Penggugat:
ISWAN AMIR SE
Tergugat:
Dr.AKBAR MARZUKI TAHYA,Spi Msi

Berdasarkan hasil Visum Et Revertum Nomor : 061/UM1210/XV/2012 yangdi buat dan di tanda tangani oleh dr.Akbar Novan Dwi Saputra dokter padaPusat Pelayanan Medik Bakti Timah BP & Jebus dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:Pada Korban didapatkan :1. Luka memar di belakang kepala ukuran 1,5cm X 1 cm2.

Berdasarkan hasil Visum Et Revertum Nomor : 061/UM1210/XI/2012 yangdi buat dan di tanda tangani oleh dr.Akbar Novan Dwi Saputra dokter padaPusat Pelayanan Medik Bakti Timah BP & Jebus dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:Pada Korban didapatkan : 1. Luka memar di belakang kepala ukuran 1,5cm X 1 cm2.

SgtMenimbang, bahwa Berdasarkan hasil Visum Et Revertum Nomor :061/UM1210/XV/2012 yang di buat dan di tanda tangani oleh dr.Akbar NovanDwi Saputra dokter pada Pusat Pelayanan Medik Bakti Timah BP & Jebusdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Pada Korban didapatkan : 1. Luka memar di belakang kepala ukuran 1,5cm X 1 cm2.

Mirawati Usman yang ditandatangani oleh dr.Akbar Mandala.Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.C. Membebani Terdakwa untuk membayar biayaperkara sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).2. a. Permohonan Keringanan WHukuman (Clementie) yangdisampaikan oleh Penasihat Hukum yang pada pokoknyamenyatakan sebagai berikut :1).

Bahwa benar akibat dari perobuatan Terdakwa tersebut saksiHj.Mirawaty mengalami Luka memar pada bibir bawah bagiankiri ukuran 1 x 1 cm, hal ini sesuai dengan Visum Et Repertumdari Rumah Sakit TK.I 07,05.01 Pelamonia MakassarNomor :R/O4/VER/VIII/2016 tanggal 18 Agustus 2016 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.Akbar Mandala, namun saksiHj.Mirawaty masih bisa melakukan aktivitas atau kegiatanseharihari.11.

Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut saksiHj.Mirawaty mengalami Luka memar pada bibir bawahbagian kiriukuran 1 x 1 cm, hal ini sesuai dengan Visum Et Repertum dariRumah Sakit TK.II07,05.01 Pelamonia Makassar Nomor :R/04/VER/VIII/2016 tanggal 18 Agustus 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.Akbar Mandala.2. Bahwa benar luka memar yang dialami oleh saksi Hj.

Mirawati Usman yang ditandatangani oleh dr.Akbar Mandala.Bahwa terhadap barang bukti berupa suratsurat tersebut diatas olehkarena merupakan kelengkapan berkas perkara dan tidak sullitpenyimpanannya dalam berkas perkara, maka Majelis Hakimmenentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.Pasal 352 ayat (1) KUHP jo. Pasal 14 a, jo. Pasal 15 KUHPM danketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI1.

secara bersamasama kembalilagi memukul tubuh saksi korban setelah terjatuh ke lantai dengan berulang kalidengan menggunakan tangan dan kaki para terdakwa sehingga akibat kekerasan yangdilakukan oleh kedua terdakwa pada saat itu, saksi korban tidak berdaya dan tidakdapat melakukan perlawanan serta saksi korban mengalami pusing pada bagiankepalanya, seluruh bagian tubuhnya terasa sakit dan sesuai hasil Visum Et RepertumNomor : 183.1/287/Med, tanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr.AKBAR

secara bersamasama kembalilagi memukul tubuh saksi korban setelah terjatuh ke lantai dengan berulang kalidengan menggunakan tangan dan kaki para terdakwa sehingga akibat pemukulanyang dilakukan oleh kedua terdakwa pada saat itu, saksi korban tidak berdaya dantidak dapat melakukan perlawanan serta saksi korban mengalami pusing pada bagiankepalanya, seluruh bagian tubuhnya terasa sakit dan sesuai hasil Visum Et RepertumNomor : 183.1/287/Med, tanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr.AKBAR

tanggal 12 Agustus2011 sekitar jam 21.00 Wib di Dusun Sungai Tanggok Desa Sekar BiruKecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka saksi Suryanto melintasdihadapan Terdakwa dan saksi Robianto, kemudian Terdakwamenghentikan saksi Suryanto sambil mengatakan bahwa saksiSuryanto ada memukul temannya kemudian Terdakwa dan sSaksiRobianto langsung pemukulan saksi Suryanto dengan menggunakantangan kosong;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Visum EtRepertum tanggal 12 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh dr.Akbar

