MUHAMAD DJAWAWI, PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

MUHAMAD DJAWAWI, dahulu Pejabat Pembuat AktaTanah Kecamatan Siantan di Jungkat, KabupatenPontianak, bertempat tinggal di Jalan Paris H. Husein ,Gang Muslimin RT 001, RW 010, Kelurahan BangkaBelitung Laut, Kecamatan Pontianak Terggara, KotaPontianak;2.

DJAWAWI Bin MULLI, tersebut;

DJAWAWI Bin MULLI, VS 1. JAYA NUR Bin AHMAD, DKK

DJAWAWI Bin MULLI, bertempat tinggal di Bonto, JalanPetta Ponggawae, Lingkungan Benteng, Kelurahan Bongki,Kecamatan Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, dalam hal inimemberi kuasa kepada Ambo Tang, S.H., Advokat, beralamatdi Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 31, Kelurahan Biringere,Kecamatan Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 6 Maret 2017;Pemohon Kasasi:Lawan1.

DJAWAWI BinMULLI, tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari PemohonKasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, makaPemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkatHalaman 4 dari 6 hal. Put.

DJAWAWI BinMULLI, tersebut;2. Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakimpada hari Selasa, tanggal 8 Mei 2018 oleh H. Hamdi, S.H., M.Hum., HakimAgung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,Sudrajad Dimyati, S.H., M.H., dan H.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Budi Eko Silukarno bin Djawawi tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Main Judi Yang Diadakan di Tempat Yang Dapat Dimasuki Khalayak Umum, Sedangkan Untuk itu Tidak Ada Ijin Dari Penguasa Yang Berwenang.
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 11 (sebelas) hari.

Penuntut Umum:
NOVI RIZKA PERMATASARI SH
Terdakwa:
BUDI EKO SILUKARNO Bin DJAWAWI

H M Djawawi

Muhamad DjawawiPemerintah Propinsi Kalimantan Barat

Drs.MUHAMAD DJAWAWI dahulu Pejabat Pembuat Akta TanahKecamatan Siantan di Jungkat Kabupaten Pontianak, Pekerjaan Pensiunan PNS,beralamat di jalan Parit H. Husien 1, Gg. Muslimin Rt 01/RW 10, Kel. Bangka BelitungLaut Kec. Pontianak Tenggara Kota Pontianak, untuk selanjutnya disebut sebagaiTERGUGAT ;2.

Memerintahkan kepada Para Pihak untuk melanjutkan pemeriksaan mengenaipokok perkara;420Menunda putusan biaya perkara hingga putusan akhir;Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi tersebut ditolak, maka pemeriksaanterhadap perkara tersebut dilanjutkan ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya Penggugat telahmengajukan fotocopy surat sebagai berikut :1.Fotocopy Surat Pernyataan Pelepasan Hak Nomor : 03/1989 tanggal 5 Desember1989 yang dibuat dihadapan DOKTORANDUS MUHAMAD DJAWAWI SelakuPejabat

perusahaan dan perbuatan hukum pemindahanhak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya dapat didaftarkan jikadibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuanperaturan perundangundangan yang berlaku ;Menimbang, bahwa setelah Majelis meneliti bukti surat T.IlL1 yang terhadapbukti tersebut sama dengan fotocopy surat yang telah diberi tanda P.1 berupa SuratPernyataan Pelepasan Hak Nomor : 03/1989 yang dibuat oleh Penggugat dengandiketahui oleh DOKTORANDUS MUHAMAD DJAWAWI

MAHMUD Bin SULAIMANserta bukti T.IL3 salinan putusan Nomor 2/Pid.B/1986/PN.PTK, T.lL4 berupa salinanNomor : 58/PID/1986/PT.PTK dengan nama terdakwa HAJI MAHMUD Bin HAdlSULAIMAN dan T.IL5 berupa Salinan Putusan Mahakamah Agung RepublikIndonesia Nomor : 1437 K/Pid/1986 dengan nama terdakwa HAJI MAHMUD Bin HAuJlISULAIMAN, Majelis Hakim berpendapat dengan adanya Surat PernyataanPelepasan Hak Nomor : 03/1989 yang tertandatangan Penggugat dengan diketahuioleh DOKTORANDUS MUHAMAD DJAWAWI selaku Pejabat

