Abdul Kadirmempuyai 2 (dua) isteri, yaitu Hj.Misbah (isteri pertama) dan Hj. SitiJubaidah (isteri kedua) ;e Bahwa saksi hadir pada saat pernikahankeduanya, pada saat itu penghulunyaadalah Siman dan wali nikahnya adalahH. Dahlan;e Bahwa pada saat itu H. Abdul Kadirberstatus perjaka dan Hj.

Abdul Kadir meninggalkan ahliwaris yaitu 2 orang isteri yaitu Hj.Misbah dan Hj. Siti Jubaidah dan 7orang anak yaitu H. Sibawaihi, Hj.Khairunnisa, Hj. Siti Haifah, Tisah,Kartini, Fitriani, dan M AldiSyabani;Bahwa almarhum H. Mursyid, Hj. Naluhdan H. Abdul Kadir tidak meninggalkanwasiat dan tidak punya hutang;Bahwa tujuan mengajukan permohonan iniadalah untuk jual beli hartapeninggalan para almarhum;14Bahwa tidak ada sengketa diantara paraahli waris;2.

Abdul Kadir meninggalkan ahliwaris yaitu 2 orang isteri yaitu Hj.Misbah dan Hj. Siti Jubaidah dan 7Orang anak yaitu H. Sibawaihi, Hj.Khairunnisa, Hj. Siti Haifah, Tisah,Kartini, Fitriani, dan M AldiSyabani;e Bahwa almarhum H. Mursyid, Hj. Natluhdan H.

JAMHURI, 55.HJ.RUHANA, 56.IDAWATI,57.RACHMAN, 58.LINA, 59.IDAH, 60.HJ.MISBAH, 61.ASADY,62.MASWARDI, 63.NAJWA, 64.HJ. WARDIAH,65.SYIFA,66.HJ.MULIA, 67.FARIS, 68.MARGANA, 69. FAJRI,70.ASAD, 71. AMIRUDIN,72. RAWIYAH, 73.TYAN GM,74.JAMALUDIN, 75.H. MUCHLIS, 76. TIKA, 77.MILA, 78.IMRONHASANI. 79. RAHIMI, 80. SAUKANI, 81.MAIMUN, 82. SITIAMINAH, 83. MUJENAH, 84.SUUD, 85.ATUNG, 86. FANDY,87.JAINAH, 88.ARDIANSYAH, 89.RAMDANI, 90.ASLAM,91.HJ.MULIYANA, 92.HJ.

Najamuddin)dan ( Inaq Mas'ud) dan Pemohon Il anak dari pasangan suami isiri( Hj.Misbah) dan ( Saonah);. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan;. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;.

Hj.Misbah;Bahwa Abdul Mukhtie bin Suleman dan istrinya Hj. Misbah binti H. Mahmudsudah lama meninggal, dan saksi tidak ingat tahun meninggalnya;Bahwa, semasa hidupnya Abdul Mukthie bin Suleman tidak pernah menikahlagi selain dengan Hj. Misbah binti H. Mahmud ;Bahwa Abdul Mukthie dan Hj. Misbah semasa hidupnya dikaruniai 9( sembilan ) orang anak, yaitu : 1. M. Saleh. 2. Hj. Siti Hawa, 3. Hj. Salmah,4. Hamsiah, 5. Sabahnur, 6. Sulaiman Sani, 7. H. Abdurrahman, 8. H.Hartani, dan 9. Hj.

Mahmud dikaruniai 9( sembilan ) orang anak dan semua anakanak Abdul Mukhtie bin Suleman dan Hj.Misbah binti H.

Misbah binti H.Mahmud dikaruniai 9 ( sembilan ) orang anak, tetapi semuanya juga sudah meninggaldunia karena sakit;Bahwa, cucu cucu dan buyutbuyut Abdul Mukhtie bin Suleman dan isterinya Hj.Misbah binti H. Mahmud masih banyak yang hidup dan tinggalnya terpencar;Bahwa, cucu cucu dan buyutbuyut Abdul Mukhtie bin Suleman dan isterinya Hj.Misbah binti H. Mahmud yang hidup sampai sekarang adalah:. Abriansyah.. Misransyah.. Abdul Hadi.. Hj. Ramlah.. Faridah.. Jamaludin Karim,S.H.. Galuh Radiah..

Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar surat kwitansi dimana dibuat 14 Desember 2016 yang di tanda tangani oleh sdr.SULAIMAN dengan uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah ) ;
- 1 (satu) lembar surat kwitansi sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) tanpa tanda tangan sdr.SULAIMAN ;
- 1 (satu) lembar surat pernyataan kesanggupan membayar yang dibuat oleh sdr.SULAIMAN pada tanggal 12 April 2018;
Dikembalikan kepada saksi HJ.MISBAH

tanggal lahir Lhokseumawe, 18 Agustus 1989,agama Islam, pekerjaan Admin PT Bripo Jaya Utama (Komisarispada PT Bripo Jaya Utama di Lhokseumawe), Pendidikan SekolahLanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Jalan Mutiara Viii No.04 Komplek Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua KotaLhokseumawe sebagai Pemohonmelawanns 6 + eR 9 6 a , tempat dan tanggal lahir Medan, 13 April 1995, agama Islam,pekerjaan Mengurus rumah tangga, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Atas, tempat kediaman di Jalan Mahoni Komplek Hj.Misbah

Hj.Misbah Rosyadi untuk membujuk dan merayuPENGGUGAT dengan menggunakan dalildalil agama untuk membujuk sertamerayu TERGUGGAT untuk menjual tanah milik TERGGUGAT.