MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Muhamad Ustad als Duble Bin Makmuri tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

Penuntut Umum:
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
MUHAMAD USTAD Als DUBLE Bin MAKMURI

penjual sepeda motor tersebut telah terdakwahabiskan untuk berfoyafoya dan untuk keperluan terdakwa seharihari, Kemudian pada hari Jumat tanggal 2 Juni 2017, sekira pukul 03.00 Wib,terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Zetas Rover Hasibuan, saksi AmriMuttaqin Siregar, saksi Asdianto, saksi Parlindungan Simanjuntak lalu dibawa kePolres Labuhanbatu untuk diperiksa lebih lanjut, Bahwa terdakwa mengambil 1(satu) unit sepeda motor Merek Honda Supra X125 CW dengan No.Pol BK 5256 YAB Warna Hitam Les Merah Duble

Perdamean Kec.Rantau Selatan Kab.Labuhanbatu, Bahwa sepada motor saksi yang diambil oleh terdakwa yaitu sepeda motorMerek Honda Supra X 125 CW dengan No.Pol BK 5256 YAB Warna HitamLes Merah Duble Cakram dengan Lingkungan Rejo Mulyo 1 Kel. PerdameanKec.

Rantau Selatan Kab.Labuhanbatu, Bahwa saksi menjelaskan cara terdakwa sewaktu mengambil sepeda Motormilik saksi diparkiran Merek Honda Supra X 125 CW dengan No.Pol BK 5256Halaman 4 Nomor : 704/Pid.B/2017/PN RapYAB Warna Hitam Les Merah Duble Cakram dengan No. RangkaMH1JB9114AK999913 dan No. Mesin : JB91E1995260 Tahun 2010,Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut adalah SUTRIMO, 34 Tahun, Lakilaki, Islam, Wiraswasta, penduduk JlIn.Tapa Lingk. Rejo Mulyo 1 Kel.Perdamean Kec.

Rantau Selatan Kab.Labuhanbatu,Bahwa jenis sepeda motor korban yang diambil oleh terdakwa yaitu sepedamotor Merek Honda Supra X 125 CW dengan No.Pol BK 5256 YAB WarnaHitam Les Merah Duble Cakram dengan No. Rangka MH1JB9114AK999913dan No.

kesempatan tersebut tidak digunakan olehTerdakwa maka selanjutnya dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa terdakwa pernah dihukum pada tahun 2014 dalam perkarapengambilan sepeda motor dan mendapatkan vonis/ putusan selama 2 (dua)tahun penjara, Bahwa terdakwa pada hari senin 22 Mei 2017 sekitar pukul 19.00 Wibterdakwa telah melakukan pengambilan sepeda motor merek Honda Supra X125 CW dengan No.Pol BK 5256 YAB Warna Hitam Les Merah Duble

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Sutantri Hardika Alias Duble Bin Sutaji (Alm), tersebut di atas, terbukti secara

Terdakwa:
SUTANTRI HARDIKA alias DUBLE Bin SUTAJI (Alm)

berjumlah 28 (dua puluh delapan) lembar, dans elesai dikocok kartu tersebutdibagikan dengan mengambil 3 (tiga) kartu dan meletakkannya di depan pemain lainnyayang ada disebelah kanannya dan pembagian diputaran kedua dibagikan dua kartu, hinggamasingmasing pemain mendapat 5 (lima) kartu yang berputar dengan berlawanan arah6jarum jam atau dari kanan ke kiri dans etelah masingmasing pemain mendapatkan kartudan jika pemain yang memiliki kartu doubel 6 (enam), maka dialah yang pertamameletakkan kartu duble

berjumlah 28 (dua puluh delapan) lembar, dans elesai dikocok kartutersebut dibagikan dengan mengambil 3 (tiga) kartu dan meletakkannya di depan pemainlainnya yang ada disebelah kanannya dan pembagian diputaran kedua dibagikan dua kartu,hingga masingmasing pemain mendapat 5 (lima) kartu yang berputar dengan berlawananarah jarum jam atau dari kanan ke kiri dans etelah masingmasing pemain mendapatkankartu dan jika pemain yang memiliki kartu doubel 6 (enam), maka dialah yang pertamameletakkan kartu duble

