1. Menyatakan Terdakwa Febri Firtam Bin Riawan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan hukuman penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000.

Penuntut Umum:
IMRON MASHADI, SH
Terdakwa:
FEBRI FIRTAM Bin RIAWAN

RIAWAN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) memesan narkotika jenis sabukepada Terdakwa karena ingin mengkonsumsi narkotika jenis sabu, selanjutnyaTerdakwa menghubungi temannya, yaitu BANG ARIP (DPO) melalui HP untukmembeli Narkotika jenis sabu dengan berat %4 (seperempat) gram, selanjutnya padatanggal 06 Oktober 2017 sekira pukul 19.30 WIB, BANG ARIP (DPO) datang ke kosansambil membawa Narkotika jenis sabu yang telah dipesan oleh Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa memberitahukan kepada saksi FEBRI FIRTAM

bin RIAWAN (Terdakwadalam berkas perkara terpisah), selanjutnya saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) membayar Narkotika jenis sabu tersebutdengan cara meminta uang sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada saksiHalaman 3 dari 16 halaman, Putusan Nomor 234/PID.SUS/2018/PT SBYALFIN yang pada saat itu sedang mabuk setelah minum minuman keras jenis toakdengan alasan saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) akan membeli minuman keras

;Bahwa setelah saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) mendapatkan narkotika jenis sabu, selanjutnya Terdakwa menyerahkannarkotika jenis sabu kepada SITI RAHMAWATI untuk disimpan sebelum narkotikajenis sabu tersebut digunakan oleh saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwadalam berkas perkara terpisah), selanjutnya saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) bersamasama s aksi SITI RAHMAWATIpergi ke Indomaret untuk membeli sedotan, larutan, dan

bin RIAWAN (Terdakwa dalam berkasperkara terpisah), selanjutnya saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwa dalamberkas perkara terpisah) membayar narkotika jenis sabu tersebut dengan cara memintauang sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada saksi ALFIN yang pada saatitu sedang mabuk setelah minum minuman keras jenis toak dengan alasan saksi FEBRIFIRTAM bin RIAWAN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) akan membeliminuman keras;Bahwa setelah saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwa dalam

berkas perkaraterpisah) mendapatkan narkotika jenis sabu, selanjutnya Terdakwa menyerahkannarkotika jenis sabu kepada SITIRAHMAWATI untuk disimpan sebelum narkotikajenis sabu tersebut digunakan oleh saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN (Terdakwadalam berkas perkara terpisah), selanjutnya saksi FEBRI FIRTAM bin RIAWAN(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) bersamasama saksi SITI RAHMAWATITpergi ke Indomaret untuk membeli sedotan, larutan, dan lampu sebagai sarana untukmenggunakan Narkotika jenis sabu yang

danpertimbangan hukum yang salah, tidak berdasarkan pada fakta hukumyang relevan secara yuridis dengan tepat dan benar, serta tidak sesuaidengan fakta hukum yang terungkap di muka sidang, yaitu pada saatTerdakwa ditangkap dan digeledah Anggota Polisi di depan rumah kostTerdakwa di belakang Mess Persibo Bojonegoro, ditemukan 1 (satu)paket kecil plastik shabu seberat 0,36 gram dalam bungkus rokokSampoerna Mild dalam saku kanan jaket yang dipakai Terdakwa;Bahwa shabu tersebut adalah milik saksi Febri Firtam

Sus/2018saksi Febri Firtam, namun belum sempat menggunakannya Terdakwasudah ditangkap Polisi;Bahwa meskipun benar Terdakwa menguasai shabu, namun oleh karenaterungkap fakta bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menguasai shabutersebut adalah untuk dipergunakan dirinya sendiri, dan bukan untukdiperjualbelikan atau diedarkan lagi kepada orang lain, maka dengandemikian perbuatan materiil Terdakwa telah memenuhi unsurunsurpidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009.