tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja dan melawan hukum merusak barang sesuatu yang seluruhnya milik orang lain, sebagaimana dalam dakwaan;

Tanaman Industri (IUPHHK HT) di Propinsi Riau berdasarkan Surat Keputusan Menteri KehutananRepublik Indonesia No.743/KptsII/1996 tanggal 25 November 1996serta Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNo.703/MenhutlI/2013 tentang perubahan Surat Keputusan MenteriKehutanan Republik Indonesia No.743/KptslI/1996 tanggal 21 Oktober2013;Atas izin yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMAberhak untuk melakukan kegiatan pemanfaatan Hutan Tanaman Industridengan jenis tanaman akasia / eukaliptus

Riau dan menemukan adanya perkebunan kelapasawit seluas + 321,9 Ha (tiga ratus dua puluh satu koma sembilanhektar); Bahwa terhadap adanya temuan yang diperoleh oleh PIHAK KEDUAberupa perkebunan kelapa sawit yang berada di kawasan hutan yangmenjadi bagian ijin yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA khususnyayang terletak di areal IUPHHKHTI PIHAK PERTAMA, maka PIHAKPERTAMA dianggap lalai melaksanakan perlindungan hutan dalam arealIUPHHKHTI milik PIHAK PERTAMA yang seharusnya ditanami tanamanakasia / eukaliptus

PIHAK PERTAMA wajib memulihnkan kembali objek gugatan menjadiseperti keadaan semula sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkanoleh Menteri Kehutanan yaitu sebagai Hutan Tanaman Industri dengancara menebang atau menumbangkan (/and clearing) seluruh tanamankelapa sawit yang ada di objek gugatan seluas + 321,9 Ha (tiga ratusdua puluh satu koma Sembilan hektar) dan kemudian melakukanpenanaman kembali dengan tanaman akasia / eukaliptus;2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:a.

Perdamaian (Acta Van Dading) diputuskan oleh Pengadilan NegeriBengkalis;Halaman 4 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 27/Padt.G/LH/2020/PN BisBahwa terhitung sejak dimulainya pelaksanaan putusan Akta Perdamaian (ActaVan Dading), PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan kewajiban menebang ataumenumbangkan (land clearing) seluruh tanaman kelapa sawit yang ada di objekgugatan seluas + 321,9 Ha (tiga ratus dua puluh satu koma sembilan hektar)dan kemudian melakukan penanaman kembali dengan tanaman akasia /eukaliptus

*(seratus ribu meter persegi) dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara +: Tanah Jadua Sibarani; Sebelah Timur : Kebun Eukaliptus; Sebelah Selatan :Tanah Kosong milik masyarakat; Sebelah Barat : Tanah Sahat Manalu;Akta Hibah No. 32/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat Parmonangan : Drs. Madju Samosir sebagai PPAT(Pejabat Pembuat Akta Tanah), yang menghibahkan : KOSTERMANALU, kepada penerima hibah : K.

(seratus ribu meter persegi) dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Jalan Lobusingkam; Sebelah Timur :Kebun Eukaliptus milik PT. Indorayon;Halaman 17 dari 34 Putusan Nomor 349/Pdt/2020/PT MDN Sebelah Selatan :Tanah kosong Tolang; Sebelah Barat :Kebun Eukaliptus milik PT. Indorayon;g. Akta Hibah No. 36/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat No. 32/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat Parmonangan : Drs.

(seratus ribu meter persegi) dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Jalan menuju Sampinur; Sebelah Timur : Tanah milik Kautan Manalu; Sebelah Selatan :Tanah milik Johan Siregar; Sebelah Barat :Eukaliptus;4.

(seratusribu meter persegi) dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Jalan Lobusingkam; Sebelah Timur : Eukaliptus; Sebelah Selatan :Tanah milik Jadua Sibarani; Sebelah Barat : Tanah milik Kautan Manalu;Akta Hibahn No. 33/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat Parmonangan : Drs. Madju Samosir sebagai PPAT(Pejabat Pembuat Akta Tanah), yang menghibahkan : JOHANSIREGAR, kepada penerima hibah : K.

(seratus ribu meter persegi) dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Jalan Lobusingkam; Sebelah Timur :Kebun Eukaliptus milik PT. Indorayon; Sebelah Selatan :Tanah kosong Tolang; Sebelah Barat :Kebun Eukaliptus milik PT. Indorayon;Akta Hibah No. 36/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat No. 32/AH/X/PRM/1994, tertanggal 15 Juli 1994,dihadapan Camat Parmonangan : Drs.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Mobil Mitsubishi Colt Diesel warna Kuningdengan Nomor Polisi BG 8756 KC yang bermuatan 15 (limabelas) batang Eukaliptus; 1 (satu) unit Mobil Dyna Colt Diesel warna Merah denganNomor Polisi BK 9190 CG yang bermuatan 12 (dua belas)batang Eukaliptus;Keseluruhannya dirampas untuk Negara;4.

