Ditemukan 54 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-01-2018 — Putus : 15-02-2018 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 11/Pdt.P/2018/PN Sgr
Tanggal 15 Februari 2018 — Pemohon:
I Nyoman Adi Setiana
5217
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ;
    2. Memberikan ijin kepada pemohon untuk mengganti nama dan tanggal lahir pemohon yaitu: dari I Nyoman Adi Setiana, lahir di depeha pada tanggal 13 Desember 1996, menjadi I Nyoman Ardi Setiana, lahir di depeha pada tanggal 23 Desember 1996, ;
    3. Memerintahkan kepada Panitera Pengganti dan Pemohon untuk mengirimkan dan melaporkan penetapan ini kepada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
    Bahwa pemohon lahir di Depeha pada tanggal 13 Desember 1996 yangkemudian diberinama ! Nyoman Adi Setiana, sesuai dengan Kutipanakta Kelahiran No : 376 / Ist / Kot / 2007, yang dikeluarkan oleh olehKepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng.2.
    Sgr.3.Bahwa atas keinginan pemohon, saat ini pemohon bermaksud untukmengganti nama dan tanggal lahir pemohon dari Nyoman Adi Setiana,lahir di depeha pada tanggal 13 Desember 1996 sesuai dengan Kutipanakta Kelahiran No : 376 / Ist / Kbt / 2007, menjadi Nyoman ArdiSetiana, lahir di depeha pada tanggal 23 Desember 1996, sesuai denganjazah, KK ( Kartu Keluarga ) dan KTP ( kartu Tanda Penduduk) dengan alasan untuk syarat keseragaman dokumen yang diperlukansegera untuk permohonan Paspor untukbekerja keluar
    , lahir di depeha padatanggal 23 Desember 1996, ;.
    Saksi Gede Sandiartha :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena Pemohon adalahkeponakan saksi;Bahwa Pemohon adalah anak dari Ni Made Rempiang (ibu Pemohon);Bahwa Pemohon bersaudara 4 (empat) orang dimana Pemohon adalahanak yang ke3 ;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan adalah untuk memperbaikinama dan tanggal lahir pemohon dalam akta kelahiran dimana dalam aktakelahiran tertulis Nyoman Adi Setiana lahir di Depeha tanggal 13Desember 1996 menjadi Nyoman Ardi Setiana lahir di Depeha padatanggal 23 Desember
    Saksi Ni Made Rempiang :Bahwa Pemohon adalah anak kandung saksi ;Bahwa Pemohon adalah anak dari Ni Made Rempiang (ibu Pemohon);Bahwa Pemohon bersaudara 4 (empat) orang dimana Pemohon adalahanak yang ke3 ;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan adalah untuk memperbaikinama dan tanggal lahir pemohon dalam akta kelahiran dimana dalam aktakelahiran tertulis Nyoman Adi Setiana lahir di Depeha tanggal 13Desember 1996 menjadi Nyoman Ardi Setiana lahir di Depeha padatanggal 23 Desember 1996 ;Bahwa tujuan memperbaiki
Register : 04-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 599/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 26 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan namun tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu di Desa Depeha pada tanggal 21 Maret 2009 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan/didaftarkan pada Kantor Kependudukan
    dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Akte Perkawinan Nomor : 5108-KW-23042014-0006 tertanggal 23 April 2014 adalah sah dan putus karena perceraian ;
  • Menyatakan hukum bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama:
    • I PUTU DHARMA SAPUTRA, Laki-laki, Lahir di Depeha pada tanggal 5 Nopember 2009 ;
    • NI KADEK PUTRI WARDANI, Perempuan, Lahir di Depeha, pada tanggal 11 Desember 2016;

    Dan anak-anak

    Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dikaruniai 2(Dua) orang anak yang masingmasing diberi nama : ANAK I, Lakilaki, Lahir di Depeha pada tanggal 5 Nopember 2009 ; ANAK II, Perempuan, Lahir di Depeha, pada tanggal 11 Desember2016; Dan anakanak tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat;.
    Bahwa ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugatpernah dibicarakan secara kekeluargaan di depan orang tuaPenggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil dan pada tanggal 28Nopember 2016 antara Penggugat dan Tergugat telah menyatakanpisah di hadapan Perbekel Desa Depeha dengan disaksikan olehKelian Banjar Dinas Dauh Pura dan Kelian Banjar Adat Dauh PuraDesa Depeha Kecamatan Kubutambahan ; .
    Menyatakan hukum bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugatdan Tergugat yang masingmasing bernama : ANAK 1, Lakilaki, Lahir di Depeha pada tanggal 5 Nopember 2009 ; ANAK II, Perempuan, Lahir di Depeha, pada tanggal 11 Desember2016;Dan anakanak tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu di Desa Depeha padatanggal 21 Maret 2009 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan/didaftarkanpada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuaidengan Akte Perkawinan Nomor : 5108KW230420140006 tertanggal 23April 2014 adalah sah dan putus karena perceraian ;4.
    Menyatakan hukum bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugatdan Tergugat yang masingmasing bernama: ANAK 1, Lakilaki, Lahir di Depeha pada tanggal 5 Nopember 2009 ; ANAK II, Perempuan, Lahir di Depeha, pada tanggal 11 Desember2016;Dan anakanak tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat;halaman 12 dari 14 Putusan No. 599/Pdt.G/2018/PN Sgr5.
