Ghufur);

GHUFUR, M.H. masingmasing sebagaiHakim Anggota dengan didampingi IMAM CHAMDANI, S.H. sebagai PaniteraPengganti yang dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;Hakim Ketua,Ttd.Dra. Hj. MUNADHIROH, S.H., M.H.Hakim Anggota,Ttd. Ttd.Drs. H. IMAM ASMU'I, S.H. Drs. MOH. GHOFUR, M.H.Panitera Pengganti,Ttd.IMAM CHAMDANI, S.H.Rincian biaya perkara: 1.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL GHUFUR AL BAYANBIN SUWARNO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangimasa penahanan dengan perintah tetap ditahan ;3.

(Abdul Ghufur Anshori , 2008: 95 ).Menimbang, bahwa dari aspek filosofis dengan mendasarkan padakonsep keadilan diatas semakin jelas bahwa kepentingan pribadi harus puladipertimbangkan disamping kepentingan bersama, dalam perkara ini disampingkepentingan terdakwa, kepentingan saksi korban harus pula dipertimbangkankarena keadilan juga milik saksi korban bukan hanya milik Terdakwa secaramutlak semata ;Menimbang, bahwa dalam system penyelenggaraan hukum pidana(criminal justice system) maka pidana menempati

Ghufur Munfarid yang betulbetul berpotensi merusak citra orang dan institusinya ketika itu;Menimbang bahwa dengan demikian, pidana yang nantinya dijatuhankepada Terdakwa telah dipandang memenuhi rasa keadilan dan kemaanfatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus diperkurangkan seluruhnya terhadap pidanayang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap

permainan judi;Menimbang, bahwa selama di persidangan Terdakwa tidak dajmemberi kesempatan melakukan permainan judi maka Terdakwa tidkesempatan kepada umum melakukan permainan judi;Menimbang bahwa Terdakwa telah menawarkan kepada kepaikut sebagai pemasang/penombok nomor atau angka yang diundi daibola sebagai penentu pemenang pertaruan tersebut dapat disimpulkmengingini dan menghendaki orang bermain judi dan menginginikesempatan bermain judi tersebut yaitu Terdakwa menerima tarmenyetorkan kepada Ghufur

(Abdul Ghufur Anshori , 2008: 95 ).Menimbang, bahwa dari aspek filosofis dengan mendasarkan padakonsep keadilan diatas semakin jelas bahwa kepentingan pribadi harus puladipertimbangkan disamping kepentingan bersama, dalam perkara ini disampingkepentingan terdakwa, kepentingan saksi korban harus pula dipertimbangkankarena keadilan juga milik saksi korban bukan hanya milik Terdakwa secaramutlak semata ;Menimbang, bahwa dalam system penyelenggaraan hukum pidana(criminal justice system) maka pidana menempati

Ghufur bin Muklas, Sdr. Yasin binSubadi, Sdr. Pahat bin Yoto dan sdr. Abdul Wahab bin Muklas.Kesemuanya adalah warga Dk. Bombong Desa Baturejo, Kec. SukoliloKab.

Dalam masyarakat yang adil timbulnya ketidak adilantidak pernah diizinkan kecuali untuk menghindarkan suatuketidakadilan yang lebih besar (Abdul Ghufur Anshori , 200895 ). Lebih jauh John Rawls = menggambarkan~ keadilan itusebagai suatu system orkes besar yang di dalamnya para pemainbermain dengan instrumennya ~ sendiri sendiri, yang dapatbergembira atas prestasi bersama maupun sendiri sendiri.

Menarikperhatian bahwa peraturan yang adil menjadi wasit guna mempertahankanhidup bersama yang baik, karena hal ini menggambarkan adanya atauterselenggaranya rule of law ;Bahwa hidup tunduk kepada hukum yang berlaku (Abdul Ghufur Anshori,2008 : 95) ;5.

pelaku masukkerumah saksi lewat pintu belakang rumah saksi dengan cara para pelakumengcongkel pintu belakang rumah saksi sampai rusak;Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 10/Pid.SusAnak/2019/PN TimBahwa saksi menerangkan jika masalah kerugian uang dapat dicari tetapiyang sangat dirugikan adalah rasa depresi dan trauma yang mana sampaisekarang ini saksi mengalami depresi berat untuk menahan sakit hati danrasa malu di sekeliling saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;2.Muhammad Abdul Ghufur

rangkaian kebohongannya terdakwa mengatakan kepada29saksi Abdul Ghofur memiliki kemampuan untuk melipat gandakan uang dan uang tersebutdapat ditabungkan kembali ke bank dengan jumlah uang maksimal sebesarRp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah), selanjutnya terdakwa juga dengan tipu muslihatdan rangkaian kebohongannya berhasil membujuk saksi Abdul Ghofur menyerahkan uangsebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) kepada terdakwa untuk digandakanuangnya, padahal uang yang diserahkan saksi Abdul Ghufur

(Abdul Ghufur Anshori , 2008: 95 ).Menimbang, bahwa dari aspek filosofis dengan mendasarkan padakonsep keadilan diatas semakin jelas bahwa kepentingan pribadi harus puladipertimbangkan disamping kepentingan bersama, dalam perkara ini disampingkepentingan terdakwa, kepentingan saksi korban harus pula dipertimbangkankarena keadilan juga milik saksi korban bukan hanya milik Terdakwa secaramutlak semata ;Menimbang, bahwa dalam system penyelenggaraan hukum pidana(criminal justice system) maka pidana menempati