tersebutdiatas, majelis hakim berpendapat bahwa antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagaisuami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan makatujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagaiberikutwd Lua Caan y (od isl) genll

pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fighus Sunnah juz IIhalaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:a laall ae 3 yd I genll

tersebutdiatas, majelis hakim berpendapat bahwa antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagaisuami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan makatujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagaiberikutwd Lua Caan y (od isl) genll

tersebutdiatas, majelis hakim berpendapat bahwa antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagaisuami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan makatujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagaiberikutwd Lua Caan y (od sl) genll

pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fighus Sunnah juz IIhalaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:a laall ae 3 yd I genll

pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fighus Sunnah juz IIhalaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:a laall ae 3 yd I genll

dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fiqhus Sunnah juz IIhalaman 208 yang berbunyi sebagai berikut : Putusan Cerai Gugat, nomor: 1373/Pdt.G/2012/PA.TA Halaman 7 dari 9 he Laul Sete 3 ayd genll

genll yp tl a i Lege wel Ls igo!

, nomor: 1074/Pdt.G/2014/ Halaman 11 dari 15PA.TA hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadap suamiisteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita FiqhusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :pal Laval asad OS J genll

istri atau Ssuami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabiq dalam kita FiqhusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :um Leal Cans (ayd )genll

nS gE re genll y tl 4 3 Lge wel un sys Lele=FeArtinya: Maka jika kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap rukun sebagai suami isteri,niscaya keadaan akan bertambah buruk.Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan/rumah tangga Pemohondengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu hal yang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya bagi keduabelah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraianmerupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agar

ASpo tral easy bet genll y pat a Vigne dys mLArtinya: Maka jika kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap rukun sebagai suami isteri,niscaya keadaan akan bertambah burukMenimbang, bahwa mempertahankan perkawinan/rumah tangga Pemohon denganTermohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu hal yang siasia, karena akanlebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya bagi kedua belah pihak, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian merupakan jalan terbaik bagiPemohon dan Termohon agar keduanya

1 (Set) Electro Cauter Surgery merk Ethicon, tipe Genll, asal USA.

1 (Set) Meja operasi merk Maquet, tipe Alphaclassic pro, asal Suzhou China.

1 (Set) Electro Cauter Surgery merk Ethicon, tipe Genll, asal USA.

1 (Set) Meja operasi merk Maquet, tipe Alphaclassic pro, asal Suzhou China.

Nomor 68 sampai 76 dikembalikan kepada barang bukti tersebut disita yakni kepada SUKMAWATI

1 (Set) Electro Cauter Surgery merk Ethicon, tipe Genll, asal USA.