Register : 26-12-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 21-01-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 317/Pdt.P/2019/PN Sgr
Tanggal 21 Januari 2020 — Pemohon:
1.I Nyoman Arianta
2.Ni Made Ayu Ratna Dewi
135
  • PENETAPANNomor : 317 /Pdt.P/2019/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata permohonan pada tingkat pertama telah menetapkan sebagai berikutdalam perkara permohonan :1.1 NYOMAN ARIANTA, Lahir di Depeha, tanggal 03 Agustus1984, lakilaki, Warna Negara Indonesia,Agama Hindu, pekerjaan KaryawanSwasta;2.NI MADE AYU RATNA DEWI, Lahir di Depeha, tanggal 11 Oktober1990, perempuan, WarganegaraIndonesia, Agama Hindu, pekerjaanKaryawan
    Swasta, samasama bertempattinggal di Banjar Dinas Dangin Pura,Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng,selanjutnya disebut sebagai ParaPemohon;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri SingarajaNomor: 317/Pdt.P/2019/PN Sgr tanggal 26 Desember 2019 tentangPenunjukan Hakim;Setelah membaca Penetapan Hakim Nomor: 317/Pdt.P/2019/PN Sgrtanggal 26 Desember 2019 tentang Penetapan Hari Sidang;Setelah membaca surat permohonan Pemohon;Setelah memeriksa suratsurat
    B ahwa pemohon menikah dengan Ni Made Ayu Ratna Dewi di Depeha,pada tanggal 19 November 2009 sesuai dengan Buku Nikah/AktaPerkawinan Nomor 5108KW140420160085 Tertanggal 14 April 2016.Halaman 1 dari 7 Penetapan Permohonan Nomor 317/Pdt.P/2019/PN Sgr2. B ahwa dari pernikahan tersebut pemohon telah dikaruniai anak yang lahirdi Depeha, Tanggal 15 September 2010, Jenis Kelamin Perempuan,yang diberi nama GUSTI AYU LUH PUTU SUKERTI sesuai dengan AktaKelahiran Nomor : 5108LT090820160141.3.
    Saksi KETUT SUNTAYA: Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Para pemohon, karenaPemohon 1 adalah Kakek saksi dan pemohon 2 adalah Nenek saksi; Bahwa Pemohon Nyoman Arianta telah menikah dengan NiMade Ayu Ratna Dewi secara Agama Hindu di Desa Depeha ; Bahwa dari perkawinannya para Pemohon telah dikaruniai anak3(tiga) Orang yang masingmasing bernama Gusti Ayu Luh Putu Sukerti,Gusti Made Angga Purnayasa dan anak yang ke tiga yang bernamaKomang Ariadi tidak ada nama Gustinya ; Bahwa saksi mengetahui Para
    Saksi NI MADE SUKRANI: Bahwa Saksi Saksi menyatakan kelan dengan Para Pemohon,Karena pemohon 1 adalah anak kandung saksi dan pemohon 2 adalahmenantu saksi; Bahwa Pemohon Nyoman Arianta telah menikah dengan NiMade Ayu Ratna Dewi secara Agama Hindu di Desa Depeha ; Bahwa dari perkawinannya para Pemohon telah dikaruniai anak3(tiga) orang yang masingmasing bernama Gusti Ayu Luh Putu Sukerti,Gusti Made Angga Purnayasa dan anak yang ke tiga yang bernamaKomang Ariadi tidak ada nama Gustinya ; Bahwa saksi
Register : 03-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 455/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1611
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir; -
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek; ---------
    3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Agama Hindu pada tanggal 31 Desember tahun 2001 di Desa Depeha, sesui dengan Akta Perkawinan No. 181/WNI/Kbt/Am/2014
    , tertanggal 14 Desember 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; ------------------------------
  • Menyatakan hukum anak dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat yang bernama : Ni Luh Intan, perempuan, lahir di Depeha, pada tanggal 13 November 2001 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 163/Ist/Kbt/AM/2003 tertanggal 30 Desember 2003, tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab
    ., Desa Bulian kecamatan Kubutambahan KabupatenBuleleng, , sebagai PenggugatLawanTergugat, tempat lahir di Depeha, tanggal 31 Desember 1978, jenis kelaminlakilaki, pekerjaan Petani, Agama Hindu, Alamat banjar DinasDangin Pura, Desa Depeha, kecamatan Kubutambahan kabupatenBuleleng, sebagai Tergugat PENGADILAN NEGERI tersebut ;Telah membaca semua surat surat dalam berkas yang berkaitan denganperkara ini ; Telah mendengar keterangan saksi saksi dari pihak Penggugatdipersidangan serta memperhatikan pula
    Bahwa kebahagiaan Perkawinan Penggugat dan Tergugat bertambahsetelah kelahiran anak mereka yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, lahir di Depeha tanggal13 November Tahun 2001,jenis kelaminPerempuan,sesuai dengan akta kelahiran No 163/Ist/Kbt/Am/2003 tertanggal30 Desember tahun 2003. Bahwa karena kebutuhan hidup yang semakin banyak karena kelahiran anakpertama mereka, Tergugat bekerja ke Denpasar sebagai Buruh Bangunan.
    ,Bahwa karena sudah tahan lagi akan sikap Tergugat,Penggugat akhirnyapulang kerumah orangtuanya di Banjar Dinas Lodguwuh desa Bulian padabulan Maret Tahun 2017Bahwa pada tanggal 18 Juli Tahun 2089,diadakan mediasi di KantorPerbekel Desa Depeha., Penggugat dan Tergugat bersama keluarga dandisaksikan Klian Banjar Dinas Dangin Pura desa Depeha dan Klian Banjaradat Pengubungan Desa Depeha,juga dihadiri Perbekel dan Klian DesaPekraman Depeha,dan Perbekal Desa Bulian.Karena sudah tidak bisaditengahi dan
    Menyatakan hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan secara agama hindu pada tanggal 31Desember Tahun 2001 di desa Depeha, sesuai dengan AktaPerkawinan No 181/WNIKbt/Am/2014 ter,tanggal 14 DesemberTahun 2010 yang di keluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Buleleng adalah sah,dan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya.Halaman 3 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 455/Pat.G/2019/PN Sgr3.
