kerugaian sebesar Rp. 1.548.000 (satu juta limaratus empat puluhdelapan ribu rupiah)Bahwa pada hari minggu tanggal 01 Juli 2018 sekitar pukul 20.00 wita terdakwaberangkat dari rumahnya di Kel Asinua Kec Unaaha kab Konawe denganmenggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat palsu bernomorDT 5105 XA untuk pergi merampas tas atau handphone pengendara motor lain.Pada saat terdakwa melintas di jalan samping Rumah Sakit Setia Bunda terdakwamelihat saksi NUSRIATIN berboncengan dengan saksi HASPIANTY

menggunakansepeda motor dan pada saat itu saksi HASPIANTY sedang memegang tas sampingwarna cokelat milik saksi NUSRIATIN dengan posisi tali tas tersebutdiselempangkan dibadan saksi HASPIANTY.

empat puluhdelapan ribu rupiah) Bahwa pada hari minggu tanggal 01 Juli 2018 sekitar pukul 20.00 wita terdakwaberangkat dari rumahnya di Kel Asinua Kec Unaaha kab Konawe denganmenggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat palsu bernomorDT 5105 XA untuk pergi merampas tas atau handphone pengendara motor lain.Pada saat terdakwa melintas di jalan samping Rumah Sakit Setia Bunda terdakwaHalaman 5dari 30 Putusan nomor 185/Pid.B/2018/PNUnhmelihat saksi NUSRIATIN berboncengan dengan saksi HASPIANTY

Haspianty alias Pian, keterangan dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan laporan barang milik kakak Saksiyang bernama Husriatin Al Husri yang hilang; Bahwa barang tersebut hilang pada hari Minggu tanggal 1 Juli 2018 sekitar pukul20.30 WITA bertempat di lorong samping Rumah Sakit Setia Bunda KelurahanAsinua Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe; Bahwa yang mengambil barang milik kakak Saksi tersebut adalah Terdakwa; Bahwa barang milik kakak Saksi yang diambil