Senuk Harjowijono pada tanggal 20041949 sebagaimanatercatat di dalam Duplikat Nikah No.32349 yang dikeluarkan oleh Kantor UrusanAgama (KUA) Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, tetapi di dalam petitum tidakdimintakan pengesahannya/mohon pernikahan tersebut dinyatakan sah menurut hukumterlebih dahulu.

Sehingga jika permohonan pengesahan pernikahan tersebut tidakdimohonkan di dalam petitum, dan kemudian tibatiba Para Penggugat mohondinyatakan sebagai para ahli waris dari almarhum Harjowijono alias Dolah, maka jikademikian halnya berarti menurut hukum Para Penggugat adalah bukan ahli waris darialmarhum Bapak Harjowijono alias Dolah, dan atau berarti juga, almarhum Harjowijonoalias Dolah tersebut juga tidak memiliki hubungan hukum dengan Para Penggugat.7.

Bahwa mengenai dalil yang diajukan oleh Para Penggugat mengenai sewa menyewaantara Tergugat I dengan almarhum Harjowijono alias Dolah, atas tanah obyek sengketasehingga hal tersebut dikatakan oleh Para Penggugat adalah sebagai bukti pemilikan atasobyek sengketa adalah milik almarhum Harjowijono alias Dolah.

Bahwa karenanya gugatan oleh Para Penggugat baru diajukan setelah lebih dari 36 tahun(kedalu warso), setelah Harjowijono dan Ny. Senuh Harjowijono telah meninggal dunia.Begitu juga Tergugat I juga sudah tidak jelas alamatnya dan atau telah meninggal dunia.Ini menunjukkan bahwa para penggugat hanya mencaricari keuntungan denganmenggunakan kelemahankelemahan keadministrasian yang dibuat tahun 60an, tentuberbeda kwalitasnya dibandingkan sekarang..

Sehingga jika permohonan pengesahan pernikahan tersebut tidakdimohonkan di dalam petitum, dan kemudian tibatiba Para Penggugat mohondinyatakan sebagai para ahli waris dari almarhum Harjowijono alias Dolah, maka jikademikian halnya berarti menurut hukum Para Penggugat adalah bukan ahli waris darialmarhum Bapak Harjowijono alias Dolah, dan atau berarti juga, almarhum Harjowijonoalias Dolah tersebut juga tidak memiliki hubungan hukum dengan Para Penggugat.Bahwa mengenai gugatan baru tidak boleh menunjuk

aliasDolah, maka jika demikian halnya berarti menurut hukum Para Penggugatadalah bukan ahli waris dari almarhum Bapak Harjowijono alias Dolah,dan atau berarti juga, almarhum Harjowijono alias Dolah tersebut jugatidak memiliki hubungan hukum dengan Para Penggugat.7 Bahwa mengenai gugatan baru tidak boleh menunjuk pada gugatansebelumnya yang sudah nyatanyata dinyatakan gugatan tidak dapatditerima dan selebihnya tidak dapat dijadikan sebagai bahanpertimbangan hukum.Bahwa gugatan Para Penggugat sangat

perlawanan yang diajukan didalam Eksepsi Tergugat II mohon dimasukkan di dalam Konpensi ini.2 Bahwa Tergugat II tidak menjawab poin demi poin tetapi hanyasecara garis besar pokokpokok permasalahan menurut dalildalilpembuktian hukum keperdataan yang dibenarkan menurut hukum,oleh karena Tergugat II menolak segala dalildalil yang diajukan olehPara Penggugat terkecuali dengan tegas diakuinya.3 Bahwa mengenai obyek sengketa yang diajukan oleh Para Penggugatadalah berlandaskan Letter C No. 428 atas nama Harjowijono

telah dibagiwaris kepada Para Penggugat, padahal jika yang430m2 (obyek sengketa) yang telah didaku sebagai milik ParaPenggugat, maka seharusnya di dalam pembagian warisannyaseharusnya mencakup seluruh milik almarhum Harjowijino aliasDolah yang seluas tanah seluas 1020m2 tersebut, tetapi kenyataannyatidak demikian, karena Para Penggugat saat itu telah mengakui/menyetujui baik secara diamdiam maupun secara tertulis (di dalamputusan Desa) adanya jual beli antara almarhum Harjowijono aliasDolah dengan

Soekarsono).4 Bahwa mengenai dalil yang diajukan oleh Para Penggugat mengenaisewa menyewa antara Tergugat I dengan almarhum Harjowijono aliasDolah, atas tanah obyek sengketa sehingga hal tersebut dikatakan olehPara Penggugat adalah sebagai bukti pemilikan atas obyek sengketaadalah milik almarhum Harjowijono29alias Dolah.

dan Ny.Senuh Harjowijono telah meninggal dunia.

Memberi izin kepada Pemohon (Daryono bin Wiji Harjowijono) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Sri Hartini binti Mispan) di depan sidang Pengadilan Agama Banyuwangi;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 460.000,00 (empat ratus enam puluh ribu rupiah);

Senuk Harjowijono pada tanggal 20April 1949 sebagaimana tercatat di dalam Duplikat Nikah Nomor 32349.,yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman, tetapi di dalam petitum tidak dimintakanpengesahannya/mohon pernikahan tersebut dinyatakan sah menurut hukumterlebin dahulu.

Sehingga jika permohonan pengesahan pernikahantersebut tidak dimohonkan di dalam petitum, dan kemudian tibatiba ParaPenggugat mohon dinyatakan sebagai Para ahli waris dari almarhumHarjowijono alias Dolah, maka jika demikian halnya berarti menurut hukumPara Penggugat adalah bukan ahli waris dari almarhum Bapak Harjowijonoalias Dolah, dan atau berarti juga, almarhum Harjowijono alias Dolahtersebut juga tidak memiliki huobungan hukum dengan Para Penggugat;Bahwa mengenai gugatan baru tidak boleh menunjuk