Bottom Ash melainkan dipergunakan untuk tempatpenyimpanan belerang.

Limbah Fly Ash/Bottom Ashtersebut selanjutnya harus diserahterimakan ke pihak pengangkut/pemanfaat lain/pengolah/penimbun akhir limbah Fly Ash/Bottom Ash yangtelah memiliki ijin. Akan tetapi ternyata Tempat Penyimpanan Sementara(TPS) Fly Ash/Bottom Ash tidak dipergunakan untuk tempat penyimpananFly Ash/Bottom Ash akan tetapi dipergunakan untuk tempat penyimpananbelerang.

Limbah Fly Ash / Bottom Ashtersebut selanjutnya harus diserahterimakan ke pihak pengangkut/pemanfaat lain/pengolah/penimbun akhir limbah Fly Ash/Bottom Ash yangtelah memiliki ijin. Akan tetapi ternyata Tempat Penyimpanan Sementara(TPS) Fly Ash/Bottom Ash tidak dipergunakan untuk tempat penyimpananFly Ash/Bottom Ash melainkan dipergunakan untuk tempat penyimpananbelerang.

Sampel diduga fly ash bottom ash sisa pembakaran batubara di lokasidumping dekat TPS limbah B3;4. Sampel karung bekas wadah fly ash bottom ash di lokasi dumping dekatTPS limbah B3;5. Jumbo bag bekas wadah bahan kimia sulfur (belerang) di lokasi dumpingdekat TPS limbah B3;Sampel pasir slica yang masih panas dekat boiler;Sampel diduga fly ash bottom ash di luar tembok (Rawa Kalimati) dekatdumping fly ash bottom ash;8.

dinamakan fly ash),kemudian B3 fly ash dan bottom ash tersebut keluar mesin boiler dandikumpulkan oleh operator boiler.

fly ash),kemudian B3 fly ash dan bottom ash tersebut keluar mesin boiler dandikumpulkan oleh operator boiler.

Adapun bentuk fisik dari limbah B3(Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa fly ash dan bottom ash adalahberwarna hitam seperti pasir;Bahwa PT. Insanpaq Indonesia Sejak menghasilkan limbah batubaraberupa fly ash dan bottom ash bulan April 2014 sampai dengan sekarangpengelolaan terhadap limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berupafly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT.

No. 1273 K/Pid.Sus.LH/2016menyisakan limbah berupa abu batubara dibawah (dinamakan bottom ash)dan abu batubara yang berterbangan kemudian jatuh (dinamakan fly ash),kemudian B3 fly ash dan bottom ash tersebut keluar mesin boiler dandikumpulkan oleh operator boiler. Adapun bentuk fisik dari limbah B3(Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa fly ash dan bottom ash adalahberwarna hitam seperti pasir;Bahwa PT.

Insanpaq Indonesia Sejak menghasilkan limbah batubaraberupa fly ash dan bottom ash bulan April 2014 sampai dengan sekarangpengelolaan terhadap limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berupafly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT.

m limbah B3 jenis fly ash, bottom ash di lokasi TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) yang belum dilengkapi dengan izin ;2. 3 m limbah B3 jenis fly ash bottom ash di lokasi dumpingDirampas untuk dimusnahkan.5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

STARLIGHT GARMENTadanya tempat penyimpanan sementara limbah B3 dan lokasidumping, yang belum dilengkapi dengan ijin, pada bangunan TPS LB3tersebut ditemukan limbah B3 jenis fly ash bottom ash sejumlah 3 m3 ,dan di lokasi dumping yang belum dilengkapi dengan ijin diteemukanlimbah B3 jenis fly ash bottom ash sejumlah 1/2 m3.

Kemudian limbahB3 jenis fly ash bottom ash sejumlah 3m3 dilokasi TPS LB3 yangbelum berijin dan 2 m3 limbah B3 jenis fly ash bottom ash dilokasidumping yang tidak dilengkapi dilakukan penyitaane Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash tersebut berasal daripenggunaan bahan bakar batubara untuk mesin boyler tersebut tidakdikelola sebagaimana ketentuan melainkan dibuang pada medialingkungan hidup berupa tanah kosong dibelakang PT.

