Ditemukan 6 data
Gegana Wisnu Yanotama, SH
Terdakwa:
Dhani Gisesa Bin Bambang Hariyanto
51 — 0
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Dhani Gisesa Bin Bambang Hariyanto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak membawa senjata tajam berupa senjata penusuk sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari
Penuntut Umum:
Gegana Wisnu Yanotama, SH
Terdakwa:
Dhani Gisesa Bin Bambang Hariyanto
Terdakwa:
Dhani Gisesa Bin Bambang Heryanto
74 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Dhani Gisesa Bin Bambang Heryanto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan
., MH
Terdakwa:
Dhani Gisesa Bin Bambang Heryanto
37 — 11
berjualan terompet, kemudian saksi AHMAD SEPTIAWAN Bin PANANI(Alm) melihat Anak DHANI GISESA ke warung, kemudian saksi AHMAD SEPTIAWAN BinPANANI (Alm) menyusul, lalu Anak DHANI GISESA berkata kepada saksi AHMADSEPTIAWAN Bin PANANI (Alm), kamu tau gak siapa yang punya kunci motor ini saksiAHMAD SEPTIAWAN Bin PANANI (Alm) jawab tidak tahu lalu saksi AHMADSEPTIAWAN Bin PANANI (Alm) dan Anak DHANI GISESA kembali ke taman santap (TS)setelah tiba di taman santap, saksi AHMAD SEPTIAWAN Bin PANANI (Alm)
dan AnakDHANI GISESA bertemu dengan saksi ANTON WUAYA, setelah berkumpul saksi ANTONWUAYA berkata ada lokak gak dan Anak DHANI GISESA menjawab nih ada kuncimotor lalu kunci motor tersebut diberikan kepada saksi ANTON WIJAYA, kemudianAnak DHANI GISESA berkata kepada saksi ANTON WUAYA kamu sanggup gak ambilmotor itu saksi ANTON WUAYA berkata gak ah (sambil bercanda) dan saksi AHMADSEPTIAWAN berkata setelah ngambil motor kami tunggu dikuburan alu saksi ANTONlangsung menuju kearah sepeda motor yang
dimaksud, semetara saksi AHMADSEPTIAWAN dan Anak DHANI GISESA mengawasi keadaan sekitar pada saat saksiANTON WUAYA mengambil sepeda motor, setelah saksi ANTON WIUAYA berhasilmengambil sepeda motor langsung pergi, sedangkan saksi AHMAD SETIAWAN danAnak DHANI GISESA berjalan menuju kekuburan yang dimaksud untuk bertemu yaitu diSribasuki, setelah bertiga bertemu, lalu Anak DHANI GISESA berkata /angsung jual ajaHalaman 4 dari 23 halamanPutusan Pidana Nomor:2/Pid.SusAnak/2016/PN.Kbukemudian saksi AHMAD
pada saat saksi ngamen ditaman santap (TS)sedangkan Anak Dhani Gisesa berjualan terompet, kemudian saksi melihat AnakDhani Gisesa ke warung, kemudian saksi menyusul, lalu Anak Dhani Gisesa berkatakepada saksi, kamu tau gak siapa yang punya kunci motor ini saksi jawab tidaktahu lalu saksi dan Anak Dhani Gisesa kembali ke taman santap (TS) setelah tiba ditaman santap, saksi dan Anak Dhani Gisesa bertemu dengan saksi Anton Wijaya,setelah berkumpul saksi Anton Wijaya berkata ada lokak gak dan Anak DhaniGisesa
Bin Panani (Alm) dan Anak Dhani Gisesa bertemu dengan saksi, setelahberkumpul saksi berkata ada lokak gak dan Anak Dhani Gisesa menjawab nihada kunci motor lalu kunci motor tersebut diberikan kepada saksi, kemudian AnakDhani Gisesa berkata kepada saksi kamu sanggup gak ambil motor itu saksiberkata gak ah (sambil bercanda) dan saksi Ahmad Septiawan Bin Panani (Alm)berkata setelah ngambil motor kami tunggu dikuburan lalu saksi langsung menujukearah sepeda motor yang dimaksud, sementara saksi Ahmad
43 — 3
Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 43/Pid.B/2016/PN Kbumonenn Bahwa pada mulanya terdakwa Anton Wijaya Alias Akim bin Imronbertemu dengan saksi Dhani Gisesa bin Bambang Heriyanto (berkasterpisah) dan terdakwa II Ahmad Septiawan bin Panani di taman santapkotabumi lampung Utara lalu saksi Dhani Gisesa bin Bambang Heriyantomengatakan kepada terdakwa Anton Wijaya Alias Akim bin Imron adalokak duit dan terdakwa Anton Wijaya Alias Akim bin
cara terdakwa bertemudengan saksi Dhani Gisesa bin Bambang Heriyanto (berkas terpisah)dan terdakwa Il Ahmad Septiawan bin Panani di taman santapkotabumi lampung Utara lalu saksi Dhani Gisesa bin BambangHeriyanto mengatakan kepada terdakwa ada lokak duit danterdakwa bertanya kepada Dani Lokak apa dan saksi Dhani Gisesabin Bambang Heriyanto mengatakan ada lokak motor sikat aja amansetelah itu saksi Dnani Gisesa bin Bambang Heriyanto memberikankunci sepeda motor kepada terdakwa dan saksi Dhani Gisesa
