DENI SETYAWAN NUGROHO,dkk vs PANGLIMA KOMANDO CADANGAN STRATEGIS ANGKATAN DARAT (PANGKOSTRAD), dkk

PANGLIMA KOMANDO CADANGAN ~ STRATEGISANGKATAN DARAT (PANGKOSTRAD), berkedudukan diJalan Medan Merdeka Timur Nomor 3 Jakarta Pusat;2. KEPALA STAF TNI ANGKATAN DARAT, berkedudukan diJalan Veteran Nomor 5, Jakarta Pusat,3. PANGLIMA TENTARA NASIONAL Indonesia, berkedudukandi Cilangkap, Jakarta Timur,4. MENTERI PERTAHANAN' REPUBLIK INDONESIA,berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Barat 1314, JakartaPusat,5.

Penggugat:
DIBJO ATMADJI
Tergugat:
PT ESA SUWARDHANA THANI
Turut Tergugat:
BADAN CADANGAN LOGISTIK STRATEGIS (PROGRAM BCLS)

PANGLIMA KOMANDO CADANGAN STRATEGIS DHARMA PUTRA, dkk

PANGLIMAKOMANDO CADANGAN STRATEGIS DHARMA PUTRA,berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur 3, JakartaPusat:2. PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA C@Q.KEPALA STAF ANGKATAN DARAT CQ. PANGLIMAKODAM JAYA, berkedudukan di Jalan Sutoyo Nomor 5Cawang, Jakarta Timur;3.

Terbanding/Tergugat : Yayasan Kesejahteraan Sosial Darma Putra Kostrad
Terbanding/Turut Tergugat I : Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia
Terbanding/Turut Tergugat II : Inspektur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia

Terbanding/Tergugat : PT ESA SUWARDHANA THANI
Terbanding/Turut Tergugat : BADAN CADANGAN LOGISTIK STRATEGIS (PROGRAM BCLS)

(foto copy).Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor: 01/ADM/2012 hari Rabu 25 April 2012 untuk Sadr.JAKANI kelompok Tani PELITA JAYA sebanyak 1.000 (Seribu) Kg benihkedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor: 02/ADM/2012 hari Kamis 10 Mei 2012 untuk Sdr.ABD.SAMAD kelompok Tani SEMPURNA KARYA sebanyak 1.600 KgBenih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 03 / ADM / 2012 hari Rabu

Cadangan BenihNasional Nomor : 10 / ADM / 2012 hari Senin 04 Juni 2012 untuk Sadr.SALMAN kelompok Tani ALIRAN MASA sebanyak 1.400 Kg, Benihkedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 11 /ADM / 01 hari Senin 09 April 2012 untuk Sdr.

Tipikor/2016/PT Bna88.89.90.91.92.93.94.95.96.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 13 / ADM / 01 hari Senin 09 April 2012 untuk Sadr.LAILUSKRI kelompok Tani JASA TANI sebanyak 1.600 Kg benih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 14 / ADM / 01 hari Senin 09 April 2012 untuk Sadr.NYAKSA kelompok Tani JASA TANI sebanyak 2.000 Kg, Benih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor

Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 21 / ADM / O1 hari Kamis 05 April 2012 untuk Sadr.Halaman 98 dari hal. 235 Putusan Nomor 23/PID.

Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 17 / ADM / 2012 hari Selasa 17 April 2012 untukSdr.USULUDDIN Ketua Kelompok Tani HARAPAN BANGSA sebanyak160 (Dua ribu seratus enam puluh) Kg, benih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 18 / ADM / 2012 hari Selasa 17 April 2012 untuk Sdr.HAMDAN Ketua Kelompok Tani SAHA MEULANGKAH sebanyak 2.160(Dua ribu seratus enam puluh) Kg, Benih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional

Benih Kelompok Tani Cadangan BenihNasional Nomor: 07 / ADM / 2012 hari Rabu 25 April 2012 untuk Sdr.

Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 55 / ADM / 2012 hari Selasa 05 Juni 2012 untuk Sadr.ABDULLAH.

Cadangan BenihNasional Nomor : 03 / ADM / 2012 hari Selasa 17 April2012 untukSdr.

Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 27 / ADM / 2012 hari Rabu 24 April 2012 untukSdr.

Tani Cadangan BenihNasional Nomor : 55 / ADM / 2012 hari Selasa 05 Juni 2012 untuk Sdr.ABDULLAH.

Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih NasionalNomor : 03 / ADM / 2012 hari Rabu 16 Mei 2012 untuk Sdr.

kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih NasionalNomor: 07 / ADM / 2012 hari Rabu 25 April 2012 untuk Sdr.ABD.

Tani Cadangan Benih NasionalNomor : 19 / ADM // 01 hari Senin 16 April 2012 untuk Sdr.M.YUNUS SYAH kelompok Tani SUMBER KARYA sebanyak 800 Kgbenih kedelal. nn nn nn nn nnn ne ne nnn enn mene ncnBerita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih NasionalNomor : 20 / ADM / 01 hari Senin 16 April 2012 untuk Sdr.M.SAYUTIkelompok Tani KARYA BERSAMA sebanyak 2.680 Kg, Benihkedelai. 220220 n nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn cence nnnBerita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih

Kg benih kedelai.Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih NasionalNomor : 02 / ADM / 2012 hari Selasa 17 April 2012 untuk Sdr.

2 20222202 2n222Berita Acara Serah Terima Benih Kelompok Tani Cadangan Benih NasionalNomor : 40 / ADM / 2012 hari Jumat 20 April 2012 untuk Sdr.

Pembalikan Cadangan Penghapusan Kredit:Cadangan Penghapusan Kredit Produktif 206.503.603Pendapatan Operasional Lainnya 206.506.603PERHITUNGAN CADANGAN (PPAP) MENURUT AKUNTAN PUBLIKSaldo Awal 585.576.341Pembentukan Cadangan tahun berjalan 679.728.364Penghapusan Kredit Tahun Berjalan (Pembalikan Cadangan) (325.827.604)Saldo Akhir Cadangan PPAP 939.477.101PERHITUNGAN CADANGAN (PPAP) MENURUT TERBANDING (PENELITIKEBERATAN) PAJAK1.

Perhitungan Koreksi Peneliti atas Biaya Cadangan (PPAP):Biaya Cadangan (PPAP) tahun 2009 679.728.364Cadangan yang dibalik (dikembalikan menjadi Penghasilan) (325.827.604)Sisa Biaya Cadangan(PPAP) yang harus dikoreksi 353.900.7602.

Nilai Cadangan setelah dikoreksi Peneliti:Saldo Awal 585.576.341Pembentukan Cadangan tahun berjalan 679.728.364Penghapusan Kredit Tahun Berjalan (Pembalikan Cadangan) (325.827.604)KOREKSI PENELITI KEBERATAN (353.900.760)Saldo Akhir Cadangan PPAP 585.576.341PERHITUNGAN CADANGAN PENGHAPUSAN ATAS KREDIT menurut Ketentuan BIPasal 12 Peraturan BI No. 8/19/PBI/2006 Kel.

Jurnal:Cadangan Penghapusan 60Piutang Kredit 50Penghasilan 10Perhitungan Cadangan menurut Pembukuan Pemohon Banding sebagai berikut:Saldo Awal Cadangan Penghps.

Kredit Rp 585.576.341Pembentukan Cadangan 2009 Rp679.728.364Jumlah Pembentukan Cadangan 2009 Rp1.265.304.705Penghapusan Kredit ( 119.324.001)Pembalikan Cadangan mjd Penghasilan ( 206.503.603)Saldo Akhir Cadangan per 31 Des 2009 Rp 939.477.101 Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, Terbanding sebenarnya menyetujui adanya pembentukancadangan piutang tak tertagih yang dilakukan BPR. Terbanding salah dalam menafsirkan bahwa cadangan bersifat sementara.

