Salmin, lahir 12 Maret 1999,umur 22 tahun;3.3 Gayatul Muna binti H. Salmin, lahir 16 Februari 2010, umur11 tahun;4. Bahwa anak kandung Pemohon yang bernama GayatulMuna binti H.

Qamariah binti Abdul Manansebagai Wali Pengampu dari anak Pemohon yang bernama Gayatul Munabinti H. Salmin;3.

Salmin,Gayatul Muna binti H.

Salminbin Syukeri bernama Gayatul Muna bin H.

Menetapkan anak yang bernama Gayatul Muna binti H. Salmin, tanggallahir 16 Februari 2010, umur 11 Tahun 09 bulan, di bawah perwalianPemohon (Hj. Qamariah binti Abdul Manan);Him. 10 dari 12Penetapan 248/Pdt.P/2021/PA.Mrb3.

BILAL ZAINUL HASAN bin MUHAMMAD BAIDURI, lahir di Probolinggo, 22 April 2002 di bawah perwalian dari Pemohon (ANA GAYATUL QUSWA binti HASAN SAIFOUR RIDZAL);

3. Membebakan seluruh biaya perkara kepada Pemohon sebesar Rp. 191.000,- (seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);

PENETAPANNomor 0442/Pdt.P/2018/PA.Krs.seal 2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kraksaan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu di tingkat pertama telah menjatuhnkan penetapan dalam perkaraPerwalian Anak yang diajukan oleh:ANA GAYATUL QUSWA binti HASAN SAIFOUR RIDZAL, Probolinggo, 05Maret 1963, agama Islam, pekerjaan Mengurus RumahTangga, tempat kediaman di Dusun Grojongan, RT.001,RW.001, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan,Kabupaten Probolinggo.

Menetapkan, mengangkat Pemohon sebagai wali dari anak kandungPemohon (ANA GAYATUL QUSWA Binti HASAN SAIFOUR RIDZAL )dengan suami Pemohon (MUHAMMAD BAIDURI Bin A. FAISAL ) yangbernama M. BILAL ZAINUL HASAN;3. Membebankan seluruh biaya menurut hukum4.

BILALZAINUL HASAN yang masih belum dewasa; Bahwa saksi mengetahui orang tua anak tersebut adalah dari pasangansuami ister Muhammad Baiduri dan Ana Gayatul Quswa;w Bahwa saksi mengetahui Muhammad Baiduri telah meninggal duniapada tanggal 11 November 2017 karena sakit; Bahwa saksi mengetahui Pemohon tidak pernah dicabut kekuasaanyasebagai orang tua oleh Pengadilan; Bahwa seharihari Pemohon telah merawat, mengasuh dan mendidikanaknya dengan baik;won nnnnn Bahwa saksi mengetahui tidak ada pihak keluarga

Muhammad Baiduri dan Ana Gayatul Quswa;w Bahwa saksi mengetahui Muhammad Baiduri telah meninggal duniapada tanggal 11 November 2017 karena sakit; Bahwa saksi mengetahui Pemohon tidak pernah dicabut kekuasaanyasebagai orang tua oleh Pengadilan; Bahwa seharihari Pemohon telah merawat, mengasuh dan mendidikanaknya dengan baik;wenn nnnn Bahwa saksi mengetahui tidak ada pihak keluarga almarhumMuhammad Baiduri atau pihak lain yang keberatan/mengganggu gugatatas perwalian yang diajukan oleh Pemohon;wan

BILAL ZAINUL HASAN bin MUHAMMADBAIDURI, lahir di Probolinggo, 22 April 2002 di bawah perwalian dariPemohon (ANA GAYATUL QUSWA binti HASAN SAIFOUR RIDZAL);3.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Muhammad Fauzi bin Zainuddin) terhadap Penggugat (Gayatul Amani binti Achmadi) ;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Muhammad Fauzi bin Zainuddin) terhadap Penggugat (Gayatul Amani binti Achmadi) ;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Pandi bin Edi Santoso) terhadap Penggugat ( Ana Gayatul Kuswah binti Sugianto)

4. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp. 645000.- (enam ratus empat puluh lima ribu

dansudah sulit untuk dipersatukan kembali, maka mempertahankan rumah tanggaseperti itu adalah suatu hal yang siasia, karena dapat menimbulkan hal yangnegative yang berkepanjangan yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan keduabelah pihak, sehingga pengadilan berkesimpulan bahwa perceraian itulah yangterbaik bagi keduanya.Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding perlu mengemukakandoktrin Ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis HakimTingkat Banding, sebagamana termuat dalam kitab Gayatul

Putusan no. 52/Pdt.G/2020/PTA.Mks.belah pihak, sehingga Majelis Hakim Tingkat Pertama dan tingkat bandingberkesimpulan bahwa perceraian itulah yang terbaik bagi kKeduanya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding perlu mengemukakandoktrin Ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis HakimTingkat Banding, sebagamana termuat dalam kitab Gayatul Maram Lil SyaehilMajedi yang artinya :Apa bila si isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, maka Hakimdiperkenankan menceraikan

Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakang antaraPenggugat dengan Tergugat, maka keadaan yang demikian menurut akal sehatsudah tidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat dengan Tergugat untukrukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat olehMajelis, keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namuntetap bersikeras tidak bersedia, maka yang lebin maslahat adalah perceraiansebagaimana pendapat Syekh AlBarry dalam kitab Gayatul