    Menyatakan bahwa hak asuh anak Penggugat dan Tergugatatasnama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATjenis kelaminPerempuan,lahir di depeha tanggal 13 November Tahun 2001 diberikan kepada Tergugat,dimana apabila Penggugat ingin bertemudengan anaknya tidak ada halangan dari Tergugat4.
Putus : 06-09-2019 — Upload : 06-09-2019
Putusan PT DENPASAR Nomor 100 /Pdt/2019/PT DPS
Tanggal 6 September 2019 — I NYOMAN SUKADANA, dk melawan PUTU ARKIA,dkk
11577
  • Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat angka 5 (lima)tentang tanah dengan Sertipikat Hak Milik No. 419/Desa Depeha atasnama orang tua Para Tergugat (almarhum Wayan Patra).
    Untuk itu, Para Tergugat tanggapi sebagai berikut:6.16.2Permohonan Sertipikat Hak Milik No. 419/Desa Depeha atastanah seluas 4100 M2 yang dilakukan oleh orang tua ParaTergugat tersebut telah sesuai dengan prosedur dan ketentuanhukum yang berlaku;Pada awalnya, sekitar tahun 1980 di Desa Depeha ada proyekpenanaman kelapa yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ituyang dikenal sebagai proyek PRPTE.
    Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat angka 8 (delapan)yang menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 419/Desa Depeha adalahtidak sah dan tidak memiliki kKekuatan hukum yang berlaku.
    Justru dalildalil bantahan Para Tergugatlahyang didukung oleh buktibukti yang sempurna dan autentik, sehinggasangat beralasan jika Majelis Hakim menolak tuntutan Para Penggugattersebut;Dari uraian tersebut diatas, telah jelas dan terang bahwa tidak benar ParaTergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum atas sebidang tanahdengan Sertipikat Hak Milik No. 419/Desa Depeha atas nama orang tuaPara Tergugat (almarhnuml Wayan Patra) yang terletak di Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng
    Menyatakan sebidang Tanah Obyek Sengketa Rekonvensi dengan SertipikatHak Milik No. 419/Desa Depeha, Surat Ukur No. 4725/1987 tanggal 24111987 seluas 4100 m2 atas nama Wayan Patra, terletak di Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, adalah tanah peninggalanalmarhum Wayan Patra;4. Menyatakan Para Penggugat Rekonvensi berhak atas Tanah ObyekSengketa Rekonvensi;5. Menyatakan Para Tergugat Rekonvensi tidak berhak atas Tanah ObyekSengketa Rekonvensi;6.
Register : 25-09-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 531/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 13 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2019
  • perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Buleleng, pada tanggal 31 Desember 2000 Dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, dengan No Akte 5108-KW-30052017-0007 tertanggal 30 Mei 2017 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
  • Menyatakan bahwa bahwa 2 (dua) orang anak yaitu anak pertama bernama I Gede Budi Astawa, laki-laki, lahir di Depeha
    , pada tanggal 11 Nopember 2001 dan anak kedua bernama I Kadek Warta Mana, laki-laki, lahir di Depeha, pada tanggal 2 Agustus 2007 tetap berada dalam asuhan Penggugat, dengan tidak mengurangi hak Tergugat sewaktu waktu menemui anak-anak tersebut untuk memberikan kasih sayangnya;
  • Memerintahkan kepada para pihak agar dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, segera melaporkan isi putusan ini kepada Kantor Dinas
    PUTUSANNomor 531/Pdt.G/2019/PN Sgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata dalam tingkat pertama yang bersidang secara Hakim Majelis telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara :Penggugat lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 4 Juni2012, Agama Hindu, pekerjaanpetani/pekebun, bertempat tinggal di BanjarDinas Sanglung, Kel/Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, NIK5108080202810005.untuk selanjutnyadisebut sebagai
    : PENGGUGATMELAWAN ;Tergugat perempuan, lahir di Depeha, pada tanggal 21April 1982, Agama Hindu, pekerjaanKaryawan petani/pekebun, bertempat tinggaldi Banjar Dinas Sanglung, Kel/Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, untukselanjutnya disebut sebagai : TERGUGATPENGADILAN NEGERI tersebut ;Telanh membaca berkas perkara ;Telah memeriksa buktibukti dan mendengarkan keterangan saksisaksi dari Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARA ;Menimbang, bahwa Penggugat dengan gugatannya yang telahdidaftarkan di Kepaniteraan
    , pada tanggal 11 Nopember 2001 dan anakkedua bernama anak 2, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 2 Agustus2007 diberikan kepada Penggugat apabila gugatan perceraian Pengugatdikabulkan.
    Anak 1, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 11Nopember 2001 dan 2).
    Menyatakan bahwa bahwa 2 (dua) orang anak yaitu anak pertamabernamaanak penggugat 1 lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal11 Nopember 2001 dan anak kedua bernama anak penggugat 2, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 2 Agustus 2007 tetap berada dalamasuhan Penggugat, dengan tidak mengurangi hak Tergugat sewaktuwaktu menemui anakanak tersebut untuk memberikan kasih sayangnya;5.
Register : 22-05-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 263/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2127
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap dipersidangan namun tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek;
    3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kec.
    BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara:PENGGUGAT, lakilaki, lahir tanggal 2 Mei 1998, agama Hindu, pekerjaanWiraswasta, alamat Banjar Dinas Seganti, DesaDepeha, Kecamatan Kubutambahan kabupatenBuleleng, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;LAWAN:TERGUGAT, perempuan, lahir tanggal 9 September 1999, agama Hindualamat Banjar Dinas Bingin, Desa Depeha
    SAKSI Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah Ayah kandung Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telahkawin secara adat Bali dan Agama Hindu di Banjar Dinas Seganti,Desa Depeha, Kec.
    Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, padatanggal 16 Juni 2017, dengan di Puput oleh XXXXX dan telahHalaman 3 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 263/Pdt.G/2019/PN Sgrdidaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng sebagaimana Kutipan akta Perkawinan Nomor : 5108KW130720170046; Bahwa setelah perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugattinggal di rumah Saksi di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kec.Kubutambahan, Kabupaten Buleleng; Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah
    Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, padatanggal 16 Juni 2017, dengan di Puput oleh XXXXX dan telahdidaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng sebagaimana Kutipan akta Perkawinan Nomor : 5108KW130720170046; Bahwa setelah perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugattinggal di rumah Saksi di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kec.Kubutambahan, Kabupaten Buleleng; Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1(satu) orang anak, yang diberi nama ANAK, lahir di Buleleng
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu diBanjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kec. Kubutambahan, KabupatenBuleleng, pada tanggal 16 Juni 2017 dan telah didaftarkan pada DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sebagaimanaKutipan akta Perkawinan Nomor : 5108KW130720170046 tanggal 13Juli 2017 adalah sah dan putus karena perceraian;4.
Register : 26-06-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 03-08-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 378/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 29 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2316
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 03 Maret 2005 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan Catatan
    Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 185/WNI/Kbt/2007 tertanggal 10 September 2007, dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya,
  • Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang masing - masing bemama yang pertama bemama I Komang Okta Agus Darmawan, laki-laki, lahir di Depeha, pada tanggal 08 Oktober 2005 dan yang kedua bemama I Gede Satria Wibawa, laki-laki, lahir di Depeha pada tanggal 27
    Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sah dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama hindu di Depeha pada tanggal03 Maret 2005, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor DinasKependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan akta Perkawinan Nomor 185/WNI/Kbt/2007, tertanggal 10September 2007;2.
    Bahwa dari perkawinan antara penggugat dengan tergugat telah lahir 2(dua) orang anak yang masing masing bemama yang pertama bemama ,lakilaki, lahir di Depeha pada tanggal 08 oktober 2005 dan yang keduabemama,, lakilaki, lahir di Depeha. Pada tanggal 27 Desember 2010, yangsaat ini diasuh oleh Tergugat;Halaman 1 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 378/Pdt.G/2020/PN Sgr..
    Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang masing masing bemama yang pertama bemama KmangOkta Agus Darmawan, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 08 Oktober2005 dan yang kedua bemama , lakilaki, lahir di Depeha pada tanggal 27Desember 2010, yang hak pengasuhan tetap berada dipihak Tergugat,namun dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu kandungnyauntuk tetap menemui dan mencurahkan kasih sayang untuk setiap saatdapat bertemu dengan anak anak tersebut
    Saksi Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat (Penggugat) merupakan adik kandung saksi sedangkanTergugat(Tergugat) adalah suami dari Penggugat (ipar saksi);Bahwa Penggugat dan Tergugat, merupakan pasangan suam1 istri;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan secara agamaHindu di Desa Depeha, Kec. Kubutambahan, Kab.
    Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang masing masing bemama yang pertama bemama , lakilaki,lahir di Depeha, pada tanggal 08 Oktober 2005 dan yang kedua bemama ,lakilaki, lahir di Depeha pada tanggal 27 Desember 2010, yang hakpengasuhan tetap berada dipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurangihak Penggugat sebagai Ibu kandungnya untuk tetap menemui danmencurahkan kasih sayang untuk setiap saat dapat bertemu dengan anak anak tersebut;5.
Register : 11-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 339/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 6 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3922
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha., Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng pada tanggal 16 Juli 2007, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan Catatan
    Kutipan Akta Perkawinan Nomor. 5108-KW-16022016-0049 tertanggal 16 Pebruari 2016, dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
  • Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang masing- masing bemama yang pertama bemama I Gede Sumardika, laki-laki, lahir di Depeha
    Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sah dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama hindu di Depeha pada tanggal 16Juli 2007, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan akta Perkawinan Nomor : 5108KW160220160049, tertanggal 16Pebruari 2016;2.
    Bahwa dari perkawinan antara penggugat dengan tergugat telah lahir 2 (dua)orang anak yang masing masing bemama yang pertama bemama anakPenggugat dan Tergugat, lakilaki, lahir di Depeha pada tanggal 28 JanuariHalaman 1 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 339/Pdt.G/2020/PN Sgr.2008 dan yang kedua bemama anak Penggugat dan Tergugat, lakilaki, lahirdi Buleleng. Padatanggal 9 Maret 2014, yang saat ini diasuh oleh Tergugat;.
    Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang masing masing bemama yang pertama bemama anakPenggugat dan Tergugat, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 28 Januari2008 dan yang kedua bernama anak Penggugat dan Tergugat, lakilaki, lahirdi Buleleng pada tanggal 9 Maret 2014, yang hak pengasuhan tetap beradadipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurang!
    , lakilaki, lahir di Depeha tanggal 28 Januari 2008 dan 2.
    Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang masing masing bemama yang pertama bemama anakHalaman 10 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 339/Pdt.G/2020/PN Sgr.Penggugat dan Tergugat, lakilaki, lahir di Depeha, pada tanggal 28 Januari2008 dan yang kedua bernama anak Penggugat dan tergugat, lakilaki, lahirdi Buleleng pada tanggal 9 Maret 2014, yang hak pengasuhan tetap beradadipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurang!
Register : 28-11-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 11-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 714/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 16 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
189
  • M E N G A D I L I :

    1.Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir ;

    2.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk selurunnya dengan Verstek;

    3.Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara adat

    dan Agama Hindu di Banjar Dinas Pengubugan, Desa Depeha

    PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara : 22nnn nnn nn nnn nnn nnn cence ncePENGGUGAT, lahir di Pakisan, tanggal 29 Maret 1988, umur 30 tahun,Kewarganegaraan Indonesia, agama Hindu, pekerjaan Swasta,bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, yang selanjutnya disebutsebagai Penggugat. 02002enenennn=LawanTERGUGAT, lahir di Depeha
    Putusan Perdata Gugatan Nomor 714/Pdt.G/2018/PN SgrTENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan tertanggal21 Nopember 2018 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan PengadilanNegeri Singaraja dan tercatat dibawah Register Perkara Nomor714/Pdt.G/2018/PN Sgr tanggal 28 Nopember 2018, dimana pada pokoknyatelah mengajukan gugatan tentang hal hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secarasah di Banjar Dinas Pengubugan, Desa Depeha
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan di Banjar Dinas Pengubugan, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 17 Juni2009 secara Agama Hindu adalah putus karena perceraian ; 3.