Dr.AKBAR SIREGAR SpPD, dan 2. RINA RIDARA telah didengar keterangannyadibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi Dr.

SOLEH ABDULLAHlangsung pergi meninggalkan tempat tersebut.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 440/553/PKMLB/ IX /2015 tanggal 08 September 2015 yang di buat dan di tandatangani oleh dr.Akbar Hanif Pringguno dokter pada Puskesmas Lubuk Besar yang hasilpemeriksaan ditemukan : Terdapat luka memar dijari manis tangan kiri kurang lebih 2 cm; Luka robek di pipi kiri kurang lebih 2,5 cm; Luka lecet di dagu kiri bawah kurang lebih 0,5 cm; Luka lecet di depan telingga bawah kanan kurang lebih

MUKSUI (DPO) mengambil pintu mobilbekas lalu melempar pintu mobil tersebut kepada saksi Korban namun saksi Korban berhasilmenangkisnya dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.Berdasarkan Visum et Repertum hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011 pukul 22.00 WIB, dr.Akbar Novan Dwi Saputra sebagai Dokter di Pusat Pelayanan Medik Bakti Timah BP dan RBJebus menerangkan dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pada korban ditemukan Iluka memar pada mata sebelah kiri ukuran dua sentimeterkali dua sentimeter

tindakan yang dilakukan oleh terdakwa,akan tetapi kematian tersebut terjadi diakibatkan karena kelalaian dan kekuranghatihatian dari terdakwa yang terdapat dalam unsur ketiga;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi bahwa akibatkejadian tersebut selanjutnya Fani Dahiba dibawah ke puskesmas randangankemudian ke RSUD Pohuwato kemudian ke RSUD Kota Gorontalo yangakhirnya meninggal dunia dan hal tersebut bersesuaian dengan SuratKeterangan Nomor 441.6/RSU1/PEL/944/2019, tanggal 26022019 dari dr.Akbar

Penggugat:
1.HJ.RATNA TUNRU
2.FITRIAH OKTAVINA
Tergugat:
1.BOBBY GUNARTO
2.DIAN SAFITRI
3.PT.BANK NEGARA INDONESIA CABANG BIMA
4.Dr.AKBAR
5.PEMERINTAH RI Cq BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI NTB Cq BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BIMA
Turut Tergugat:
SOEAEDY HIDAYAT, ST alias EDI TUNRU

denganmenggunakan (satu) buah kantong kresek warna hitam yang ada disampingmeja kerja terdakwa, setelah mendapatkan (satu) unit PC Asus ALL In Oneterdakwa langsung pulang dengan menggunakan sepeda motor yang diparkir diIt basement gedung F kantor Kementrian DalamNegeri ;e Bahwa akibat kejadian tersebut mengakibatkan pihak Direktorat Jendrai Politikdan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam negeri Republik Indonesiamengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 8.000.000, (delapan jutarupiah) ;5.Saksi DR.AKBAR

bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa, bahwa terdakwa KHALILURAHMAN HAREFA Als AMA IKHLAS benartelah melakukan pemukulan terhadap korban, dengan menggunakan tangan kananterdakwa dengan cara menampar kepala bagian sisi belakang telinga sebelah kirikorban sebanyak 1 (satu) kali, sehingga korban mengalami bengkak di bagianbelakang telinga kiri ukuran 2 x 0,5 Cm sesuai dengan surat Visum Et RepertumNomor : 183.1/135 /Med tanggal 29 Mei 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Akbar

Sesuaidengan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Labuhatanggal 03 Februari 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Akbar Arief, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Labuha padahasil pemeriksaan : Perut, pada perut bagian kanan lima sentimeterdari garis tengah tubuh, batas bawah setinggi pusat, terdapat memar,jejas kKemerahan, tidak rata, tidak terdapat luka disekitarnya denganukuran empat belas sentimeter kali tiga belas sentimeter.

