Ditemukan 10 data
R.DONNA SIHOMBING, SH
Terdakwa:
RYAN EISTEN PALTY Als BILLY
15 — 0
Menyatakan Terdakwa RYAN EISTEN PALTY ALIAS BILLY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan Persetubuhan dengannya;
Penuntut Umum:
R.DONNA SIHOMBING, SH
Terdakwa:
RYAN EISTEN PALTY Als BILLY
107 — 28
Menyatakan anak yang bernama Aletheia Eisten Eirene Yoangka lahir pada tanggal 04 Februari 2016 berada dalam asuhan Tergugat sebagai orang tua hingga anak tersebut dewasa dan mandiri; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.865.000,- (delapan ratus enam puluh lima ribu rupiah);5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
16 — 2
eprangdsuaim Ba BN) embbirth diaarat kepadaee ay j csIknya, s@ohen@eisten/iigak bole emiperi mudharat See Mh Caberbuatartt nail difarang syarjat:memudharat yang menyygsMenimbang dengan kasus ini, isterinya begitu jugakepada suaminya, Menimbang, HeWa.dalam perkara ini Majelis Hakim S@g@ndapat danmengambil alih penfdapat Pakarytuk wit Sage dalguga Kitab Fiqghuas Sunnah, Juz Il, hafgmango ;Oe aeLogltel yp: B ptiall algo dae CU Y Les ley eg jl ot pcal dag jl cea 13a 1) Aaa Aas lal (gills Mag tl) alll
13 — 9
Putusan no 0620/Pdt.G/2016/PA.Mtr.Bahwa ketentuan pada Pasal 2 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan tersebut adalah mengatur tentang pencatatanperkawinan, yang tidak ada sangkut pautnya dengan keabsahan suatuperkawinan, ketentuan dalam pasal tersebut lebih bersifat administrativeketatausahaan yang menitik beratkan pada tujuan ketertiban suatuperkawinan;Bahwa pokok perkara (eisten) permohonan Pemohon adalah perceraian,sedangkan perkawinan Pemohon dengan Termohon dilakukan dibawahtangan
66 — 26
MenurutTeori dan Doktrin dikenal ada 3 jenis Kesengajaan yaitu :1.Kesengajaan sebagai maksud (opzet alsoogmerk/ dolus directus eisten grades) yangberarti kesengajaan yang akibatnya benarbenar diharapkan atau diinginkan terjadi,sebagai tujuan tunggalnya, jadi tidak adamaksud atau tujuan lain dari pelaksanaanperbuatan yang disengaja itu ;Kesengajaan sebagai keharusan (opzet bijzekerheidbewusizijn/ dolus directus zweitengrades) yang berarti suatu kesengajaan yangpasti/ harus disadari akan mengakibatkansesuatu
99 — 20
Kesengajaan sebagai maksud (opzet alsoogmerk/ dolus directus eisten grades) yangberarti kesengajaan yang akibatnya benarbenar diharapkan atau diinginkan terjadi,sebagai tujuan tunggalnya, jadi tidak adamaksud atau tujuan lain dari pelaksanaanperbuatan yang disengaja itu ;2.
114 — 22
Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk/dolusdirectus eisten grades) yang berarti kesengajaan yangakibatnya benar benar diharapkan atau. diinginkanterjadi, sebagai tujuan tunggalnya, jadi tidak adamaksud atau tujuan lain dari pelaksanaan perbuatanyang disengaja itu ;312.
86 — 16
Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk/dolusdirectus eisten grades) yang berarti kesengajaanyang akibatnya benar benar diharapkan ataudiinginkan terjadi, sebagai tujuan tunggalnya, jaditidak ada maksud atau tujuan lain dari pelaksanaanperbuatan yang disengaja itu ;2.
41 — 22
Kesengajaan sebagai maksud (opzet alsoogmerk/ dolus directus eisten grades) yangberarti kesengajaan yang akibatnya benarbenar diharapkan atau diinginkan terjadi,sebagai tujuan tunggalnya, jadi tidak adamaksud atau tujuan lain dari pelaksanaanperbuatan yang disengaja itu ;2.
222 — 67
Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk/dolusdirectus eisten grades) yang berarti kesengajaan yangakibatnya benarbenar diharapkan atau diinginkan terjadi,sebagai tujuan tunggalnya, jadi tidak ada maksud atautujuan lain dari pelaksanaan perbuatan yang disengaja itu ;2.