Menetapkan barang bukti berupa:O 1 (Satu) unit Mobil Mitsubishi Colt Diesel warna Kuning dengan NomorPolisi BG 8756 KC yang bermuatan 15 (lima belas) batang Eukaliptus;O 1 (satu) unit Mobil Dyna Colt Diesel warna Merah dengan NomorPolisi BK 9190 CG yang bermuatan 12 (dua belas) batang Eukaliptus;Keseluruhannya dirampas untuk Negara;4.

Silaban tidak memperlihatkan surat atau dokumen terkaitpengangkutan ayu tersebut, mengapa Terdakwa tidak menunda dahulupengangkutan tersebut menunggu surat atau dokumennya karena Saat itukami mengejar waktu untuk kembali ke Aek Nauli;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti:O 1 (satu) unit Mobil Mitsubishi Colt Diesel warna Kuning dengan NomorPolisi BG 8756 KC yang bermuatan 15 (lima belas) batang Eukaliptus

;O 1 (Satu) unit Mobil Dyna Colt Diesel warna Merah dengan Nomor PolisiBK 9190 CG yang bermuatan 12 (dua belas) batang Eukaliptus;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara telah terlampir bukti suratantara lain;1.

Toba Samosir;Bahwa saat itu Terdakwa RIZKY ABDILLAH sedang mengendarai 1 (unit)mobil Truck merek DYNA Colt Diesel berwarna merah dengan nomor PolisiBK 9190 CG yang bermuatan 12 (dua belas) batang Eukaliptus sedangkanTerdakwa DIKY JANUAR sedang mengendarai 1 (satu) unit mobil Truck ColtDiesel Merek Mitsubishi berwarna Kuning dengan nomor Polisi BG 8756 KCyang bermuatan 15 (lima belas) batang Eukaliptus;Bahwa Para Terdakwa melakukan kegiatan pengangkutan kayu tersebut atasatas suruhan dari SILABAN

Toba Samosir TerdakwaRIZKY ABDILLAH sedang mengendarai 1 (unit) mobil Truck merek DYNA ColtHalaman 30 dari 38 Putusan Nomor 34/Pid.B/LH/2019/PN BIgDiesel berwarna merah dengan nomor Polisi BK 9190 CG yang bermuatan 12(dua belas) batang Eukaliptus sedangkan Terdakwa DIKY JANUAR sedangmengendarai 1 (Satu) unit mobil Truck Colt Diesel Merek Mitsubishi berwarnaKuning dengan nomor Polisi BG 8756 KC yang bermuatan 15 (lima belas) batangEukaliptus.

(lima ribu rupiah); Mobil truck Loging ( pengakut eukaliptus) sebesar Rp. 5.000, ( limaribu rupiah), tetapi tidak semua supir yang mermberikan sesuaiketentuan di atasdan ada yang menyerahkan Rp.2000,00 (dua riburupiah);Bahwa berdasarkan hasil rapat F.SP.TSIK.SP.SI yang dapat dilakukanpengutipan hanya terhadap mitra pengangkutan PT TPL dan ataspengutipan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap truk milik PT BNSLadalah salahBahwa uang hasil pengutipan yang dilakukan anggota dilapangan padadasarnya digunakan

BNSL adalah sebagaipenyedia jasa angkutan untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasitumpukan kayu eukaliptus ke Pabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang,Desa Tangga Batu I, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, dan jugasebagai penyedia jasa angkutan untuk mengangkut Pulp (bubur kertas) dariPabrik PT. TPL Sosor Ladang ke Pelabuhan Belawan dan dalam rangkamelaksanakan kegiatan pengadaan jasa tersebut PT.

BNSL yang bertugas sebagaipengemudi mobil truck hino warna hijau dengan nomor Polisi BK 8325 FAdan Awal Butarbutar sebagai pengemudi mobil truck hino Dutro dengannomor Polisi BK 8200 FA untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasiPenumpukan Kayu di beberapa tempat penumpukan kayu di Sektor Sektor PT. TPL untuk dibawa ke lokasi Pabrik PT. TPL yang berada di SosorLadang;Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 83/Pid.B/2017/PN BlgBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan PT.

BNSL adalah sebagaipenyedia jasa angkutan untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasitumpukan kayu eukaliptus ke Pabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang,Desa Tangga Batu I, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, dan juga sebagaipenyedia jasa angkutan untuk mengangkut Pulp (bubur kertas) dari Pabrik PT.TPL Sosor Ladang ke Pelabuhan Belawan dan dalam rangka melaksanakankegiatan pengadaan jasa tersebut PT.

