MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Agus Santoso als Deglek Bin Suwito, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu penuntut umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan (dua) bulan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka

Penuntut Umum:
TRIYONO.SH
Terdakwa:
AGUS SANTOSO Als DEGLEK Bin SUWITO

Deglek Bin Mukalam tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika golongan I";

Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
HENDRAWANTO ALIAS DEGLEK Bin MUKALAM

menyimpan,menguasai Narkotika jenis shabu dengan ditemukan barang bukti pada dirierdakwa yakni 1 (Satu) poket shabu dengan berat bersih 0,05 gram, 1 (satu)buah plastic klip bekas bungkus shabu, 1 (Satu) buah karet pipet warna merah,2 (dua) tutup bong, 3 (tiga) buah korek api, 5 (lima) buah sedotan plastic, 1(satu) buah HP merk Nokia warnahitam;Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota Reskoba Kepolisian ResortTulungagung tersebut sesaat setelan melakukan transaksi shabu dengansaudara Hendrawanto alias Deglek

(terdakwa dalam berkas perkaraterpisah/splitsing);Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis shabu tersebut membelidari saudara Hendrawanto alias Deglek dengan harga Rp. 300.000.

(tiga ratusibu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan shabu tersebut dengan cara terdakwamenghubungi saudara Hendrawanto alias Deglek melalui pesan sms HP untukmemesan shabu, kemudian jika barang shabu tersebut ada lalu saudaraHendrawanto alias Deglek datang ke rumah terdakwa untuk melakukantransaksi shabu;Bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernah membeli shabu darisaudara Hendrawanto alias Deglek sebanyak 1 (satu) kali yakni pada Jumattanggal 16 Agustus 2019 sekira jam 19.00 wib sebanyak 1 (satu) poket

(tiga ratusibu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan shabu tersebut dengan cara terdakwamenghubungi saudara Hendrawanto alias Deglek melalui pesan sms HP untukmemesan shabu, kemudian jika barang shabu tersebut ada lalu saudaraHendrawanto alias Deglek datang ke rumah terdakwa untuk melakukantransaksi shabu;Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 318/Pid.Sus/2019/PN TlgBahwa terdakwa sebelumnya sudah pernah membeli shabu darisaudara Hendrawanto alias Deglek sebanyak 1 (Satu) kali yakni pada Jumattanggal 16 Agustus

Pil double 'LL' tersebut diperoleh dari Deglek(daftar pencarian orang);Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : LAB. 1606 / NOF / 2015 pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2015dalam hasil Kesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti Nomor : 2596 /2015 / NOF berupa 3 (tiga) butir tablet wama Putih logo "LL" adalahbenar mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat

Pil double 'LL' tersebut diperolehdari Deglek (daftar pencarian orang).Halaman 4 dari 12 HalamanPutusan Nomor 184/Pid.B/2015/PN. Bit.

Bit.terdakwa setelah menerima uang dari saksi SUGIONO ALS.DONO aluterdakwa menyerahkan 20 (dua puluh) butir tablet Double L kepada saksiSUGIONO ALS.DONO. kemudian saksi SUGIONO ALS.DONO setelahmenerima 20 (dua puluh) butir tablet Double L dari terdakwa langsung pergimeninggalkan terdakwa, sedangkan terdakwa mendapatkan tablet Double Ltersebut dari DEGLEK (DPO).

membeli tablet Double L,kemudian saksi SUGIONO ALS.DONO bertemu dengan terdakwalalumenyerahkan uang sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa setelah menerima uang dari saksi SUGIONO ALS.DONO aluterdakwa menyerahkan 20 (dua puluh) butir tablet Double L kepada saksiSUGIONO ALS.DONO. kemudian saksi SUGIONO ALS.DONO setelahmenerima 20 (dua puluh) butir tablet Double L dari terdakwa langsung pergimeninggalkan terdakwa, sedangkan terdakwa mendapatkan tablet Double Ltersebut dari DEGLEK

DEGLEK Bin SUWITO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana ?Penganiayaan?