TITA Binti DG.BANA, sehingga berdasarkan informasi tersebut kemudian petugasKepolisian mengamankan Pr. TITA Binti DG. BANA yang juga beradaditempat tersebut dan saat itu Pr. TITA Binti DG. BANA mengakui kalaushabushabu yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa tersebutadalah miliknya yang telah diserahkannya kepada terdakwa, selanjutnyaterdakwa bersama Pr. TITA Binti BANA dan Lk.

TITA Binti DG.BANA untuk diberikan Narkotika yang dikenal dengan sebutan shabushabu ; Bahwa atas hal tersebut Pr. TITA Binti DG. BANA menyerahkankepada terdakwa 1 (Satu) sachet plastik berisi shabushabu; Bahwa setelah terdakwa memperoleh atau memiliki shabushabutersebut kemudian terdakwa mengkonsumsi sebagian shabushabutersebut; Bahwa setelah itu Lk.

TITA Binti DG.BANA didalam kamarnya lalu terdakwa meminta kepada Pr. TITA BintiDG. BANA untuk diberikan Narkotika yang dikenal dengan sebutanshabushabu ; Bahwa atas hal tersebut Pr. TITA Binti DG. BANAmenyerahkan kepada terdakwa 1 (satu) sachet plastik berisi shabushabu;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 1049/Pid.Sus/2020/PN Mks Bahwa setelah terdakwa memperoleh atau memiliki shabushabu tersebut kemudian terdakwa mengkonsumsi sebagian shabushabu tersebut; Bahwa setelah itu Lk.

TITA Binti DG.BANA, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotikadidalam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 TentangNarkotika. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik pada Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang MakassarNo.Lab.: 859/NNEF/II/2020 tanggal 24 Februari 2020 yang ditanda tanganioleh H.

lengkap dengan pirekskaca berisi shabushabu, 1 (satu) buah sendok shabu yang terbuat danpipet, 1 (Satu) buah korek api gas yang semuanya tersimpan diatas lantaitepatnya didepan Saksi Zulfikar Alias Saddang dan Saksi Bachtiar ArsyadAlias Pitto; Bahwa benar berdasarkan pengakuan dan terdakwa bersama SaksiZulftkar Alias Saddang dan Saksi Bachtiar Arsyad Alias Pitto bahwashabushabu yang ditemukan tersebut adalah milik Saksi Zulfikar AliasSaddang yang sebelumnya diperolehnya dan terdakwa Tita Binti Dg.Bana

TITA Binti DG.BANA, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotikadidalam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 TentangNarkotika; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik pada Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang MakassarNo.Lab.: 859/NNEF/II/2020 tanggal 24 Februari 2020 yang ditanda tanganioleh H.

Raja No.20 Makassar, terdakwabersama dengan saksi Zulfikar Alias Saddang dan saksi Tita Binti Dg.Bana telah ditangkap oleh petugas Kepolisian karena ditemukan telahmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan 1 (satu) sachetplastik berisi Narkotika yang dikenal dengan sebutan shabushabu, 1(satu) set alat isap bong lengkap dengan pireks kaca berisi shabushabu,1 (Satu) buah sendok shabu yang terbuat dan pipet, 1 (Satu) buah korekHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 1051/Pid.Sus/2020/PN Mksapi gas yang

disebutkan bahwa penggunaanNarkotika Golongan , dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakanuntuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah mendapatkanpersetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang terungkapbahwa terdakwa pada hariMenimbang, bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan LaboratoriumForensikMenimbang, bahwa sebelumnya Bahwa benar terdakwaberpatungan dengan saksi Zulfikar Alias Saddang dan saksi Tita Binti Dg.Bana

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II padatanggal 07 Mei 2003 di Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan TalloKota Makassar, dinikahkan oleh Imam yang bernama Imam Bunga EjaBeru dengan mahar berupa 1 Gram Cincin Emas; dan yang menjadiwali adalah Dg.Bana dan disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Anwar dan Hendra2.

Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SARIBULAN Binti Dg.BANA bersama denganterdakwa DANAMENDRA Bin HAMZAH, pada hari Minggu tanggal 16 Agustus2020 sekitar jam 01.00 Wita atau pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun2020, bertempat di dalam kamar kost Jalan Kodingareng Irg. 181 No. 16 KotaMakassar, atau pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang mengadili dan memeriksaperkara ini, percobaan

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa SARIBULAN Binti Dg.BANA dan terdakwa DANAMENDRA Bin HAMZAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp 800.000.000,00