Bahwa almarhum ORANG TUA PEMOHON dengan istri pertamanyaalmarhumah ISTRI 1 semasa perkawinannya telah melahirkanketurunan yang bernama Hj.Tappa binti H.Cigo alias H.Tjigo(pemohonl),H.Supu bin ORANG TUA PEMOHON (pemohon2),H.Abd.Adim bin ORANG TUA PEMOHON (pemohon 3),danH.H.M.Abduh bin H. Cigo alias H.Tjigo (pemohon 4);.

Bahwa pemohon mengajukan penetapan ahli waris di PengadilanAgama untuk ditetapbkan sebagai ahli waris bersama saudarasaudaranya yang lain; Bahwa saksi tahu bahwa pemohon bersamasama saudaranya yanglain adalah ahli waris dari ayah pemohon yang bernama ORANG TUAPEMOHON; Bahwa adapun namanama saudara pemohon adalah Hj.Tappa,H.Supu, H.Abd.Adim,Herlina, Syarifuddin, Hartinadan Nani.Semuanyamasih hidup, namun saudaranya yang bernama Nani tidak jelaskeberadaannya sekarang; Bahwa saksi mengetahui semua saudarasaudara

beberapa surat bukti sebagaimanatersebut di muka serta keterangan dua orang saksi, dimana saksi pertamadan saksi kedua telah memberikan keterangan yang sama sehinggasecara formil dan materil keterangan kedua saksi telah memenuhi syaratpembuktian, sehingga dapat dipertimbangkan;Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat dan keterangan saksisaksi tersebut, maka majelis hakim menemukan faktafakta hukumsebagai berikut: Bahwapemohon adalah anak dari ORANG TUA PEMOHON; Bahwa pemohon dengan Hj.Tappa,H.Supu, H.Abd.Adim

Memberi izin kepada Pemohon ( Moh.Sholeh bin H.Abd.Adim ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ( Ainiyatul Istiadah binti Ahmad Rifai ) di depan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo ;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 391000,- ( tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah );

memeriksa, memutus danmenyelesaikan perkara di tingkat pertama adalah Pengadilan Agama, hal inisejalan dengan karya tulis dari AMMUKTI ARTO berjudul Garis BatasKekuasaan Pengadilan Agama Dan Pengadilan Negeri Penerapan AsasPersonalitas Keislaman Sebagai Dasar Penentuan Kekuasaan PengadilanAgama yang dimuat di Varia Peradilan tahun keXXI No. 253 Desember2006 hal. 19 44.Bahwa sebagai konsekuensi hukum dari diberlakukannya asas personalitaskeislaman dalam masalah waris apabila harta peninggalan almarhum H.Abd.Adim

No. 1959 K/Pdt/201148menjadi obyek sengketa adalah harta warisan yang ditinggalkan oleh H.ABD.Adim Hasim;Untuk menentukan bahwa obyek sengketa tersebut merupakan harta peninggalan(warisan) almarhum H.Abd. Adim Hasim tentunya haruslah didahului denganpertanyaan kapan almarhum H.ABD Adim Hasim memperoleh tanah obyeksengketa dalam perkara a quo.Bahwa, untuk tanah obyek sengketa yang diperoleh sebelum H.Abd.