berjumlah 28 (dua puluh delapan) lembar, dans elesai dikocok kartutersebut dibagikan dengan mengambil 3 (tiga) kartu dan meletakkannya di depanpemain lainnya yang ada disebelah kanannya dan pembagian diputaran kedua dibagikandua kartu, hingga masingmasing pemain mendapat 5 (lima) kartu yang berputar denganberlawanan arah jarum jam atau dari kanan ke kiri dans etelah masingmasing pemainmendapatkan kartu dan jika pemain yang memiliki kartu doubel 6 (enam), maka dialahyang pertama meletakkan kartu duble

ditangkap ;Bahwa pada wakiu dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa tidak ditemukan barang bukti apapun tetapi setelah di tunjukkan rumah Terdakwakemudian dilakukan pengeledahan dan ditemukan barang bukti berupa :11 (sebelas) butir pil double L yang disimpan didalam bungkus rokok, 1(satu) lembar plastik bekas bungkus pil double L dan uang hasilpenjualan pil double L sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) ; Bahwa Terdakwa sudah lama mengedarkan pil double L tersebut ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil duble

ijinnya ; Bahwa Terdakwa juga tidak ada hubungannya dengan pekerjaannyauntuk menjual ataupun membei pil double L tersebut ; Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 11(sebelas) butir pil double L, 1 (Satu) bungkus bekas rokok merk gudanggaram, 1 (satu) buah plastik, uang hasil penjualan pil double L sebesarRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) saksi menyatakan barang buktitersebut di sita dari Terdakwa, 1 (satu) lembar klip plastik yang berisikan30 (tiga puluh) butir pil duble

ada ijinnya ;Bahwa Terdakwa juga tidak ada hubungannya dengan pekerjaannyauntuk menjual ataupun membei pil double L tersebut ;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 11(sebelas) butir pil double L, 1 (Satu) bungkus bekas rokok merk gudanggaram, 1 (satu) buah plastik, uang hasil penjualan pil double L sebesarRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) saksi menyatakan barang buktitersebut di sita dari Terdakwa, 1 (satu) lembar klip plastik yang berisikan30 (tiga puluh) butir pil duble

untukTerdakwa jual kembali dan dan juga dikonsumsi sendiri ;Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil double L ;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 11(sebelas) butir pil double L, 1 (satu) bungkus bekas rokok merk gudanggaram, 1 (satu) buah plastik, uang hasil penjualan pil double L sebesarRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) Terdakwa menyatakan barang buktitersebut di sita dari Terdakwa, 1 (satu) lembar klip plastik yang berisikan 30(tiga puluh) butir pil duble

untukTerdakwa jual kembali dan dan juga dikonsumsi sendiri ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil double L ; Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 11(sebelas) butir pil double L, 1 (satu) bungkus bekas rokok merk gudanggaram, 1 (satu) buah plastik, uang hasil penjualan pil double L sebesarRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) Terdakwa menyatakan barang buktitersebut di sita dari Terdakwa, 1 (satu) lembar klip plastik yang berisikan 30(tiga puluh) butir pil duble

Dps DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara perdatapada peradilan tingkat pertama, bersidang dengan Hakim Majelis, telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : FREDERICK JOHN GIRLING, lakilaki, berkebangsaan Australia, Nomor Paspor :L3564067, alamat asal : Unit 5/38, Bower street Duble View,Perth, Australia. Alamat di Bali : Jl.

Tukul untuk memberikan pesanan pil duble L(LL) namun pada saat hendak memberikan pil double L (LL)tersebut terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian dimana padasaat ditangkap ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) bungkusplastik klip masingmasing berisi 50 (lima puluh) butir pil double L(LL) milik terdakwa.