BNSL yang bertugas sebagai pengemudi mobil truckhino warna hijau dengan nomor Polisi BK 8325 FA dan Awal Butarbutarsebagai pengemudi mobil truck hino Dutro dengan nomor Polisi BK 8200 FAuntuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasi Penumpukan Kayu di beberapatempat penumpukan kayu di Sektor Sektor PT. TPL untuk dibawa ke lokasiPabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang;Bahwa PT.

Bahwa mulai dari tahun 2017 sampai sekarang tanah tersebuttelah dikuasai dan dikelola oleh Tergugat II dan diatas tanah tersebuttelah ditanami Tanaman Eukaliptus ;17. Bahwa pada tahun 2017 Para Penggugat pernah inginmengelola atau mengusahai tanah tersebut namun Tergugat melakukantindakan intimidasi terhadap para Penggugat berupa larangan untukmengelola atau mengusahai tanah tersebut ;18.

Toba Pulp Lestari untukditanami pohon eukaliptus, yang diketahui/ disetujui oleh Kepala DesaSiborongborong II, namun bukan seluas 400.000 M2 (Empat ratus ribumeter persegi) atau 40 Ha. Seperti yang didalilkan Para Penggugatdalam dalil gugatannya ;15.Bahwa tidak beralasan menurut Hukum tuntutan Para Penggugatyang menuntut kerugian materil yang dialami Para Penggugat selama 2(dua) tahun dengan nilai Rp. 2.500.000,./ Ha.

Dalam hal ini tidak ada suatuPutusan 15 halaman 50 Putusan Nomor 260/Pdt/2020/PT MDNhal yang salah yang dilakukan oleh Tergugat yang telah menyewakantanah miliknya kepada Tergugat II untuk ditanami pohon eukaliptus, danhal tersebut sudah sesuai dengan hukum ;16.Bahwa demikian juga halnya dengan tuntutan Para Penggugat yangmenuntut kerugian immateril yang dialami Para Penggugat untukmengurus perkara ini sebesar Rp. 50.000.000,.

eukaliptus di tanah milikpihak kedua ;26.Bahwa akibat tindakan Para Tergugat dr./ Para Penggugat dk. yangmengklaim tanah milik Penggugat dr./ Tergugat dk. sebagai bagian darikeseluruhan tanah milik seluruh ahli waris/ pomparan Alm.

Dalam hal ini Tergugat menegaskan bahwa tanah milikTerbanding I/ Tergugat seluas + 25 Ha. pada tahun telah 2018didaftarkan sebagai peserta Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) olehTerbanding I/ Tergugat kepada Terbanding II/ Tergugat II untukditanami pohon eukaliptus, yang diketahui/ disetujui oleh Kepala DesaSiborongborong II, namun bukan seluas 400.000 M2 (Empat ratus ribumeter perseg!)

Kain melewatijalan Poros Desa Lipat Kain Utara Kecamatan Kampar Kiri KabupatenKampar sehingga jalan tersebut dapat dilewati oleh masyarakat umum danmasyarakat Desa Lipat Kain Utara khususnya, namun para terdakwa tetapmetrerima pekerjaan yang ditawarkan saksi Darsah Lubis Als Lubis tersebutdan mulai bekerja di Petak 283 C di lahan yang menurut sdr.Ari Susanto AlsAnto tersebut adalah lahan miliknya yakni dimana para terdakwa masingmasing dengan menggunakan parang melakukan penebangan terhadaptanaman eukaliptus

Selanjutnya pihak perusahaan langsungmelaporkan perbuatan para terdakwa ke Polsek Kampar Kiri gunapengusutan lebih lanjut;e Bahwa para terdakwa tanpa seizin dan sepengetahuan dari pihak PTPerawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) Distrik Lipatkain, telahmelakukan penebangan terhadap tanaman eukaliptus milik PT PerawangSukses Perkasa Industri (PT PSPI) yang mengakibatkan tanaman tersebutmenjadi mati;e Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Meteri Kehutanan No. 249/KPTS11/1998 tanggal 27 Februari 2013

, dalam hal inimemberi kuasa kepada Syahrizal Fahmi,SH, CLA dan Sabar Rico, SH Advokatberkantor pada F&P LawyerConsultantberalamat di Jalan Sisingamangaraja 27/39Gedung Garuda Citra Hotel Medan,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal31 Januari 2019 sebagai Penggugat;melawan:XXXXX, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerPengadilan Agama tersebut;jaan Tidak Bekerja, tempat tinggal di JalanXXXXX, Kota Medan, saat ini berada diLembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Siborongborong Blok Eukaliptus

pikiran dan Tergugat tetap tidak memberi nafkah sesuaidengan kebutuhan rumah tangga bahkan Tergugat sudah jarang pulang ketempat kediaman bersama, sampai akhirnya yang sangatmenyakitkan hati Penggugat adalah pada saat akhir bulan Pebruari2015 Penggugat mengetahui kalau Tergugat ditangkap oleh aparatpenegak hukum karena menggunakan dan mengedarkan narkoba jenis sabusabu dan atas perbuatannya tersebut saat ini Tergugat menjalani hukuman dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIBSiborongborong Blok Eukaliptus

TPL, Tbk tersebutdari mulai pukul 08.00 Wib s/d 17.00 Wib maka Anggota Grup B melakukanpengutipan dari supir Mobil Tangki, Mobil Pulp, Mobil Truck pengangkut abudan Mobil truck Loging ( pengakut eukaliptus) dan sebagainya berdasarkankesepakatan tersebut di depan kantor Pimpinan unit F SPTISPSI ParmaksianKabupaten Toba Samosir dan bila Grup B bekerja sebagai bongkar muat diareal Lokasi Pembongkaran PT.