STARLIGHT GARMENTadanya tempat penyimpanan sementara limbah B3 dan lokasidumping, yang belum dilengkapi dengan ijin, pada bangunan TPS LB3tersebut ditemukan limbah B3 jenis fly ash, bottom ash sejumlah 3 m3, dan dilokasi dumping yang belum dilengkapi dengan ijin diteemukanlimbah B3 jenis fly ash bottom ash sejumlah 2 m3.

Kemudian limbahB3 jenis fly ash bottom ash sejumlah 3m3 dilokasi TPS LB3 yangbelum berijin dan 2 m3 limbah B3 jenis fly ash bottom ash dilokasidumping yang tidak dilengkapi dilakukan penyitaan.Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash tersebut berasal daripenggunaan bahan bakar batubara untuk mesin boiler tersebut tidakdikelola sebagaimana ketentuan melainkan dibuang pada medialingkungan hidup berupa tanah kosong dibelakang PT.

Ye m limbah B3 jenis fly ash, bottom ash di lokasi TPS(Tempat Penyimpanan Sementara) yang belum dilengkapidengan izin ;2. 3m limbah B3jenis fly ash bottom ash di lokasi dumpingDirampas untuk dimusnahkan..

.- 1 (satu) Eksemplar Daftar Manifest Penerimaan limbah Bottom Ash di PT. BATA KUO SHIN sebagai pemanfaat limbah B3, (foto Copy).- 1 (satu) Bundel Catatan Pembelian BAC dan Polimer dari tanggal 8 September 2014 s/d 19 September 2015, Semuanya tetap terlampir dalam berkas perkara;4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu) rupiah.

Bahwa kemudian limbah cair dan padat tersebut langsung dibuang danditimbun ke media tanah di kawasan pabrik PT Assa Paper, sehingga terjadipercampuran air limbahdan fly ash/bottom ash di media tanah.Hann Bahwa berdasarkan PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan LimbahB3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Lampiran 1 Tabel 3 Kode Industri 51, KodeB3512 danTabel 4 Kode Limbah B409 B410 maka fly ash/bottom ashdikategorikan sebagai limbah B3 yang menurut ketentuan Pasal 60 UndangUndang No. 32 Tahun 2009

Sucofindodatang dengan membawa sejumlah sampel limbah berupa abu sisa hasilpembakaran batu bara baik yang bottom ash atau yang fly ash untukdiperiksa lebih lanjut di laboratorium;Halaman 15 dari 63 hal.

;Bahwa dampak penimbunan fly ash dan bottom ash di tempat terbukapada lingkungan sekitar, adalah pada saat hujan turun, air hujan akansegera mencuci fly ash dan bottom ash berkalikali membentuk air lindi(leachate) yang mengandung berbagai logam berat (bersifat carcinogen),mengalirkan ke air permukaan lingkungan sekitar dan/atau ke tanah atauair tanah;Bahwa fly ash /bottom ash tentu saja tidak boleh dibuang tanpa mengikutiketentuan peraturan yang berlaku, meskipun limbah tersebut berkategorilimbah

Kemudian saksiANTONIUS RASEP juga menerangkan orang yang membuang limbahbatubara berupa fly ash dan bottom ash (limbah batubara) di dekat IPAL /Halaman 39 dari 63 hal.

berada, sehingga telah terjadi percampuran air limbahdan fly ash/bottom ash di tempat media tanah tempat pembuangan danpenimbunan tersebut berada.

- 1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black Bottom Of Spades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As.- 1 (satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergaris orange .- 1 (satu) helai celana pendek warna hitam biru.

.- 1 (satu) papan selancar produksi SLD warna putih dengan corak hitam dan merah bergambar laba-laba merk Bottom Of Board has red Black Spider Painted.- 1 (satu) helai baju kaos warna putih dengan merk Black Book bertuliskan Mustache the Ladies Like It.- 1 (satu) helai celana pendek warna hitam orange merk Quicksilver.- 1 (satu) papan selancar warna kuning Stabilo dengan merk Streth.- 1 (satu) helai celana pendek warna cokelat putih merk Ripcurl.- 1 (satu) unit pompong

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black and PurpleEntire Board berwarna hitam ungu.1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black Bottom OfSpades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As.1 (satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergarisorange .1 (satu) helai celana pendek warna hitam biru.1 (satu) papan selancar warna putih merk TS Monstab.1 (satu) helai celana pendek warna hitam merk Quicksilver.Halaman 3 dari 28 Putusan

OfSpades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As.Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 661/Pid.B/2016.