Tukul untuk memberikan pesanan pil duble L (LL) namun pada saathendak memberikan pil double L (LL) tersebut terdakwa ditangkap olehPetugas Kepolisian dimana pada saat ditangkap ditemukan barang buktiberupa 2 (dua) bungkus plastik klip masingmasing berisi 50 (lima puluh)butir pil double L (LL) milik terdakwa, ;Bahwa sebelum terdakwa ditangkap terdakwa juga pernah menjual pildouble L (LL) kepada Yoyok sebanyak 50 (lima puluh) butir, kepadaSUGENG sebanyak 20 (dua puluh) butir, kepada Arya sebanyak 40

Tukul untuk memberikan pesanan pil duble L (LL)namun pada saat hendak memberikan pil double L (LL) tersebut terdakwa ditangkapoleh Petugas Kepolisian dimana pada saat ditangkap ditemukan barang bukti berupa 2(dua) bungkus plastik klip masingmasing berisi 50 (lima puluh) butir pil double L (LL)milik terdakwa.

informasidari masyarakat kalau di Dusun Binorong, Desa Kedunglumpang,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang sering dijadikan tempattransaksi pil double ;Bahwa saksi bersama dengan tim langsung menuju ke lokasi danmelakukan penangkapan dan pengeledahan terhadap anakanak yangsedang nongkrong di tempat tersebut ;Bahwa saksi selain melakukan penangkapan terhadap Terdakwa jugamelakukan penangkapan tehadap saksi MUHAMMAD SOLIKIN AliasMONYONG, saksi ALEX SETIAWAN dan mereka mengaku pernahmendapatkan pil duble

informasidari masyarakat kalau di Dusun Binorong, Desa Kedunglumpang,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang sering dijadikan tempattransaksi pil double ; Bahwa saksi bersama dengan tim langsung menuju ke lokasi danmelakukan penangkapan dan pengeledahan terhadap anakanak yangsedang nongkrong di tempat tersebut ; Bahwa saksi selain melakukan penangkapan terhadap Terdakwa jugamelakukan penangkapan tehadap saksi MUHAMMAD SOLIKIN AliasMONYONG, saaksi ALEX SETIAWAN dan mereka mengaku pernahmendapatkan pil duble

informasidari masyarakat kalau di Dusun Binorong, Desa Kedunglumpang,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang sering dijadikan tempattransaksi pil double ; Bahwa saksi bersama dengan tim langsung menuju ke lokasi dan melakukanpenangkapan dan pengeledahan terhadap anakanak yang sedangnongkrong di tempat tersebut ; Bahwa saksi selain melakukan penangkapan terhadap Terdakwa jugamelakukan penangkapan tehadap saksi MUHAMMAD SOLIKIN AliasMONYONG, saaksi ALEX SETIAWAN dan mereka mengaku pernahmendapatkan pil duble

mendapatkan informasi dari masyarakat kalau di Dusun Binorong,Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang seringdijadikan tempat transaksi pil double, saksi bersama dengan tim langsungmenuju ke lokasi dan melakukan penangkapan dan pengeledahan terhadapanakanak yang sedang nongkrong di tempat tersebut, saksi selain melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa juga melakukan penangkapan tehadap saksiMUHAMMAD SOLIKIN Alias MONYONG, = saaksi ALEX SETIAWAN danmereka mengaku pernah mendapatkan pil duble

Kutim, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta,telah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi berupa obat duble L, sebanyak 35 butirtanpa ijin edar dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan, yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa sekira pukul 20.00 wita pada saat terdakwa sedang nonton TVdengan keponakannya sdrJEKO (berkas terpisah datang seorang yangmenanyakan kepada terdakwa apakah

garam filter;Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor: 207/Pid.B/2015/PN Tbke 8 (delapan) bungkus rokok gudang garam surya;e 25 (dua puluh lima) bungkus rokok djarum mild;e 8 (delapan) bungkus rokok LA;e 7 (tujuh) bungkus rokok Djarm Black;e 22 (dua puluh dua) bungkus rokok gudang garam merah;e 5 (lima) bungkus rokok dji sam soe 16;e 20 (dua puluh) slop rokok revolution menthol;e 4(empat) bungkus rokok U Mild cool;e 2 (dua) bungkus rokok gudang garam;e 1 (satu) bungkus rokok nise;e 3 (tiga) bungkus rokok duble

