Ditemukan 201 data
11 — 6
tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah,serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuanperkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (satu) UU No. 1 tahun 1974, danjuga dalam surat a/Ruum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengandemikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida
123 — 50
suami istriyang keduanya selalu bertengkar, apapun sebabnya baik yangmembahayakan atau patut diduga membahayakan, sebaiknya ikatanperkawinan kedua suam istri tersebut diakhini saja.Menimbang, bahwa keinginan Tergugat/Pembanding untukmempertahankan rumah tangganya dengan Penggugat/Terbanding adalahperbuatan mulia, akan tetapi tidak ada gunanya mempertahankan perkawinantersebut kalau salah satu pihak sudah tidak menyambung keinginan tersebut,karena perkawinan itu merupakan perjanjian suci (Mitsaqan ghalida
16 — 3
Berdasarkan faktafakta ini sangatberalasan untuk menyatakan bahwa ketidakharmonisan Pemohon denganTermohon sudah berlangsung terus menerus dan tidak bisa didamaikan lagi;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida perjanjian suciyang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan salah satupihak.
47 — 17
tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah,serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuanperkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1 tahun 1974, danjuga dalam surat a/Ruum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengandemikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida
13 — 8
tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah, serta kerukunanrumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan sesualdimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1 tahun 1974, dan juga dalam surat alRuum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang sakinah,mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengan demikian sudah jauh daritujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida
14 — 9
rumah tangga PemohondenganTermohontelahpecah, serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi,sehingga tujuan perkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1tahun 1974, dan juga dalam Surat ar Ruum ayat 21 adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai,maka dengan demikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetap mitsaqgon ghalida
20 — 17
Pemohon dengan Termohon telah pecah, serta kerukunan rumahtangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan sesuaidimaksud dalam pasal 1 (satu) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, dan jugadalam Surat ar Ruum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga)yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengan demikiansudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqgon ghalida
89 — 28
untuk bercerai dengan Tergugat sebagaimanayang ada pada petitum angka 2 dalam gugatan Penggugat, disebabkan karenarumah tangganya tidak harmonis lagi dikarenakan sejak 9 tahun yang laluTergugat pergi meninggalkanPenggugat dan tidak ada harapan untuk rukunyang dikaitkan dengan faktafakta hukum yang diperoleh dalam persidangan,Majelis Hakim akan memberi pertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida
29 — 10
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis dansering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena masalahTergugat berselingkuh dengan perempuan lain yang bernama Deva; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejaktahun 2017 yang lalu; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan dan didamaikan,akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqgon ghalida
28 — 7
harmonis dansering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena masalahekonomi rumah tangga, Tergugat sering berjudi dan minumminuman kerasdan Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejaktahun 2018 yang lalu; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan dan didamaikan,akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida
36 — 10
rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah, serta kerukunanrumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinansesuai dimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1 tahun 1974, dan juga dalamsurat alRuum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangsakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengan demikian sudahjauh dan tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pemikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida
62 — 16
tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah,serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuanperkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1 tahun 1974, danjuga dalam surat a/Ruum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengandemikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida
13 — 15
rumah tangga PemohondenganTermohontelahpecah, serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi,sehingga tujuan perkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (Satu) UU No. 1tahun 1974, dan juga dalam Surat ar Ruum ayat 21 adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai,maka dengan demikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetap mitsaqgon ghalida
12 — 1
Upaya mediasi dan perdamaian yang dilakukan dalam setiappersidangan juga tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat.Berdasarkan faktafakta ini sangat beralasan untuk menyatakan bahwaketidakharmonisan Penggugat dengan Tergugat sudah berlangsung terusmenerus dan tidak bisa didamaikan lagi;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida perjanjian Suciyang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan salah
29 — 17
bahwa Pemohon dan Termohon telahpecah, serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehinggatujuan perkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (satu) UU No. 1 tahun 1974, danjuga dalam AlQuran surat alRuum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengandemikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidup bersamasebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida
15 — 11
tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah,serta kerukunan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuanperkawinan sesuai dimaksud dalam pasal 1 (satu) UU No. 1 tahun 1974, danjuga dalam surat a/Ruum ayat 21 adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercapai, maka dengandemikian sudah jauh dari tujuan dan maksud perkawinan;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida
21 — 12
Putusan No.30/Pdt.G/2021/PA.Mkm Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan dandidamaikan, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsagon ghalida perjanjian suciyang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan salah satupihak.Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat dan Tergugattelah nyata kehilangan kepercayaan antara satu dengan lainnya, dimanaantara Penggugat dan Tergugat
10 — 3
Upaya mediasi dan perdamaian yang dilakukan dalam setiappersidangan juga tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat.Berdasarkan faktafakta ini sangat beralasan untuk menyatakan bahwaketidakharmonisan Penggugat dengan Tergugat sudah berlangsung terusmenerus dan tidak bisa didamaikan lagi;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalida perjanjian Suciyang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan salah
10 — 1
Berdasarkan faktafakta ini sangat beralasan untuk menyatakanbahwa ketidakharmonisan Penggugat dengan Tergugat sudah berlangsungterus menerus dan tidak bisa didamaikan lagi;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqgon ghalida perjanjian Suciyang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan salah satupihak.
22 — 13
pertengkaran disebabkan karena masalahanak bawaan Tergugat yang tidak cocok dengan Penggugat, keluargaTergugat terlalu ikut campur terhadap rumah tangga dan masalah belumdiberikan keturunan; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejakbulan Februari 2020 yang lalu; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan dan didamaikan,akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqgon ghalida