    SAKSI Il dimana masing masing saksitersebut telah memberikan keterangannya dibawah sumpah sebagai berikut ; Saksil: SAKSII;Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Penggugat dan Tergugat,dimana Penggugat adalah anak kandung saksi sedangkan Tergugatadalah menantu saksi Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yangmenikah secara adat dan agama Hindu di Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tahun 2009 yang dipuput olehJro Mangku DeSa ; 2n neon nnn nnn nnn nnn nen
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang telah dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu diBanjar Dinas Pengubugant, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan,Kabupaten Buleleng pada tanggal 17 Juni 2009, adalah sah dan putuskarena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
Register : 04-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 151/Pid.B/2016/PN Sgr
Tanggal 12 Oktober 2016 — TERDAKWA - Gede Robi Sila Darma;
3511
  • Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah).Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknyamenyatakan memohon keringanan hukuman ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa GEDE ROBI SILA DARMA pada hari Kamis tanggal28 April 2016 sekira pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan April tahun 2016 bertempat di Jalan Raya Desa Depeha
    di BanjarDinas Pengubungan, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, KabupatenBuleleng atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Singaraja, telah melakukanHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 151/Pid.B/2016/PN Sgr.penganiayaan terhadap saksi GEDE SUKERADI ALIAS SANGOTOL yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa GEDE ROBI SILA DARMAberangkatdari rumahnya menuju ke Desa Depeha, selanjutnya terdakwa bersamaGEDE
    Selain itu, kepalasaksi juga mengalami benjol.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan untuk sebagian ;2.1 Nyoman Redana, dibawah disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa yang memukul anak saksisetelah berada di kantor polisi; Bahwa kejadian pemukulan terjadi pada hari Kamis, tanggal 28 April 2016,sekitar pukul 22.30 wita di jalan Raya Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang saksi ketahui setelah anaksaksi yakni saksi Gede
    tidak mengetahuikejadian selanjutnya;Bahwa setelah dipukul, saksi melihat mata saksi Gede Sukeradi bengkak;Bahwa dua bulan setelah kejadian pemukulan tersebut, saksi bertemudengan saksi Gede Sukeradi dalam keadaan yang sudah pulih/normalTerhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis, tanggal 28 April 2016, sekitar pukul 22.30 wita,awalnya Terdakwa lewat di Jalan Raya Desa Depeha
    saksi Kadek Arya Darma Budi, Terdakwapulang meninggalkan saksi Gede Sukeradi yang masih terdiam;Bahwa Terdakwa mau mengajak damai saksi Gede Sukeradi akan tetapisampai tujuh kali datang kerumahnya tetap ditolak oleh orang tua saksiGede Sukeradi.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 28 April 2016, sekitar pukul 22.30wita, diawali saat Terdakwa melintas dengan mengendarai sepeda motordi Jalan Raya Desa Depeha
Register : 12-04-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 162/Pdt.G/2017/PN Sgr
Tanggal 22 Mei 2017 — - Penggugat dan Tergugat
218
  • PUTUSANNomor 162/Pdt.G/2017/PN Sgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara :PENGGUGAT, Umur: tahun, Agama: Hindu, Pekerjaan: Karyawan Swasta,beralamat di Banjar Dinas Sangglung, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng dalamhal ini diwakili oleh Kuasanya yang bernama : YULIUSLOGO, S.H, Advokat/Penasihat Hukum yang
    Yani No. 128Singaraja, selanjutnya dengan berdasarkan surat kuasakhusus tertanggal 23 Maret 2017, selanjutnya disebutsebagai Penggugat;Lawan:TERGUGAT, agama Hindu, Petani, beralamat di Banjar DinasPengubugan, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan,Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagaiTergugat ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 29 Maret2017 yang diterima dan didaftarkan
    Penggugat dan Tergugat telah melahirkan 2(dua) orang anak lakilaki, anak yang pertama bernama ANAK I, lahir pada08052011 (delapan bulan Mei tahun dua ribu sebelas), dan anak keduayang bernama ANAK Il, lahir pada 17092014 (tujun belas bulan Septembertahun dua ribu sembilan), yang mana kedua anak tersebut pada saat ini anaktersebut berada dalam asuhan Tergugat;Bahwa pada awal masa perkawinan, Penggugat tinggal bersama Tergugat dirumah orang tua Tergugat yang beralamat di Banjar Dinas Pengubugan,Desa Depeha
    , dan MADESEMARAGUNA selaku Perbekel Desa Depeha, serta dibubuhi meterai yangBahwa mengingat anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugatmasih dibawah umur, maka Penggugat dan Tergugat telah sepakat untukhak asuh anak diserahkan kepada Tergugat, tanpa mengurangi hakPenggugat untuk bertemu dengan anak dari hasil perkawinan antaraPenggugat dan Ter guia j~==22s sense ree n etre rcmmesennt nr ninenninctnenentinneBerdasarkan halhal tersebut yang telah terurai seperti tersebut di atas,maka dengan
    SAKSI 1, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Penggugatadalah kakak kandung saksi dan Tergugat adalah anak mantu;Bahwa saksi dihadirkan karena masalah gugatan perceraian;Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri;Bahwa saksi lupa kapan Penggugat dan Tergugat menikah yang pastimenikah di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, KabupatenBuleleng secara adat dan agama Hindu;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan
Register : 29-01-2020 — Putus : 02-03-2020 — Upload : 03-03-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 2 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di Kabupaten Buleleng pada tanggal 19 November 1999 secara agama Hindu, perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5108-KW-05012016-0069, tertanggal 6 Januari 2016, dinyatakan putus karena perceraian;
  • Menyatakan anak-anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yakni bernama I Kadek Ngurah Resiadnyana, Laki-laki, lahir di Depeha
    , tanggal 14 Maret 2002, Ni Komang Ayu Kelin Diah Adriani, Perempuan, lahir di Depeha, tanggal 31 Mei 2006, dan I Ketut Gede Ngurah Budi Nari Adnyanna Dangin, laki-laki, lahir Depeha, tanggal 9 Maret 2009, hak penguasaannya berada pada pihak Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat selaku ibu kandungnya untuk memelihara dan mendidik anak tersebut;
  • Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum
    Bahwa, Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai Suami Istri, yangtelah melangsungkan upacara perkawinan menurut adat dan Agama Hindu, diDesa Depeha, tanggal 19 Nopember 1999, perkawinan Penggugat dan Tergugattelah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 5108KW050120160069,tertanggal 6 Januari 2016;2.