Rantai cadangan yang hilang yaitu) 4 (empat) buah rantaicadangan Tank AMX 76 dan 1 (satu) buah rantai cadangan Tank 105/GSmilik Pusdik Armed dan Pussenart.58. Jabatan Terdakwa di kesatuan sebagai Ta Provoost danpencurian itu) Terdakwa lakukan pada hari Libur.9.

Saksi, sebagai Saksi pencurian yang dilakukan Terdakwa danbarang yang dicuri oleh Terdakwa adalah rantai cadangan Tank AMX76 dan Tank 105/GS sebanyak 4 (empat) rantai cadangan Tank AMX 76milik Pussenart dan rantai cadangan Tank 105/GS milik PusdikArmed.a Saksi mengetahui bahwa rantai cadangan rantai itu hilang padatanggal 25 Mei 2005 dari Dan Sie Ang saat melaporkan kepada PasiPam Pussenart dan atas perintah langsung Pasi Pam, Saksi langsungmelakukan pengecekan dan ternyata benar semua suku cadang

Saat Saksi temukan rantai cadangan Tank yang hilang itu adayang mengaku pemiliknya seorang sipil yang Saksi tidak kenal danOrang tersebut menerima besi rantai karena ketidaktahuannyasebanyak 4 (empat) rantai cadangan Tank AMX 76 milik Pussenartdan 1 (satu) rantai cadangan Tank 105/GS milik Pusdik Armed.11. Terdakwa mengakui segala perobuatannya melakukan pencurianterhadap semua rantai cadangan itu.12.

Terjadinya pencurian di Pusdik Armed pada tanggal 24 Mei 2005sekira pukul 19.00 di Garasi Tank Pusdik Armed Cimahi dan Saksimengetahui rantai cadangan itu hilang pada hari berikutnya yaitutanggal 25 Mei 2005.73. Bahwa barang yang hilang menurut pengetahuan Saksi adalah 4(empat) rantai cadangan Tank AMX milik Tank Pussenart dan 1 (satu)rantai cadangan Tank 105/GS milik Tank Pusdik Armed yang Saksitahu dari Pasi Pam Letda Art Yadi.4.

Terdakwa melakukan pencurian rantai cadangan Tank pada hariSelasa tanggal 24 Mei 2005 di Mako Pusdik Armed dan jenis rantaicadangan ituadalah rantai cadangan Tank AMX 76 dan Tank 105/GSsebanyak 4 (empat) buah rantai cadangan Tank AMX 76 milik Pussenifdan 1 (satu) buah rantai cadangan Tank 105/GS.3.

yang dihapusbukukan pada tahun2005; (2) tidak terdapat dua kali pembebanan atas cadangan piutang taktertagih pada tahun 2005; (3) biaya cadangan piutang tak tertagih tahun2005 telah sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.Halaman 6 dari 21 halaman.

Putusan Nomor 359/B/PK/PJK/2013Yang terjadi adalah kredit macet yang dihapusbukukan tersebut PemohonBanding perhitungkan dalam perhitungan cadangan penghapusan piutangtak tertagin sehingga beban cadangan piutang tak tertagih untuk tahun 2005hanya mencerminkan beban cadangan penghapusan piutang tak tertagihyang sebenarnya telah sesuai dengan Keputusan Menteri KeuanganNomor: 68/KMK.04/1999;> Bahwa sebagai tambahan, kasus sengketa yang sama di atas juga terjadipada tahun pajak 2001 dan 2002 yang juga

negeri dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan : c.pembentukan atau pemupukan dana cadangan kecuali cadangan piutangtak tertagih untuk usaha bank dan sewa guna usaha dengan hak opsi,cadangan untuk usaha asuransi, dan cadangan biaya reklamasi untukusaha pertambangan, yang ketentuan dan syaratsyaratnya ditetapkandengan Keputusan Menteri Keuangan;"11.Bahwa sebagai pengaturan lebih lanjut pelaksanaan ketentuan Pasal 9 ayat(1) huruf c UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000 tentang perubahanHalaman 17

