Ditemukan 7 data
52 — 23
suatuobat/bahan obat ditubuh ditentukan oleh beberapa hal antara lain :1.Bentuk sediaan obat (aspek farmasetika) : sediaan obat dapat berbentukpadat (tablet, kapsul, kaplet, pil, serbuk, kristal, simplisia), berbentuksetengah padat (gel, salep, pasta, cream) dan berbentuk cair (sirup, emulsi,suspense, aerosol, larutan) ataupun berbentuk gas didalam hal ini bentuksediaan adalah simplisia tanaman ganja;Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal
Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal (melalui saluran pencernaan)seperti peroral dan parental, (tidak melalui saluran pencernaan) seperti injeksiintravena/lewat pembuluh darah, injeksi sub cutan/dibawah kulit, intraperitoneal/didalam rongga perut, imtra muscular/dalam jaringan otot, perinhalasi (melalui saluran pernafasan).
Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal (melalui saluran pencernaan)seperti peroral dan parental, (tidak melalui saluran pencernaan) seperti injeksiintravena/lewat pembuluh darah, injeksi sub cutan/dibawah kulit, intraperitoneal/didalam rongga perut, intra muscular/dalam jaringan otot, perinhalasi (melalui saluran pernafasan).
52 — 18
Bentuk sediaan obat (aspek farmasetika) : sediaan obat dapat berbentukpadat (tablet, kapsul, kaplet, pil, serbuk, kristal, simplisia), berbentukHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor 44/Pid.B/2014/PN.PGAsetengah padat (gel, salep, pasta, cream) dan berbentuk cair (sirup, emulsi,suspense, aerosol, larutan) ataupun berbentuk gas didalam hal ini bentuksediaan adalah simplisia tanaman ganja;Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal (melalui
Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal (melalui saluran pencernaan)seperti peroral dan parental, (tidak melalui saluran pencernaan) seperti injeksiintravena/lewat pembuluh darah, injeksi sub cutan/dibawah kulit, intraperitoneal/didalam rongga perut, intra muscular/dalam jaringan otot, perinhalasi (melalui saluran pernafasan).
Tata cara penggunaan : untuk memasukkan obat kedalam tubuh dapatdilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu enternal (melalui saluran pencernaan)seperti peroral dan parental, (tidak melalui saluran pencernaan) seperti injeksiintravena/Ilewat pembuluh darah, injeksi sub cutan/dibawah kulit, intraperitoneal/didalam rongga perut, intra muscular/dalam jaringan otot, perinhalasi (melalui saluran pernafasan).
EKA PRASETYA
Terdakwa:
NANY LESTARI
61 — 10
KINO FOOD INDONESIA yang ditugaskanmenjadi HEAD OF AREA SALES MANAGER di PT DUTA LESTARISENTRA TAMA yang beralamat Jalan Tambak sawah 11, DesaTambksawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan tugas dantanggung jawabnya adalah melakukan control dan monitoring terhadapomset, tagihan distribusi, para sales dan mempunyai wewenang untukmembuka/mengajukan orderan serta mempunyai wewenang memilih danmemilah orderan yang akan diajukan ke atasan ; Bahwa pada tanggal 23 Mei 2020 setelah dilakukan audit enternal
28 — 4
Pisahan Berutu;e 1 (satu) Buah Dompet Merk Enternal Warna Kuning kotakkotakhitam;e Uang tunai senilai Rp.10.000.000 (Ssepuluh juta rupiah);Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu saksi korban FaisalSitakar;e 1 (satu) buah baju warna putih les hitam merk Adidas;e 1 (satu) unit handphone merk samsung warna putih;e 1 (satu) unit sepeda motor Merk Yamaha Jupiter MX dengan NomorPolisi BL 2021 Ol;e 1(satu) buah Helm berwarna merk LTD;Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu Terdakwa DEDEKISKANDAR
1.FIQHI ABDILLAH BASWARA, SH
2.ERWIN RIONALDY KOLOWAY., SH
Terdakwa:
PUJI LESTARI alias PUJI binti WIDODO
116 — 15
Anggota Koperasi yaitupembayaran/pembagian Sisa Hasil Usaha setiap tahunnya dan SebagaiPengurus Koperasi mendapatkan Bonus bulanan dengan besaran tidaktentu; Bahwa saksi melakukan audit dari tahun 2018, 2019 dan tahun 2020 dansaksi dikasih mandat untuk mengaudit setelah Terdakwa dipecat dariKoperasi karena pada waktu itu saksi tidak diperbolehkan mengetahuipembukuan yang dilakukan oleh Terdakwa dan kalau ada karyawan yangberani dengan Terdakwa main pecat saja; Bahwa kerugian Koperasi setelah diaudi Enternal
140 — 62
setahu saksi penanggung jawab pengelola didalam strukturorganisasi PPK yang harus bertanggung jawab terhadap seluruhkegiatan ;Bahwa saksi menjelaskan bila mana program terjadi tumpang tindihdalam percetakan sawah maka program itu dobol bila mana program itulebih dari satu kali ;Bahwa saksi menjelaskan yang berhak menghitung kerugian adalah BPKdiatur dalam UU No. 15 Tahu 2006 wewenagnya dalam Pasal 10kerugian Negara adalah penjumlahannya harus pasti ;Bahwa setahu saksi lembaga lain BPKP hanya audit enternal
IMAN SURYAMAN, S.H., M.H
Terdakwa:
YORAN RIDHA MAULA, S. Kom Bin UDI FAKHRUDIN
78 — 33
Maula Enternal Prosperity (MEP) Nomor : 560/467.b/Naker/VI/2021, tanggal 18 Juni 2021,
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan dari Sdr.