    Bahwa, dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahir tigaorang anak yang bernama ANAK PERTAMA, Lakilaki, Depeha, 14 Maret 2002,ANAK KEDUA, Perempuan, Depeha 31 Mei 2006, ANAK KETIGA, lakilaki,Depeha, 9 Maret 2009;Hal.1 dari 13 Hal./Putusan Nomor 81/Pat.G/2020/PN Sgr3. Bahwa, pada awalnya hubungan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istrisudah mulai ada pertengkaran namun Penggugat anggap itu hal biasa karenamasih penyesuaian din;4.
    Bahwa, dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahir duaorang anak yang diberi nama : Kadek Ngurah Resiadnyana, Lakilaki, Depeha,14 Maret 2002, ANAK PERTAMA, Perempuan, Depeha 31 Mei 2006, ANAKKETIGA, lakilaki, Depeha, 9 Maret 2009 tetap berada dalam asuhan Tergugat,dengan tidak mengurangi hak Penggugat sewaktu waktu menemui kKedua anaktersebut untuk memberikan kasih sayangnya;Hal.2 dari 13 Hal./Putusan Nomor 81/Pat.G/2020/PN Sgr4.
    , 14 Maret 2002, ANAK KEDUA,Perempuan, Depeha 31 Mei 2006, ANAK KETIGA, lakilaki, Depeha, 9 Maret 2009,sehingga jika dibandingkan tanggal kelahiran anak tersebut dengan perkawinan orangtuanya yang melangsungkan perkawinan pada tanggal 19 November 1999, makaanak tersebut lahir setelah terjadinya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat,sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapat anak tersebut merupakananak yang sah dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya
    Menyatakan anakanak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyakni bernama ANAK PERTAMA, Lakilaki, lahir di Depeha, tanggal 14 Maret2002, ANAK KEDUA, Perempuan, lahir di Depeha, tanggal 31 Mei 2006, danANAK KETIGA lakilaki, lahir Depeha, tanggal 9 Maret 2009, hak penguasaannyaberada pada pihak Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat selaku ibukandungnya untuk memelihara dan mendidik anak tersebut;Hal.11 dari 13 Hal./Putusan Nomor 81/Pat.G/2020/PN Sgr5.
Register : 09-10-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 609/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Bahwa walaupun perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudahmelibatkan keluarga besar kedua belah pihak namun hubunganperkawinan Penggugat dengan Tergugat semakin tidak harmonis danpuncaknya pada bulan Pebruari 2017, dimana Penggugat pulangkerumah orang tua di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng dan sejak itu antaraHalaman 2 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 609/Pdt.G/2018/PN Sgr.Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah sampai dengansekarang dan pada
    kedua bernama ANAKIl, perempuan , lahir di Mayong pada tanggal 03072007;Bahwa Saat ini kedua anak tersebut diasuh oleh Tergugat;Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis;Bahwa sejak bulan Januari 2016 perkawinan Penggugat dan Tergugatmulai terjadi percekcokan/ pertengkaran yang disebabkan oleh masalahekonomi, yang mana Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat;Bahwa karena sering cekcok maka Penggugat pulang kerumah orangtuanya di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Depeha
    ;Bahwa Saat ini kedua anak tersebut diasuh oleh Tergugat;Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis;Bahwa sejak bulan Januari 2016 perkawinan Penggugat dan Tergugatmulai terjadi percekcokan/ pertengkaran yang disebabkan oleh masalahHalaman 8 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 609/Pdt.G/2018/PN Sgr.ekonomi, yang mana Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat; Bahwa karena sering cekcok maka Penggugat pulang kerumah orangtuanya di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Depeha
    ;Halaman 11 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 609/Pdt.G/2018/PN Sgr.Bahwa Saat ini kedua anak tersebut diasuh oleh Tergugat;Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis;Bahwa sejak bulan Januari 2016 perkawinan Penggugat dan Tergugatmulai terjadi percekcokan/ pertengkaran yang disebabkan oleh masalahekonomi, yang mana Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat;Bahwa karena sering cekcok maka Penggugat pulang kerumah orangtuanya di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Depeha
    pertengkaran /percekcokan dimaksud berpengaruh terhadap rumah tangganya atau denganHalaman 12 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 609/Pdt.G/2018/PN Sgr.kata lain dengan adanya pertengkaran dimaksud tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangganya;Menimbang, bahwa terhadap permasalahan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut diatas sering kali memicu pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat sehingga Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat diBanjar Dinas Dangin Pura, Desa Depeha
Register : 25-10-2016 — Putus : 29-11-2016 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 215 / Pid.B / 2016 /PN.Sgr.