BNSL adalah sebagai penyedia jasaangkutan untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasi tumpukan kayuHalaman 15 dari 45 Putusan Nomor 84/Pid.B/2017/PN Bigeukaliptus ke Pabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang, Desa TanggaBatu , Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, dan juga sebagai penyedia jasaangkutan untuk mengangkut Pulp (bubur kertas) dari Pabrik PT. TPL SosorLadang ke Pelabuhan Belawan dan dalam rangka melaksanakan kegiatanpengadaan jasa tersebut PT.

BNSL yang bertugas sebagai pengemudi mobil truck hinowarna hijau dengan nomor Polisi BK 8325 FA dan Awal Butarbutar sebagaipengemudi mobil truck hino Dutro dengan nomor Polisi BK 8200 FA untukmengangkut kayu eukaliptus dari lokasi Penumpukan Kayu di beberapatempat penumpukan kayu di Sektor Sektor PT. TPL untuk dibawa ke lokasiPabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang;Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan PT.

BNSL adalah sebagai penyedia jasaHalaman 25 dari 45 Putusan Nomor 84/Pid.B/2017/PN Bigangkutan untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasi tumpukan kayueukaliptus ke Pabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang, Desa Tangga Batu ,Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, dan juga sebagai penyedia jasa angkutanuntuk mengangkut Pulp (bubur kertas) dari Pabrik PT. TPL Sosor Ladang kePelabuhan Belawan dan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengadaan jasatersebut PT.

BNSL yangbertugas sebagai pengemudi mobil truck hino warna hijau dengan nomor PolisiBK 8325 FA dan Awal Butarbutar sebagai pengemudi mobil truck hino Dutrodengan nomor Polisi BK 8200 FA untuk mengangkut kayu eukaliptus dari lokasiPenumpukan Kayu di beberapa tempat penumpukan kayu di Sektor Sektor PT.TPL untuk dibawa ke lokasi Pabrik PT. TPL yang berada di Sosor Ladang;Bahwa PT.

Selanjutnya pihak perusahaan langsung melaporkan perbuatan paraterdakwa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa saudara Cucu Cahyadi Bin Midin, saudara Ayi Herman Als Ayi Bin Udin,saudara Dadang Nurzaman Bin Dadi dan saudara Bayu Bin Amar, mereka ada didatangioleh saksi Adiyus Naibaho dan saksi M.Jayus Bin Sahrudin karena telah melakukanpenebangan terhadap tanaman eukaliptus milk PT PERAWANG SUKSES PERKSAINDUSTRI (PT PSP) yang mengakibatkan tanaman tersebut menjadi mati;Bahwa berdasarkan

Bahwa lahan yang akan dibersihkan tersebut seluas kurang lebih 6 Ha (enam) hektar; Bahwa saksi Cucu Cahyadi dan saksi Ayi Herman Als Ayi menerima pekerjaan yangditawarkan sdr.Darsah Lubis tersebut dan mulai bekerja di lahan terdakwa tersebut yaknipara saksi masingmasing dengan menggunakan parang melakukan pekerjaan imastumbang di lahan tersebut dengan menebang tanaman eukaliptus milk PT PerawangSukses Perkasa Industri (PT PSPI) Distrik Lipat Kain Desa Lipat Kain KecamatanKampar Kiri Kabupaten Kampar

Selanjutnya pihak perusahaan langsung melaporkan perbuatan paraterdakwa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa saudara Cucu Cahyadi Bin Midin, saudara Ayi Herman Als Ayi Bin Udin,saudara Dadang Nurzaman Bin Dadi dan saudara Bayu Bin Amar, mereka ada didatangioleh saksi Adiyus Naibaho dan saksi M.Jayus Bin Sahrudin karena telah melakukanpenebangan terhadap tanaman eukaliptus milik PT Perawang Sukses Perkasa Industriyang mengakibatkan tanaman tersebut menjadi mati;Bahwa berdasarkan

Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI)ada melakukan penebangan atau panen terhadap pohon eukaliptus dan pohonakasia ;Bahwa yang melakukan penanaman terhadap pohon eukaliptus dan pohonakasia tersebut adalah pihak PT. Perawang Sukses Perkasa Industri (PTPSPI ;Bahwa di lahan yang dikuasai oleh pihak PT. Perawang Sukses PerkasaIndustri (PT PSPI) saksi ada melihat tanaman kelapa sawit ;Bahwa di lokasi ditanamnya tanaman kelapa sawit tersebut diakui olehTerdakwa I H.

