SaksiSaksi:1.Bada bin Latarima, umur 87 tahun, Agama Islam, pekerjaan petani,tempat kediaman di Lompo Bakke, Kelurahan Botto, KecamatanLalabata, Kabupaten Soppeng memberikan kesaksian dibawahsumpahnya pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Il karena saksi mempunyaihubungan yakni Paman Pemohon sedang Pemohon II bernamaIsia binti Ladahu;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Pemohon Ilmelangsungkan perkawinan pada tanggal 12 Desember 1949 diKessi, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata

Ilmelangsungkan pernikahan pada tanggal 12 Desember 1949 diKessi, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, KabupatenSoppeng, saksi hadir pada saat pernikahan tersebut.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Sahri bin Kaderi) dengan PemohonIl (Ilsia binti Ladahu) yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 1949 diKessi, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanpernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.4.

Sikki, tempat tanggal lahir,Mangempang, 16 Juni 2001 (umur 18 tahun 5 bulan), Agama Islam,pedidikan terakhir SMP, pekerjaan buruh bangunan, tempat kediaman diKessi Putee Lembae, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, KabupatenBarru, dengan calon isterinya yang bernama Muliati binti MuhammadTang, tempat tanggal lahir,Jeppee, 17 Oktober 2000 (umur 19 tahun),Hal. 1 dari 5 Hal. Penetapan No.82/Padt.P/2019/PA.BrAgama Islam, pedidikan terakhir SMA, pekerjaan tidak ada, tempatkediaman di Lingk.

KADDANG, Tempat/Tanggal Lahir: Paggentungan/01 Juli 1940, Jenis Kelamin: Laki-laki, Kebangsaan : Indonesia, bertempat tinggal diKessi Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba,Agama : Islam, Pekerjaan: Petani, Pendidikan: SD, selanjutnya disebut sebagaiPEMOHON

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada 15 Mei 1983 diKessi Pute, Kabupaten Pinrang dinikahkan oleh imam setempat yangbernama Imam dan yang menjadi wali adalah Ayah Kandung yang bernamaAyah Kandung dan disaksikan oleh Saksi dan Saksi Il dengan mas kawinuang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)2. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan3. Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah sesusuan yang dapatmenjadi halangan kawin.4.

Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersama diKessi RT/RW 002/002, Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone,telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama :a. Andi Najwa Habiba umur 6 (enam) Tahunb.

terlebih lagi dukungan materil, justeru selama itu sibukmemikirkan bagaimana nanti harta almarhum kalau meninggal, hal initentunya membuat Tergugat sangat tidak bersimpati dengan1212Penggugat, bahkan dalam rangka menanggulangi biaya pengobatanAlmarhum pada saat itu, Penggugat malah memfasilitasi penjualan satupetak tanah sawah yang dikenal dengan Wiring Saloe seluas + 0.20 Hadengan harga Rp. 70.000.000, (Tujuh Puluh Juta Rupiah yang dibelioleh Penggugat sendiri dan sepertak tanah sawah yang terletak diKessi