Tanggal 29 Nopember 2016 — - Penuntut Umum : Putu Ambara, SH - Terdakwa : I MADE HENDRAWAN Alias AWAN
6219
  • PUTUSANNomor 215 / Pid.B / 2016 /PN.Sgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja,yang mengadili perkaraperkara pidanapada Pengadilan Tingkat Pertama yang bersidang dengan Acara PemeriksaanBiasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama Lengkap : MADE HENDRAWAN Alias AWAN;Tempat Lahir : Desa Depeha;Umur/Tanggal Lahir: 27 Tahun/31 Januari 1989;Jenis Kelamin > LakiLaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha
    yang diajukan dipersidangan;e Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum, dan PermohonanTerdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan Surat Dakwaan NO.REG.PERK: PDM215/BLL/10/2016, tanggal24 Oktober 2016, sebagai berikut :wnnnn= Bahwa terdakwa Made Hendrawan alias Awan, pada hari Minggutanggali5 Mei 2016, sekira pukul 21.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu waktu tertentu yang masih dalam bulan Mei 2016, bertempat di Banjar DinasPegubungan, Desa Depeha
    Saksi Kadek Dodi Rendra Permana, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan ini sehubungan denganperbuatan Terdakwa yang telah memukul saksi ;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016sekira pukul21.00 wita bertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ;Bahwa awalnya adik saksi dipukuli oleh orang yang saksi tidak kenal,kemudian saksi bermaksud melerainya namun tibatiba
    Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 sekirapukul 21.00 wita bertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ; Bahwa saat itu adik sepupu terdakwa ditendang oleh saksi korban sehinggaterdakwa merasa tidak terima dan memukul saksi korban lalu saksi korbanterjatuh ke tanah dan kemudian terdakwa pergi ; Bahwa pukulan terdakwa mengenai rahang kiri saksi korban ; Bahwa waktu itu ada pasar malam sehingga suasananya ramai ; Bahwa
    dapat dibuktikan adanya perbuatanpidana yang dilakukan Terdakwa dan perbuatan pidana itu dapatdipertanggungjawabkan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa di persidangan serta adanya bukti surat yang satu dengan lainnya salingbersesuaian diperkuat dengan adanya keyakinan Majelis Hakim, maka dapatlahdiperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 sekira pukul 21.00 witabertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha
Register : 24-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 02-08-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 48/Pdt.G/2017/PN Sgr
Tanggal 21 Maret 2017 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
178
  • Melawan ;TERGUGAT, Lahir di Depeha tanggal 24 Juni 1980,Perempuan, agama Hindu, pekerjaan lbuRumah Tangga, Pendidikan ; SLTA, statusKawin bertempat tinggal Banjar Dinas BinginDesa Depeha, Kecamatan KubutambahanKabupaten Buleleng, yang selanjutnya disebutsebagai TERGUGAT.Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan NegeriSiagaraja, tentang Penunjukkan Majelis Hakim dan Panitera Penggantiuntuk menyidangkan perkara yang bersangkutan ; Telah membaca surat Penetapan Ketua
Register : 21-12-2017 — Putus : 30-01-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 252/Pid.B/2016/PN.Sgr.
Tanggal 30 Januari 2017 — Penuntut Umum : KADEK ADI PRAMARTA, SH Terdakwa : I Gede Budiarta Alias Katak
3514
  • Nama lengkap : GEDE BUDIARTA AliasKATAK;Tempat lahir ; Depeha;Umur/tanggal lahir ; 22 tahun/1ONopember 1993;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal ; Banjar Dinas Seganti, DesaDepeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng;Agama : Hindu;Pekerjaan ; Swasta/Sopir Taksi;Pendidikan ; SMP (tidak tamat); Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara Oleh:1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;2.
    menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap pembelaanterdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa GEDE BUDIARTA Alias KATAK, pada hari Minggu tanggal15Mei 2016 sekitar jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2016, bertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha
    Terhadap keterangan saksi, terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwadi persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya adalah sebagai berikut:e Bahwa terdakwa mengerti dirinya dihadapkan ke persidangan ini sehubungandengan masalahpemukulan yang terdakwa lakukan kepada saksi Gede KaizarBudiada;e Bahwaperistiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hariMinggu, tanggal15 Mei2016 sekitar jam 21.00 wita, bertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha
    Luka luka tersebutdi akibatkan oleh kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut:Bahwapada hariMinggu, tanggal15 Mei 2016 sekitar jam 21.00wita, bertempat di Banjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, terdakwa Gede Budiarta alias Katak telah melakukan penganiayaanterhadap saksiGede Kaizar Budiada dengan caramemukul saksiGede Kaizar Budiada sebanyak 2 (dua) kali yang pertamamenggunakan tangan
    Menimbang, bahwamengenai Penganiayaan (mishandeling), UndangUndangtidak memberikan pengertian secara limitatif, akan tetapi terminology ini dapat dilinat dariYurisprudensi yang mengartikan penganiayaan sebagai suatu perbuatan yang disengajauntuk menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka;Menimbang, bahwaberdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdi persidanganbahwa benar pada hari Minggu, tanggal15 Mei 2016 sekitar jam 21.00 wita, bertempat diBanjar Dinas Pegubugan, Desa Depeha
Register : 02-03-2018 — Putus : 05-04-2018 — Upload : 18-01-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 136/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 5 April 2018 — Penggugat: I Nyoman Astawa Tergugat: Kadek Erna Intan Lestari
166
  • Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 24-07-2013, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 5108-KW-21122016-0017 tertanggal, 21-12-2016, adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
    PUTUS ANNomor : 136/Pdt.G/2018/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata dalam Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara gugatan antara;PENGGUGAT : Jenis kelamin Laki Laki, WNI, Tempat /tanggal lahir : Depeha, 20081990,Pekerjaan Karyawan Swasta, AgamaHindu, Bertempat tinggal di, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng,Provinsi Bali, No.
    Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah melibatkankeluarga masing masing pihak, dan juga telah dimediasi dikantorPerbekel Desa Depeha dan Kelian Adat Depeha, namun usahatersebut tidak berhasil dan juga sudah dibuatkan surat pernyataancerai;.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 24072013, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengankutipan akta perkawinan No. 5108KW211220160017 tertanggal, 21122016, dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya;3.
    BahwaHalaman 9 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 136/Pat.G/2018/PN Sgrperkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah melibatkan keluarga masing masing pihak, dan juga telah dimediasi dikantor Perbekel Desa Depeha danKelian Adat Depeha, namun usaha tersebut tidak berhasil dan juga sudahdibuatkan surat pernyataan cerai;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernahhadirdipersidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut secaraberturutturut sebanyak 3 (tiga) kali, maka Tergugat dianggap
    Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 24072013, danperkawinan tersebut sudah didaftarkan di kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan No. 5108KW211220160017 tertanggal, 21122016,adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya;Menyatakan
Register : 27-01-2020 — Putus : 06-04-2020 — Upload : 09-04-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 73/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 6 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2313
  • PUTUSANNomor 73/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang mengadili perkaraperkara Perdatapada pengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara antara :PENGGUGATTERGUGATLahir di Depeha, XX Juni 19XX, ,jenis kelaminPerempuan, kebangsaan Indonesia, Agama Hindu,Pekerjaan Petani/berkebun, bertempat tinggalKabupaten Buleleng, Provinsi Bali dalam hal inimemberikan kuasa kepada Ni Nyoman Armini, S.H.
    ,S.H., Advokat pada LawOffice PAR & Partners yang beralamat kantor di JalanRaya Girimas Jagaraga, Desa Girimas, Buleleng dandi Jalan Raya Uluwatu Taman Penta Blok A 19 BJimbaran, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8Januari 2020 selanjutnya disebut sebagai Penggugat;LAWANLahir di Depeha, tanggal XX Maret 19XX, jenis kelaminLakilaki, kebangsaan Indonesia, Agama Hindu,Pekerjaan Petani/berkebun, bertempat tinggal diKabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagaiTergugat; ;Pengadilan Negeri tersebut
    beberapa kali oleh keluarga Penggugatmaupun keluarga Tergugat akan tetapi tidak membuahkan hasil ;Bahwa oleh karena sering terjadi perselisihan, serta sudah tidakadanya rasa bahagia dan saling mencintai dalam menjalankankehidupan berumah tangga, maka pada tanggal 11 Desember 2013Penggugat dan Tergugat sepakat membuat Surat Pernyataan untukbercerai, yang mana Surat Pernyataan tersebut ikut ditanda tangani olehorang tua Penggugat dan Tergugat, Klian Banjar Dinas Desa Sanglung,Klian Desa Pekraman Depeha
    serta Perbekel Desa Depeha, yang padaintinya menerangkan bahwa Pihak Purusa (Tergugat) dan Pihak Predana(Penggugat) sepakat mengakhiri perkawinan/bercerai secara tulus iklasdengan kesepakatan :1) Pihak Predana (Penggugat) berhak mengajak 1 (satu)orang anak untuk hak asuh ;2) Bila anak yang diajak oleh Pihak Predana (Penggugat)ingin mencari Pihak Purusa (Tergugat) maka Pihak Predana(Penggugat) tidak menuntut apapun ;3) Pihak Purusa (Tergugat) maupun Pihak Predana(Penggugat) tidak saling menuntut
    Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untukmemberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagibekas isteri.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidanganbahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniaianak yang bernama Ni Luh Armadi, kelamin Perempuan lahir di Depeha,Halaman 16 dari 21 Putusan Perdata Gugatan Nomor 73/Padt.G/2020/PN Sgrtanggal 23 Mei 2006 sesuai bukti P5 dan sebagaimana Putusan MahkamahAgung R.I., Nomor : 102 K/Sip
Register : 22-07-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN Sgr
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
GEDE SUKANADA alias PERAK
6437
  • Dinas Sanglung, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, KabupatenBuleleng, terdakwa mengajak saksi untuk melakukan hubungan badan dansaat itu anak korban sempat berkata mari balikan udah ngajak ML, nantiHamil?
    Saksi Nyoman Cariawan, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa benar Berita Acara Penyidikan di Penyidik Kepolisian;Bahwa saksi diperiksa karena saudara tiri saksi yang bernama Ni Luh ReniPiani telah disetubuhi oleh Terdakwa;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 26 April 2019 sekira pukul 15.00wita dirumah saksi di Banjar Dinas Pengubun gan, Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng;Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 sekira pukul 15.00 wita saksibaru
    Saksi Wayan Ariastini, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa benar Berita Acara Penyidikan di Penyidik Kepolisian; Bahwa saksi diperiksa karena ipar saksi yang bernama Ni Luh Reni Piani telahdisetubuhi oleh Terdakwa; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 26 April 2019 sekira pukul 15.00wita dirumah di Banjar Dinas Pengubungan, Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng; Bahwa saksi tidak mengetahui persetubuhan tersebut dan menurut ipar saksiyang mengatakan
    Dinas Pengubungan, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan,Kabupaten Buleleng dan yang melakukan adalah Terdakwa Gede Sukadanaals. Perak; Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 sekira pukul 10.00 witasaksi dicari kerumah oleh ipar saksi bernama Ni Luh Reni Piani, kemudian NiLuh Reni Piani bercerita dengan saksi Kak saya hamil, udah tes kencing udahhamil 2 bulan lalu saksi jawab Trus siapa yang mnenghamili? lalu dijawabGede Sukadana Als.
    Kutipan Akta kelahiran Nomor : 5108LTO040220190053 tanggal 4 Februari2019 atas nama Ni Luh Peni Piani, perempuan lahir di Depeha pada tanggal 31Desember 2002 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,yang membuktikan bahwa anak korban Ni Luh Peni Piani berumur 16 tahun padasaat kejadian tersebut dan masih dalam kategori anak;2.