SULAIMANBin ABDUL GAFAR (Alm) menyatakan keberatan yaitu :e Bahwa Terdakwa tidak pernah menabang pohon eukaliptus milik PT.Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) ;e Bahwa Terdakwa tidak pernah bertemu dengan humas PT.

Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPImenanam pohon eukaliptus dan akasia ;Bahwa PT. Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) tidak pernahmenanam kelapa sawit di areal tersebut ;Bahwa setelah saksi selesai melakukan pengukuran saksi melaporkannya kebagian humas PT.

Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI)yang ditebang tersebut adalah tanaman eukaliptus dan pohon akasia ;Bahwa luas lahan yang dimiliki oleh para Terdakwa 500 hektar ;Bahwa di areal PT. Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) tidakterdapat tanaman kelapa sawit ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa I H.

Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) adamendatangi Terdakwa mengenai permasalahan tanah di wilayah BatuGajah ;e Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan perlawanan terhadap pihak PT.Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) ;e Bahwa untuk membersihkan lahan milik Terdakwa, Terdakwa tidakpernah menumbangkan pohon eukaliptus milik PT.

Madingin;Bahwa awalnya pihak Yayasan Ompu Tuan Madingin berniat menjual kayupinus dan eucaliptus yang berada di lahan milik Yayasan Ompu TuanMadingin yang berada di Simarata, Desa Motung, Kecamatan Ajibata,Kabupaten Toba sesuai dengan Surat Keterangan Tanah Nomor100/380/DM/X1/2020 tanggal 12 November 2020 atas nama Pomparan OmpuHalaman 14 dari 42 Putusan Nomor 205/Pid.B/LH/2021/PN BIgTuan Madingin seluas 219 Ha yang dikeluarkan oleh kepala desa yangdijabat oleh Gomgom Manurung dimana kayu pinus dan eukaliptus

yangakan dijual adalah seluas kurang lebin 38 Ha yang merupakan APL dansisanya merupakan kawasan hutan lindung;Bahwa awalnya Donni Ambarita menghubungi Ludwig Pardede danmenawarkan agar kayu pinus dan eukaliptus yang berada seluas kirakira 38Ha tersebut dan Ludwig Pardede mengenalkan Terdakwa kepada pihakYayasan Ompu Tuan Madingin kemudian dibuatlan Surat Perjanjian KerjaSama antara Yayasan Ompu Tuan Madingin dengan Terdakwa;Bahwa luas lahan milik Yayasan Ompu Tuan Madingin yang dikuasakankepada

titik koordinatdari Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah tanggal 29 Maret 2016menyatakan bahwa ada beberapa titik koordinat yang berada di dalamkawasan Hutan Lindung Sibisa;Bahwa Saksi tidak ada mendampingi Terdakwa saat penebangan kayukarena sudah ada Armadi Sinaga selaku pihak dari Yayasan Ompu TuanMadingin yang mengawasi dan mendampingi pelaksanaan penebangankayu;Halaman 15 dari 42 Putusan Nomor 205/Pid.B/LH/2021/PN BIgBahwa alat yang digunakan Terdakwa saat melakukan penebangan kayupinus dan eukaliptus

Ajibata, Kabupaten Toba;Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 3 Juli 2021sekira pukul 19.00 WIB di rumah Simson Ambarita dimana pada saat ituSaksi bertemu dengan Terdakwa dan juga orang dari Dinas Kehutanan KPHIV Balige yang bernama Ludwig Pardede;Bahwa Saksi dan Terdakwa serta Ludwig Pardede bertemu di rumahSimson Ambarita untuk membahas tentang niat Saksi atas nama YayasanHalaman 18 dari 42 Putusan Nomor 205/Pid.B/LH/2021/PN BIgOmpu Tuan Madingin untuk menjual kayu pinus dan eukaliptus

Pomparan Ompu Tuan Madingin Ambaritayang diterbitkan Kepala Desa Motung atas nama Gomgom Manurung danlahan pengambilan pinus yang dilakukan Terdakwa tersebut merupakanlahan milik dari Ompu Tuan Madingin Ambarita;Bahwa sejak awal pertemuan Saksi sudan memberitahukan kepadaTerdakwa bahwa lahan Ompu Tuan Madingin Ambarita dulunya dijadikankawasan hutan dan sudah keluar dari kawasan hutan masih 38 Ha denganposisi Areal Penggunaan Lain (APL) dan sesuai dengan kesepakatandengan Terdakwa kayu pinus dan eukaliptus