bungkus rokok gudang garam signature; 8 (delapan)bungkus rokok gudang garam filter; 8 (delapan) bungkus rokok gudang garam surya; 25(dua puluh lima) bungkus rokok djarum mild; 8 (delapan) bungkus rokok LA; 7 (tujuh)bungkus rokok Djarm Black; 22 (dua puluh dua) bungkus rokok gudang garam merah; 5(lima) bungkus rokok dji sam soe 16; 20 (dua puluh) slop rokok revolution menthol; 4(empat) bungkus rokok U Mild cool; 2 (dua) bungkus rokok gudang garam; (satu)bungkus rokok nise; 3 (tiga) bungkus rokok duble

bungkus rokok gudang garam signature; 8(delapan) bungkus rokok gudang garam filter; 8 (delapan) bungkus rokok gudang garamsurya; 25 (dua puluh lima) bungkus rokok djarum mild; 8 (delapan) bungkus rokok LA; 7(tujuh) bungkus rokok Djarm Black; 22 (dua puluh dua) bungkus rokok gudang garammerah; 5 (lima) bungkus rokok dji sam soe 16; 20 (dua puluh) slop rokok revolutionmenthol; 4 (empat) bungkus rokok U Mild cool; 2 (dua) bungkus rokok gudang garam; 1(satu) bungkus rokok nise; 3 (tiga) bungkus rokok duble

Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwamendapatkan pil Duble

MERI diberiTerdakwa 13 butir pil Double L sedangkan Terdakwa sendiri mengambil 2 (dua)butir pil Double L dan langsung menelannya, sehingga masih tersisa 929(Sembilan ratus dua puluh Sembilan) butir pil Duble L. Sebelumnya Terdakwatelah menjual pil Double dengan mengemas dalam plastic klip tiap bungkus berisi10 (sepuluh) butir kemudian terdakwa menjual perbungkus seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan dijual pada saudara SOLEH alias PITIK, saudara HAYINdan saudara ARIS.

MERI BinSAGI , dan saksi NANUNG ISWANTO serta keterangan terdakwa bahwaTerdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabat yangberwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun apoteker danmemperoleh pil duble L tanpa bukan di apotek dan tidak menggunakkan resepdokter;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas telahternyata Terdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun

apoteker danmemperoleh pil duble L tanpa bukan di apotek dan tidak menggunakkan resepdokter, dengan demikian menurut Majelis hakim unsur kedua ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa kesalahanterdakwa sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum telahterbukti secara sah dan dari persesuaian keterangan Para saksi, keteranganHalaman 9 dari 11 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2015/PN.JBGterdakwa

aturan yang sah dan peradarannya harus didapat dari sumber resmidan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan , sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ARDIANTO, dan saksiFERRY ANGGRI KRISTIAWAN serta keterangan Terdakwa bahwa Terdakwamenjual dan membeli pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabat yangberwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun apoteker danmemperoleh pil duble

L bukan di apotek dan tidak menggunakkan resep dokter;Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2015/PN.JBGMenimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas telahternyata Terdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun apoteker danmemperoleh pil duble L tanpa bukan di apotek dan tidak menggunakkan resepdokter, dengan demikian menurut Majelis hakim unsur kedua ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON mengakui tidak memiliki Ijin daripihak yang berwenang = untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarang daritersangka Jhoni agani als Jhon, berupa :1. 1 (Satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengan nomorPolisi BM 8393 SA.2. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON' mengakui tidak memiliki Ijindari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarangdari tersangka Jhoni agani als Jhon, berupa : Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 82/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman6. 1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON' mengakui tidak memiliki Ijindari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarangdari tersangka Jhoni agani als Jhon, berupa :1.1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengan nomorPolisi BM 8393 SA.. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor

Uang Tunai Rp.750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)2. 1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengannomor Polisi BM 8393 SA.3. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) roda empatnomor Polisi BM 8393 SAdirampas untuk Negara, sedang :1. 1 (satu) buah KTP atas nama Jhoni Agani.2. 1 (satu) buah SIM C atas nama atas nama Jhoni Agani.3. 2 (dua) buah Atm BRI.Dikembalikan kepada Terdakwa;.

