MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa EKO FEBRILIYANTO HIDAYAT Alias SUGLON Bin AMAT ROKHAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENADAHAN sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan 6 (ENAM) BULAN
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

Penuntut Umum:
ANITA KAJARINI SH
Terdakwa:
EKO FEBRILIYANTO HIDAYAT Als SUGLON Bin AMAT ROKHAN

YOHANES FEBRILIYANTO berboncengan dengansaksi CAISAR ANGGA SEPTIAWAN hendak mendahului sepeda motor lain dankarena KBM yang dikendarai oleh terdakwa terlalu ke sebelah kanan (melewatigaris tengah) dan jaraknya sudah terlalu dekat sehingga terjadilah benturan /tabrakan antara kendaraan terdakwa dan sepeda motor yang dinaiki oleh sar.YOHANES FEBRILIYANTO berboncengan dengan saksi ANGGA SEPTIAWANdan setelah kejadian tersebut, terdakwa tetap melaju tanpa menghentikankendaraannya.Bahwa saat kejadian,

YOHANES FEBRILIYANTO(pengendara sepeda motor) meninggal dunia.Berdasarkan Visum Et Repertum RSUD Cilacap Nomor440.3/15957/X/18/07.13/16 tanggal 07 Agustus 2018 yang ditanda tangani olehdr. Fahlian Wisnu Al Maarif, telah melakukan pemeriksaan luar terhadapJenazah bernama YOHANES FEBRILIYANTO, dengan hasil pemeriksaan : Terdapat hemotoma disertai luka robek pada kepala sebelah kanan. Terdapat luka bengkak pada mata kanan. Terdapat pedarahan pada mulut.

YOHANES FEBRILIYANTO berboncengan dengansaksi CAISAR ANGGA SEPTIAWAN hendak mendahului sepeda motor lain dankarena KBM yang dikendarai oleh terdakwa terlalu ke sebelah kanan (melewatigaris tengah) dan jaraknya sudah terlalu dekat sehingga terjadilah benturan /tabrakan antara kendaraan terdakwa dan sepeda motor yang dinaiki oleh sdr.YOHANES FEBRILIYANTO berboncengan dengan saksi ANGGA SEPTIAWANdan setelah kejadian tersebut, terdakwa tetap melaju tanpa menghentikankendaraannya.Bahwa saat kejadian,

Bahwa yang mengendarai Spm Honda Supra tersebut adalah adikkandung saksi bernama YOHANES FEBRILIYANTO (meninggal dunia)dan pembonceng bernama CAISAR; Bahwa saksi tidak tahu persis bagaimana kecelakaan tersebut terjadikarena waktu itu sedang berada dl rumah dan diberitahu oleh tetanggabahwa adiknya kecelakaan dan disuruh ke RSUD Cilacap; Bahwa saksi hanya dengar dari warga sekitar kejadian tersebut yaknidari Ibu RUSIYEM yang bercerita bahwa adik saksi dan CAESARberboncengan berjalan dari arah utara

YOHANES FEBRILIYANTO(pengendara sepeda motor) meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum RSUD Cilacap Nomor : 440.3/15957/X/18/07.13/16 tanggal 07Agustus 2018 yang ditanda tangani oleh dr.