Pea DesaParsaoran Sibisa Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBalige, dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang yaitu KOPMAN NADAPDAP (Saksi korban), dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan diatas saksikorban KOPMAN NADAPDAP bersama dengan warga lainnya melakukan pencegatanterhadap Truk bermuatan kayu Eukaliptus

Toba Samosir atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBalige, baik bertindak sendirisendiri maupun secara bersamasama melakukan,menyuruh melakukan dan turut serta melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanKOPMAN NADAPDAP (Saksi korban), dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan diatas saksikorban KOPMAN NADAPDAP bersama dengan warga lainnya melakukan pencegatanterhadap Truk bermuatan kayu Eukaliptus

masyarakattidak setuju truk pengangkut kayu yang merupakan usaha dari para terdakwalewat dari Jalan Desa Parsaoran Sibisa karena takut Jalan yang dilintasi rusak; Bahwa sebelumnya ada kesepakatan antara Kepala Desa Parsaoran Sibisa yangbernama JANNUS NADAPDAP dan warga Sosor Pea dengan pemilik kayuuntuk sementara truk pengangkut kayu tidak boleh melintas dari Desa tersebutmenunggu hasil dari pihak TPL (Toba Pulp Lestari) mengenai pertanggungjawaban jalan Desa yang dilalui Truk pengaangkut kayu eukaliptus

Toba Pulp Lestari (TPL), Tok, dimana Pihak PT.TPL, Tok menyerahkan bibit pohon Eukaliptus kepada Para ParaTergugat untuk ditanam, ternyata, Pihak Para Para Tergugat menanambibit pohon Eukaliptus tersebut telah dengan sengaja secaramelawan hukum memasuki arel tanah sengketa tapal batas disebelah Timur yang termasuk tanah milik Keluarga Penggugat,sehingga Penggugat (MANAHAN SINURAT) keberatan, bahwa ataskeberatannya itu, Sampailah disampaikan kepada Pihak Tulang MargaSijabat, dan pihak Tulang tersebut

SINAGA, pulang kampung ke Huta Pargaolan,dan kemudian berdomisili menetap di Huta Pargaolan, dan merekabeternak kerbau, bertani ladang dan mengerjakan sawah untuk bekalkehidupan rumahtangganya ;Bahwa setelah MANAHAN SINURAT (Penggugat) melihatperkembangan ternak Kerbau cukup bagus, maka MANAHAN SINURAT(Penggugat) pada dalam tahun 2008 menambah ternak Sapi sebanyak38 (tiga puluh delapan) ekor, dimana penggembalaan ternak Sapitersebut ini lahannya dibatasi dengan pagar Kawat Duri dengantiangnya pohon Eukaliptus

yang ada disitu, agar Sapi sapi itu tidakberkeliaran ke ladang milik orang lain, bahwa Pagar Kawat Duri dan tiangbatang pohon Eukaliptus itu hingga sampai pada saat sekarang ini masihada terdapat di lahan Huta Pargaolan, bahwa sebagai tenaga kerja untukmembuat Pagar Kawat Duri dan batang pohon Eukaliptus itu adalahMARUDUT SIHALOHO (Para Tergugat XI) dengan kawan Halaman 13 dari 44 halaman Putusan Nomor 179/Pdt/2021/PT MDN.19.20.kawannya, dan karena beternak Sapi itu berkembang baik, kemudianMANAHAN

OMPU TUMONJOL SINURAT yang kemudiansecara turun temurun hingga kepada keluarga MANAHANSINURAT (Penggugat), bahwa Para Para Tergugat menyerobot tanahsengketa perkara a quo adalah dengan merusak pagar Kawat Duri,mencabuti tiang tiang kawat duri pohon Eukaliptus, meracuniternak sapi tersebut diatas sehingga mengakibatkan sapi itu banyakyang mati, kKemudian menanami Ubi Kayu Jagung Kopi, dan lainHalaman 14 dari 44 halaman Putusan Nomor 179/Pat/2021/PT MDN.21,22.23.lain di dalam diatas lahan tanah sengketa

Tetapi pada kejadian tanggal 13Nopember 2008 yang lalu yaitu pengrusakan tanah dan tanaman yangdilakukan oleh keluarga dr, Maruahal Sinaga dengan traktor dia mengetahuinya dan menurut dia ada + 15 pohon Eukaliptus yang dirobohkan.Saksi dr.

Saksi Adim SiallaganKetika Ketua Majelis Hakim perkara aquo menanyakan siapa yang menanam pohon Eukaliptus yang ada di lokasi tersebut, saksi menjawabbahwa yang menanam Eukaliptus tersebut adalah orangtua TerdakwaAlm.

