MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Eyodia Atalani alias Reni tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

   >

   Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Eyodia Atalani alias Reni oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun , 2 (dua) bulan;

   Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

   Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

   Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) bilah parang bergagang kayu, mata tajam terbuat dari besi berwarna kehitaman, memiliki satu mata tajam dengan panjang

Penuntut Umum:
ANGGIAT SAUTMA,SH
Terdakwa:
EYODIA ATALANI

Nama lengkap : Eyodia Atalani alias Reni;2. Tempat lahir : Mainang;3. Umur/ tanggal lahir : 35 tahun/ 12 Mei 1983;4. Jenis kelamin : Perempuan;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Rt. 002/ Rw. 001, Desa Maleipea, Kecamatan AlorSelatan, Kabupaten Alor;7. Agama : Kristen Protestan.8 Pekerjaan : Petani;Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penuntut Umum sejak Tanggal 29 Oktober 2018 sampai dengan Tanggal 27November 2018;2.

Menyatakan Terdakwa Eyodia Atalani Alias Reni terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kejahatan Terhadap KetertibanUmum sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1)KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu;Halaman 1 dari 34 Putusan Nomor 92/Pid.B/2018/PN KIb2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eyodia Atalani Alias Reni denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa beradadalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.

Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (duaribu rupiah);Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknyamenyatakan memohon keringanan hukuman;Setelan mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya, demikian pula Terdakwayang menyatakan tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia Terdakwa EYODIA

Barang siapa.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan Eyodia Atalanialias Reni ke muka persidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangansaksisaksi dan keterangan Terdakwa dapat disimpulkan bahwa orang yangdihadapkan ke persidangan adalah benar terdakwa Eyodia Atalani alias Reni, orangyang dimaksud Penuntut Umum sesuai identitasnya yang terurai dalam suratdakwaan Penuntut Umum, dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi;Halaman 28 dari 34 Putusan Nomor 92/Pid.B/2018/PN KlIbAd

Menyatakan Terdakwa Eyodia Atalani alias Reni tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasanterhadap orang sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Eyodia Atalani alias Reni oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

Tibatiba Terdakwa SILPA KAFOMAI datang mendekati SaksiEYODIA ATALANI dan menebas tangan saksi EYODIA ATALANI, sehingga saksiEYODIA ATALANI berusaha untuk keluar dari dalam selokan, kemudian korbanYAHIA KRISTIAN MAPADA mendekati saksi EYODIA ATALANI serta hendakmenarik tangan saksi EYODIA ATALANI, namun terdakwa SILPA KAFOMAI kembalimendekati saksi EYODIA ATALANI dan membacok korban YAHIA KRISTIANMAPADA dengan menggunakan parang yang dipegang menggunakan tangankanannya sebanyak 2 (dua) kali yang mengenai

Tibatiba Terdakwa Silpa Kafomai datang mendekati Saksi EyodiaAtalani dan menebas tangan saksi Eyodia Atalani, sehingga saksi YahiaKristian Mapada berusaha untuk keluar dari dalam selokan, kemudiankorban Yahia Kristian Mapada mendekati saksi Eyodia Atalani serta hendakmenarik tangan saksi Eyodia Atalani, namun terdakwa Silpa Kafomai kembalimendekati saksi Eyodia Atalani dan membacok korban Yahia KristianMapada dengan menggunakan parang yang dipegang menggunakan tangankanannya sebanyak 1 (satu) kali

Tibatiba Terdakwa Silpa Kafomai datang mendekati SaksiEyodia Atalani dan menebas tangan saksi Eyodia Atalani, sehingga saksiEyodia Atalani berusaha untuk keluar dari dalam selokan, kemudian korbanYahia Kristian Mapada mendekati saksi Eyodia Atalani serta hendak menariktangan saksi Eyodia Atalani, namun terdakwa Terdakwa Silpa Kafomai kembalimendekati saksi Eyodia Atalani dan membacok korban Yahia Kristian Mapadadengan menggunakan parang yang dipegang menggunakan tangan kanannyasebanyak 1 (Satu) kali

Tibatiba Terdakwa II datang mendekati Saksi Eyodia Atalani dan menebas tangansaksi Eyodia Atalani, sehingga saksi Eyodia Atalani berusaha untuk keluar daridalam selokan, kemudian korban Yahia Kristian Mapada mendekati saksiEyodia Atalani serta hendak menarik tangan saksi Eyodia Atalani, namunterdakwa II kembali mendekati saksi Eyodia Atalani dan membacok korbanYahia Kristian Mapada dengan menggunakan parang yang dipegangmenggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (Satu) kali yang mengenai tangankiri koroban

sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa SILPA KAFOMAI pada hari Selasa tanggal 24 Juli 2018sekitar pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Julitahun 2018 bertempat di lokasi sawah yang bernama NatikKanaikai, Dusun I, DesaMaleipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kalabahi yangberwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan penganiayaan terhadap saksikorban yang bernama EYODIA

Chornelis Atalo, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, saksi dihadirkan ke persidangan ini sehubunagn dengan kejadianpenganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani;Bahwa, penganiayaan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani padahari Selasa, tanggal 24 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di lokasisawah yang bernama natikkanaikan dalam wilayah Dusun , Desa Maleipea,Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor;Bahwa, benar saksi melihat

Martha Manilani, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, saksi dihadirkan ke persidangan ini sehubunagn dengan kejadianpenganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani:;Bahwa, penganiayaan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani padahari Selasa, tanggal 24 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di lokasisawah yang bernama natikkanaikan dalam wilayah Dusun , Desa Maleipea,Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor;Bahwa, saat kejadian, saksi

Rahmi Aludin selaku dokter pada Rumah SakitDaerah Kalabahi Kabupaten Alor;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa, Terdakwa dihadirkan ke persidangan ini sehubunagn dengan kejadianpenganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani;Bahwa, penganiayaan Terdakwa terhadap saksi korban Eyodia Atalani pada hariSelasa, tanggal 24 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di lokasi sawahyang bernama natikkanaikan

Kemudian Terdakwa mendekat ke dalam selokan lalumembacok saksi korban dengan parang;Bahwa, berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor : 145/353/2018 tanggal 24Juli 2018 atas pemeriksaan saksi korban Eyodia Atalani yang dibuat dan ditandatangani di bawah sumpah jabatan oleh dr.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa I Eyodia S.

Penuntut Umum:
JOHAN ARMINDO KORBAFO, S.H
Terdakwa:
1.EYODIA S. LAUKUANG
2.LEOLINDO DA SILVA