DJAWAWI (Tergugat I) selaku PPAT, Majelis berkesimpulan oleh karena36surat tersebut secara formulasi pembuatan Akta tidak memenuhi syarat sebuah Aktasebagaimana dikehendaki oleh aturan yang belaku (vide pasal 37 ayat (1) jo pasal 38ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah)sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka terhadap bukti surat tertanda T.IL2berupa surat pernyataan No 3 /1989 tersebut patut dianggap tidak memiliki kekuatanhukum yang mengikat sehingga terhadap

Menyatakan Awi Djawawi bin H. Hasan telah meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2015 di Jakarta.
3. Menetapkan ahli waris dari Almarhum Awi Djawawi bin H. Hasan adalah sebagai berikut;
3.1. Entin Supriatin binti Momon (istri) ;-
3.2. Silvianty binti Awi Djawawi (anak perempuan kandung) ;-
3.3. Ronal Awi bin Awi Djawawi ( anak laki-laki kandung ) ;-
3.4. Ferra Septaria binti Awi Djawawi ( anak perempuan kandung ) ;-
3.5.

Muhammad Ridwan Awi bin Awi Djawawi ( anak laki-laki kandung ) ;-
4. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 616.000,- (enam ratus enam belas ribu rupiah);

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Memberikan dispensasi kepada anak Pemohon I dan Pemohon II yang bernama LULUT WINDA SAWITRI binti DJAWAWI, untuk menikah dengan seorang laki-laki bernama Muhamad RIZAL IMAM SAEFULLAH bin ALI MUHTAR ,;
3. Membebani Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 441.000,00 (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri sebagai orangtuakandung dari seorang anak perempuan bernama LULUT WINDA SAWITRIbinti DJAWAWI, umur 18 tahun 4 bulan, agama Islam, pekerjaan BelumBekerja, bertempat tinggal di Dusun Sampang, RT.002 RW. 001, Desa BuntalanHalaman 1 dari 15 halaman Penetapan Nomor 564/Pdt.P/2020/PA.BjnKecamatanTemayang KabupatenBojonegoro,hendak menikahkaranaktersebut dengan seorang lakilaki bernamaMUHAMAD RIZAL IMAMSAEFULLAH bin ALI MUHTAR, umur 29 tahun, agama Islam,

Memberikan dispensasi kepada anak Pemohon dan Pemohon II yangbernama LULUT WINDA SAWITRI binti DJAWAWI, untuk menikah denganseorang lakilaki bernama Muhamad RIZAL IMAM SAEFULLAH bin ALIMUHTAR ,;3.

Dikuatkanoleh keterangan dua orang saksi, maka telah terbukti suami Pemohon telahmeninggal dunia;Menimbang, bahwa dalam posita (2), Pemohon mengaku sebagai ibukandung LULUT WINDA SAWITRI binti DJAWAWI (anak yang dimintakanDispensasi Kawin).

Bahwa anak Pemohon, bernama LULUT WINDA SAWITRI binti DJAWAWI,belum berumur 19 tahun (masih 18 tahun 4 bulan), belum memenuhi syaratmenikah sebagaimana ketentuan dalam UndangUndang Perkawinan;2.Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya, MUHAMAD RIZAL IMAMSAEFULLAH bin ALI MUHTAR, telah berkenalan dan berpacaran selamasekitar6 bulan.

Memberikan dispensasi kepada anak Pemohon dan Pemohon II yangbernama LULUT WINDA SAWITRI binti DJAWAWI, untuk menikah denganHalaman 14 dari 15 halaman Penetapan Nomor 564/Pdt.P/2020/PA.Bjnseorang lakilaki bernama Muhamad RIZAL IMAM SAEFULLAH bin ALIMUHTAR ,;3.

Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Raismenikah secara Agama Islam pada tahun 1907 di Jawa dan telahdikaruniai 3(tiga) orang anak bernama:a. Hj. Isnaniah binti H. Djawawib. H. Hasan Tavib bin H. Diawawi. Bahwa H. Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Raistelah mempunyai harta berupa tanah dan bangunan rumah di atasnyayang terletak di jalan Abdul Muthalib RT. 07 Kelurahan Sungai PinangLuar Kecamatan Samarinda Kota Kota Samarinda;. Bahwa pada tanggal 15 Maret 1973, H.