Ranjo Sinaga, tetapi adalah Cucu dari Yuan PolinSinaga sebagai Pemangku Terakhir Partuanon di Sidasuhut Girsang.Tentang kerugian yang disebutkan diatas sebesar Rp.25.000.000 (duapuluh lima juta rupiah), justru Terdakwa yang mengalami kerugian yanglebih besar, yaitu kerugian moril dan materil, kerugian moril yaitu tanahPemohon Kasasi ditraktor secara membabibuta tanpa ada abaabasebelumnya, dan pohon Eukaliptus yang tumbuh di atasnya + 50 batangyang ditanam oleh orangtua Pemohon Kasasi dan telah berumur

Manggiling/ Para Penggugat;Bahwa saksi pernah lihat ada kuburan/makam di lokasi objek sengketa dansekarang ditanami eukaliptus di atas tanah dari Op. Manggiling;Bahwa yang menanam eukaliptus adalah pihak PT.TPL dan tidak adapenyerahan dari keluarga saksi kepada pihak PT.TPL;Bahwa saksi tidak tahu tanah Rumah Gorga berperkara dan saksi tidak kenaldengan KASMEN ROBERT SIREGAR;Bahwa Jarak antara tanah saksi dengan tanah Op. Manggiling jaraknya adalah +40 meter;Bahwa tahun 2007 pihak PT.

Masyarakat Desa Aek Raja menyerahkan tanah nya kepada saksi seluas204 hektar dan tanah yang luasnya 204 hektar itu semua ditanami pohoneukaliptus ; Bahwa bentuk Penyerahan tanah itu adalah dari masyarakat kepada saksi adalahberdasarkan uang PagoPago sebesar 10.000.000, juta untuk keseluruhanHalaman 27 Putusan Nomor : 191/G/2020/PTUNMDN.diserahkan pada tahun 1995 dan diketahui pihak Muspida dan 2 dari pihakKecamatan;Bahwa Peralihan dari tanah adat ke milik pribadi dan tahun 1997 saksi tanamipohon eukaliptus

TAMBUNAN(Tergugat II Intervensi) luas tanahnya adalah + 52 meter;Bahwa saksi tahu batasbatas tanah yang dimiliki oleh ALEXANDER R.H.TAMBUNAN (Tergugat II Intervensi);Bahwa saksi yang membersihkan lokasi tanah tersebut dan setelah bersih barubekerja sama dengan PT.TPL untuk menanam pohon eukaliptus;Bahwa saksi tidak kenal dengan Op.

TPL untuk ditanami eukaliptus ;Bahwa setahu saksi tidak pernah menjadi lahan perkebunan ;Bahwa setahu saksi pernah disebut cetak sawah oleh Dinas Pertanianpada tahun 1994 s/d 1993 yang menyerahkan oleh Luhut Panjaitan,SHjabatan Bupati ;Bahwa tanah diserahkan untuk cetak sawah akan tetapi tidak jadi ;Bahwa Tanah dikembalikan pada Keturunan Ompu Raja Nagodang ;Bahwa saksi tahu tanah terperkara yang dijual ;Bahwa muncul cetak sawah, sejarahnya tanahnya subur programPemerintah, diizinkan pada masyarakat

tetapi pemiliknya tidaktahu ;Bahwa ada kebun milik Wesly Hutabarat di tanah Ompu Raja Nagodang ;Bahwa tanah dijual pada Nelson Nababan tapi tahunnya tidak tahu ;Bahwa saksi tidak tahu nama tanah yang dijual ;Bahwa saksi tidak pernah tahu GKPI beli tanah disana ;Bahwa tanah adat milik bersama sampai sekarang belum dibagi ;Bahwa saksi keturunan Ompu Raja Hasibuan ;Bahwa tidak ada tumbuhan disekitar tanah perkara ;Bahwa Ompu Hapoltahan tidak pernah mengusahai tanah perkara ;Bahwa tidak pernah ada eukaliptus

Kapten SimaremareBahwa di Hutanamora ada tanah milik saksi ;Bahwa yang diperkarakan para Penggugat dan para Tergugat didalamperkara ini adalah masalah tanah darat terletak di HutanamoraKecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara ;Bahwa jarak rumah saksi dengan tanah terperkara kirakira 2 km ;Bahwa saksi tahu lokasi tanah terperkara ;Bahwa saksi tahu tentang adanya penanaman pohon eukaliptus tetapitahunnya saksi sudah lupa ;Bahwa cerita orangtua saksi kepada saksi, bahwa katanya tanah milikorang

