Pada tanggal 15 Mei 1985 Pemohon telah nikah syah dengan istriPemohon yang bernama Nuriyah binti Dulgapur di KUA KecamatanHalaman 1 dari 12 Penetapan Nomor 0347/Pat.P/2019/PA.BLKanigoro Kabupaten Blitar, sebagaimana ternyata pada Kutipan AktaNikah nomor : 86/40/1985 tanggal 15 Mei 1985Setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan isteri Pemohonbertempat tinggal di rumah orangtua isteri Pemohon, kemudiandirumah bersama, dalam keadaan sudah baik (ba'daddukhul), dandikaruniai 2 orang anak bernama :a.

Bambang Sumali, tanggal lahir 04031992Bahwa pada tanggal 03 Oktober 2011 istri Pemohon yang bernamaNuriyah binti Dulgapur telah meninggal dunia karena sakit KankerLeher berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris dari KelurahanSatreyan dengan nomor : 3505 KM170720170020 tanggal : 19September 2019 (terlampir);Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2019 anak Pemohon yang bernamaBambang Sumali bin Paino telah meninggal dunia karena sakit KankerOtak berdasarkan Kutipan Akta Kematian dengan nomor : 3505 KM120920190017

Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2.Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3.Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (WARSADI BIN DULGAPUR) terhadap Penggugat (WENTI BINTI SUKESI);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 495000,00 ( empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan bahwa ahli waris dari Slamet Wiyono bin Miran, yang telah meninggal dunia pada 16 September 2019 adalah :
   1. Supeno Dulgapur bin Miran, sebagai saudara kandung laki-laki;
   2. Suyono bin Miran, sebagai saudara kandung laki-laki;
   3. Suradi bin Miran, sebagai saudara kandung laki-laki;
   4. Sumarni binti Miran, sebagai saudara kandung perempuan;
3. Membebankan

Hari Supriyono bin Hariono, (anak kandung);

1. Menetapkan ahli waris dari Slamet Wiyono bin Miran yang meninggal dunia tanggal 16 September 2019 adalah:

Agus Hari Supriyono bin Hariono, mendapat 6/88 bagian (6,818%);

Dwi Hendro Hadi Sugiarto bin Hariono, mendapat 6/88 bagian (6,818%);

Triyono Adi Sugiarto bin Hariono, mendapat 6/88 bagian (6,818%);

Wahyu Catur Hariyanto bin Hariono, mendapat 6/88 bagian (6,818);

Cahyo Haryono bin Hariono, mendapat 6/88 bagian (6,818%);

Ratna Herawati binti Hariono, mendapat 3/88 bagian (3,411%);

Supeno Dulgapur