Gisesa bin Bambang Heriyanto (berkas terpisah) danTerdakwa Anton Wijaya Alias Akim Bin Imron di taman santapkotabumi lampung Utara lalu saksi Dhani Gisesa bin BambangHeriyanto mengatakan kepada terdakwa Iada lokak duit danterdakwa bertanya kepada Dani Lokak apa dan saksi DhaniGisesa bin Bambang Heriyanto mengatakan ada lokak motor sikat ajaaman setelah itu saksi Dhani Gisesa bin Bambang Heriyantomemberikan kunci sepeda motor kepada terdakwa dan saksi DhaniGisesa bin Bambang Heriyanto menunjukan,
langsung jual aja*kemudian sepeda motornya di berikan kepada saksiDhani Gisesa bin Bambang Heriyanto dan terdakwa dan akhirnyaterdakwa bonceng tiga bersama saksi Dhani Gisesa bin BambangHeriyanto dan Terdakwa ke tempat kakak Ipar terdakwa di SKB dipabrik singkong, sesampainya saksi Dhani Gisesa bin BambangHeriyanto berbincang dengan saksi Hendri bin Darman (berkasterpisah) dan bertanya dimana tempat jual sepeda motor setelah itusaksi Hendri bin Darman bersama terdakwa pergi menjual sepedamotor tersebut
Dhani Gisesa bin Bambang Heriyantomenunjukan tempat lokasi motor diparkir ;e Bahwa benar terdakwa Il berkata setelah mengambil motor kamitunggu di kuburan, lalu terdakwa langsung menuju ke arah sepedamotor sementara saksi Dhani Gisesa bin Bambang Heriyanto danterdakwa Il mengawasi keadaan sekitar, pada saat terdakwa berhasil mengambil sepeda motor, saksi Dhani Gisesa bin BambangHeriyanto bersama terdakwa Il berjalan menuju kuburan yangdimaksud untuk bertemu di sribasuki ;e Bahwa benar Para terdakwa
45 — 4
Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :ae Berawal ketika saksi ANTON WIJAYA,saksi AHMAD SETIAWAN aliasASEP dan saksi DHANI GISESA datang ke mess terdakwa HENDRI BinDARMAN yang berada di PT. Menara Agung Kecamatan Abung SelatanKabupaten Lampung Utara menggunakan sepeda motor merk Honda SupraX 125 warna biru hitam dengan Noka : JBP1E1132979 Nosin : MH1JBP113EK132951.
Kemudian saksi ANTON WIJAYA, saksi AHMADSETIAWAN alias ASEP dan saksi DHANI GISESA menawarkan sepedamotor yang dibawanya itu untuk dijual, dan saksi ANTON WIJAYA berkata :bang, dia orang berdua dapet motor itu lalu di jawab terdakwa HENDRI BinDARMAN : dari mana kamu orang dapat motor itu kemudian dijawab olehsaksi AHMAD SETIAWAN : itu punya kakak ipar saya, tolong jualinsecepatnya lalu dijawab terdakwa HENDRI Bin DARMAN : ya udah nantisaya cariin pembelinya.
Dhani Gisesa Bin Bambang Heriyanto dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 sekitar pukul17.00 WIB bertempat di Taman Santap (TS) Kotabumi KabupatenLampung Utara saksi bersamasama dengan saksi Anmad SeptiawanBin Panani dan saksi Anton Wijaya Alias Akim Bin Imron melakukanpencurian berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125, BE4351 JV, NoKa : MH1JBP113EK132951, No.Sin : JBP1E1132979STNK an.
Tengah ke rumah kakak ipar saksiAnton yakni terdakwa Hendri untuk menjual motor hasil curiantersebut ;Bahwa awalnya sepeda motor tersebut hendak dimiliki secara pribadioleh saksi Dhani Gisesa dan akan diberikan uang kepada saksi dansaksi Anton masingmasing sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah), tetapi saksi dan saksi Anton tidak sepakat ;Bahwa sebelum bertemu terdakwa, Saksi bersama dengan saksiDhani Gisesa dan saksi Anton sepakat untuk mengatakan kepadaterdakwa bahwa motor tersebut adalah
Lampung Tengah ke rumahkakak ipar saksi yakni terdakwa Hendri untuk menjual motor hasilcurian tersebut ;Bahwa awalnya sepeda motor tersebut hendak dimiliki secara pribadioleh saksi Dhani Gisesa dan akan diberikan uang kepada saksi dansaksi Ahmad masingmasing sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah), tetapi saksi dan saksi Ahmad tidak sepakat ;Bahwa sebelum bertemu terdakwa, Saksi bersama dengan saksiDhani Gisesa dan saksi Anmad sepakat untuk mengatakan kepadaterdakwa bahwa motor tersebut adalah
35 — 6
Dhani Gisesa Bin BambangHariyanto (berkas terpisah) dan sdr.
Dhani Gisesa Bin Bambang Hariyanto (berkas terpisah) dan sdr.Anton Wijaya Als Akim Bin Imron dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motorHONDA merk Supra X 125 warna Biru Hitam BE4351JV tersebut pergi ke PT.MENARA AGUNG Kec.
Dhani Gisesa Bin Bambang Hariyanto (berkas terpisah) memberikanuang hasil penjualan sepeda motor tersebut kepada Saksi Hendri Bin Darmansebesar Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah) karena sudah mempertemukan Saksikepada Anak sedangkan Saksi, Sdr.
Dhani Gisesa BinBambang Hariyanto (berkas terpisah) dan sdr. Anton Wijaya Als Akim Bin Imron denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor HONDA merk Supra X 125 warna Biru HitamBE4351JV tersebut pergi ke PT. MENARA AGUNG Kec.