Khaidir bin Ismail Sulaiman) terhadap Penggugat (Dhaifah Putriany binti Khalidin);

Penggugat:
DHAIFAH PUTRIANY BINTI KHALIDIN
Tergugat:
DRS. KHAIDIR BIN ISMAIL SULAIMAN

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan memberi izin kepada Pemohon untuk memperbaiki akta kelahiran anak pemohon pada Kutipan Akta Nomor 6171-LT-27012015-0048 tanggal 30 Januari 2015 yang semula tertulis yang semula bernama Dhaifah Azkadina Ghanniyah menjadi DHAIFAH AZKADINA GHANIYYAH;
3. Memerintahkan kepada Pejabat Kantor Catatan Sipil Kota Pontianak agar setelah kepadanya ditunjukkan salinan

Bahwa pada akta kelahiran anak pemohon tersebut terdapat kekeliruan dalampenulisan nama dimana tertulis DHAIFAH AZKADINA GHANNIYAH untuk itupemohon bermaksud memperbaiki nama pada akta kelahiran anak pemohonyaitu DHAIFAH AZKADINA GHANNIYAH menjadi adalah DHAIFAH AZKADINAGHANIY YAH;4. Bahwa untuk mendapatkan legalitas penambahan nama anak permohontersebut diatas, maka terlebin dahulu harus mendapat izin dari PengadilanNegeri;5.

Menyatakan memberi izin kepada pemohon untuk memperbaiki akta anakkelahiran pemohon yang semula bernama DHAIFAH AZKADINA GHANNIYAHmenjadi adalah DHAIFAH AZKADINA GHANIY YAH;3. Memerintahkan Kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianakuntuk mencatatkan Perbaikan nama anak pemohon pada kutipan Akta Kelahirananak pemohon tersebut sebagaimana mestinya;4.

Dhaifah AzkadinaGhanniyah;Bahwa dahulu nama anak Pemohon Dhaifah Azkadina Ghanniyah namunkarena ada kesalahan/kekeliruan penulisan dalam Akta Kelahiran tersebutmakanya Pemohon ingin memperbaiki nama anaknya menjadi DHAIFAHAZKADINA GHANIY YAH;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon menyatakanbenar dan tidak keberatan;2.

Dhaifullan Fawwas Azka, Pr.Dhaifah Azkadina Ghanniyah;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 Kutipan Akta Kelahiran tersebut,jelas atau terbukti jika Dhaifah Azkadina Ghanniyah (sekarang dimohonkan untukdiganti namany) adalah anak sah dari Pemohon, namun Dhaifah Azkadina Ghanniyahlahir 21 April 2014 usianya masih dibawah umur, maka dengan ini Pemohon sebagaiorang kandungnya mewakilinya mengajukan permohon untuk penggantian namadapat dilanjutkan dimana memang orang yang patut dan berhak mewakili atas

Menyatakan memberi izin kepada Pemohon untuk memperbaiki akta kelahirananak pemohon pada Kutipan Akta Nomor 6171LT270120150048 tanggal 30Januari 2015 yang semula tertulis yang semula bernama Dhaifah AzkadinaGhanniyah menjadi DHAIFAH AZKADINA GHANIY YAH;3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan Pemohon (Nirwana binti Sanuddin)sebagai orang tua adalah wali terhadap Dhaifah Rahila Kalsum dan Dhaifullah Ahmad Zain;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp290.000,00 (dua ratus sembilan pulu ribu rupiah);

1. Nelwani Dhaifah binti Tengku Dhaifah (istri);
2. Dhenok Dhini Sabriyani binti Heruyono Sobiran (anak kandung);
3. Gatot Adrie Triyono bin Heruyono

PaitaDg Matajang, yang masing-masing bernama:

Dhaifah Shanum Banafsa binti Hendra Pranata (P) umur 3 tahun;

Berada dibawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat;

Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 730.000,00 (tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah);