Of Spades On Bottom berwarna hitambergambar Daun Kartu As, yang kemudian diberikan kepada JUNSEN,kemudian Terdakwa masuk ke teras bungalow 6, dan mengambil 1(satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergarisOrange.

Bahwa tujuan terdakwa mengambil barang tersebut adalah untukmemilikinya.Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang buktiberupa: 1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black and PurpleEntire Board berwarna hitam ungu; 1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black Bottom OfSpades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As;Halaman 19 dari28 PutusanNomor 661/Pid.B/2016.

Of Spades On Bottom berwarna hitambergambar Daun Kartu As, yang kemudian diberikan kepada Terdakwa ,kemudian SANDIKA masuk ke teras bungalow 6, dan mengambil 1 (satu) papanHalaman 22 dari28 PutusanNomor 661/Pid.B/2016.

m limbah B3 jenis fly ash, bottom ash di lokasi TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) yang belum dilengkapi dengan izin ;2. 3 m limbah B3 jenis fly ash bottom ash di lokasi dumpingDirampas untuk dimusnahkan.5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah )

Menyatakan barang bukti berupa :e % m limbah B3 jenis fly ash, bottom ash di lokasi TPS (TempatPenyimpanan Sementara) yang belum dilengkapi dengan izin ;e 3m limbah B3 jenis fly ash bottom ash di lokasi dumpingDirampas untuk dimusnahkan.4.

Kemudian limbah B3 jenis flyash bottom ash sejumlah 3m3 dilokasi TPS LB3 yang belum berijin dan2 m3 limbah B3 jenis fly ash bottom ash dilokasi dumping yang tidakdilengkapi dilakukan penyitaanLimbah B3 jenis fly ash dan bottom ash tersebut berasal daripenggunaan bahan bakar batubara untuk mesin boyler tersebut tidakdikelola sebagaimana ketentuan melainkan dibuang pada medialingkungan hidup berupa tanah kosong dibelakang PT.

Kemudian limbah B3 jenis flyash bottom ash sejumlah 3m3 dilokasi TPS LB3 yang belum berijin dan2 m3 limbah B3 jenis fly ash bottom ash dilokasi dumping yang tidakdilengkapi dilakukan penyitaan.Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash tersebut berasal daripenggunaan bahan bakar batubara untuk mesin boiler tersebut tidakdikelola sebagaimana ketentuan melainkan dibuang pada medialingkungan hidup berupa tanah kosong dibelakang PT.

STARLIGHT GARMENT Semarangyang menghasilkan limbah fly ash dan bottom ash dengan prosespenyelidikan Kepolisian belum terlalu lama ;3.

limbah B3 jenis fly ash, bottom ash di lokasi TPS (TempatPenyimpanan Sementara) yang belum dilengkapi dengan izin ;e 3m?

Memerintahkan barang bukti berupa : - 16 (enam belas) karung plastic berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash @ 20 (dua puluh) kg; - 1 (satu) m limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash di lokasi pengumpulan (ruang boiler)Dikembalikan kepada PT. Insanpaq Indonesia.5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

INSANPAQ INDONESIA sejak menghasilkan limbah batu baraberupa fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarangpengelolaan terhadap Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ashdan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT.

Adapun bentuk fisik dari Limbah B3 (BahanBerbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash adalah berwarna hitamseperti pasir.Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA sejak menghasilkan limbah batu baraberupa fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarangpengelolaan terhadap Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ashdan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT.

INSANPAQ INDONESIA menghasilkan limbah B3 padat berupaFly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang.Bahwa limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesinboiler bisa diketahui jumlahnya setiap 1 (satu) minggu sekali yaitu saatdilakukan pembersihan.

INSANPAQ INDONESIA menghasilkan limbah B3 padat berupaFly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang.Bahwa limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesinboiler bisa diketahui jumlahnya setiap 1 (satu) minggu sekali yaitu saatdilakukan pembersihan. Dan untuk limbah B3 bottom ash ada sebanyak + 2 M3/minggu, sedangkan untuk limbah B3 Fly ash dihasilkan sebanyak + 16 karung@ 20 kg/minggu.Bahwa kebutuhan batubara di PT.

Agus Hadiyarto, MT. dapatdisimpulkan :e Bahwa limbah padat berupa fly ash dan bottom ash yang ada diPT.