Akhirnya pisahtempat tinggal sudah ada duabulan lebih dan sudah tidak ada jalan untukdirukunkan kembali membina rumah tangga.Menimbang fakta hokum tersebut telah memenuhi norma hokumIslam yang terkandung dalam Kitab Gayatul Maram sebagai berikut:aalle wolall ale sll ergs) args art, prs rail ly.Artinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepadasuaminya maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itudengan talak satu;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhiPasal 39

hendak dicapai yaitu hidup bahagia, sakinah mawaddah dan rahmahsebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukumk Islam, tidak mungkin akan terwujud lagi dengan demikianPutusan Nomor 643/Pdt.G/2016/PA.PAL halaman 6 dari 9 halamanmempertahankan rumah tangga yang sedemikan parahnya tidak ada manfaatnyamalah semakin menimbulkan penderitaan lahir dan batin bagi penggugat.Menimbang, bahwa majelis hakim mengemukakan pendapat Ulamasebagaimana yang tersebut dalam Kitab Gayatul

Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian gugatan penggugat dinyatakan terbuktimenurut hukum ;Mengingat Hujjah Syariah Kitab Gayatul Maram Lissyaekhil Majedi, Juz IV sebagaiberikut :aSlb olsJlale sllolg>g Jamo Slat perc riuwlulsArtinya : Apabila isteri sangat memuncak kebenciannya pada suami, maka hakim bolehmenjatuhkan talak suami dengan talak satu ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undangundang No. 7 tahun 1989beserta

Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakang antaraPenggugat dengan Tergugat, maka keadaan yang demikian menurut akal sehatsudah tidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat dengan Tergugat untukrukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat olehMajelis, keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namuntetap bersikeras tidak bersedia, maka yang lebih maslahat adalah perceraiansebagaimana pendapat Syekh AlBarry dalam kitab Gayatul

Putusan Nomor 0139/Pdt.G/2015/PA.AdIsehingga majelis hakim berpendapat bahwa perkawinan penggugat dengan tergugatsudah tidak punya lagi urgensi untuk dipertahankan, sehngga perceraian adalah jalanterakhir untuk perkawinan penggugat dan tergugat, hal sudah sejalan dengan doktrindalam kitab Gayatul Maram Lis Syaikh alMajidi yang sekaligus dijadikan pendapatmajelis hakim yang berbunyi:Artinya: Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka disitulahhakim diperkenankan menjatuhkan

persidangan, maka ketentuan Pasal 76 UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 jo Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, maka gugatanpenggugat telah sesuai memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1974jo Pasal 19 huruf Paturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam, dengan demikian gugatan penggugat dinyatakan terbukti menurut hukum ;Mengingat Hujjah Syariah Kitab Gayatul

Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakang antaraPenggugat dengan Tergugat, maka keadaan yang demikian menurut akal sehat sudahtidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat dengan Tergugat untuk rukunkembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat oleh Majelis,keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namun tetap bersikerastidak bersedia, maka yang lebih maslahat adalah perceraian sebagaimana pendapatSyekh AlBarry dalam kitab Gayatul

menurutakal sehat sudah tidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat denganTergugat untuk rukun kembali dalam rumah tangga yang bahagia kekal,Sakinah Mawaddah dan Rahmah sebagaimana maksud dan tujuanperkawinan sesuai UndanUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat olehMajelis, keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namuntetap bersikeras tidak bersedia, maka yang lebih maslahat adalah perceraiansebagaimana pendapat Syekh AlBanny dalam kitab Gayatul

Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakangantara Penggugat dengan Tergugat, maka keadaan yang demikian menurutakal sehat sudah tidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat denganTergugat untuk rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat olehMajelis, keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namuntetap bersikeras tidak bersedia, maka yang lebih maslahat adalah perceraiansebagaimana pendapat Syekh AlBarry dalam kitab Gayatul

Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dengandemikian gugatan Penggugat dinyatakan terbukti menurut hukum ;Mengingat Hujjah Syariah Kitab Gayatul Maram Lissyaekhil Majedi, Jus IVsebagai berikut :Artinya: Apabila isteri sangat memuncak kebenciannya pada suami, maka hakimboleh menjatuhkan talak suami dengan talak satu ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat UndangUndang No. 7 tahun1989 beserta perubahannya dalam UndangUndang No. 3 Tahun

dan Pasal 3 Kompilasi Hukumk Islam , tidakmungkin akan terwujud lagi dengan demikian mempertahankan rumahtangga yang sedemikan parahnya tidak ada manfaatnya malah semakinmenimbulkan penderitaan lahir dan batin bagi penggugat.Menimbang, bahwa fakta hokum tersebut telah sesuai pula maksudPasal 9 huruf b, d dan f Peraturan Pemerintah Nomo 9 Tahun 1975, Jo.Pasal 116 huruf b, d dan f Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim mengemukakan pendapat Ulamasebagaimana yang tersebut dalam Kitab Gayatul

Menimbang, bahwa dengan adanya sikap yang bertolak belakang antaraPenggugat dengan Tergugat, maka keadaan yang demikian menurut akal sehat sudahtidak mungkin dapat diharapkan antara Penggugat dengan Tergugat untuk rukunkembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa Penggugat sekalipun telah diberi nasehat oleh Majelis,keluarga dan Mediator untuk tetap rukun membina keluarga, namun tetap bersikerastidak bersedia, maka yang lebih maslahat adalah perceraian sebagaimana pendapatSyekh AlBanny dalam kitab Gayatul