rugi laba komersial.(6) Kerugian yang berasal dari piutang yang nyatanyata tidak dapat ditagihdibebankan pada perkiraan cadangan piutang tak tertagih.(7) Dalam hal cadangan piutang tak tertagih tidak atau tidak seluruhnyadipakai untuk menutup kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (6),maka jumlah kelebihan cadangan tersebut diperhitungkan sebagaipenghasilan, sedangkan dalam hal jumlah cadangan tersebut tidakmencukupi, maka kekurangannya diperhitungkan sebagai kerugian."12.Bahwa menurut Pemohon Peninjauan

Kembali (semula Terbanding),koreksi positif atas Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesar RpHalaman 18 dari 21 halaman.

Dana Cadangan (PER) untukmengantisipasi kemungkinan terjadinya realisasi bagi hasil untukNasabah penyimpan dana di bawah tingkat imbalan yangdiproyeksikan; Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia87 Metode Perataan Penghasilan Income Smoothing) Dana Pihak Ketiga 8 2.

Dana Cadangan (PER) secara prinsip boleh dibentuk melaluipenyisihan keuntungan sebelum dibagihasilkan dengan syarat:a. bagi hasil aktual melebihi tingkat imbalan yang diproyeksikan,danb. dengan izin Nasabah DPK;3. Dana Cadangan (PER) tidak boleh dibentuk dengan mengurangibagi hasil yang merupakan hak nasabah DPK apabila bagi hasilaktual lebih kecil dari tingkat imbalan yang diproyeksikan;4.

Dalam hal akad Mudharabah Muqayyadah, Dana Cadangan (PER)boleh juga dibentuk melalui penyisihan keuntungan hak Nasabahyang melebihi tingkat imbalan yang diproyeksikan setelahdibagihasilkan dengan izin Nasabah DPK;5.

Dana Cadangan (PER) yang dibentuk LKS dari penyisihankeuntungan sebelum dibagihasilkan yang melebihi tingkat imbalanyang diproyeksikan merupakan hak Nasabah DPK secara kolektifyang harus dikelola secara terpisah oleh LKS untuk prosespengaturan pendapatan dan tingkat imbalan bagi Nasabah DPK;6.

Pengaturan dan pengawasan lebih lanjut terhadap kebijakan danpelaksanaan LKS dalam Pembentukan Dana Cadangan (PER) danpenggunaannya merupakan kewenangan pihak otoritas.Keempat : Ketentuan terkait Perataan Penghasilan dengan atau tanpaPembentukan Cadangan1. Metode Perataan Penghasilan yang dibolehkan adalah: denganmembentuk cadangan atau tanpa membentuk cadangan;2.

.- Merintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah ban cadangan (serep) truck Fuso No. Pol DA 1579 AH Dikembalikan kepada saksi IMAM SAFEI bin USUF.- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

HERRY BinAHMAD MANSYUR (alm) dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintahagar terdakwa tetap ditahan.3 Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah ban cadangan (serep) truck FusoNo.POI DA 1579 AH dikembalikan kepada saksi IMAM SAFE!

DA 1871 AH kempes bocor sehingga tidak dapat berangkat untuk melakukan pengiriman barang,kemudian terdakwa berniat meminjam 1 (satu) bush ban cadangan (serep) truckFuso No. Pol. DA 1579 AH yang parkir sekitar 7 (tuiuh) meteran iaraknva daritempat terdakwa den tanpa seizin dari pemiliknva, selaniutnya terdakwa membukaban cadangan (serep) yang menempel dibawah truck Fuso No. Pol.

Bahwa ban cadangan tersebut diletakkan di belakang bak truck dibawahsasis dan pagi itu saksi linat rantai untuk pengunci ban cadangan tersebutterlilit di sasis truck. Bahwa truck dan ban cadangan tersebut adalah milik saksi Joko dan saksihanya sebagai sopir truck tersebut. Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengambilnya karena tidak ijin maupunmemberitahukan saksi.

Bahwa barang bukti dibenarkan oleh saksiMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakantidak benar kalau. terdakwa yang mengambil uang saksi tersebut.2. ksi JOKO WAHONO Bin SANT ibawah sumpah menerangkan :e Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2014 sekiatr jam 14.00 wita didalam Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, saksi dilaporkan oleh sopir saksiyaitu saksi Imam, bahwa ban cadangan truck milik saksi telah hilang.e Bahwa ban cadangan tersebut diletak di belakang bak trcuk dibawah

HASAN Bin ABDULLAH, dibawah sumpahmenerangkan :e Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2014 sekiatr jam 09.30 wita didalam Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, saksi mengetahui ban cadanganmobil truck yang disopiri oleh saksi Imam telah hilang.e Bahwa setahu saksi ban cadangan tersebut berada menggantung padasasis truck bagian belakang.e Bahwa orang mengambil ban tersebut dengan cara memotong tali pengikatban tersebut.Bahwa kemudian saksi tahu yang mengambil ban cadangan tersebut adalahterdakwa.Bahwa

Menetapkan Barang bukti berupa :9 (sembilan) buah amplop berwarna coklat yang sudah dalam keadaan terbukabertuliskan Dokumen Negara Sangat Rahasia dan Cadangan yang masingmasing berisikan soal Ujian Nasional Cadangan SMA/MA Tahun Ajaran2010/2011 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Matematika, Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, Sosiologi dan Ekonomi, dipergunakan untuk perkara lainnya ;4.

, dan baru pada hari Senin tanggal 18 April 2011, siswasiswa sedangmengikuti ujian nasional, saksi bersama dengan Charles Laiskodat di ruanganKepala Sekolah membuka bahan Ujian Nasional Cadangan Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, Sosiologi danEkonomi, selanjutnya menjawab semua soalsoal tersebut lalu kemudian memberikunci jawaban kepada siswasiswa ; Bahwa setelah membuka soal ujian cadangan baru saksi mengetahui ternyatasoal ujian utama dengan soal ujian

cadangan hanya sebagian kecil saja yang sama;Bahwa tujuan saksi mengambil bahan ujian nasional cadangan tersebut adalahuntuk membantu siswa; Bahwasaksi sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri I Semauselama 2 (dua) tahun dan baru pertama kali saksi melakukan perbuatantersebut ;Bahwa hasil akhir ujian Nasional tahun 2009/2010 banyak siswa yang tidaklulus/ berhasil sehingga pada Tahun Ajaran 2010/2011 saksi berniat untukmembantu siswa sehingga presentase kelulusan siswa 100% ;Bahwa sebelum

, siswasiswa sedang mengikuti ujian nasional, saksi bersamadengan saksi FARIDA LINDA BISSILISIN di ruangan Kepala Sekolahmembuka bahan Ujian Nasional Cadangan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Matematika, Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, Sosiologi dan Ekonomi,selanjutnya menjawab semua soalsoal tersebut lalu kemudian memberi kunci jawaban kepada siswasiswa ;Bahwa setelah membuka soal ujian cadangan baru saksi mengetahui ternyatasoal ujian utama dengan soal ujian cadangan hanya sebagian kecil saja

Ujian Nasional adalah dokumen Negarasangat rahasia yang tidak boleh diambil dan dibuka sebelum pelaksanaan ujiandan apabila diambil harus ada pengamanan dari pihak Kepolisian setempat ;benarBahwa saksi tahu dan mengerti kalau soal Ujian nasional cadangan barudibuka dan dibagikan kepada peserta ujian apabila soal ujian nasional utama rusak dan atau ada yang kurang ;Bahwa saat dibuka bahan soal ujian nasional utama tidak ada yang rusak sehinggasesuai aturan sebenarnya bahan ujian nasional cadangan

Tidak ada perubahan sejak UndangUndang Pajak Penghasilan (UUPPh) Nomor 7 tahun 1983 sampai dengan perubahan yang terakhir UUPPh Nomor 36 Tahun 2008 tentang pembentukan atau pemupukandana cadangan untuk usaha asuransi jiwa (termasuk cadangan premiUnit Link);Bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (1) huruf (c) UU PPh Nomor 7 Tahun 1983sampai dengan perubahan terakhir UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 tidakada perubahan dalam pembentukan atau pemupukan dana cadangan untukHalaman 3 dari 27 halaman.