Damai Indah untuk dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara sesuai ketentuan perundang-undangan untuk membayar jumlah yang dimaksud;6 ()

Damai Indah dan menyerahkan kepada pihak ketiga yang berizin;

Memerintahkan agar barang bukti berupa:- 1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black and Purple Entire Board berwarna hitam ungu; - 1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black Bottom Of Spades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As;- 1 (satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergaris orange;.- 1 (satu) helai celana pendek warna hitam biru; - 1 (satu) papan selancar warna putih merk TS Monstab;- 1 (satu) helai celana pendek warna hitam merk Quicksilver

;- 1 (satu) papan selancar produksi SLD warna putih dengan corak hitam dan merah bergambar laba-laba merk Bottom Of Board has red Black Spider Painted;- 1 (satu) helai baju kaos warna putih dengan merk Black Book bertuliskan Mustache the Ladies Like It;- 1 (satu) helai celana pendek warna hitam orange merk Quicksilver;- 1 (satu) papan selancar warna kuning Stabilo dengan merk Streth;- 1 (satu) helai celana pendek warna cokelat putih merk Ripcurl;- 1 (satu) unit pompong (sampan kecil

RIUYK dengan pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintahpara terdakwa tetap ditahan.Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black and PurpleEntire Board berwarna hitam ungu.1 (satu) papan selancar produksi SLD dengan merk Black Bottom OfSpades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As.1 (satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergarisorange

OfSpades On Bottom berwarna hitam bergambar Daun Kartu As.3. 1 (Satu) papan selancar merk DHD sweet spot DHD warna putihbergaris orange .4. 1 (satu) helai celana pendek warna hitam biru.5. 1 (satu) papan selancar warna putih merk TS Monstab.6. 1 (satu) helai celana pendek warna hitam merk Quicksilver.7. 1 (satu) papan selancar produksi SLD warna putih dengan corakhitam dan merah bergambar labalaba merk Bottom Of Board hasred Black Spider Painted.Halaman 8 dari 27 Putusan Nomor 676/Pid.B/2016.

Of Spades On Bottom berwarna hitam bergambar DaunKartu As, yang kemudian diberikan kepada JUNSEN, kemudianTerdakwa masuk ke teras bungalow 6, dan mengambil 1 (satu) papanselancar merk DHD sweet spot DHD warna putih bergaris orange.

Of Spades On Bottom berwarna hitam bergambar DaunKartu.

ANTELAS yaituberupa Limbah Padat berupa Sludge IPAL tersebut dalam penyimpananselama 2 Minggu sampai 3 Minggu sebanyak lebih kurang 1315 Ton.Bahwa Berdasarkan PP Nomor 101 tahun 2014 tentang PengelolaanLimbah B3 Fly ash, bottom ash dan sludge IPAL termasuk dalam kategorilimbah B3 dan untuk fly ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengankode limbah B409, bottom ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengankode limbah B410 dan sludge IPAL termaktub dalam lampiran 1 tabel 3dengan kode limbah B3223

untuk Limbah PadatSludge IPAL, Fly Ash dan Bottom Ash dilakukan pengelolaan dengandilakukan penyimpanan di Tempat Penyimpanan Sementara.

Bahwa Berdasarkan PP Nomor 101 tahun 2014 tentang PengelolaanLimbah B3 Fly ash, bottom ash dan sludge IPAL termasuk dalam kategorilimbah B3 dan untuk fly ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengankode limbah B409, bottom ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengankode limbah B410 dan sludge IPAL termaktub dalam lampiran 1 tabel 3dengan kode limbah B3223 dan ketigatiganya termasuk didalam KategoriBahaya 2.

Berdasarkan PP 101/2014bahwa fly ash dan bottom asih ini masuk kategori limbah B3 sumber spesifikkhusus yang ada di Lampiran 1 Tabel 4 PP 101.

Bahwa Berdasarkan PP Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan LimbahB3 Fly ash, bottom ash dan sludge IPAL termasuk dalam kategori limbah B3dan untuk fly ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengan kode limbahB409, bottom ash termaktub dalam lampiran 1 tabel 4 dengan kode limbahB410 dan sludge IPAL termaktub dalam lampiran 1 tabel 3 dengan kodelimbah B3223 dan ketigatiganya termasuk didalam Kategori Bahaya 2.

