MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Safril Bin Djoang tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menjadi Perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (Lima) Gram sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Primair dan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki dan Menguasai, Narkotika golongan I dalam bentuk

Penuntut Umum:
SRIYANI, S.H
Terdakwa:
SAFRIL BIN DJOANG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa SAFRIL ALIAS WAK PENG BIN DJOANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menjual Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000.000.- (satu

Penuntut Umum:
1.ESTER MARISSA RS,SH
2.GUSTIAN WINANDA,SH
Terdakwa:
SAFRIL ALS WAK PENG BIN DJOANG

Nama lengkap : SAFRIL ALIAS WAK PENG BIN DJOANG;2. Tempat lahir : Desa Lembak;3. Umur/tanggal lahir : 46 Tahun / 24 April 1970;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal :Dsn Ill Desa Lembak Kecamatan LembakKabupaten Muara Enim;7.

WAK PENG BIN DJOANG, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menjual Narkotka Gol. dalam bentuk bukan tanaman , yang melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Kesatu.2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa SAFRIL ASL. WAK PENGBIN DJOANG, selama : 8 (delapan) tahun, dikurangi selama berada dalamtahanan sementara dan menetapkan supaya terdakwa tetap ditahan.3.

WAK PENG BIN DJOANG, pada hariSelasa tanggal 19 Maret 2019 sekitar pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Maret tahun 2019 bertempatdi warung manisan milik terdakwa di Desa Lembak Kab.

Menyatakan Terdakwa SAFRIL ALIAS WAK PENG BIN DJOANG tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dan melawan hukum menjual Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp.1.000.000.000.

Wak Peng bin Djoang (dalam berkas terpisah) dirumahnya, dan terdakwa bertemu dengan saksi Safril als. Wak Peng di warungrumahnya, lalu terdakwa langsung menyerahkan uang sebesar Rp.550.000.(lima ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa dan saksi Safril als.

WakPeng bin Djoang (dalam berkas terpisah), kemudian terdakwa berikut barangbuktinya dibawa ke Polsek Lembak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa adapun terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menjadi perantara dalam jual beli, menyerahkan, menerima atau menukarNarkotika Golongan berupa shabushabu tersebut tidak ada izin dari pihakyang berwenang dan tidak mendukung program Pemerintah dalammemberantas Narkotika serta terdakwa tidak bekerja dalam bidang farmasi atauilmu kesehatan.Bahwa

WakPeng bin Djoang (dalam berkas terpisah), kKemudian terdakwa berikut barangbuktinya dibawa ke Polsek Lembak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa adapun terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan berupa shabushabu tersebut tidak ada izindari pihak yang berwenang dan tidak mendukung program Pemerintah dalammemberantas Narkotika serta terdakwa tidak bekerja dalam bidang farmasi atauilmu kesehatan.Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 297/Pid.Sus/2019/PN MreBahwa

milik suaminya;Bahwa HALIMAH (isteri terdakwa) memberikan keterangan sehari sebelum HariRaya Idul Fitri bulan Agustus 2012, terdakwa berangkat mau ke Masjid dan padamalam harinya terdakwa sms HALIMAH (isteri terdakwa) kalau terdakwa jatuh danmeninggalkan sepeda motor karena tidak mempunyai suratsurat kendaraan;Bahwa setelah saksi mendengarkan keterangan dari HALIMAH (isteri terdakwa)kemudian bertanya dimana terdakwa berada selanjutnya saksi menangkap terdakwadi rumah kontrakan di belakang Gedung Djoang