PMK81 Pasal 1 huruf b angka 2 PMK81 menegaskan bahwa:"Pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang bolehdikurangkan sebagal biaya, yaitu: cadangan untuk usaha asuransiyang meliputi cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa"; Pasal 14 ayat (1) PMK81 mengatur bahwa:"Besarnya cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwasebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b angka 2 ditentukansesuai dengan penghitungan aktuaria yang telah mendapatpengesahan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan

Putusan Nomor 817/B/PK/PJK/2016 1983 tentang Pajak Penghasilan stdtd UU PPh Nomor 36 Tahun 2008,perlu menerapkan Peraturan Menteri Keuangan ... dan seterusnya.; Pasal 1 huruf b angka 2 menyatakan bahwa:"Pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang bolehdikurangkan sebagai biaya, yaitu: cadangan untuk usaha asuransiyang meliputi cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa.; Pasal 14 ayat (1) menyatakan bahwa:"Besarnya cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwasebagaimana dimaksud dalam Pasal

./2011 tanggal 28Desember 2011) atas pembentukan cadangan premi padahal tidak adaperubahan peraturan perundangundangan perpajakan sama sekalikhususnya mengenai pembentukan cadangan premi;Bahwa peraturan pelaksana atas pembentukan dana cadangan yangboleh dikurangkan sebagai biaya, yaitu: cadangan untuk usaha asuransiyang meliputi cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa telahdiatur secara jelas di Pasal 9 (1) huruf c angka (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana

PemohonPeninjauan Kembali telah menerapkan perhitungan SPT PPh Badansesuai peraturan yang berlaku tersebut selama bertahuntahun.Sebelum tahun 2012, Termohon Peninjauan Kembali dan PemohonPeninjauan Kembali mempunyai pandangan yang sama ataspembentukan cadangan premi termasuk cadangan premi Unit Link, olehkarena itu.

Penyesuaian cadangan/pembalikan (write back) cadangan tersebut bukanpemakaian cadangan/penghapusan piutang tak tertagih.bahwa oleh karena itu koreksi atas koreksi negatif cadangan penyisihan piutangtak tertagih adalah tidak tepat dan koreksi seharusnya NIHIL;Cadangan Penurunan Nilai PersediaanBahwa bersama surat ini Pemohon Banding lampirkan fotokopi laporankeuangan auditan dan atau SPT Tahunan tahun 2001 2007 yang dapatmenunjukkan, membuktikan rincian dan kesesuaian antara Beban PenurunanNilai Persediaan

Penyesuaian cadangan/pembalikan (write back) cadangan tersebut bukanpemakaian cadangan/pencadangan penurunan nilai persediaan.bahwa oleh karena itu koreksi atas koreksi negatif cadangan penurunan nilaipersediaan adalah tidak tepat dan koreksi seharusnya NIHIL; Menurut MenurutPerhitungan PPh Badan Peneliti Pemohon Banding(Rp) (Rp)Penghasilan Netto Komersial 3.337.303.314 3.337.303.314Koreksi Fiskal 6.391.041.734 4.359.883.938)Kompensasi kerugian 1.270.381 .845) 0Penghasilan Kena Pajak 8.457.963.203

Tentang Koreksi Fiskal Positif atas Cadangan Piutang sebesarRp1.842.863.797,00.Halaman 7 dari 26 halaman. Putusan Nomor 984/B/PK/PJK/201 4B.

Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidaksetuju dengan koreksi positif yang dilakukan Pemohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) atas koreksi fiskal negatif yang dilakukanTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) terhadapPencadangan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp1.842.863.797,00dengan alasan bahwa penyesuaian cadangan/pembalikan (write back)cadangan tersebut bukan pemakaian cadangan/pengahapusan piutangtak tertagih.8.

di tahun 2003 adalah pengurangan cadangan sebesarRp103.307.465,00.

Koreksi Positif berkenaan dengan Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesarRp53.408.000.000,00;Bahwa Pemohon Banding tidak setuju dan mengajukan banding ataskoreksi positif sehubungan dengan Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesarRp53.408.000.000,00. Diketahui bahwa jumlah koreksi tersebut merupakankredit macet yang telah dihapusbukukan pada tahun 2005.

Koreksi Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp53.408.000.000,00;A. Tentang Koreksi Biaya Administrasi Kantor Pusat sebesarRp 9.738.701.022,00;1.

Tentang Koreksi Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesarRp53.408.000.000,001.

dapat membentuk dana cadangan piutang taktertagih;(2) Besarnya dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) untuk kredit yang digolongkan lancar, dalam perhatiankhusus dan kurang lancar ditentukan perhitungannya secarabertahap sesuai dengan tabel sebagaimana dimaksud dalamLampiran Keputusan ini;(3) Besarnya dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) untuk kredit yang digolongkan diragukan dan macetditentukan sebagai berikut:a. 50% (lima puluh per seratus) dari kredit yang digolongkandiragukan

setelah dikurangi nilai agunan; danb. 100% (seratus per seratus) dari kredit yang digolongkanmacet setelah dikurangi nilai agunan;(4) Jumlah kredit yang digunakan sebagai dasar untukmembentuk dana cadangan sebagaimana dimaksud padaayat (2) dan ayat (3) adalah pokok pinjaman yangdiberikan oleh bank;(5) Pembentukan dan perhitungan dana cadangan piutang taktertagin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)wajib diaudit oleh Akuntan Publik yang menyatakan bahwaperhitungan dana cadangan piutang

PMK81; Pasal 1 huruf b angka 2 PMK81 menegaskan bahwa:"Pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang boleh dikurangkansebagal biaya, yaitu cadangan untuk usaha asuransi yang meliputicadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa"; Pasal 14 ayat 1 PMK81 mengatur bahwa:"Besarnya cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 huruf b angka 2 ditentukan sesuai denganpenghitungan aktuaria yang telah mendapat pengesahan dari BadanHalaman 4 dari 26 halaman Putusan Nomor 1369

asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk olehBadan Penyelenggara Jaminan Sosial.

("PMK81) tentang Pembentukan atau Pemupukan Dana Cadangan YangBoleh Dikurangkan Sebagai Biaya.

Cadangan premimerupakan penyisihan manfaat atau klaim yang akan dibayar perusahaanasuransi pada saat kontrak Asuransi jatuh tempo atau klaim harus dibayar.Dengan diterimanya premi dari tertanggung atau pemegang polis,perusahaan asuransi jiwa harus membentuk cadangan premi untukmengantisipasi pembayaran klaim atau manfaat kepada tertanggung ataupemegang polis;Bahwa cadangan premi merupakan pembebanan secara bertahap manfaatatau klaim yang akan dibayar oleh perusahaan asuransi.

Perbedaan penafsiran atau pandangan dari Termohon PeninjauanKembali (dahulu Tergugat) baru terjadi pada akhir tahun 2011 (sejakdikeluarkannya SE97/PJ./2011 tanggal 28 Desember 2011) ataspembentukan cadangan premi padahal tidak ada perubahan peraturanperundangundangan perpajakan sama sekali khususnya mengenaipembentukan cadangan premi;Bahwa peraturan pelaksana atas pembentukan dana cadangan yang bolehdikurangkan sebagai biaya, yaitu: cadangan untuk usaha asuransi yangmeliputi cadangan premi untuk

Delta Dewata sebagai akunting yangbertugas mengelola dana cadangan kasir PT.