Saksi 1 menolak ;e Bahwa terdakwa tidak menabrak Saksi 1 namun Saksi 1 kena ban sepedamotor karena Saksi 1 akan lari ;e Bahwa barang bukti berupa sepeda motor beat adalah milik temanterdakwa yang digadaikan ditempat terdakwa ; Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa di depan persidangan telah dibacakan surat Visum etrepertum nomor 186 /RSB/XI/2012 tanggal 13 Nopember 2012 yang dibuat oleh dr.Akbar Kurniawan dokter pada Rumah Sakit Banyumanik dengan kesimpulan :mendapatkan

mengelakkan kecelakaan dengan cara mengerem beberapa meter sebelummenyenggolnya akan tetapi tidak dapat lagi terkendali sehingga menyenggol korban sampaiterjatuh di aspal;Menimbang, bahwa akibat kecelakaan lalulintas tersebut korban mengalami luka padakepala belakang, dahi dan mengeluarkan darah dari telinga dan meninggal dunia besoknya diRumah Sakit Umum Gunungsitoli dan telah sesuai dengan Surat Visum Et Repertum (Ver)Mayat Nomor:183.1/138/Med, tanggal 31 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Akbar

Sebagaimana tercantum dalam Visum Et Repertum Nomor:002/VERIGD/RSUD/I/2015 tanggal 10 Januari 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Akbar Arief selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Labuha dan diperkuat dengan SuratKeterangan Kematian Nomor 478/002/DS.LBH/2014 tanggal 02 Januari 2015 yang dibuat danditandatangani oleh Pjs Kepala Desa Labuha, Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatanyang menerangkan bahwa korban Rusdy Kananir adalah benarbenar penduduk Desa Labuha dantelah meninggal dunia

BUDIMAN pasti saya sudah bantai kamu" dan ketika mendengar ucapantersebut Terdakwa merasa kesal terhadap Saksi korban Iman Jaya aliasMancoi Bin Danif;Bahwa Terdakwa tidak ada minta maaf pada Saksi korban Iman Jaya aliasMancoi Bin Danif;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula visum etrepertum Nomor: 327/PKMLB/IX/2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Akbar Hanif Pringguno, dokter pada Puskesmas Lubuk Besar pada tanggal 24Agustus 2013 atas nama Iman Jaya Als Mancoy Bin DanifPemeriksaan

PN Sgl.2 (dua) kali ke arah saksi YUDI dan mengenai bagian kepala yangsaat itu mengenakan topi dan tangan bagian kanan Saksi YUDI,kemudian terdakwa JAHARI pergi.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa JAHARI Bin SAMSUDIN,saksi YUDI Bin DASMAN mengalami luka saksit di bagian kepaladan telapak tangan sehingga saksi YUDI Bin DASMAN harusdirawat inap dirumah sakit selama (satu) bulan, sebagaimanadalam Visum Et Repertum nomor : 440 / 984 / PKMLB / XII /2015, tanggal 28November 2015 yang ditandatangani oleh dr.AKBAR

unit sepeda motor merk Honda Bladewarna hitam No Pol DG3771P tanpa STNK;yang mana barangbarang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukumsehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini;Menimbang, bahwa selain keterangan para Saksi yang digunakan sebagaialat bukti untuk membuktikan dakwaannya, dipersidangan Penuntut Umum telahmengajukan bukti surat berupa Visum Et Repertum Nomor : 357/ VERIGD/RSUD/ IX/ 2017 tanggal 26 Juni 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Akbar

tidak begitu mabuk dan sangat sadar apa yangmerupakan tindakan terdakwa pada saat itu kepada korban;Menimbang, bahwa sesuai dengan surat bukti berupa Visum Et Repertum KorbanMedianus Lase Alias Ama Mersi pada bagian leher dibawah telinga kanan mengalamibengkak dengan ukuran 3 x 2 cm, luka lecet pada perut sebelah kanan dengan ukuran 2 x 219cm sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor : 183.04 / 062 / Med / tanggal 24 Maret2015 yang diperiksa dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr.AKBAR