Jonni Hutabarat menanan eukaliptus dan setahu saksi ditanam diatastanah pribadinya ; Bahwa saksi tahu dari pihak PT.TPL tanah tersebut dikontrak tetapi suratkontraknya tidak pernah saksi lihat dan tidak pernah saksi baca ; Bahwa saksi tahu tentang cetak sawah tetapi saksi lupa tahunnya tetapicetak sawah tersebut tidak berhasil dan saksi tidak tahu tanah tersebutdikembalikan kepada pemiliknya ; Bahwa saksi tidak tahu cetak sawah tersebut program pemerintah dansaksi tahu hanya dari kata orang saksi

disebelah Timur dari tanah terperkara dan saksitidak tahu apa berhasil program tersebut ;Bahwa setahu saksi tidak ada diperjualbelikan oleh Biliher, Marojahan,Gimson, Marno, Jontus, Selamat, Bincar Sitorus, Mian Pasaribu ;Bahwa tanah milik saksi adalah dari nenek saksi karena nenek saksi boruHutabarat tetapi tanah kami adalah dari nenek kami kemudian padaOrangtua saksi ;Bahwa saksi tidak tahu surat jual beli ke GKPI dan saksi tahu dijualkepada Nelson Nababan cerita dari orang ;Bahwa pernah ditanam eukaliptus

RAPP yangterdapat tanaman eukaliptus milik PT. RAPP, mengetahui hal tersebut laluHalaman 4 dari 39 Putusan Nomor 237/Pid.B/LH/2020/PN BknPara Saksi melaporkan kepada Saksi SEPTA WIRA HARIANI selakuHubungan Masyarakat (Humas) PT. RAPP. Selanjutnya pada hari Kamistanggal 20 Februari 2020 sekitar jam 10.00 WIB, Saksi SEPTA WIRAHARIANI bersama beberapa orang Security PT.

RAPP yangterdapat tanaman eukaliptus milik PT. RAPP, mengetahui hal tersebut laluPara Saksi melaporkan kepada Saksi SEPTA WIRA HARIANI selakuHubungan Masyarakat (Humas) PT. RAPP. Selanjutnya pada hari KamisHalaman 7 dari 39 Putusan Nomor 237/Pid.B/LH/2020/PN Bkntanggal 20 Februari 2020 sekitar jam 10.00 WIB, Saksi SEPTA WIRAHARIANI bersama beberapa orang Security PT.

RAPP yangterdapat tanaman eukaliptus milik PT. RAPP, mengetahui hal tersebut laluPara Saksi melaporkan kepada Saksi SEPTA WIRA HARIANI selakuHubungan Masyarakat (Humas) PT. RAPP. Selanjutnya pada hari Kamistanggal 20 Februari 2020 sekitar jam 10.00 WIB, Saksi SEPTA WIRAHalaman 10 dari 39 Putusan Nomor 237/Pid.B/LH/2020/PN BknHARIANI bersama beberapa orang Security PT.

Labas Sitorus pada saat terjadi permasalahan di tanah tersebut terkait PIRtanaman Eukaliptus; Bahwa dari Op.

ada Para Penggugat dan Para Tergugat, ahli warismembuat surat keberatan karena tanah seluas 6 (enam) hektar tersebutdikuasai oleh Rahman Sitorus dan saudaranya sehingga mereka membuat suratkeberatan kepada Dinas Kehutanan dan BPN; Bahwa yang ditanami di tanah tersebut pada saat diserahkan ke DinasKehutanan adalah pohon pinus;Halaman 79 dari 114 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Padt.G/2021/PN BIg Bahwa setelah pinus yang ada di tanah tersebut ditebang dan diambilpemerintah kemudian ada penanaman Eukaliptus

di tanah tersebut; Bahwa Saksi mengetahui Eukaliptus pernah ditanam di tanah tersebut karenaSaksi lihat sendiri, pada saat itu ketika Saksi pulang, Saksi melihat di tanah yanggundul sudah ada tumbuh Eukaliptus, kKemudian Saksi tanyakan kepada ahliwaris yang sekarang menjadi Para Penggugat, mengapa tanah tersebut bisaditanami atau dikuasai oleh masyarakat dalam hal ini ahli waris tetapi menurutmereka karena tidak ada keberatan dari pemerintah mereka menanami tanahtersebut; Bahwa Saksi tidak melihat

pada saat ahli waris menanam Eukaliptus di tanahtersebut, Saksi mengetahui ahli waris menanam Eukaliptus di tanah tersebut dariinformasi yang Saksi dengar; Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah perkara sebelum tahun 2014 adalahkawasan hutan Negara dari surat penyerahan kepada dinas kehutanan secarakolektif; Bahwa sepengetahuan Saksi tentang tanah perkara, baik dari surat, dari orangtua atau dari informasi yang Saksi dengar, sampai ke tahun 1988 masih murnidikuasai oleh pemerintah dalam hal ini dinas

Saksi dihadirkan sebagai saksi dalam perkara ini karena RahmanSitorus dan Polmer Sitorus meminta Saksi untuk memberikan keterangan, siapayang menyuruh Saksi menumbangkan kayu di lahan yang terletak di Desa AekNatolu Jaya Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba; Bahwa yang menyuruh Saksi menumbangkan kayu di lahan tersebut adalahRahman Sitorus dan Polmer Sitorus; Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas lahan tempat Saksi menumbangkan kayutersebut; Bahwa pohon yang Saksi tebang adalah pohon Makarane dan Eukaliptus