Delta Dewata;Bahwa rincian dari dana cadangan tersebut adalah :a.

Dana cadangan awal sebesar Rp. 430.500.000 (empat ratus tigapuluh juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari : Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) Il sebesar Rp. 12.000.000(dua belas juta rupiah); Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) IV sebesarRp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah); Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) I, Ill, V, VI, VIII, IX, X, XI,XIV sebesar Rp. 58.500.000 (lima puluh delapan juta lima ratusribu rupiah); Untuk dana cadangan LT II (lantai dua)/ Busana sebesar Rp.3.000.000 (tiga

Dana cadangan awal sebesar Rp. 430.500.000 (empat ratus tigapuluh juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari : Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) Il sebesar Rp.12.000.000 (dua belas juta rupiah); Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) IV sebesar Rp.10.000.000 (Sepuluh juta rupiah); Untuk dana cadangan DM (Delta Mart) , Ill, V, VI, VIII, IX,X, Xl, XIV sebesar Rp. 58.500.000 (lima puluh delapan juta limaratus ribu rupiah); Untuk dana cadangan LT Il (lantai dua)/ Busana sebesarRp. 3.000.000 (tiga

Syarat sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak berlaku untuk penghapusanpiutang tak tertagih debitur kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)huruf k.bahwa menurut Pemohon Banding, berdasarkan Pasal 9 ayat (1) UU PajakPenghasilan Tahun 2000, disebutkan bahwa untuk menentukan besarnyaPenghasilan Kena Pajak bagi wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tidakboleh dikurangkan pada huruf c pembentukan atau pemupukan dana cadangan,kecualii :(1).cadangan piutang tak tertagih untuk usaha

;bahwa menurut Terbanding Koreksi yang dilakukan adalah mengenai PenghapusanPiutang yang tidak tertagin, sedangkan menurut Pemohon Banding, perkiraannyabukan Piutang yang tidak tertagih namun pembentukan Cadangan piutang taktertagin atas penghapusan piutang yang nyatanyata tidak dapat ditagih ;bahwasetelah dilakukan penelitian ternyata yang dikoreksi oleh Terbanding bukanPenghapusan Piutang Tidak Tertagih, namun pembentukan Cadangan Piutang yangTidak Tertagih atas Penghapusan yang nyatanyata tidak

dapat ditagih ;bahwa antara Pemohon Banding dan Terbanding, mengenai nilainya tidak menjadisengketa, yaitu sebesar Rp. 99.071.917.70400;bahwa perhitungan pembentukan dana cadangan piutang tidak tertagih wajib diauditoleh Akuntan Publik yang menyatakan bahwa perhitungan dana cadangan piutangtak tertagih telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan telahdiperhitungkan dalam perhitungan rugi laba komersial ;bahwa menurut Pemohon Banding, perhitungan cadangan piutang yang tidaktertagih tersebut

telah diaudit oleh akuntant Publik yang menyatakan bahwaperhitungan dana cadangan piutang tak tertagih tersebut telah dilaksanakan sesuaidengan ketentuan yang berlaku (halaman 59 dari Laporan Keuangan Audit ) ;bahwa untuk melakukan koreksi mengenai perhitungan pembentukan danacadangan yang dibuat oleh Pemohon Banding, seharusnya Terbandingmenggunakan Pasal 9 ayat (1) huruf c angka 1.UU Pajak Penghasilan dan bukanmenggunakan Pasal 6 ayat (1) huruf h UU PPh jo.

Keputusan Direktur JenderalPajak nomor KEP238/PJ/2001 tanggal 28 Maret 2001 ;bahwa berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, mengingat yang dikoreksi adalahCadangan piutang yang tidak dapat ditagih dan cadangan tersebut telah diaudit olehAkuntan Publik yang menyatakan bahwa perhitungan dana cadangan piutang taktertagih tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, makaMajelis berpendapat untuk Koreksi Terbanding atas Penghapusan Piutang TakTertagih sebesar Rp. 99.071.917.704,00