Penerimaan Nomor: STP/154/IX/2016/Ditreskrimsus tanggal 7 September 2016:

Putusan Nomor . 25/PID.B/LH/2019/PT.BDG.diberikan oleh Bupati Bandung Barat untuk terdakwa PT SenayanSandang adalah 6 Juta m* yang dari ijin tersebut perusahaan dalampelaksanaan produksinya sebesar 5,1 juta m* dengan menggunakanbahan bakar batubara perharinya adalah antara 1314 ton perhari , yangakan menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 ) berupalimbah cair dan limbah padat fly ash dan bottom ash, denganmenggunakan 4 unit boiler yaitu boiler uap kapasitas 10 ton dan boiler olikapasitas

10 ton .Bahwa terdakwa PT Senayan Sandang Makmur selaku Penghasil LimbahB3 baik yang berupa limbah cair maupun limbah padat ( Slugde, Fly ashdan Bottom ) wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yangdihasilkannya.

Pada tanggal 8 Pebruari 2017 terdakwa PT SENAYANSANDANG MAKMUR menempatkan tumpukan sisa hasil pembakaranbatu bara berupa bottom ash dan fly ash di lahan kosong belakang boilerPT SENAYAN SANDANG MAKMUR, setelah dilakukan pengukuran olehPuslabfor Polri volume fly ash dan bottom ash tersebut adalan sebesar729,8 m* dan penempatan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash dilokasi tanah kosong di belakang mesin boiler tidak kedap air yang tidakada jjin (penimbunan, pemanfaatan dari Instansi yang berwenang

/Gubernur, Bupati dll).Bahwa terdakwa PT Senayan Sandang Makmur dalam menghasilkanLimbah B3 baik yang berupa limbah cair maupun limbah padat (Slugde,Fly ash dan Bottom) tidak pernah mengajukan ijin pengelolaan limbah B3kepada pihak yang berwenang.Bahwa dari uji padatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dariterdakwa PT SENAYAN SANDANG MAKMUR berdasarkan SertifikatAnalisis laboratorium Pengujian tekMira Bandung No. 0146/LK/III/2017tanggal 1 Maret 2017 dengan hasil analisis sebagai berikut :

Central Sandang Prima untuk dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara sesuai ketentuan perundang-undangan untuk membayar jumlah yang dimaksud;

.= +100 (seratus) keping jaring Bottom Gillnet.= +8 (delapan) kilogram ikan.(Dirampas untuk dimusnahkan)Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 289/Pid. Sus/20 15/PN.Bls4. Menghukum terdakwa I. RAHIM Bin MD. BAKRI bersamasama dengan terdakwa Il. BAKAR Bin YACOB danterdakwa Ill. MOHD.

Penangkapan Ikan);e Bahwa saksi menangkap Para Terdakwa di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) pada posisi koordinat 0142758Lintang Utara (LU) 10227'480Bujur Timur (BT);eBahwa diketahui dari keterangan Para Terdakwa memiliki tugassebagai berikut yaitu Terdakwa sebagai nahkoda sedangkanTerdakwa II dan Terdakwa III sebagai anak buah kapal;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Para Terdakwa sedangmelakukan jaring kapal untuk mengambil ikan dengan cara melemparhingga membentang ke laut jaring Bottom

Gillnet kKemudianditunggu 4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalam kapaldan menuai hasil ikan dari jaring tersebut;Bahwa dengan menggunakan kapal JHF 7039 B sudah mendapatkan 8(delapan) kilogram ikan;Bahwa Para Terdakwa menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebin kurang 100 (seratus) keping jaring;Bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 7039 B tidak ada memilikiSIPI (Surat Izin Pengkapan Ikan) untuk melakukan pengangkapan ikandiwilayah perairan Republik Indonesia;

Sus/20 15/PN.BIsbukti berupa + 100 (seratus) keping jaring Bottom Gillnet dan + 8 (delapan)kilogram ikan;Menimbang, benar bahwa sebelum ditangkap Terdakwa adalahnahkoda kapal JHF 7039 B dari negara Malaysia dan Terdakwa II dan terdakwaIll merupakan anak buah kapal Terdakwa .

4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalamkapal dan menuai hasil ikan dari jaring tersebut dan sudah mendapatkan 8(delapan) kilogram ikan dengan menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebih Kurang 100 (seratus) keping jaring;Menimbang, benar bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 7039B tidak ada memiliki SIP!