) Kompilasi HukumIslam, yang berbunyi: Suami wajib memberikan pendidikan agama kepadaisterinya dan memberi kesempatan belajar pengetahuan yang berguna danbermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa .Bahwa TERMOHON menolak dengan tegas dalil Permohonan Cerai TalaqPEMOHON pada angka 4.3. yang telah mendalilkan bahwa TERMOHONmelalaikan tugasanya sebagai seorang isteri kepada PEMOHON dananaknya , hal itu adalah tidak benar sama sekali, yang benar adalah sejakTERMOHON memiliki anak yang diberi nama Ayori Challia

terhadap PEMOHONKONVENSI sekarang disebut sebagai TERGUGAT REKONVENSI.Bahwa PENGUGGAT REKONVENSI dan TERGUGAT REKONVENSIadalah suami istri yang Sah yang telah menikah dihadapan Kantor UrusanAgama Kecamatan Kecamatan Ilir Timur Il, pada tanggal tanggal 8 Agustus2015 sebagaimana kutipan Akta Nikah No.710/45/VIII/2015 tanggal 10Agustus 2015 (Bukti T1).Bahwa selama dalam pernikahan antara PENGGUGAT REKONVENSIdengan TERGUGAT REKONVENSI telah dikaruniai 1 (Satu) orang anakPerempuan yang bernama Ayori Challia

di Pengadilan Agama Palembang;Bahwa oleh karena selama dalam pernikahan antara PENGGUGATREKONVENSI dan TERGUGAT REKONVENSI telah dikaruniahi 1 (satu)orang anak yang saat ini baru berumur 2 tahun dan masih sangatmemerlukan perhatian dan kasih sayang dari PENGGUGAT REKONVENSIsebagai seorang ibu, oleh karenanya PENGGUGAT REKONVENSI mohonkepada Pengadilan Agama Palembang Cq.Majelis Hakim yang memeriksadan memutus perkara a quo agar kiranya menetapkan sebagai PemegangHadhonah anak yang bernama Ayori Challia

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama Challia Nathania dan Challista Nathania berada di bawah hadhanah (diasuh dan dipelihara) oleh Penggugat selaku ibu kandungnya;

4. Membebankan kepada Penggugat