Selanjutnya FANI BRAMSANI alias KOLEK tidakpernah lagi menyerahkan Narkotika jenis Sabu kepada tersangkaHalaman 30 dari 61 Putusan Nomor 299/Pid.Sus/2018/PN Sim Bahwa sebelumnya saksi tidak kenal dengan ERVIN GAUFAL,saksi mengenalnya setelah dikantor polisi dan saksi tidak tahu dan tidakmelihat ketika ERVIN GAUFAL diamankan Polisi.

Bahwa sebelumnya saksi tidak kenal dengan ERVIN GAUFAL,saksi bertemu dan kenal pertama kali dengan ERVIN GAUFAL yaitupada saat kejadian ERVIN GAUFAL membeli Narkotika jenis Sabukepada saksi dan antara kami tidak ada hubungan keluarga.ERVINGAUFAL membeli Narkotika jenis Sabu kepada saksi baru satu kali; Bahwa saksi menjual Narkotika jenis Sabu kepada ERVINGAUFAL dengan cara saksi terlebin dahulu ditelepon oleh teman saksiyang bernama DARMA dan yang mengatakan bahwa ada temannyaanak jalan Jawa ingin

dan menerima uang pembelian Narkotika jenisSabu dari ERVIN GAUFAL senilai Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah).

Bahwa sebelumnya terdakwa tidak mengetahui, namun setelahterdakwa diamankan di kantor Polisi baru diketahui terdakwa bahwa FANIBRAMSANI alias KOLEK menjual Narkotika jenis Sabu tersebut kepadaIRVIN GAUFAL, yang diketahui terdakwa langsung dari keterangan FANIBRAMSANI alias KOLEK dan IRVIN GAUFAL pada saat diinterogasi polisi. Bahwa sebelumnya terdakwa tidak kenal dengan ERVIN GAUFALdimana terdakwa mengenalnya setelah terdakwa diamankan dandipertemukan dengan ERVIN GAUFAL di kantor Polisi.

Bahwa terdakwa tidak tahu ketika ERVIN GAUFAL diamankan olehPolisi. Bahwa terdakwa kenal dengan barang bukti 1 (Satu) buah plastik klipyang didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik klip berisi Narkotika jenisSabu ini, dan menerangkan bahwa benar inilah Narkotika jenis Sabu yangyang diamankan dari tangan atau dalam kekuasaan ERVIN GAUFAL, yangdiketahui terdakwa setelah di kantor polisi.