Majelis Hakim berpendapat,kedudukan seseorang bernama WALI NIKAH telah mengakomodasi maknarajulun adlun yang dikemukakan Imam Ahmad, karenanya ia cakap menjadiwali nikah bagi Pemohon II;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon Il yang tidak memiliki kerabatlakilaki yang cakap sebagai wali telah menunjukkan bahwa Pemohon Iltermasuk dalam pengertian al marah al dhaifah al hal sebagaimana dalampendapat Imam Malik, sehingga terbuka peluang untuk menunjuk orang lainsebagai wali nikahnya;Menimbang, sebagaimana

bernama Kurnaim telahmengakomodasi makna rajulun adilun yang dikemukakan Imam Ahmad,karenanya ia cakap menjadi wali nikah bagi Pemohon II;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon II yang tidak memiliki kerabatlakilaki yang cakap sebagai wali, sebab Kakak Kandung yang berhakmenjadi walinya masih memeluk agama nonIslam ditambah adanyakendala jarak dan akses yang sulit karena ia bertempat tinggal di daerahterpencil dari ibukota Kabupaten, telah menunjukkan bahwa Pemohon IItermasuk dalam pengertian al marah al dhaifah

MajelisHakim berpendapat, kedudukan seseorang bernama Mhd Yusuf telahmengakomodasi makna rajulun adlun yang dikemukakan Imam Ahmad,karenanya ia cakap menjadi wali nikah bagi Pemohon II:Menimbang, bahwa keadaan Pemohon Il yang tidak memiliki kerabatlakilaki yang cakap sebagai wali telah menunjukkan bahwa Pemohon Iltermasuk dalam pengertian al mar ah al dhaifah al hal sebagaimana dalampendapat Imam Malik, sehingga terbuka peluang untuk menunjuk orang lainsebagai wali nikahnya;Menimbang, sebagaimana

Majelis Hakim berpendapat, kedudukan seseorang bernama Kayastelah mengakomodasi makna rajulun adiun yang dikemukakan Imam Ahmad,karenanya ia cakap menjadi wali nikah bagi Pemohon II;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon Il yang tidak memiliki kerabatlakilaki yang cakap sebagai wali, ditambah adanya kendala jarak dan aksesyang sulit karena ia bertempat tinggal di daerah terpencil dari ibukotaKabupaten, telah menunjukkan bahwa Pemohon II termasuk dalam pengertianal marah al dhaifah al hal sebagaimana dalam

Majelis Hakim berpendapat,kedudukan seseorang bernama Mursid telah mengakomodasi makna rajulunadiun yang dikemukakan Imam Ahmad, karenanya ia cakap menjadi wali nikahbagi Pemohon II;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon II yang tidak memiliki kerabatlakilaki yang cakap sebagai wali, ditambah adanya kendala jarak dan aksesyang sulit karena ia bertempat tinggal di daerah terpencil dari ibukotaKabupaten, telah menunjukkan bahwa Pemohon II termasuk dalam pengertianal marah al dhaifah al hal sebagaimana dalam

MajelisHakim berpendapat, kedudukan seseorang bernama Abdul Majid telahmengakomodasi makna rajulun adilun yang dikemukakan Imam Ahmad,karenanya ia cakap menjadi wali nikah bagi Pemohon II;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon Il yang sebatang karatersebut, ditambah adanya kendala komunikasi, transportasi dan akses yangsulit di tahun 1986, telah menunjukkan bahwa Pemohon II termasuk dalampengertian al mar ah al dhaifah al hal sebagaimana dalam pendapat ImamMalik, sehingga terbuka peluang untuk menunjuk

Majelis Hakimberpendapat, kedudukan seseorang bernama Amrah telah mengakomodasimakna rajulun adlun yang dikemukakan Imam Ahmad, karenanya ia cakapmenjadi wali nikah bagi Pemohon Il;Menimbang, bahwa keadaan Pemohon II yang muallaf tersebut,ditambah adanya kendala jarak dan akses yang sulit karena ia bertempattinggal di daerah terpencil dari ibukota Kabupaten, telah menunjukkan bahwaPemohon Il termasuk dalam pengertian al marah al dhaifah al halsebagaimana dalam pendapat Imam Malik, sehingga terbuka

Halaman 12 dari 16al marah al dhaifah al hal sebagaimana dalam pendapat Imam Malik,sehingga terbuka peluang untuk menunjuk orang lain sebagai wali nikahnya;Menimbang, sebagaimana pendapat Hukum dalam Kitab Al Jami liAhkam al Quran Karya Al Qurthubi (Beirut: Muassasah Ar Risalah, 1427 H/2006M, Juz Ill, hal. 468)Sar le gurl a9 Uglasy Laily a9 ill yo ag!