Djawawi bin H. Musa tidak meninggalkan hutangpiutang, hibah, wasiat dan juga anakangkat;Bahwa para Pemohon mengajukan perkara ini untuk keperluanpembuatan surat tanah yang sebelumnya berupa surat segel tanahukuran 80 M? di jalan Abdul Muthalib RT. 07 Kelurahan Sungai PinangLuar Kecamatan Samarinda Kota atas nama H. Djawawi bin H.

Djawawi bin H. Musa;Berdasarkan uraian dan dalildalil tersebut di atas, Para Pemohonmemohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Samarinda cq. MajelisHakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkanpenetapan sebagai berikut:1.2.Mengabulkan permohonan para Pemohonseluruhnya;MenyatakanH. Djawawi bin H. Musatelahmeninggalduniapadatanggal 15 Maret 1973;Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhum H. Djawawi bin H.Musa adalah:a. Rahmaniah binti Anang Rais (isteri)b. Hj.

Djawawi (anak)c. H. Hasan Tayib bin H. Djawawi(anak)d. Hj. Aliah binti H. Djawawi(anak)MenyatakanRahmaniah binti Anang Rais telah meninggal dunia padatanggal 15 Desember 1980;MenyatakanHj. Isnaniah binti H. Djawawi telah meninggal dunia padatanggal 15 Maret 1986;Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhumahHj. Isnaniah binti H.Djawawi adalah:Hj. Kusnah binti Abu Bakar (anak)H.

Djawawi telah meninggal dunia padatanggal 16 Maret 1975;19. Menyatakan kedua orang tua almarhum H. Djawawi bin H. Musatelah meninggal dunia;20. Menyatakan kedua orang tua almarhumah Rahmaniah binti AnangRais telah meninggal dunia;21.

Djawawi bin H.Musa dengan Rahmaniah binti Anang Rais yang telah menikah secaraIslam pada tanggal 21 April 1907 di Kabupaten Kutai Provinsi KalimantanTimur dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 3 (t iga) orang anakkandung yang bernama:Hal. 1 dari 12 Hal. Penetapan Nomor 364/Pdt.P/2020/PA.SmdHj. Isnaniah binti H. DjawawiH. Hasan Tayib bin H. DjawawlHj. Aliah binti H. Djawawi; Bahwa pada saat pernikahan dilaksanakan, H. Djawawi bin H.

Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Rais tidakmempunyai hubungan mahram maupun susuan yang dapat menyebabkanterlarangnya pernikahan;Bahwa H. Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Rais belumpernah memiliki Buku Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA), KabupatenKutai Kartanegara;Bahwa selama menjalani kehidupan rumah tangga H. Djawawi bin H.

Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Raisdapat disahkan oleh Pengadilan Agama Samarinda untuk melengkapi buktiPenetapan Ahli Waris di Pengadilan Agama Samarinda dengan NomorPerkara 149/Pdt.P/2020/PA.Smd;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Samarinda cq. Majelis untuk memeriksa danmengadili perkara ini dan selanjutnya dapat memutuskan sebagai berikut:PRIMER:Mengabulkan permohonan Para Pemohon Seluruhnya;Hal. 2 dari 12 Hal.

Djawawi bin H. Musa denganRahmaniah binti Anang Rais pada tanggal 21 April 1907 di Kabupaten KutaiProvinsi Kalimantan Timur;3.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah H.Siti Safiyah binti Djawawi, yang meninggal dunia pada 3 Maret 2017 adalah:

2.1. Moch. Haris Alamsah Bin Sodikun, sebagai cucu laki-laki;

2.2. Ilyatul Abidah Binti Mas Busro sebagai cucu perempuan;

2.3. Limmasnunah Binti Mas Busro, sebagai cucu perempuan;

2.4. Badiyah Jamilah.

Bahwa telah meninggal dunia karena sakit Seorang perempuan bernamaH.Siti Safiyah binti Djawawi, agama Islam, di Surabaya, pada tanggal3 Maret 2017 sebagaimana dalam Surat Kutipan Akta Kematian No.3578KM230320170091 yang diterbitkan Kantor Pencatatan Sipil KotaSurabaya, tanggal 24 Maret 2017.2. Bahwa kedua orang tua almarhumah H.Siti Safryah binti Djawawi telahmeninggal dunia terlebih dahulu.3.

Bahwa semasa hidupnya almarhumah H.Siti Safiyah binti Djawawi,pernah kawin secara sah dengan seorang lakilaki bernama H.Tohir Mustofabin Mustofa, (sebagaimana dalam kutipan Akta Nikah No.20/20/1/2013. DiHal. 2 dari 13 Pen.