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluhdua gram;dirampas untuk dimusnahkan, dan Uang Tunai Rp.750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) 1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengannomor Polisi BM 8393 SA. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) roda empatnomor Polisi BM 8393 SAdirampas untuk Negara, sedang :1 (satu) buah KTP atas nama Jhoni Agani.1 (satu) buah SIM C atas nama atas nama Jhoni Agari.2 (dua) buah Atm BRI.Dikembalikan kepada Terdakwa; Membebankan biaya

Saksi LUKMAN RIFANU IDRIS, yang pada pokoknya telah memberikanketarangan sebegai berikut :Bahwa saksi ditangkap pada hari Selasa tanggal 25 April 2017, sekitarpukul 21.00 wib di Simpang 3 Pasar Tapen, Desa Tapen, kecamaranKudu, Kabupaten Jombang ;Bahwa sebelumnya Anak telah membeli pil double L kepada saksi padahari Selasa tanggal 25 April 2017 sekitar pukul 15.30 wib ;7 Bahwa sebelumnya Anak SMS kepada saksi untuk memesan pil duble sebanyak 3 (tiga) bungkus atau 30 (tiga puluh) butir, dan Anak setelahmagrib

pada hari Selasa tanggal 25 April 2017, sekitarpukul 21.00 wib di Simpang 3 Pasar Tapen, Desa Tapen, kecamaran Kudu,Kabupaten Jombang ; Bahwa sebelum Anak ditangkap telah dilakukan penangkapan saksi FITRIyang telah membawa pil double L sebanyak 36 (tiga) puluh enam butir danpil double L tersebut didapat dari Anak ; Bahwa sebelumnya Anak telah membeli pil double L kepada saksi pada hariSelasa tanggal 25 April 2017 sekitar pukul 15.30 wib ; Bahwa sebelumnya Anak SMS kepada saksi untuk memesan pil duble

pokoknyabahwa ANAK ditangkap pada hari Selasa tanggal 25 April 2017, sekitarpukul 21.00 wib di Simpang 3 Pasar Tapen, Desa Tapen, kecamaranKudu, Kabupaten Jombang, sebelum Anak ditangkap telah dilakukanpenangkapan saksi FITRI yang telah membawa pil double L sebanyak 36(tiga) puluh enam butir dan pil double L tersebut didapat dari Anak,sebelumnya Anak telah membeli pil double L kepada saksi pada hariSelasa tanggal 25 April 2017 sekitar pukul 15.30 wib, sebelumnya AnakSMS kepada saksi untuk memesan pil duble

Jombang ;Bahwa Terdakwa ditangkap karena pada hari Selasa tanggal 5 April 2016sekitar pukul 22.00 wib di rumah Terdakwa di Desa Tambakberas Gang 5 RT03 RW 08 Kecamatan Jombang Kabupaten ;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada saksi RAHMAT HIDAYATsebanyak 2 (dua) plastik klip masingmasing berisi 10 (Ssepuluh) butir pildouble L dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah) ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntugan sebesar Rp.5.000, atas penjualan pildouble L tersebut ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil duble

plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pil double L yang jumlahseluruhnya sebanyak 20 (dua puluh) butir pil double L ;Bahwa setelah ditanyakan pil double L tersebut didapatkan dari Terdakwadengan cara membeli dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu Rupiah) ;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada saksi RAHMAT HIDAYATsebanyak 2 (dua) plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pildouble L dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah) ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil duble

(dua puluh ribu Rupiah), Terdakwa menjual pil double L kepada saksi RAHMATHIDAYAT sebanyak 2 (dua) plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butirpil double L dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah), Terdakwamendapatkan pil duble L tersebut dari saksi FRENDI AGUS SETIWAN AlBENDOT Bin CHOIRUL ANAM dengan cara membeli dengan hargaRp.20.000, (dua puluh ribu Rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir pada hariSelasa tanggal 5 April 2016 sekitar pukul 22.15 wib, Terdakwa tidak ada ijinnyauntuk

Menyatakan Terdakwa Sutantri Hardika Alias Duble Bin Sutaji (Alm), tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

,dan saksi THOMAS alias TOMBLOK serta keterangan terdakwa bahwa Terdakwamenjual dan membeli pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabat yangberwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun apoteker danmemperoleh pil duble L bukan di apotek dan tidak menggunakkan resep dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas telahternyata Terdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang, dan Terdakwa bukanlah seorang dokter maupun

apoteker danmemperoleh pil duble L tanpa bukan di apotek dan tidak menggunakkan resepdokter, dengan demikian menurut Majelis hakim unsur kedua ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa kesalahanterdakwa sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum telahterbukti secara sah dan dari persesuaian keterangan Para saksi, keteranganterdakwa dan barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON mengakui tidak memiliki Ijin daripihak yang berwenang = untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarang daritersangka Jhoni agani als Jhon, berupa :1. 1 (Satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengan nomorPolisi BM 8393 SA.2.1 (satu) Surat Tanda Kendaraan

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON' mengakui tidak memiliki Ijindari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarangdari tersangka Jhoni agani als Jhon, berupa : Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 82/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman6. 1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluh dua gram.Kemudian terdakwa JHONI AGANI ALS JHON' mengakui tidak memiliki Ijindari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan menguasai, menjual,menjadi prantara dalam jual beli Narkotika tersebut dan kemudian selainmenyita barang bukti diduga narkotika petugas juga menyita barangbarangdari tersangka Jhoni agani als Jhon, berupa :1.1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengan nomorPolisi BM 8393 SA.. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor

Uang Tunai Rp.750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)2. 1 (satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengannomor Polisi BM 8393 SA.3. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) roda empatnomor Polisi BM 8393 SAdirampas untuk Negara, sedang :1. 1 (satu) buah KTP atas nama Jhoni Agani.2. 1 (satu) buah SIM C atas nama atas nama Jhoni Agani.3. 2 (dua) buah Atm BRI.Dikembalikan kepada Terdakwa;.

(lima ratus empat puluh enam koma tiga puluhdua gram;dirampas untuk dimusnahkan, dan Uang Tunai Rp.750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) 1 (Satu) buah mobil duble cubin merek Ford warna hitam dengannomor Polisi BM 8393 SA. 1 (satu) Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) roda empatnomor Polisi BM 8393 SAdirampas untuk Negara, sedang :1 (satu) buah KTP atas nama Jhoni Agani.1 (satu) buah SIM C atas nama atas nama Jhoni Agani.2 (dua) buah Atm BRI.Dikembalikan kepada Terdakwa; Membebankan biaya

berikut :Menyatakan bahwa Terdakwa EKA FEBRI RIBUT Bin SULASMAN bersalahmelakukan tindak pidana Peredaran Obat Keras tanpa ijin sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana terhadp terdakwa EKA FEBRI RIBUT Bin SULASMAN denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi masa penahanan dan dendaRp.500.000, (lima ratus ribu Rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;Barang bukti yaitu : 590 (lima ratus sembilan puluh) butir Pil Duble

mencari rumput kemudian datang saksi SUYADI dan saksi NANANGLASMIADI, Petugas POLRES SATNARKOBA JOMBANG yang melakukanpenyelidikan dan menangkap saksi NGATIN, dari saksi NGATIN, diperoleh informasibahwa saksi NGATIN mendapatkan Pil Double L tersebut dari Terdakwa EKA FEBRIRIBUT bin SULASMAN, selanjutnya Petugas Satresnarkoba JOMBANG melakukanpenyelidikan dan penggeledahan pada Terdakwa, kemudian ditemukan barang buktiperedaran pil Double L tanpa ijin yaitu 590 (lima ratus sembilan puluh) butir Pil Duble

lima ratussembilan puluh) butir pil double L yang dimasukan dalam 4 (empat) plastik klip, 1(satu) buah kaleng wafer merk Nissin milik Terdakwa, uang tunai sebesarRp.30.000, (tiga puluh ribu Rupiah) uang hasil penjualan pil double L dan 1 (satu)unit HP merk Samsung warna putih dengan nomor 085706363027 adalah saranayang digunakan Terdakwa untuk menghubungi para pembelinya ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti oleh PenuntutUmum berupa :590 (lima ratus sembilan puluh) butir Pil Duble