IKBAL Alias DG.BALANG Bin DULU DG. NGASAJPU : ANINDYA DHARMIKA P, S.H.

Terdakwa MUH.IKBAL Alias DG.BALANG Bin DULU DG.NGASAdengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika Golongan tanpa izin dari pihak yangberwenang.Perbuatan Terdakwa MUH.IKBAL Alias DG.BALANG Bin DULUDG.NGASA tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 131 UndangUndang RI.

BALANG, namun saudaraTOBE menyerahkannya hanya menitipbkan kepada saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan pasti kenapa sehingga saudara DG.BALANG menjual shabu tersebut, namun menurut saksi, saudara DG.BALANG menjual shabu yang sebelumnya dititip oleh saudara TOBEkepada saksi, karena shabu tersebut adalah milik saudara DG.

BALANG;Bahwa antara saksi sendiri dengan saudara TOBE maupun saudara DG.BALANG, tidak ada pembicaraan atau kesepakatan mengenai barangshabu tersebut. namun untuk saudara TOBE dengan saudara DG.BALANG, saksi tidak mengetahuinya dengan pasti, namun setahu saksi,saudara TOBE dengan saudara DG.

BALANG, karena dari 13 (tiga belas)saset shabu tersebut, sudah ada yang laku dijual oleh saudara DG.BALANG, yakni sebanyak 1 (satu) saset yang dijual oleh saudara DG.BALANG kepada temannya yang bernama saudara RUDI. Adapunbagaimana cara penjualannya, saksi tidak mengetahuinya;Bahwa yang saksi ketahui bahwa saudara DG.

Maros;Bahwa setahu saksi, selain melakukan penjualan shabu, saudara DG.BALANG juga sering mengkonsumsi shabushabu;Bahwa saudara DG.

Dg.BALANG (DPO) dan terakhir kalinya terdakwa mengantar paket shabu milik Lel. DG.BALANG di daerah BIN Makassar pada akhir tahun 2016. Bahwa setiap kaliterdakwa mengantarkan shabu Terdakwa memperoleh upah dari lel. Dg.

Dg.Balang (DPO). Bahwa terdakwa terakhir kali mengantar shabu milik Lel. Dg. Balang (DPO)sekitar 2 bulan sebelum di tangkap. Bahwa Terdakwa melakukan pengantaran shabu milik Dg. Balang sebanyak 3(tiga) kali dan meneriman upah sebanyak Rp 50.000, setiap kali mengantar. Bahwa pada sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa telah terjadijual beli narkoba di rumah pondok Lel. Dg. Balang dan terdakwa mengetahuserta menyaksikannya. Bahwa pemilik shabu tersebut adalah Lel. Dg. Balang (DPO).

Dg.Balang (DPO).Bahwa terdakwa terakhir kali mengantar shabu milik Lel. Dg. Balang (DPO)sekitar 2 bulan sebelum di tangkap.Bahwa Terdakwa melakukan pengantaran shabu milik Dg. Balang sebanyak 3(tiga) kali dan meneriman upah sebanyak Rp 50.000, setiap kali mengantar.Bahwa pada sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa telah terjadijual beli narkoba di rumah pondok Lel. Dg. Balang dan terdakwa mengetahuserta menyaksikannya.Bahwa pemilik shabu tersebut adalah Lel. Dg.

BALANG (DPO)) telah terjadi jual beli Narkoba jenis shabu oleh Lel Dg.BALANG (DPO) dengan Lel RUDI dimana pada saat itu terdapat juga Terdakwa dansaksi AHMAD HILMAN Alias IMAM yang menyaksikan dan mengetahui adanyatransaksi atau jual beli paket shabu. Bahwa awalnya datang Lel. RUDI membelipaket shabu kepada Lel. Dg. BALANG (DPO) seharga Rp. 100.000,(seratus riburupiah) kemudian Lel. Dg. BALANG (DPO) memerintahkan saksi AHMAD HILMANuntuk menyerahkan 1 paket shabu kepada Lel.

DG.Balang (DPO) merupakan orang yang sering mengedarkan, menjual narkoba diwilayah tersebut selain itu terdakwa pernah juga beberapa kali pernah mengantarpaket shabu milik Lel. DG. Balang (DPO) kepada pembelinya. Terdakwa sudah lamamengetahui pekerjaan Lel. Balang (DPO) tersebut dan Terdakwa pula sudahmengetahui jika pada malam itu telah terjadi jual beli narkoba jenis shabu namunterdakwa tidak melaporkannya kepada pihak yang berwajib karena Terdakwa takutkepada Lel. Dg.

DG.BALANG dan Pemohon Kasasi Ill : HERLING WIDJAYA tersebut ;Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor : 190/PDT/2011/PT.MKS. tanggal 11 Juli 2011 yang menguatkan putusan PengadilanNegeri Makassar Nomor : 13/Pdt.G/2010/PN.Mks tanggal 12 Januari 2011;MENGADILI SENDIRIDALAM KONVENSI :Dalam Eksepsi :e Menolak eksepsi TergugatTergugat ;Dalam Pokok Perkara :e Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Nietontvankelijk Verklaara);DALAM REKONVENSI :e Menyatakan gugatan Penggugat