1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan dispensasi kawin kepada anak Pemohon bernama Hatmasari binti Budiono untuk melaksanakan pernikahan dengan seorang lelaki bernama Muhammad Syaidillah bin Masripandi;
3. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp. 316.000,00 (tiga ratus enam belas ribu rupiah);

Bahwa Pemohon telah mendaftarkan perkawinan anak Pemohon keKantor Urusan Agama Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, akantetapi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Komam, KabupatenPaser menolak untuk melangsungkan pernikahan antara Hatmasari bintiBudiono dengan Muhammad Syaidillah bin Masripandi dengan alasan anakPemohon yang bernama Hatmasari binti Budiono, masih dibawah umur ataubelum mencapai umur 19 tahun berdasarkan surat Penolakan Nomor B044/Kua.16.04.3/PW.O1/IV/2020 tanggal 22 April

: Bahwa, Hatmasari binti Budiono mengaku bahwa ia adalah anakkandung Pemohon yang saat ini berusia 18 tahun 9 bulan; Bahwa, Hatmasari binti Budiono telah mengenal seorang lakilakibernama Muhammad Syaidillah bin Masripandi sejak 8 bulan dan bersediamenikah dengannya; Bahwa, Hatmasari binti Budiono menyatakan dengan calonsuaminya tersebut tidak ada hubungan mahram yang dilarang untuk kawin,baik sedarah, semenda maupun sepersusuan; Bahwa Hatmasari binti Budiono sudah mengetahui segala resikoyang timbul

dalam pernikahan usia muda, namun Hatmasari binti Budionodan calon suaminya tetap akan melangsungkan perkawinan; Bahwa, Hatmasari binti Budiono menyatakan sudah siap menjadiistri dan/atau ibu rumah tangga baik secara lahir maupun batin dan sanggupbertanggungjawab atas rumah tangganya; Bahwa, Hatmasari binti Budiono menyatakan saat ini tidak beradadalam ikatan pertunangan maupun pernikahan dengan orang lain dan iabersedia kawin dengan calon suaminya tersebut tanpa ada paksaan dariSiapapun, demikian

pula dengan calon suaminya, tidak dalam ikatanperkawinan ataupun pertunangan dengan orang lain; Bahwa, Hatmasari binti Budiono mengetahui Pemohon telahberupaya mengurus pendaftaran pernikahan dirinya, namun ditolak olehKantor Urusan Agama Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser denganalasan usia Hatmasari binti Budiono masih dibawah umur 19 tahun;Hal. 5 dari 20 Hal.

Tgt Bahwa, Hatmasari binti Budiono menyatakan tidak ada pihak lainyang keberatan dan menghalangi rencana pernikahan tersebut; Bahwa, Hatmasari binti Budiono menyatakan saat ini ia berstatusgadis dan calon suaminya berstatus bujang; Bahwa Hatmasari binti Budiono mengetahui saat ini calonsuaminya telah bekerja sebagai karyawan di PT.

Jamil Dalimunthe (meninggal dunia tanggal 29 November 2014), sebagai berikut:

4.1. Fitri Hatmasari Binti Suhar (isteri/meninggal tanggal 7 Februari 2017);

4.2. H. Halimatus Sahdiah Binti Alm T Nasution (ibu kandung/meninggal dunia tanggal 31 Desember 2016);

4.3. Risky Fahreza Dalimunthe Bin Alm M. Ali Dalimunthe (anak laki-laki/Pemohon II);

4.4. Fikri Alamsyah Dalimunthe Bin M.

Fitri Hatmasari Binti Suhar (meninggal tanggal 7 Februari 2017), sebagai berikut:

5.1. Risky Fahreza Dalimunthe Bin Alm M. Ali Dalimunthe (anak laki-laki/Pemohon II);

4.4. Fikri Alamsyah Dalimunthe Bin M. Ali Dalimunthe (anak laki-laki/Pemohon III);

4.5. Anggi Febrina Sali Dalimunthe Binti M. Ali Dalimunthe (anak perempuan/Pemohon IV);

5. Menetapkan ahli waris dari Almarhumah Siti Rodiah Dalimunthe Binti Alm H. A.