Siti Safiyah binti Djawawi dan telahmeninggal dunia pada tanggal 3 Maret 2017;bahwa, almahumah H.Siti Safiyah binti Djawawi semasa hidupnyapernah menikah dengan lakilaki bernama H.Tohir Mustofa, dandikarunial satu orang anak perempuan bernama Nursiyati;bahwa anak almarhumah H.Siti Safiyah yang bernama Nursiyatisemasa hidupnya pernah menikah 3 kali, yaitu pertama dengan lakilakibernama Rahmat Sodikun dikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama Moch.Hal. 6 dari 13 Pen.

Siti Safiyah binti Djawawi dan telahmeninggal dunia pada tanggal 3 Maret 2017;bahwa, almahumah H.Siti Safiyah binti Djawawi semasa hidupnyapernah menikah dengan lakilaki bernama H.Tohir Mustofa, dandikaruniai satu orang anak perempuan bernama Nursiyati;bahwa anak almarhumah H.Siti Safiyah yang bernama Nursiyati semasahidupnya pernah menikah 3 kali, yaitu pertama dengan lakilaki bernamaRahmat Sodikun dikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama Moch.

Badiyah Jamilah,S.S binti Agus Purwanto, perempuan, agamaIslam.bahwa H.Siti Safiyah binti Djawawi, meninggal dunia pada tanggal 3Maret 2017, dan tidak meninggalkan ahli waris kecuali para Pemohonbahwa ayah dan ibu kandung H. Siti Safiyah binti Djawawi, telahmeninggal dunia terlebin dahulu dari pada H.Siti Safiyah binti Djawawi;bahwa semasa hidupnya almarhumah H.

Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Raismenikah secara Agama Islam pada tanggal 21 April 1907 di KabupatenKutai Provinsi Kalimantan Timur dan dari pernikahan tersebuttelahdikaruniai 3(tiga) orang anak kandung yang bernama : Hj. Isnaniah binti H. Djawawi H. Hasan Tayib bin H. Djawawi Hj. Aliah binti H. Djawawi;2. Bahwa H. Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Rais telahmempunyai harta berupa tanah dan bangunan rumah di atasnya yangterletak di jalan Abdul Muthaliob RT.

Djawawi bin H. Musa telah meninggal dunia padatanggal 15 Maret 1973;3. Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhum H. Djawawi bin H.Musa adalah:Halaman 8 dari 24 putusan Nomor 149/Pat.P/2020/PA.Smd Rahmaniah binti Anang Rais (isteri) Hj. Isnaniah binti H. Djawawi (anak) H. Hasan Tayib bin H. Djawawi(anak) Hj. Aliah binti H. Djawawi(anak)4. Menyatakan Rahmaniah binti Anang Rais telah meninggal dunia padatanggal 15 Desember 1980;5. Menyatakan Hj. Isnaniah binti H.

Djawawi bin H.Musatelah meninggal dunia;20. Menyatakan kedua orang tua almarhumah Rahmaniah bintiAnang Rais telah meninggal dunia;21.

ABD, Muthalis, RT 7,Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda, KotaSamarinda, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa, para Pemohon bermaksud meminta penetapan ahli waris; Bahwa saksi hanya tahu Almarhun H Djawawi , telah lamameninggal dunia; Bahwa saksi hanya tahu almarhum H Djawawi meninggalkarena sakit; Bahwa, saksi hanya tahu kalau almarhum H Djawawi bin HMusa meninggal dunia murni karena sakit dan tidak ada unsurpenganiayan;Menimbang, bahwa para Pemohon telah menyampaikan

Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Raismenikah secara Agama Islam pada tanggal 21 April 1907 di KabupatenKutai Provinsi Kalimantan Timur dan dari pernikahan tersebuttelahdikaruniai 3(tiga) orang anak kandung yang bernama : Hj. Isnaniah binti H. Djawawi H. Hasan Tayib bin H. Djawawi Hj. Aliah binti H. Djawawi;2. Bahwa H. Djawawi bin H. Musa dan Rahmaniah binti Anang Rais telahmempunyai harta berupa tanah dan bangunan rumah di atasnya yangterletak di jalan Abdul Muthalib RT.

Djawawi bin Musa dengan Rahmaniah binti Anang Rais) yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 1907 di Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur,